Isi Akuarium
Berapakah harga akuarium kaca ? Akuarium ialah sebuah wadah transparan nan di dalamnya terdapat ikan hias atau hewan lain nan bisa hayati di air. Bisa diletakkan pula tumbuhan nan bisa hayati di air.
Bagi penggemar ikan, tentu benda ini wajib dimiliki. Untuk itu, artikel ini memberikan informasi kepada siapa saja nan hobi memelihara ikan. Artikel ini akan membahas tentang akuarium. Mulai dari materi buat akuarium sampai pada harga akuarium kaca.
Fungsi Akuarium
Akuarium sebagai loka buat ikan atau binatang air lainnya. Selain bisa memanjakan mata nan melihatnya, akuarium nan cantik bisa juga melengkapi suasana ruangan menjadi lebih hidup.
Dengan adanya unsur air di dalam ruangan atau rumah membuatnya menjadi seimbang. Suara gemericik air dari dalam akuarium menambah suasana alam nan membuat rileks si empunya.
Saat ini, akuarium bukan hanya sebagai loka binatang air nan diletakkan di sudut ruangan. Bagi sebagian orang, akuarium merupakan bagian dari furnitur rumah. Keberadaan akuarium akan mempercantik ruangan.
Selain sebagai hobi ataupun pelengkap ruangan, tentunya akuarium juga berfungsi sebagai loka budidaya hewan air. Mulai dari berbagai ikan hias ataupun ikan buat dikonsumsi. Tentunya, hal ini disesuaikan dengan tujuan dalam menggunakan akuarium tersebut.
Bahan Akuarium
Bahan akuarium biasanya terbuat dari kaca transparan dengan ketebalan tertentu. Namun, saat ini banyak akuarium berbahan akrilik nan dijual dipasaran.
Kelebihan dari akuarium akrilik ialah tak mudah pecah, tapi pada penggunaan jangka lama akan timbul goresan-goresan kecil pada permukaan akuarium dampak dari tekanan air.
Akuarium kaca memiliki kelebihan tersendiri. Walaupun lebih berat dari akrilik, material kaca terbilang banyak diminati sebab sifat kaca nan tembus pandang dan bisa memuaskan pemiliknya ketika memandang isi akuarium.
Isi Akuarium
Bagi Anda nan hobi memelihara ikan ataupun sekedar menambah keindahan ruangan, tentunya sangatlah krusial dalam menentukan isi materi akuarium. Jenis ikan nan dipelihara dan berbagai hiasan nan ada sangatlah mendukung sebuah akuarium bisa dilihat menarik.
Jenis ikan nan dipelihara tentunya sinkron keinginan dan dana nan disiapkan. Jika mempunyai dana banyak, ada beberapa jenis ikan nan bisa dipilih. Salah satu contoh ialah ikan arwana nan dikenal memiliki harga nan mahal. Namun, estetika ikan ini tidak perlu diragukan lagi.
Atau mungkin pilihan anda jatuh pada ikan mas koki ataupun ikan koi? Kedua jenis ikan ini juga memiliki daya tarik nan tinggi. Dengan rona dan motif unik di tubuhnya serta perawatannya nan mudah membuat jenis ikan ini masih banyak peminatnya.
Akuarium nan cantik juga tidak lepas dari peran hiasan nan ada di dalamnya. Mulai dari batu-batu kerikil rona warni, sampai penggunaan gambar background nan indah.
Rumput dalam akuarium juga membuat tampilan akuarium menjadi lebih alami. Anda bisa memilih rumput orisinil ataupun rumput sintesis. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Rumput orisinil akan terlihat lebih alami, namun jika perawatannya kurang tepat rumput ini akan berkurang keindahannya. Berbeda dengan rumput asli, rumput sintetis akan jauh lebih tahan lama, walaupun terlihat kurang alami dibanding aslinya.
Selain dari itu, buatlah landscape (dalam akuarium dikenal dengan sebutan aquascape). Lalu, atur semua hiasan nan Anda inginkan. Tujuannya, agar akuarium tak terkesan berantakan atau malah penuh dengan benda-benda pendukung tadi.
Tak lupa, aspek pencahayaan akuarium janganlah dianggap sepele. Dengan adanya cahaya dari lampu, tampilan akuarium akan semakin menawan. Pantulan cahaya lampu terhadap batu kerikil warna-warni dan pancaran dari sisik ikan membuat pemandangan akuarium semakin indah.
