Danau Kawah, Wanawisata, dan Pemandian Air Panas

Danau Kawah, Wanawisata, dan Pemandian Air Panas

Kabupaten Tasikmalaya menyimpan banyak loka pariwisata nan dapat dikunjungi. Berbagai wisata tersebut tersebar di beberapa loka di Tasikmalaya. Jika Anda ingin puas, diperlukan waktu lebih dari satu hari buat menyusuri beberapa loka wisata favorit nan ada di daerah ini. Tentu saja, wisata alam maupun wisata belanja nan ada di kabupaten ini tidak kalah menariknya dengan wisata lain nan ada seluruh penjuru Indonesia.

Jika berkunjung ke Tasikmalaya, terdapat beberapa tempat pariwisata nan nan dapat dikunjungi. Wisatawan nan ingin menikmati wisata pantai Tasikmalaya dapat menunjungi pantai Cipatujah nan berada dikawasan selatan Tasikmalaya dan pantai Sindangkerta nan berlokasi di kecamatan Pamijahan. Selain itu, di kota ini terdapat kawasan wisata budaya Kampung Naga nan berada di kecamatan Salawu, serta wisata ziarah nan terkenal di Pamijahan. Loka wisata rohani tersebut merupakan loka dimakamkannya Syeh abdul Qadir Jaelani.

Selain berbagai loka wisata nan unik dan menarik tersebut, ada juga wisata alam nan sangat sayang buat dilewatkan. Apalagi kalau bukan Gunung Galunggung. Gunung berapi nan pernah meletus di tahun 1882-1983 ini menjadi salah satu obyek wisata andalan Tasikmalaya nan diminati banyak wisatawan. Bagi Anda nan memiliki planning buat berlibur dan berwisata ke obyek wisata gunung, tidak ada salahnya jika mencoba nan satu ini.

Selain memiliki panorama nan indah, Galunggung juga menjadi salah satu pariwisata favorit Tasikmalaya sebab memiliki obyek wisata, wanawisata, dan juga pemandian air panas nan sangat menarik. Seperti apa wisata Gunung Galunggung ini? Untuk lebih lengkapnya, berikut ialah informasi mengenai wisata Gunung Galunggung nan dapat menjadi inspirasi bagi Anda buat berkunjung ke sana.



Gunung Galunggung

Gunung nan menjadi andalan wisata Tasikmalaya ini termasuk ke dalam salah satu daftar gunung berapi di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 2.167 di atas permukaan laut. Jeda dari pusat kota Tasikmalaya ke gunung Galunggung ini ialah 17 km. Karena termasuk dalam jenis gunung berapi, gunung ini pernah meletus pada tahun 1882, 1894, 1918, 1982 hingga 1983.

Letusan-letusan nan terjadi menyebabkan bentukan-bentukan menyerupai danau nan sangat indah. Bahkan, wisatawan juga dapat melihat ikan-ikan nan berenang di danau ini. seperti halnya kawasan wisata alam lainnya, udara di kawasan gunung Galunggung ini juga sangat sejuk, angin nan bertiup seakan menambah estetika harmoni alam nan ada di sana.

Tempat ini dapat menjadi pilihan pertama nan dapat dikunjungi bila datang ke Kabupaten Tasikmalaya. Letaknya paling dekat dari pusat kota dibandingkan loka nan lainnya. Tak heran jika gunung ini menjadi obyek wisata andalan nan ramai dikunjungi wisatawan lokal. Namun, ada juga beberapa wisatawan asing nan juga tertarik buat menikmati estetika alam di gunung ini.

Di Galunggung, wisatawan juga dapat menikmati berbagai loka wisata seperti kaldera gunung Galunggung, pemandian air panas serta wisata hiking atau dapat juga bermalam di loka ini. Loka pemandian di sini sangatlah alami sebab langsung disuplai dari kaldera Gunung Galunggung. Wisatawan dapat menikmati loka ini sambil menikmati puncak gunung nan dapat dilihat secara langsung. Dijamin penat akan hilang seketika, apalagi kalau sambil dipijit. Hal ini akan semakin membuat rileks dan menghilangkan kepenatan setelah lelah bekerja atau rutinitas sehari-hari.



Transportasi dan Akses Menuju Gunung Galunggung

Gunung Galunggung terletak di kecamatan Sukaratu, kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Dari pusat kota Tasikmalaya, gunung ini dapat dicapai setelah menempuh perjalanan 17 km dengan kendaraan pribadi, maupun kendaraan umum. Namun, bagi para pengguna kendaraan pribadi perlu ekstra hati-hati sebab akses menuju gunung ini melewati jalan di desa kecil nan penuh bebatuan.

Jika memakai kendaraan umum, kita tak akan langsung sampai ke loka tujuan. Hingga saat ini belum ada moda transportasi nan dapat langsung masuk ke kawasan wisata tersebut. Bagi nan getol ber- hiking ria, dari terminal pemberhentian terakhir Tawang Manggu dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan. Untuk wisatawan dari luar Tasikmalaya dapat turun di Terminal Tasikmalaya dan naik angkutan generik jurusan Galunggung.

