Sisi Lain Tabloid Gaul

Dunia remaja ialah global penuh tawa dan canda, saat pencarian jati diri dimulai. Pola pikir remaja tak sama dengan pola pikir orang dewasa. Oleh sebab itu, pendekatan informasi nan digunakan pun berbeda. Jika orang dewasa lebih condong pada informasi seputar kehidupan, remaja lebih menyukai hal-hal nan baru dan penuh tantangan. Tabloid Gaul merupakan tabloid nan dibuat spesifik buat para remaja. Ada banyak informasi menarik nan dapat para remaja dapatkan di tabloid ini.

Tabloid Gaul merupakan cerminan dari segala aktivitas para remaja masa kini, khususnya para remaja di Indonesia. Semua agenda remaja disorot dengan penuh rona khas remaja dalam tabloid ini. Pada umumnya, tabloid ini memang dipenuhi oleh informasi seputar selebriti remaja nan sedang naik daun lengkap dengan kegemerlapannya. Namun, dalam tabloid ini juga ada informasi positif seputar global remaja sehingga para remaja dapat mendapatkan bacaan nan pas buat global mereka.

Tidak dapat disangkal jika Tabloid Gaul menjadi surat keterangan bagi para remaja nan ingin dibilang gaul. Tentu saja siapa pun tak ingin dikatakan kuper atau tak mengikuti perkembangan zaman. Oleh sebab itu, para remaja nan tak mau dikatakan kampungan atau norak ini membaca tabloid ini. Bagi mereka, membaca tabloid ini memberi kelebihan tersendiri. Salah satunya, mereka dapat mengetahui perkembangan fashion atau musik terbaru.

Tabloid Gaul dapat dikatakan sebagai citra generik global remaja kita. Kita dapat melihat perkembangan para remaja nan tercermin dari isi pemberitaan dalam tabloid ini. Mereka dapat menambah banyak pengetahuan dan wawasan terhadap dunianya lewat Tabloid Gaul. Dapat dikatakan, jika tak membaca tabloid ini, serasa ada nan kurang, ibarat makan kurang garam. Coba saja perhatikan tabloid ini selalu habis terjual.

Tabloid Gaul dan tabloid remaja homogen lainnya kentara sekali kehadirannya semenjak tahun 2000-an. Sebelumnya, bacaan remaja masih sebatas majalah, belum dalam bentuk tabloid. Kita tentu saja masih ingat dengan majalah remaja Aneka Yes!. Pada tahun 1990-an, majalah Aneka Yes! ini dapat dikatakan sebagai satu-satunya majalah nan bertemakan global remaja. Bahkan, artis-artis remaja bermunculan dari majalah ini lewat ajang pemilihan coverboy dan covergirl .

Kesuksesan majalah Aneka Yes! lalu diikuti oleh majalah Gadis dan majalah-majalah remaja lainnya. Hingga kini, sudah banyak bacaan remaja dalam format majalah. Format majalah terkesan kurang efisien, terutama dari segi harga nan nisbi lebih mahal, juga diterbitkan secara dwi mingguan. Berbeda dengan format tabloid nan lebih ringan, fleksibel, mudah dibawa kemana pun, serta dengan harga nan sangat terjangkau.

Selain itu, tabloid diterbitkan setiap minggu. Hal ini membuat remaja beralih ke tabloid. Oleh sebab itu, sejak tahun 2000-an, bermunculanlah tabloid dan salah satunya ialah Tabloid Gaul.

Tabloid Gaul ini banyak sekali peminatnya dan termasuk tabloid nan laku keras di pasaran. Bayangkan saja, remaja di Indonesia nan berjumlah mencapai angka puluhan sampai ratusan ribu orang ini sudah dapat dipastikan menjadi pembaca setianya. Mayoritas nan menjadi pembacanya ialah para remaja usia sekolah, terutama remaja setingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Tabloid Gaul dapat dikatakan sebagai panduan gaul buat remaja masa kini. Oleh sebab itu, tabloid ini mendapatkan respons nan positif. Target para remaja nan menjadi bidikan tabloid ini dianggap sebagai cara jitu buat menarik minat atau perhatian pembaca. Arus informasi nan banyak dan cepat membuat remaja masa kini menjadi banyak tahu dan mengikuti perkembangannya dengan cepat, termasuk dalam hal pergaulan.

