Sejarah Piala Dunia, Kejuaraan Pertama di Uruguay
Piala Global sepak bola atau biasa juga disebut dengan Piala Global ialah ajang nan diselengggarakan oleh FIFA. Mari kita telusuri bersama bagaimana sejarah Piala Global ini. Ajang ini ialah suatu kompetisi asosiasi sepak bola internasional nan diperlombakan buat tim-tim nasional dari negara-negara peserta FIFA atau Federation Internationale de Football Association .
FIFA ialah suatu badan internasional pengatur sepak bola nan berpusat di Zürich, Swiss. Jika menelusuri sejarah Piala Dunia ini dari terbentuknya FIFA, badan ini didirikan pada 21 Mei 1904 di Paris. Pada seremoni seabad umur FIFA pada 2004, tepatnya pada bulan April, badan ini mengumumkan estimasi laba nan akan diraup sebesar USD 144 juta dari total USD 1,64 miliar pendapatan mereka antara 2003 dan 2006.
Turnamen Piala Global pertama nan diselenggarakan oleh FIFA ini diadakan pada 1930. Kemudian menurut sejarah Piala Dunia, kejuaraan ini diadakan setiap empat tahun sekali, kecuali pada 1942 dan 1946, kejuaraan ini tak diselenggarakan sebab Perang Global II. Piala Global nan baru saja berlalu diadakan pada tahun 2010 dengan tim nasional Spanyol nan keluar sebagai kampiun global sepak bola.
Format turnamen saat ini melibatkan 32 tim nan berlomba-lomba memperoleh gelar pada ajang nan diadakan pada negara tuan rumah. Jangka waktu dari kejuaraan ini ialah sekitar sebulan. Dalam sejarah Piala Dunia, setelah satu bulan fase tersebut biasa dibilang sebagai final Piala Dunia. Sementara itu, fase kualifikasi biasanya diadakan tiga tahun sebelumnya. Fase tersebut dilakukan buat menentukan tim mana nan berkualitas buat mengikuti turnamen, sekaligus juga buat menentukan negara mana nan akan dijadikan sebagai tuan rumah.
Menilik sejarah Piala Dunia, trofi Piala Global telah dimenangkan oleh delapan tim nasional nan berbeda. Brazil telah memenangkan Piala Global sebanyak lima kali dan mereka satu-satunya tim nan selalu bermain pada setiap turnamen Piala Dunia. Pemenang Piala Global lainnya ialah Italia dengan empat gelar, Jerman dengan tiga gelar, Argentina dan Uruguay dengan dua gelar, sedangkan Inggris, Perancis dan Spanyol masing-masing pernah satu kali menyabet gelar sebagai kampiun dunia.
Dalam perjalanan sejarah Piala Dunia, ajang ini merupakan acara olahraga nan paling banyak dilihat. Diperkirakan 715,1 juta orang menyaksikan pertandingan final dari Piala Global FIFA 2006 nan diadakan di Jerman. Setelah Piala Global nan baru saja berakhir 2010 di Afrika Selatan, maka tuan rumah buat tiga ajang Piala Global berikutnya secara berturut-turut ialah Brazil pada tahun 2014, Rusia pada tahun 2018 dan Qatar pada tahun 2022.
Sejarah Piala Global Dimulai dari Olimpiade Musim Panas
Sejarah Piala Global FIFA ditulis pertama kali pada 1928, ketika presiden FIFA, Jules Rimet memutuskan buat mengadakan turnamen sepak bola internasional. Edisi pertama diselenggarakan di Uruguay pada 1930. Ajang tersebut diikuti oleh 13 tim nan diundang oleh organisasi ini. Sejak itulah, Piala Global FIFA mengalami perluasan nan berturut-turut dan format pemodelan ulang hingga turnamen akhir saat ini nan menyertakan 32 tim dengan proses kualifikasi selama dua tahun nan melibatkan hampir 200 tim dari seluruh dunia.
Mari kita tarik lebih jauh ke belakang mengenai sejarah Piala Global ini. Jauh sebelum FIFA dibentuk, sebenarnya sudah pernah diadakan pertandingan sepak bola pertama di global nan bertempat di Glasgow pada 1872. Pertandingan sepak bola antara Skotlandia dan Inggris ini berakhir seri dengan skor 0-0. Turnamen internasional pertama dari British Home Championship diselenggarakan pada 1884. Pada masa ini, olahraga sepak bola sporadis dimainkan di luar Kerajaan Inggris Raya. Baru pada abad ke dua puluh, sepak bola menjadi populer di belahan global nan lain.
Olahragatersebut diselenggarakan sebagai olahraga demonstrasi tanpa penghargaan medali pada Olimpiade musim panas pada 1900 dan 1904. Mengulas sejarah Piala Global memang tidak lepas dari keterlibatan FIFA. Setelah pendirian FIFA pada 1904, forum tersebut mencoba mengatur turnamen sepak bola internasional antar negara di luar kerangka Olimpiade di Swiss pada 1906.
