Sketsa Pakaian
Pakaian Cermin Kepribadian
Ada pepatah nan mengatakan bahwa tak boleh menilai seseorang hanya dari pakaiannya. Namun secara tak langsung pakaian atau gaya busana akan mencerminkan siapa diri Anda sesungguhnya. Orang nan mengetahui tentang hukum mengenakan baju nan sopan dan nan menutupi auratnya, berusaha buat selalu menjaga agar pakaiannya tetap tak memberontak dari tuntunan itu. Ia mengenakan jilbab dengan baju nan sahih dan bukan dengan berjilbab tetapi masih saja mengenakan baju seksi. Seolah tak rela mengenakan jilbab nan benar.
Sebaliknya, kalau orang nan menganggap bahwa keseksiannya harus dilihat oleh orang lain, ia tak akan merasa risih atau merasa sungkan memamerkan semua kulitnya. Ia tak malu memperlihatkan baju dalamnya. Ia sangat bangga kalau ada orang nan mengatakan betapa seksinya dirinya dan betapa indahnya tubuhnya, Bahkan ia berdalih bahwa Tuhan menyukai estetika sehingga tak mengapa kalau ia mempertontonkan keseksiannya.
Memang tak dapat langsung menilai orang pada saat rendezvous pertama. Namun, paling tak dari penampilan nan tercermin dari baju nan dikenakan ini, orang dapat sedikit memahami dan mengerti seperti apa pandangan orang tersebut terhadap pakaian. Tidak dapat juga menghakiminya bahwa ia memang orang nan tak tahu sopan-santun sebab manusia itu selalu saja ada perubahan dan perubahan ini terkadang membuat pandangan orang lain terhadapnya menjadi berubah.
Bahkan ada nan awalnya berjilbab lalu membuka jilbabnya dan malah tampil semakin seksi. Rambutnya diperlihatkan kepada semua orang dan auratnya juga. Seolah ia lelah menjadi orang baik. Ia mungkin merasa bahwa menjadi orang baik tak memberinya ruang buat mendapatka dunia. Ia merasa terkungkung. Padahal pada saat ia berpikir seperti itu, pada saat itu juga ia menjauh dari Tuhannya. Coba kalau ia bertahan dan tetap menjadi orang baik, pertolongan Allah Swt itu sangat cepat dan segera.
Allah Swt itu sinkron dengan apa nan ada dalam pikiran umat-Nya terhadap Tuhannya. Kalau belum mendapatkan apa nan diinginkan, mungkin harus hijrah ke loka lain dan melihat kehidupan lain sehingga tak merasa bahwa hidupnya ialah nan paling menderita. Untuk itu, jangan berubah menjadi tak baik. Sandang tetap bagus dan rapi serta tak melawan dan mengkhianati tuntunan Allah Swt. Jadi kalau membuat sketsa baju wanita, misalnya, tak perlu mengenakan baju nan ketat atau tangan pakaian nan hanya sampai lengan saja.
Sopan Tak Harus Mahal
Meski tentunya tidak harus mengenakan busana dari bahan mahal dan mewah. Namun memakai pakaian dengan selera nan sahih dan tetap elegan. Tentu akan menunjukkan gambaran diri positif Anda di depan orang-orang. Gambaran ini sangat penting. Hal ini bukannya buat dipuji. Namun, orang nan baik biasanya akan bersama dengan orang nan baik. Sporadis ada orang nan dursila nan betah bersama dengan orang baik. Itulah mengapa gambaran diri ini sangat penting. Kalau tak mempunyai gambaran nan baik, tindakan orang lain pun akan berbeda.
Mereka mungkin tak ada sungkannya dan mungkin malah akan menggoda dan tak menaruh rasa hormat sedikit pun. Mengenai model pakaian nan dipakai tentu terserah pada pilihan dan selera masing-masing. Misalnya untuk orang nan berkarakter sporty. Dia niscaya secara otomatis akan mencari pakaian nan nyaman buat dipakai di segala kesempatan. Mungkin akan sedikit berbeda buat mereka nan berjiwa feminin. Mungkin mereka akan mencari pakaian agak berkesan girly dengan warna-warna khas cewek.
Sketsa Pakaian
Mungkin Anda dapat langsung hunting ke harta benda buat mencari pakaian nan sinkron dengan citra tadi. Namun alangkah kecewanya bila tidak ditemukan model pakaian nan Anda impikan tadi. Atau malah ada model nan bagus tapi ternyata sudah banyak orang nan memakainya. Jangan mengira kalau baik di tubuh orang lain, niscaya akan tampak baik dan cantik pada diri sendiri. Bentuk tubuh nan berbeda, membuat bahan baju nan berbeda menjadi berbeda pula bila dikenakan oleh orang lain.