Meskipun berjalan, kita tak akan bosan sebab sepanjang perjalanan akan disuguhi estetika alam dan keramahan penduduk setempat. Waktu nan diperlukan tak akan lebih dari dua jam. Kalau ingin aman, sebaiknya membawa kendaraan sendiri sebab lebih praktis. Jika dalam jumlah besar, wisatawan dapat menyewa mobil nan tersedia dari terminal pemberhentian terakhir.

Ketiadaan fasilitas transportasi ini sedikit banyak berpengaruh terhadap kunjungan ke Gunung Galunggung. Ini sebuah pekerjaan rumah bagi Kabupaten Tasikmalaya buat terus meningkatkan fasilitas nan disediakan. Semakin lengkap fasilitas, maka akan semakin banyak orang nan datang. Potensi nan disediakan loka wisata ini sangatlah besar bila dikelola secara profesional. Meskipun belum ada wahana transportasi, jalan ke Galunggung sudah mulai diperbaiki. Hingga saat ini pengunjung nan datang baru sebatas wisatawan domestik. Kedatangan wisatawan asing belum sampai angka 100 dalam tiap tahunnya.

Tiket masuk bagi perorangan cukup mengeluarkan uang 3500 rupiah. Sangat murah bukan? Dengan harga 3500 rupiah kita dapat menikmati loka nan ada di dalam kawasan tersebut. Selain itu, area parkir nan disediakan juga sangat luas dan nyaman. Ada pula masjid, kafe, dan hotel nan disediakan spesifik buat para wisatawan. Bagi wisatawan nan ingin menimati estetika alam lokasi wisata ini pada malam hari dapat menginap di wisma dan hotel nan tersedia dalam berbagai jenis dan fasilitas.

Selain fasilitas-faslitas tersebut, di sana juga terdapat camping ground dan arena pertunjukan. Jika ingin membelikan oleh-oleh buat kerabat atau keluarga di rumah, wisatawan juga dapat membeli oleh-oleh khas Tasikmalaya nan tersedia di sekitar lokasi wisata berupa sentra oleh-oleh atau makanan. Jangan risi sebab semua fasilitas tersedia dalam berbagai tipe dan juga nyaman buat wisatawan.



Danau Kawah, Wanawisata, dan Pemandian Air Panas

Di kawasan wisata ini terdapat tuga jenis obyek nan sangat disukai oleh wisatawan, yaitu danau kawah, wanawisata, dan pemandian air panas. Danau kaldera merupakan sebuah danau nan diciptakan dari letusan gunung Galunggung. Untuk menuju ke lokasi ini, tersedia 620 anak tangga nan dapat dilewati sambil menikmati estetika alamnya nan mempesona. Jangan takut lelah sebab kelelahan Anda akan terbayar lunas ketika sampai di lokasi nan dituju.

Danau kaldera di gunung Galunggung ini menyuguhkan panorama nan sangat indah. Estetika alam ini cocok buat diabadikan dengan foto bersama. Apalagi jika estetika alam ini dinikmati bersama orang-orang terkasih, sahabat tersayang, atau keluarga. Selain itu, wisatawan juga dapat memancing ikan air tawar nan terdapat di danau tersebut. Tentu sangat mengasyikkan memancing di tengah estetika alam dan hawa sejuk nan sangat menentramkan hati ini.

Obyek wisata nan tidak kalah menariknya ialah wisata hutan nan dikelola oleh pihak Perhutani. Kawasan ini luasnya mencapai 120 hektar dengan suasana hutan nan sangat latif dan menarik. Bagi Anda nan berwisata bersama keluarga atau sahabat sangat cocok memanfaatkan lokasi ini sebagai loka buat berkemah sambil mensyukuri anugrah Tuhan nan telah menciptakan estetika alam ini.

Obyek wisata berikutnya nan menjadi andalan Tasikmalaya ialah pemandian air panas. Wisata pemandian air panas ini sangat ramai dikunjungi sebab wisatawan dapat menikmati kehangatan air panas alami nan berasal dari kaldera gunung langsung. Berwisata di pemandian air panas ini menjadi salah satu cara nan efektif buat menghilangkan kepenatan sambil menghabiskan waktu liburan.

Bagi keluarga atau rombongan nan ingin menikmati mandi air dapat menggunakan kolam nan disediakan di lokasi wisata ini. Di pemandian air panas alami ini tersedia fasilitas kolam renang, kamar mandi, dan bak rendam air panas. Wisatawan dapat santai sambil membersihkan tubuh dan menenangkan pikiran nan lelah dampak rutinitas sehari-hari dan juga kelelahan setelah perjalanan.

Dengan berbagai fasilitas, obyek wisata, dan estetika alam nan disuguhkan oleh gunung Galunggung, diharapkan gunung ini menjadi salah satu lokasi wisata nan dikenal di mancanegara. Keistimewaan nan dimilikinya merupakan anugrah Tuhan nan patut disyukuri dan dibanggakan keberadaannya. Selain itu, nan terpenting ialah cara kita buat menjaga kelestariannya dengan cara tak membuang sampah di lokasi wisata secara sembarangan dan juga menaati semua peraturan nan berlaku di lokasi wisata tersebut. Selamat berwisata !