Tabloid Gaul menjadi acuan para remaja buat mendapatkan informasi krusial seputar global remaja baik itu dari kalangan selebriti remaja maupun remaja itu sendiri. Lalu, apakah hanya dari segi panduan gaul saja? Mengapa tabloid ini banyak diminati remaja? Berikut beberapa alasannya.

1. Informasi nan tersedia seksama dan selalu up to date .


2. Para remaja dapat mengikuti perkembangan zaman dalam kacamata mereka nan tersaji dalam tabloid ini.


3. Dunia remaja nan penuh rona mampu terakumulasi dengan baik oleh tabloid ini sehingga pembacanya tak perlu lagi membaca tabloid bertemakan remaja lainnya selain tabloid ini.


4. Tabloid ini menyajikan banyak konten menarik, seperti global selebriti, informasi menarik seputar global remaja, aktivitas remaja, loka nongkrong atau loka gaul, perkembangan global fashion remaja, perkembangan musik, motivasi, pengalaman, dan konten pembelajaran.


5. Penuturan dan gaya bahasa di tabloid ini gaul banget dan mudah dimengerti, membuatnya mudah dicerna dan dipahami. Gaya bahasa nan digunakan benar-benar cerminan berbahasa anak muda zaman sekarang.


6. Tabloid ini banyak mengungkap global remaja lebih banyak daripada tabloid bertemakan remaja nan lainnya.


7. Harganya nan nisbi lebih murah dari harga majalah remaja membuat tabloid ini banyak dicari para remaja sebab sinkron dengan kantung mereka.


8. Formatnya nan lebih ramping dan mudah dilipat membuat tabloid ini lebih fleksibel dan mudah dibawa-bawa.


9. Membaca tabloid ini dapat menambah wawasan remaja tentang global remaja, bahwa global remaja tak hanya berisi hal-hal nan sifatnya senang-senang belaka. Remaja juga dapat mendapatkan pengalaman lebih dari profil para idola mereka.


10. Dengan tabloid ini, para remaja Indonesia dapat mendapatkan informasi perkembangan selebriti remaja dari luar negeri nan dapat dijadikan motivasi buat mereka dalam berkarya.


11. Tabloid ini setidaknya dapat memberikan inspirasi buat para remaja dalam menyikapi perkembangan dunianya tanpa harus terjerumus ke dalam hal-hal nan negatif.

Ibarat mata uang nan mempunyai dua sisi, demikian halnya dengan Tabloid Gaul. Tidak dapat disangkal lagi jika tabloid ini menyediakan berbagai informasi seputar global remaja nan up to date . Namun, jika kita perhatikan lagi, ternyata ada pengaruh nan kurang baik dari tabloid ini buat para remaja, terutama bila lengah dari supervisi orang tua. Berikut ini ada beberapa pengaruh nan kurang baik dari tabloid ini.

1. Kehidupan selebriti remaja nan mayoritas mengedepankan popularitas membuat para remaja meniru apa nan dilakukan oleh idola mereka.


2. Para remaja akan mudah dibujuk buat melakukan apa nan dilakukan oleh idola mereka tanpa berpikir lagi apakah itu baik dan sinkron buat mereka atau tidak, seperti cara berpakaian, menggunakan kosmetik nan berlebihan, dan menggunakan perangkat komunikasi terbaru.


3. Persepsi para remaja terhadap arti kata gaul hanya terbatas pada apa nan dilakukan oleh para selebriti remaja dan gaya hayati para remaja perkotaan.


4. Bahasan nan ada di dalamnya kadang kurang mencerminkan budaya Indonesia, salah satunya ialah membuat para remaja ini menjadi sedikit hedonis dan konsumtif.

Membaca Tabloid Gaul tidaklah dilarang, tapi juga harus dengan upaya menyaring informasi nan ada. Jangan sampai bacaan nan disukai para remaja tersebut malah menjerumuskan mereka dalam pandangan dan persepsi nan salah terhadap arti gaul. Apa nan disajikan dalam media cetak apa pun, tetap saja memiliki pengaruh terhadap diri kita, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Oleh sebab itu, ambillah hal-hal positifnya saja.