Membuat Cerpen Petualangan nan Baik

Cerpen petualangan . Sepertinya bacaan ini tidak akan pernah kehabisan penikmat atau pecintanya. Mengapa demikian? Karena cerpen petualangan selalu menghadirkan sesuatu nan baru, baik itu pengalaman, keasyikan, atau bahkan pengetahuan nan baru.

Banyak sekali jenis cerpen nan dapat kita baca atau kita untuk sendiri. Salah satunya ialah cerpen petualangan. Cerpen petualangan ialah cerpen nan berisi tentang perjalanan atau petualangan tokoh-tokohnya dalam mencari dan menemukan sesuatu, atau petualangan ketika melakukan perjalanan ke suatu tempat.

Membaca cerpen petualangan sangat seru dan mengasyikan. Ingin tahu serunya membaca cerpen petualangan? Berikut ini disajikan sebuah contoh cerpen petualangan nan menarik buat dibaca.

Hujan masih terus turun. Sudah dua hari kami terjebak di dalam goa nan cukup besar dengan diameter sekitar 1000 meter persegi dan tanaman langka nan belum pernah kami lihat di loka manapun. Tapi genre air nan berada di atas goa, membuat kami agak takut.

Bagaimana kalau dinding goa runtuh. Kami tak tahu seberapa besar jumlah air nan ada di atas. Kami tidak mau mengambil risiko keluar goa dan memanjat dinding goa hanya buat mengetahui seberapa besar volume airnya.

“Perbekalan hampir habis. Perjalanan pulang dalam kondisi seperti ini dapat memakan waktu sehari semalam. Bagaimana?” tanya Mudin, pimpinan rombongan touring de Dempo.

“Bagi aku, daripada wafat di sini, lebih baik kita ambil risiko apapun,” respon Tina dengan nada semangat.

“Ya, lebih baik berjuang dulu daripada wafat tanpa mampu berbuat apa-apa,” kataku mendukung Tina.

Akhirnya kami berlima sepakat buat turun pada pagi hari. Semua barang nan tak terlalu kami gunakan dalam perjalanan, seperti pakaian kotor dan alat masak, terpaksa kami tinggalkan di dalam goa.

“Jangan lupa biji-bijian dan contoh tanah nan sudah kita kumpulkan,” kata Orin mengingatkan.

Kami melakukan ekspedisi nan tak biasa sebenarnya. Kami sangat tak tahu bahwa medan ke goa Dempo sangatlah sulit dan sering terjadi longsor. Informasi nan terbatas tentang keberadaan goa ini, membuat kami tak membawa peralatan nan memadai. Perubahan cuaca nan sangat cepat juga di luar estimasi kami.

Hal nan lebih parah adalah, tak ada pihak berwajib nan kami lapori keberadaan kami. Hal ini buat menghindari pemberitaan besar-besaran mengenai hilangnya kami. Kami takut pemberitaan itu akan membuat keberadaan goa Dempo diketahui oleh banyak orang. Kami tidak ingin keasrian dan kemisteriusan goa ini terancam oleh tangan-tangan nan tak bertanggungjawab.

“Kita masih harus kembali ke sini,” kata Candra.

“Ya, tapi dengan perlengkapan nan lebih sip,” tanggap Mudin. “OK. Semua siap?”

Kami menganggukkan kepala. Rappeling setinggi 100 meter, harus kami lakukan buat mencapai jalan pertama menuju desa terdekat. Hujan masih rintik. Dinding tebing licin. Kami harus melakukan penurunan satu-satu. Kami belum tahu seberapa kuat dinding tebing tersebut setelah terkena hujan selama dua hari secara terus-menerus.

“Ambil lintasan lain. Tidak mungkin kita melintasi dinding nan sama,” kata Toni, kakak Tina. Toni ialah atlit panjat tebing nan sudah sangat berpengalaman.

Dengan kondisi darurat nan sangat berisiko, kami harus melakukan semuanya sendiri. Akhirnya dengan detak jantung nan cukup kencang, saya pun melakukan rappeling. Do’a tidak henti-hentinya saya panjatkan.

Aku menjadi orang ketiga nan sampai di bawah. Kami masih menunggu Toni. Setelah satu jam menanti, kami melihat sosok Toni berjalan dalam kabut. Toni berjalan dengan terseok-seok. Tahulah kami bahwa kaki Toni, patah.

