Pola Asuh Buat Anak Cerdas

Anda nan sudah memiliki anak, mungkin agak sulit mengetahui apakah anak Anda tergolong anak berotak cerdas atau bukan.

Ciri-ciri anak cerdas memang agak sulit buat diketahui, tapi bukan berarti tak mungkin dapat dilihat, sebab kecerdasan seorang anak tetap dapat diketahui dari sikap atau perilakunya sehari-hari.

Ciri-ciri anak cerdas memang tak bisa dilihat secara kasat mata, namun lebih pada apa nan dia lakukan dan Norma nan bisa diperhatikan oleh orang lain. Biasanya, anak nan cerdas memiliki ketertarikan nan luas terhadap berbagai topik. Ia sangat menikmatinya walaupun bagi sebagian orang sangat membosankan dan menjemukan.

Selain itu, terkadang kegemaran mereka pun berganti-ganti sebab saat ia telah menguasai satu bidang, akan akan mulai bidang lain dan begitu seterusnya. Lalu, apa lagi karakteristik dari anak cerdas?

1. Daya tangkapnya cukup cepat. Bila sedang belajar, ia cepat mengerti tentang hal atau materi nan sedang ia pelajari.

1. Rasa keingin tahuannya lebih besar daripada anak-anak lain. Anak cerdas ialah seorang anak nan terbiasa berpikir dan otaknya selalu bekerja. Saat mempelajari sesuatu, ia kadang tidak dapat menerima materi pelajaran begitu saja. Otaknya akan terus bertanya-tanya tentang “mengapa?” atau “bagaimana?”. Karena itu, tidak heran bila salah satu ciri-ciri anak cerdas ialah ia selalu bertanya tentang hal nan ingin diketahuinya.

1. Mudah fokus terhadap sesuatu nan sedang dihadapinya. Ini merupakan salah satu karakteristik anak nan cerdas.

1. Seorang anak nan cerdas akan mencari solusi atau jawaban sampai dapat. Misalnya saat ia diberi soal, ia tak akan pernah puas sampai ia sukses memecahkan soal tersebut.

1. Umumnya, ciri-ciri anak cerdas ialah mencari jawaban atas suatu persoalan dengan caranya sendiri. Misalnya, seorang murid diberi soal, ia tak mau begitu saja diberi jawaban langsung. Ia lebih suka diarahkan, hingga akhirnya ia dapat mendapatkan jawabannya sendiri agar dapat lebih puas.

1. Kebanyakan anak cerdas ialah anak nan aktif dan cepat tanggap terhadap sesuatu. Hal ini sebab otaknya terbiasa “dipakai” atau terbiasa berpikir. Sehingga ketika menghadapi persoalan, ia cepat tanggap dan aktif mencari solusi.

1. Ciri-ciri anak cerdas nan lain ialah mudah memberikan self motivation atau mampu memotivasi diri sendiri buat terus maju.

1. Anak cerdas umumnya ialah anak nan mampu bersosialisasi dengan baik. Contoh anak cerdas ialah ia mampu berinteraksi dengan orang lain bahkan orang asing sekalipun. Ia tak terlihat canggung atau malu (percaya diri).

1. Anak nan cerdas cenderung sangat disiplin, memiliki tanggung jawab tinggi dan mampu mandiri.

1. Mudah menghafal ialah salah satu ciri-ciri anak cerdas. Ia dapat menghafal loka dengan mudah, menghafal cara mengerjakan soal, dan menghafal berbagai hal nan lain.

Menurut American Association of Gifted Children , Duke University, Durham, North Carolina (AS), berikut ini beberapa ciri-ciri anak cerdas.

1. Mampu membaca di usia dini. Daya ingat nan sangat baik serta kemampuan buat belajar dengan cepat, membuat mereka mampu membaca pada usia nan sangat dini.

1. Mampu berjalan dan bicara di usia dini. Kemampuan koordinasi tubuh berkembang lebih cepat, memudahkan mereka belajar berjalan.

1. Aktif bertanya. Anak cerdas umumnya cepat bosan sehingga selalu ingin tahu tentang hal-hal baru, nan membuat mereka menjadi penanya nan sangat aktif dan seringkali sangat kritis serta sangat “bermakna”, sehingga membutuhkan klarifikasi nan cukup rinci.

1. Aktif berargumentasi. Karena kemampuan berpikir analitisnya berkembang pesat, mereka bahagia mengemukakan pendapat serta gagasan, berdebat dan mampu mengekspresikan diri dengan baik.

1. Tulisan tangannya tak rapi. Karena jalan pikiran mereka jauh lebih cepat dibandingkan kemampuan mobilitas tangannya buat menuliskan hal-hal nan dipikirkan.

1. Sensitif.Baik secara emosi maupun fisik mereka dapat menunjukkan reaksi hiperbola terhadap sesuatu di lingkungan.

1. Mampu berpikir kreatif. Senang dengan tantangan nan mengharuskan mereka menciptakan sesuatu nan baru serta menyelesaikan masalah dengan cara nan tak umum.

1. Energik.Anak nan penuh vitalitas, sepertinya tidak kenal lelah, sehingga biasanya tak mau tidur siang dan susah disuruh tidur meski sudah larut malam.