Tapi, ada hal-hal nan perlu diperhatikan dalam penggunaan lampu. Misalnya, gunakan lampu pada akuarium 8-10 jam per hari.
Jika lebih, panas nan dihasilkan lampu akan membuat suhu air di dalam akuarium menjadi panas pula. Hal ini tentunya menimbulkan imbas nan tak baik bagi ikan-ikan kesayangan Anda.
Hal nan tidak kalah pentingnya ialah penggunaan generator dan filter. Ikan di dalam akuarium tetap membutuhkan oksigen nan cukup buat bertahan hidup. Oksigen ini bisa dihasilkan dari generator penghasil oksigen nan banyak dijual di pasaran.
Kemudian, penggunaan filter juga membantu akuarium agar higienis lebih lama. Dan Anda pun akan lebih puas menikmati estetika dan pesona dalam akuarium tersebut.
Harga Akuarium Kaca
Untuk mendapatkan akuarium nan Anda inginkan, memang sine qua non dana nan dikeluarkan. Dari segi harga, akuarium kaca dan akuarium akrilik memiliki harga nan tidak jauh berbeda.
Khusus buat akuarium nan terbuat dari kaca, Anda bisa membeli dalam bentuk sudah jadi ataupun membuatnya sendiri. Jika memilih membeli dalam keadaan sudah jadi, mungkin tidak perlu repot buat merangkai kaca-kaca menjadi akuarium.
Tapi, biasanya harga nan ditawarkan nisbi lebih mahal dibandingkan jika membuat sendiri. Di pasaran, harga akuarium memang bervariasi, mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.
Tentunya, tergantung dari besar kecil juga ketebalan akuarium tersebut. Sebagai contoh, akuarium kecil dengan ukuran 10 x 15 x 10 cm dengan ketebalan 4 mm dijual dengan harga Rp.7.000,00.
Atau akuarium dengan ukuran 80 X 35 X 30 cm dengan ketebalan 5 mm dijual dengan harga Rp.130.000,00. Jika membutuhkan akuarium nan lebih besar, mungkin ukuran 150 X 60 X 60 cm dengan ketebalan 8 mm dijual dengan harga Rp.815.000,00 cocok buat Anda.
Bahkan, ada akuarium dengan ukuran 200 x 60 x 60 cm dengan ketebalan 15 cm dijual dengan harga 20 juta rupiah. Wow! Sungguh harga nan fantastis buat sebuah akuarium.
Apabila pilihan Anda jatuh pada membuat akuarium sendiri, hal pertama nan harus dilakukan ialah membeli bahan baku, yaitu kaca. Kaca nan dipilih ialah kaca tembus pandang dengan ketebalan sinkron dengan kebutuhan.
Makin besar akuarium nan dibuat, maka sebaiknya makin tebal kaca nan dipakai. Sebagai contoh, harga kaca dengan ketebalan 5 mm ialah Rp.50.000,00 per meter dan ketebalan 8 mm ialah Rp.125.000,00 per meter.
Jika ingin membuat akuarium dengan ukuran 100 x 50 x 50 cm maka diperlukan 2 buah kaca dengan ketebalan 5 mm (2 x Rp.50.000,00 = Rp.100.000,00) dan 2 buah kaca dengan ketebalan 8 mm (2 x Rp.125.000,00 = Rp.250.000,00).
Jadi biaya nan dibutuhkan buat membuat akuarium sebesar Rp.350.000,00. Anda juga perlu membeli lem dan perlengkapan lain buat merakitnya. Atau mungkin memerlukan jasa orang lain buat merakit kaca-kaca tersebut menjadi akuarium keinginan Anda.
Kaca nan akan dirakit menjadi akuarium ini harus sudah dipotong dengan ukuran nan sinkron dengan keinginan Anda. Sebelum dirakit, kaca-kaca tersebut sebaiknya dilakukan penggosokan dengan batu asahan karborundum. Hal ini dimaksudkan agar akuarium nan dibuat tak berbahaya bagi pemakainya.
Bagi penggemar memelihara ikan, harga mungkin tidak menjadi soal dibanding dengan kepuasan nan akan didapatkan. Besar kecil akuarium tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan ruangan nan dimiliki.
Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi bagi Anda buat mendapatkan akuarium nan cantik.