Tips Melukis
Apakah Anda pernah melukis di atas kain dengan dengan menggunakan cat buat kain ? Pada artikel ini akan dibahas hal tersebut. Bacalah artikel ini dengan cermat.
Bukan saja di atas kanvas, kini melukis di atas kain memiliki daya tarik tersendiri. Seni lukis nan cukup unik ini pun kian banyak digandrungi. Bahkan tidak sedikit nan mengembangkannya sebagai salah satu ladang bisnis. Untuk melukis di atas kain tentunya, harus menggunakan cat buat kain.
Ada dua jenis cat nan biasa digunakan buat melukis di atas kain, yaitu cat alkrilik dan cat tekstil. Cat alkrilik selain buat kain dapat juga digunakan buat melukis di atas kanvas, kayu, gerabah, atau stryfoam , sedangkan cat tekstil memang diperuntukkan spesifik buat melukis di atas kain.
Pada prinsipnya jenis kain apapun dapat dilukis. Tinggal menyesuaikan komposisi cat dengan jenis kain nan akan dilukis.
Media Kain
Berikut ini media kain nan dapat dilukis.
1. T-shirt
2. Sepatu Kanvas
3. Tas Kain
4. Baju Kaos
5. Celana Jeans
6. Mukena
7. Kerudung
Untuk melukis di atas kain dapat memilih berbagai motif, mulai dari motif bunga, abstrak, hewan, hingga motif tokoh kartun. Dalam melukis di atas kain butuh kesabaran dan ketekunan.
Melukis kain dikenal juga dengan sebutan textile painting . Textile painting merupakan salah satu teknik bagaimana membuat motif atau melukis kain. Melukis pada kain ini, menggunakan cat nan spesifik sehingga tahan jika dicuci maupun disetrika.
Butuh waktu antara 1,5 sampai dengan 2 jam buat melukis pada kain. Bergantung pada taraf kesukaran motif. Melukis motif bunga, biasanya tak memerlukan waktu lama. Namun, motif nan agak rumit, seperti merak membutuhkan proses pengerjaan nan lebih lama. Sebab, memiliki detail nan rada rumit.
Media kain memiliki ciri nan lebih lentur. Karenanya, dibutuhkan teknik tersendiri dalam pengerjaannya. Bahan-bahannya pun berbeda. Untuk mendapatkan hasil nan latif mesti menggunakan campuran khusus. Bahannya mirip seperti sablon.
Tahapan Melukis
Berikut ini tahapan melukis di atas kain.
1. Kenali Jenis Kain
Jenis kain akan sangat berhubungan dengan pemilihan cat nan sesuai.
2. Pilihlah Kain nan Menyerap Air serta Tidak Licin
3. Siapkan Peralatan Melukis
Contohnya, kain (baju, kerudung, mukena, dan lain-lain), kuas, cat, palet, penghaspus, pensil, alas (koran bekas), jepitan (untuk menjepit kain pada alas), dan lain-lain.
4. Pilih Rona Sinkron Kebutuhan
5. Gambar Motif (Sketsa) Terlebih Dahulu
Gambar motif dapat didapat dari banyak media, seperti majalah, internet atau membeli di toko buku.
6. Melukislah di Loka nan Terang
7. Angin-anginkan Kain Setelah Dilukis
Cat nan sudah meresap dan kering pada kain tidak akan mudah luntur saat dicuci.
8. Setrika Objek Lukisan
Untuk membantu agar cat menyerap ke serat kain, supaya tak luntur.
Tips Melukis
Berikut ini tips melukis menggunakan cat buat kain atau tekstil.
1. Jika bahannya berwarna gelap serta daya serapnya tinggi, blok dulu bidang gambar menggunakan rona putih. Sebelumnya, sketsa gambar dengan pensil. Mulailah melukis dengan warna. Hasilnya akan lebih cerah.
2. Pilih kuas gepeng nan bulunya pendek. Bulu kuas terlebih dahulu digunting. Sisakan setengah cm, rapikan pakai cutter. Lukisan akan lebih rapi. Apalagi saat memainkan gradasi.
3. Jika bahan kainnya tipis, rentangkan dengan pemidangan atau frame agar tak menyentuh bagian belakang, dan lukisan tak rusak.
4. Jika bahan kainnya tebal, gunakan alas seperti tripleks atau kardus nan dilapisi kain agar cat tak menempel di bagian belakang kain.
5. Jika dibutuhkan, cat tekstil dapat diencerkan dengan air.
6. Untuk membuat motif titik, pakai cutton bud nan telah dihilangkan kapasnya.
7. Jika ingin menghias lebih konvensional, jahit lurus alur tepian motif atau tambahkan payet serta manik-manik pada lukisan.