Ini ialah hari-hari awal dari sepak bola internasional dan sejarah resmi dari FIFA menjelaskan bahwa kompetisi tersebut merupakan suatu kegagalan. Agak menyimpang sedikit dari sejarah Piala Dunia , kita bahas sedikit mengenai Olimpiade musim panas di London, Inggris pada 1908. Pada tahun tersebut, cabang olahraga sepak bola menjadi kompetisi nan resmi. Hal ini direncanakan oleh Asosiasi Sepak Bola atau The Football Association (FA), yaitu suatu forum nan mengatur sepak bola di Inggris.
Ajang tersebut buat pemain amatir dan lebih menyerupai suatu pertunjukan ketimbang suatu kompetisi. Inggris Raya nan diwakili oleh tim sepak bola amatir nasional Inggris memenangkan medali emas. Mereka mengulangi kejayaan tersebut di Stockholm pada turnamen nan diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Swedia di Stockholm pada 1912.
Karena ajang Olimpiade terus diperlombakan hanya antar tim amatir, maka Sir Thomas Lipton pun menyelenggarakan turnamen Trofi Sir Thomas Lipton di Turin pada 1909. Turnamen Lipton ini merupakan kejuaan antar klub individual (bukan tim nasional) dari negara-negara nan berbeda, masing-masing mewakili suatu negara secara utuh. Kompetisi ini menjadi bagian dari sejarah Piala Dunia sebab sering dijabarkan sebagai Piala Global Pertama dan menampilkan klub profesional prestisius dari Italia, Jerman, dan Swiss.
Namun FA dari Inggris menolak dikaitkan dengan kompetisi ini dan menolak tawaran buat mengirim tim profesional. Jadi, Lipton mengundang West Auckland, suatu tim amatir dari Country Durham, demi mewakili Inggris. West Auckland memenangkan turnamen dan pada 1911 secara berhasil kembali mempertahankan gelar mereka. Mereka diberikan trofi buat disimpan selamanya, sebagaimana tiap anggaran bagi kompetisi.
Kembali ke sejarah Piala Global nan melibatkan FIFA. Pada 1914, FIFA menyetujui buat mengenali turnamen Olimpiade sebagai kejuaraan sepak bola buat amatir dan bertanggung jawab buat mengelola ajang tersebut. Hal ini menetapkan cara penyelenggaraan kompetisi sepak bola antar benua global pertama, pada Olimpiade musim panas 1920 nan diikuti Mesir dan 13 tim dari Eropa.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Belgia. Kemudian, Uruguay memenangkan dua turnamen sepak bola Olimpiade tahun 1924 dan 1928. Kedua ajang tersebut ialah kejuaraan global terbuka pertama sebagaimana tahun 1924 merupakan awal dari era profesional FIFA.
Sejarah Piala Dunia, Kejuaraan Pertama di Uruguay
Sejarah Piala Global mencatat bahwa loka penyelenggaraan final Piala Global pertama pada 1930 ialah di Estadio Centenario, Montevideo, Uruguay. Sejarah Piala Global ini diadakan sebab kesuksesan turnamen sepak bola Olimpiade, FIFA dengan presiden Jules Rimet kembali mencari penyelenggaraan turnamen internasional sendiri di luar Olimpiade. Jadi, pada 28 Mei 1928 diadakanlah Kongres FIFA di Amsterdam nan memutuskan buat menyelenggarakan kejuaraan global sendiri.
Dari kongres tersebut, Uruguay ditunjuk sebagai tuan rumah dari ajang Piala Global pertama ini sebab telah memenangkan dua kejuaraan sepak bola resmi dan buat merayakan seratus tahun kemerdekaannya pada 1930. Asosiasi nasional dari negara-negara terpilih pun diundang buat mengirim tim perwakilannya. Akan tetapi, pilihan Uruguay dalam sejarah Piala Global sebagai loka penyelenggaraan ajang Piala Global ini juga memiliki arti suatu perjalanan nan panjang dan berbiaya mahal di sepanjang Samudera Atlantik dari pihak negara-negara Eropa.
Bahkan, tak ada negara Eropa nan berjanji buat mengirim timnya hingga dua bulan sebelum kompetisi dimulai. Akhirnya, Rimet membujuk tim dari Belgia, Perancis, Romania, dan Yugoslavia buat melakukan perjalanan. Secara total, tiga belas negara ambil bagian pada ajang ini, tujuh negara dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.
Dua pertandingan pertama Piala Global dilangsungkan secara serentak pada 13 Juli 1930. Masing-masing pertandingan tersebut dimenangkan oleh Perancis dan Amerika nan masing-masing mengalahkan Meksiko dengan skor 4-1 dan Belgia dengan skor 3-0. Gol pertama dalam sejarah Piala Global dicetak oleh Lucient Laurent dari Perancis. Pada babak final, Uruguay mengalahkan Argentina dengan skor 4-2 di depan kerumunan 93 ribu penonton di Montevideo. Dengan demikian, Uruguay menjadi negara pertama nan menjadi pemenang kejuaraan Piala Global dalam sejarah Piala Dunia.