Kapal Hantu Misterius:Lady Lovibond

Dalam cerita urban legend , keberadaan kapal-kapal hantu misteriustidak pernah menghilang. Selain fenomena-fenomena nan terjadi di daratan, lautan juga ternyata menyimpan rahasia nan sama menariknya buat dibahas. Bahkan, di lautan nan sangat luas tersebut berbagai kejadian misterius dan tak masuk akal sering terjadi.

Berikut ialah beberapa cerita mengenai kapal hantu misterius nan terkenal di dunia.

Flying Dutchman ialah kapal hantu nan paling melegenda. Konon, kapal ini tadinya ialah sebuah kapal nan berlayar dari Amsterdam Belanda buat menemukan The Cape of Good Hope sekitar era tahun 1700-an. Di tengah perjalanan, kapal tersebut dihadang badai besar.

Akan tetapi kapten kapal nan bernama Van der Decken tetap bertekad buat melintasi badai, dia bahkan bersumpah dan mengatakan akan tetap melintasinya meski sampai Tuhan membiarkannya berlayar ke hari akhir. Versi lain dari legenda ini ialah bahwa seluruh awak kapal telah tertular penyakit pes dan tak diizinkan buat berlabuh di pelabuhan mana pun sehingga terus terapung-apung di lautan.

Di abad ke-19 dan ke-20 banyak pelaut nan melihat kapal ini. Mereka melihat sebuah kapal nan bersinar di malam hari, dengan sinar nan ganjil. Syahdan siapa pun nan melihat kapal itu akan bernasib jelek dan tidak akan pernah dapat kembali ke daratan.

Beberapa orang nan logis dan skeptis menganggap penampakan kapal hantu misterius ini semata fatamorgana. Ada beberapa kondisi atmosfer nan menyebabkan sinar matahari atau bulan memantulkan bayangan eksklusif di permukaan air, misalnya bayangan menyerupai kapal dengan bayangan aneh. Ini ialah kenyataan pembayangan udara.

Mary Celeste atau Marie Celeste ialah kapal dagang nan berlayar pada 5 Desember 1872 di bawah komando Kapten Benyamin Briggs. Kapal ini sarat dengan anggur dan minuman keras lainnya. Sebulan kemudian, kapal tersebut ditemukan terapung-apung di lautan dengan semua kru, termasuk kapten, menghilang.

Anehnya, semua barang termasuk anggur, minuman, dan kotak uang nan ada di kapal tersebut masih tetap utuh. Berbagai spekulasi mengenai apa nan terjadi kemudian muncul. Ada nan berpendapat kapal tersebut diserang bajak laut, ada juga nan berpendapat kru dan kapten sengaja dibunuh buat mendapat klaim hak milik atas inovasi kapal. Sebagian lagi berpendapat bahwa awak kapal diserang monster bahari seperti kraken. Akan tetapi, hingga saat ini penyebab menghilangnya seluruh awak kapal masih misteri.

Orang nan menemukan kapal ini pertama kali ialah Kapten Moorehouse. Ia memandangi kapal kosong itu dari kejauhan tanpa menyadari bahwa ada hal nan absurd di dalamnya. Satu hal nan ia sadari absurd ialah kapal tersebut benar-benar tak bergerak. Sepertinya tak ada orang di balik kemudi kapal.

Saat ia mendekati kapal tersebut, ternyata kapal Mary Celeste itu memang kosong melompong. Anehnya, semua nan ada di kapal tersebut masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan: sarapan nan masih hangat, teh dan kopi nan baru dituang, dan sebagainya. Di sekitar kapal juga mereka tak menemukan seonggok jenazah pun, sehingga mereka tidak bisa menyimpulkan terjadi suatu penyerangan.

Lady Lovibond ialah sebuah kapal nan mengarungi bahari pada hari Jumat tanggal 13 Februari 1748 menuju Oporto, Portugal. Kapten kapal nan bernama Simon Peel baru saja menikah dan mengajak pengantinnya, Anette, buat berbulan madu di atas kapal tersebut. Meski keberadaan wanita di atas kapal dianggap pembawa sial, sang kapten tetap pada niatnya.

Ternyata salah satu awak kapal, yaitu John Rivers jatuh cinta pada Anette dan dibakar barah cemburu. Ketika kapal masih berada di wilayah Inggris, tepatnya Terusan Inggris, dia lalu merebut kemudi kapal dan menabrakkan kapalnya ke Goodwin Sands dan semua penumpang kapal tersebut meninggal. Saat itu ada banyak orang di atas kapal sebab Simon Peel mengadakan pesta kecil seremoni pernikahannya dengan Anette. Lady Lovibond syahdan menampakkan dirinya setiap lima puluh tahun sekali di tanggal terjadinya kejadian nahas itu.