8. Jemur lukisan hingga kering atau sekitar 30 menit, bergantung cuaca.
9. Perawatan, lukisan disetrika bagian belakangnya.
10. Agar cat awet serta tak mengelupas, lukisan pada kain disetrika sebelum dicuci.
Lahan Bisnis
Produk kain lukis kian digemari. Pasarnya terus terbuka. Bukan saja para pengguna domestik nan menjadi sasaran, tetapi sudah merambah pasar luar negeri. Para penjual produk kain lukis kini sudah menaklukkan pasar domestik. Bahkan menembus pasar Singapura. Apalagi menjelang Ramdan dan Idul Fitri para pedagang kain lukis dijamin kewalahan menghadapi konsumen.
Produk nan dijajakan bukan hanya jilbab lukis, tetapi produk fashion lainnya nan berbahan dasar kain. Bahkan menyiapkan kain lukis tersendiri sebagai bahan buat dijahit. Ukuran lukisan pada kain disesuaikan dengan busana nan akan dibuat. Kain lukis nantinya dapat dijadikan model busana wanita jenis apapun.
Beberapa hal perlu perhatikan dalam menembus pasar. Salah satunya segmen nan akan dibidik. Jadi, desain gambar harus disesuaikan dengan segmennya. Jika nan dituju segmen ibu-ibu, pilihlah produk berupa baju, kerudung, dan mukena dengan desain kembang atau kupu-kupu berwarna soft .
Jika nan menjadi target anak muda, tentu lebih pas produk berupa sepatu lukis, pakaian kaos, dan jins lukis. Desain gambarnya dapat bermotif abstrak atau dalam bentuk kata-kata. Terus, jika membidik anak-anak, kaos lukis dengan motif tokoh kartun akan cocok buat mereka.
Melukis pada Jilbab
Lazimnya jilbab lukis terbuat dari bahan paris, sifon, atau dobel hycom. Cara membuatnya cukup mudah. Pangkas kain sinkron modelnya. Setelah itu, untuk pola dengan pensil. Siapkan kelengkapan alat serta bahan sinkron kebutuhan, seperti kuas lukis. Gunakan bahan cat tekstil, cat silk, dan cat timbul.
Pada umumnya, desain lukisan jilbab bercorak bunga, kupu-kupu, strawberry, sulur tumbuhan, atau polkadot, boneka serta gambar lucu lainnya. Setelah lukisan selesai, keringkan kain jilbab dengan hair dryer atau angin-anginkan hingga kering. Apabila sudah kering, kain tersebut sudah dapat dijahit sinkron dengan model jilbab nan diinginkan.
Uniknya, harga jual jilbab lukis memiliki kesamaan lebih mahal dibandingkan jilbab cantik biasa. Harga nan ditawarkan bervariasi. Hal itu, disesuaikan dengan kerumitan pola serta jenis kain. Jika memakai jenis kain berkualitas serta berdesain gambar cukup rumit, harga jilbab lukis dapat menembus ratusan ribu rupiah.
Jilbab nan dilukis dengan cat, tak mengurangi kenyamanan saat dikenakan. Terlebih lagi, jilbab lukis dapat bertahan lama. Jika mendapat perawatan nan baik, jilbab lukis mampu bertahan dua sampai dengan tiga tahun.
Hal terpenting ialah penggunaan mesin cuci atau jangan terlalu lama merendam. Selanjutnya agar cat pada jilbab lukis tak mengelupas, gunakan suhu sedang saat menyetrika.
Melukis pada Sepatu Kanvas
Ada dua teknik melukis pada sepatu kanvas. Pertama, melukis full body shoes , yaitu bagian sepatu dilukis seluruhnya. Berikan sentuhan rona dasar pada sepatu dengan cat. Teknik nan kedua, half body shoes . Dalam hal ini, hanya sebagian sepatu nan dilukis. Biasanya sepatu sudah memiliki rona background . Kita coba bahas buat teknik full body shoes .
Berikut ini teknik melukis sepatu kanvas.
1. Siapkan sepatu nan akan hendak dilukis. Siapkan juga desain lukisan.
2. Berikan rona dasar putih pada sepatu agar rona kedua tetap terjaga. Barulah memberi rona background , jika menghendaki rona lain.
3. Setelah memberi rona dasar, buatlah sketsa di atasnya.
4. Gunakan pensil berwarna, jika rona dasanya gelap.
5. Setelah membuat sketsa gambar, masukkan rona disesuaikan dengan desain nan diinginkan.
Itulah informasi tentang artikel nan berjudul Cat buat Kain-Melukis pada Kain Juga Menarik. Semoga informasinya bermanfaat.