Perjalanan semakin lambat sebab secara bergantian kami menggotong Toni. Tanpa diduga, kami berjumpa dengan Kapten Harti. Seorang wanita andal yang perkasa. Pasukan Kapten Harti sedang melakukan patroli. Aku kenal dengannya. Dia dulu pacar abangku.

Akhirnya Toni diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit terdekat. Kamipun sukses selamat hingga ke markas Kapten Harti. Misi touring de Dempopun tetap menjadi misi rahasia.

Bagaimana, Menarik, bukan? Akan jauh lebih menarik lagi jika cerpen nan Anda baca ialah hasil tulisan sendiri. Oleh sebab itu, mulailah belajar menulis cerpen sekarang juga!

Membuat cerpen petualangan ialah awal nan baik buat menjadi seorang penulis fiksi sebab menulis cerita panjang, seperti novel tidak sporadis berawal dari membuat cerpen, termasuk cerpen petualangan. Lalu, bagaimana cara membuat cerpen petualangan nan baik? Sama seperti cara membuat cerpen dengan tema-tema lainnya, cara menulis cerpen petualangan pun harus menentukan tema, alur cerita, karakter, kisah hayati nan pendek, dan lain-lain.

Berikut unsur-unsur nan harus diperhatikan para penulis pemula saat akan menulis cerpen petualangan.

Saat akan menulis cerpen, sebaiknya tentukan tema nan jelas, cerita seperti apa nan akan ditulis, dan pesan apa nan akan disampaikan kepada para pembaca. Menulis cerpen petualangan sudah niscaya temanya berhubungan dengan petualangan. Dengan adanya tema patualangan nan merupakan tulang punggung cerita, maka cerpen petualangan nan dibuat niscaya akan berkesan bagi para pembaca. Penetapan tema cerpen petualangan di awal proses membuat cerpen akan membuat Anda tak terlalu jauh keluar dari tema cerita nan telah ditentukan.

Unsur nan tak kalah krusial saat membuat cerpen petualangan ialah alur cerita. Fokuslah pada satu alur cerita dengan tema cerpen nan sudah ditentukan sebelumnya. Misalnya cerpen dengan tema cerpen petualangan, maka buatlah alur cerita nan berhubungan dengan petualangan. Sementara itu, karakter tambahan, latar belakang, sejarah, dan unsur lainnya disarankan bisa memperkuat alur cerita dari cerpen petualangan nan dibuat. Satu hal lagi, hindarilah percabangan alur cerita dalam cerpen petualangan.

Sama seperti karakter dalam cerpen jenis lainnya, karakter dalam cerpen petualangan pun jumlahnya jangan terlalu banyak. Semakin banyak karakter nan dibuat, maka ceritanya akan menjadi panjang dan tak fokus pada tema. Hadirkanlah karakter sinkron kebutuhan dan sinkron dengan alur cerita. Selain itu, hadirkan juga karakter nan memiliki jiwa petualang sehingga cerpen petualangan nan dibuat sangat kental dengan unsur petualangan.

Cerpen petualangan ialah cerpen nan menceritakan sepenggal kisah petualangan hayati karakter nan Anda buat. Jadi, usahakan karakter nan akan dimasukkan ke dalam cerpen petualangan mempunyai kisah hayati petualangan nan singkat. Namun, jika karakter nan akan dimasukkan dalam cerpen petualangan memiliki kisah hayati nan panjang, tulislah kisah tersebut hanya sebagai background cerpen petualangan Anda sehingga memperkuat tema cerita dalam cerpen petualangan tersebut. Selain itu, fokuskan hanya pada bagian eksklusif dari kisah hayati karakter buat ditulis pada cerpen patualangan nan dibuat.

Namanya juga cerpen, niscaya memiliki keterbatasan dalam hal jumlah kata, terutama cerita super pendek seperti flash fiction . Begitu juga ketika akan menulis cerpen petualangan, gunakanlah pilihan kata nan efisien serta hindari penggunaan kalimat nan panjang. Pemilihan kata juga sangat krusial dalam memperkuat tema, misalnya cerpen petualangan. Pilihlah kata-kata nan berhubungan dengan petualangan, termasuk memberi judul, misalnya judul cerpen petualangan di atas, Touring de Dempo .