Yang sangat krusial ialah bahwa baju itu menutup aurat dan warnanya cantik serta tak wafat di kulit. Misalnya, kalau mempunyai kulit terang, rona apapun menjadi tak masalah. Tetapi niscaya ada satu rona nan sangat dominan nan akan membuat penampilan semakin bagus. Sebaliknya, bagi nan mempunyai kulit gelap, maka ada keterbatasan warna. Sebaiknya tak mengenakan rona abu-abu, hitam, atau rona tua lainnya. Hal ini akan berpengaruh kepada cahaya wajah. Banyak orang nan terlihat lebih tua dari usianya sebab rona baju nan dikenakannya.
Anak muda atau remaja tentunya akan lebih cosok mengenakan baju nan berwarna terang seperti oranye, kuning, merah, dan lain-lain. Orang tua pun sebenarnya tak menjadi masalah mengenakan rona nan lebih cerah tetapi hendaknya disesuaikan dengan penampilan dan bentuk tubuh. Kalau tubuhnya masih terlihat bagus dan wajahnya tampak lebih muda dari usianya, mengenakan rona nan sedikit bercahaya, tak menjadi masalah.
Daripada terkesan pasaran dan lebih punya style ala Anda sendiri. Mungkin memang sebaiknya Anda membuat sendiri sketsa pakian nan diinginkan. Setelah sketsa jadi tinggal jalan ke tukang jahit dengan membawa bahan dan sketsa pakaian nan sudah jadi tadi. Mencari inspirasi tentunya tak harus ke mal. Dengan memperhatikan orang lain atau melihat di internet atau membayangkan sendiri ingin mengenakan baju seperti apa malah akan memberikan kepuasan tersendiri. Khayalan menjadi liar dan pikiran pun akan menjadi lebih segar.
Cara Membuat Sketsa
Sebenarnya kalau Anda mau melakukan sesuatu, nggak ada nan sulit kok. Tak perlu takut menggambar sketsa, sebab berikut ini ada tips membuat sketsa pakaian sendiri. Ada lima poin krusial nan harus diperhatikan dalam membuat sketsa pakaian:
1. Tekstur kain. Anda harus cermati apakah sifat dari permukaan kain bahan nan akan diwarnai sketsanya. Apakah tebal, tipis, halus, kasar atau licin. Karena mewarnai sketsa bahan nan tebal dan bahan nan tipis akan berbeda, demikian juga dengan bahan nan kasar atau nan halus.
2. Motif kain. Perhatikan motif kain bahan dan ukurannya. Karena nanti akan berpengaruh pada hasil akhir. Saat pakaian sudah selesai dijahit.
3. Lekuk tubuh, pada bagian tubuh Anda nan menonjol, saat mewarnai sketsa untuk dengan rona nan agak terang. Untuk bagian tubuh nan datar warnai dengan rona sebenarnya dan buat bagian tubuh nan cekung, berilah rona gelap.
4. Jatuhnya busana, bedakan antara bahan pakaian nan jatuh dan nan kaku, sebab pada bahan nan jatuh akan terlihat pakaian akan bergelombang bila dipakai.
5. Cahaya, perhatikan bahwa setiap bagian nan terkena cahaya niscaya kelihatan terang sementara nan tak akan terlihat gelap. Jadi saat mewarnai sketsa jangan lupakan hal ini. Namun sistem pencahayaan atau arah cahaya dalam mewarnai sketsa ini terserah pada selera atau keinginan kita masing-masing.
Dalam pewarnaannya, gambar sketsa busana ini dapat diwarnai dengan teknik pewarnaan secara kering. Yaitu tanpa menggunakan air tapi menggunakan alat pewarna seperti: pensil warna, pastel, krayon, spidol, dan lain-lain.
Peluang Bisnis Sketsa Baju
Bila tidak ingin repot menggambar sketsa sendiri, Anda dapat meminta donasi seseorang nan dikenal dapat membuat sketsa baju. Atau hubungi saja jasa pembuatan sketsa pakaian nan biasanya ada di toko-toko besar nan menjual bahan pakaian nan terdapat di mal.
Memang tersedia luas peluang bagi mereka nan dapat membuat sketsa baju. Meski tidak dapat menjahit.Bahkan sketsa pakaian ini dapat dibisniskan, awalnya mungkin dapat dari teman ke teman. Atau kumpulan sketsa hasil karya Anda dapat dijadiin buku kumpulan sketsa. Ternyata sketsa baju juga dapat jadi peluang bisnis bukan? Selamat membuat sketsa dan mulai merancang baju nan latif namun tetap sopan!