Penampakan kapal Lady Lovibond terjadi pertama kali pada tahun 1798. Kapal hantu misterius ini benar-benar terlihat konkret sampai-sampai kapal lain nan melihatnya tak menyangka bahwa itu ialah penampakan kapal Lady Lovibond.

Pada tahun 1848, para pelaut lokal setempat melihat sebuah kapal tenggelam sehingga mereka dengan segera menghampiri kapal itu menggunakan beberapa bahtera buat menolong para korban. Akan tetapi ketika mereka mendekat, kapal tersebut menghilang secara misterius.

Penampakan terakhir terjadi pada tahun 1948. Sementara itu 50 tahun berikutnya, yakni tahun 1998 tak terjadi penampakan kapal Lady Lovibond.

Pada 11 Oktober 1775 di Greenland, sebuah kapal penangkap ikan, yaitu Herald, menemukan Octavius terapung tanpa tujuan. Ketika awak kapalnya menaiki Octavius, mereka menemukan seluruh kru dan kapten telah meninggal dalam keadaan beku. Bahkan, sang kapten ditemukan membeku dalam keadaan duduk dan masih menyelesaikan buku log-nya.

Di dalam kabin sang kapten ditemukan mayat perempuan dan anak lelaki nan membeku tertutupi selimut. Ditemukan juga jenazah awak kapal nan sedang membawa alat pematik api. Kelihatannya dia akan menyalakan tanur di kabin agar kedua orang di dalam kabin itu tak kedinginan.

Log nan terakhir tertanggal tahun 1762, itu berarti bahwa Octavius telah terapung selama kurang lebih 13 tahun. Konon, meninggalnya semua awak kapal dan sang kapten sebab mereka terperangkap dalam es ketika berusaha melintasi Northwest Passage menuju Inggris.

Caleuche ialah legenda kapal hantu dari bagian selatan Chili. Kapal ini syahdan selalu muncul setiap malam dekat pulau Chileo. Masyarakat setempat percaya bahwa kapal ini benda hayati dan di dalamnya berkumpul roh-roh orang nan meninggal di laut.

Menurut pengakuan orang nan pernah melihatnya, kapal tersebut tampak sangat latif dan bercahaya, dari dalamnya terdengar suara musik dan tawa, dan kemudian menghilang atau tenggelam.

Menurut legenda, kapal Caleuche muncul sebagai kapal nan indah, terang, dan terdengar seperti sedang ada pesta di deknya. Namun tiba-tiba kapal tersebut menghilang, buat kemudian muncul lagi. Syahdan kapal ini tenggelam dampak terlena oleh sirena chilota (semacam putri duyung).

Kisah kapal hantu misterius nan satu ini terjadi di perairan Indonesia. Syahdan pada tahun 1947, 2 kapal Amerika Perkumpulan nan sedang lewat ke Selat Malaka menerima panggilan permintaan tolong. Si penelepon mengatakan bahwa ia ialah kru kapal Ourang Medan, sebuah kapal milik Belanda. Penelepon tersebut meminta tolong sebab kapten dan awak kapal meninggal, sebagian di antaranya sekarat.

Panggilan tersebut terdengar berantakan dan aneh sampai akhirnya si penelepon berkata “Mati aku”, lalu panggilan diputus. Panik mendapat panggilan tersebut, kedua kapal Amerika Perkumpulan itu kemudian berusaha mencapai lokasi koordinat kapal Ourang Medan secepat mungkin.

Ketika mereka sampai, nan mereka lihat ialah kapal tersebut masih berdiri tegak, tanpa kerusakan sedikit pun. Akan tetapi para awak kapal (bahkan anjing kapal) semuanya meninggal. Tubuh dan paras mereka terlihat shock dan terkejut; beberapa di antaranya mengarahkan jarinya menunjuk ke satu titik.

Kedua kapal Amerika itu kemudian memanggil tim penyelamat. Sebelum tim penyelamat dapat menginvestigasi kasus misterius ini lebih lanjut, kapal Ourang Medan tiba-tiba terbakar sehingga para anggota tim penyelamat sibuk menyelamatkan diri. Kapal itu kemudian meledak dan tenggelam.

Sampai sekarang kapal ini menjadi kapal hantu misterius. Beberapa orang menduga kejadian misterius ini diakibatkan oleh agresi UFO atau makhluk gaib.