1. Senang bereksperimen. Daya kreativitas nan sangat tinggi, membuat mereka sangat suka mencoba melakukan berbagai hal baru, nan mungkin cukup ekstrim.

1. Senang mengamati.Minat nan sangat tinggi buat belajar tentang berbagai macam hal, menjadikan mereka pengamat nan baik dan memiliki rentang perhatian nan panjang.

Anak nan cerdas biasanya mempunyai kosakata nan lebih banyak bila dibandingan dengan teman-teman sebayanya. Bukan hanya itu, ia juga sudah dapat mulai buat memahami sebuah konsep nan lebih kompleks.

Kemampuan dalam pemahaman ini dapat berkaitan dengan bagaimana ia memahami interaksi dan berpikir secara abstrak. Ia juga mulai dapat buat memahami dan menggali masalah secara lebih dalam dengan berpikir bagaimana buat mencari solusi dari masalah nan ada tersebut.

Ciri-ciri anak cerdas lainnya ialah ketika ia mulai memperhatikan sesuatu secara mendetail. Dengan begitu, ia pun akan mengumpulkan dan mencari banyak informasi agar informasi tersebut bisa bermanfaat buat memecahkan sesuatu atau buat menggambarkan sesuatu.

Jika seorang anak sudah mampu buat membaca dan berbicara pada usia dini, ini juga menunjukkan bahwa daya ingat nan ia miliki cukup baik sehingga ia pun mampu buat belajar dengan cepat sebab ada kemampuan lain juga seperti buat koordinasi tubuh nan berkembang lebih cepat dan ini akan memudahakan anak cerdas buat belajar berjalan lebih awal bila dibandingkan dengan anak sebayanya.

Anak nan cerdas biasanya juga aktif buat bertanya sebab ia cepat bosan dengan satu bidang dan ia ingin mengerti dan memahami hal baru sehingga ia akan selalu bertanya secara kritis dan membutuhkan klarifikasi nan logis agar ia bisa mencerna antara pertanyaan dan jawaban nan diberikan.

Bukan hanya itu, anak nan cerdas juga sudah mampu secara aktif buat berargumentasi dengan orang lain sebab ia sudah memiliki daya analisis nan berkembang lebih pesat sehingga ia pun bisa mengemukakan pendapat, berdebat dengan orang lain, dan sekaligus mengekspresikan diri.

Mampu berpikir secara kreatif, energik dalam melakukan aktifitas, suka berekspreiman sebab daya kreatifitasnya sangat tinggi dan bahagia mengamati juga merupakan salah satu ciri-ciri anak cerdas.

Kecerdasan anak hingga besar nanti dipengaruhi faktor lingkungan dan pola asuh nan diterimanya. Harus bagaimana agar ia tumbuh cerdas? Perhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Ikuti minat anak. Untuk menggali potensi luar biasa di dalam diri anak, beri dukungan penuh pada bidang-bidang nan disukai anak, kalau perlu ikut berlatih dan menjadi teman berlatih nan menyenangkan untuknya.

1. Tuturkan pengetahuan tentang global dan isinya. Berikan anak fasilitas dan kesempatan buat mengenal global beserta seluruh aspek kehidupan. Ini membuat anak berpandangan terbuka terhadap berbagai berbagai hal ‘baru’ sinkron perkembangan ilmu pengetahuan.

1. Bacakan aneka buku pengetahuan secara rutin dengan suara nan keras dan intonasi nan benar. Selain menumbuhkan minat membaca anak, anak juga akan menyerap pengetahuan dari buku buat menunjang minatnya. Kebiasaan membaca buku juga menanamkan ikatan batin antara Anda dan si kecil.

1. Jadilah model nan baik. Anak akan meniru orang tuanya. Maka, orangtua wajib menjadi role model atau panutan terbaik bagi anak dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari.

1. Tunjukkan minat Anda buat selalu belajar dan menemukan hal-hal baru nan menarik dan kreatif bersama anak. Tunjukkan dan terapkan pola hayati sehat. Tunjukkan pula sikap menghargai serta ikut merasakan kepada setiap anggota keluarga, orang lain, serta mahkluk hayati lain.

1. Beri kesempatan mengambil keputusan.Membiasakan anak buat mengambil keputusan akan melatih anak buat belajar sebab-akibat serta tanggung jawab. Melatih anak buat mengambil keputusan juga akan memicu anak buat belajar berpikir analitis dengan merangkaikan hal-hal nan sudah dipelajari dan dipahaminya.

Itulah beberapa ciri-ciri anak cerdas . Kecerdasan seorang anak bahkan dapat dilihat sejak ia masih bayi. Umumnya, saat berumur sekitar 3 bulan, kecerdasan bayi sudah dapat dilihat dari kemampuannya buat kontak mata, memberi respon, atau bahkan terlihat serius/diam ketika diajak bicara oleh ibunya.

Saat berusia sekitar 6-8 bulan, ciri-ciri bayi cerdas ialah mulai mampu menangkap atau mengerti apa nan dibicarakan oleh ibu atau orang lain. Misalnya, seorang ibu memberitahu tentang nama bagian tubuh, contohnya tangan. Saat bayi ditanya tentang mana nan disebut tangan, dia dapat mengangkat tangannya sendiri atau menunjuk tangan ibunya sebagai jawaban.