Persiapan Utama

Cara bermain basket nan baik dan sahih buat seorang pemula ialah dengan melatih tangan kanan buat bermain bola basket. Jika telah terbiasa memainkan bola dengan tangan kanan, berlatihlah memutar-mutar bola dengan menggunakan tangan kiri. Memang buat bagian nan satu ini sangat sulit dilakukan, namun jangan menyerah, lakukan secara berulang-ulang.

Setelah kedua tangan terbiasa, latih kedua tangan dengan menggabungkan kemampuan keduanya. Kemudian Anda bisa melakukan latihan shooting di area three point. Agar lemparan three point Anda tepat sasaran, latihlah otot-otot kaki dan tangan Anda dengan sit up dan push up. Cukup lima belas menit sebelum latihan sebagai pemanasan otot.

Teknik passing dan catching atau lebih dikenal dengan istilah oper, lempar, umpan, dan tangkap bola. Melakukan oper biasanya dilakukan dengan dua atau bahkan satu tangan dengan gerakan nan sangat cepat, keras, dan nan niscaya tepat. Namun bukan berarti melakukan teknik ini dengan gegabah dan liar sehingga bisa membuat versus cidera.

Ada hal nan perlu diperhatikan ketika melakukan teknik ini, salah satunya ialah memperhatikan posisi lawan, jangan sampai bola berada dalam lingkaran jangkauan versus , dan hindari lemparan menyilang. Kuasai teknik dasar seperti chest pass atau operan dada, bounce pass atau operan pantulan, over head pass atau operan dari atas kepala, dan baseball pass atau operan jeda jauh.

Teknik dasar kedua buat bermain basket nan perlu Anda ketahui ialah dribbling atau cara menggiring bola ke segala arah lebih dari satu langkah atau sambil berlari nan dilakukan dengan memantulkan bola dan merupakan usaha menghindarkan bola dari lawan.

Kuasai teknik menggiring bola ini, antara lain dengan teknik menggiring bola rendah nan tujuannya ialah buat mengontrol kecepatan dan arah bola, menggiring bola tinggi dengan tujuan buat mengatur kecepatan pemain, dan menggiring campuran dengan tujuan mengontrol bola dan pemain agar bisa sejalan dan memudahkan pemain mengatur jeda bola dan lawan, biasanya teknik ini diikuti dengan usaha membelakangi versus atau merenggangkan tangan buat menghalangi jalan lawan.

Selanjutnya ialah teknik shooting atau menembak. Ini ialah point primer nan harus dikuasai oleh pemain sebab ketepatan menembak akan menentukan hasil kekuatan kaki dan tangan harus dipadukan, sebab itulah latihan sit up dan push up akan membantu pemain buat memperkuat otot-otot kaki dan tangan. Ada dua macam cara menembakkan bola, yaitu dengan one hand shoot atau tembakan satu tangan dan two hand shoot atau tembakan dua tangan.

Dikenal juga istilah pivot, nan digunakan buat mengatasi anggaran tentang diperbolehkannya pemain memegang atau memeluk bola sambil berlari atau berjalan. Peraturan ini juga memperbolehkan seorang pemain nan memegang atau memeluk bola tak boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa melakukan dribbling. Gerakan pivot lah nan akan mengatasi masalah ini, yaitu gerakan berporos. Gerakan berposros ialah memberikan tugas pada satu kaki sebagai tumpuan sehingga badan bisa melakukan mengubah arah hadap ke segala arah tanpa menggeser atau mengangkat kaki nan menjadi poros dari tempatnya sementara kaki nan lain digunakan buat bergerak dan berusaha menjauhkan bola dari jangkauan lawan.

Terakhir, nan perlu dikuasai oleh pemain ialah teknik rebound atau merampok bola dari lawan. Hal ini menjadi hal nan biasa buat mencapai kemenangan, namun jangan lakukan dengan gegabah dan kasar sebab hanya akan membuat pemain mendapat teguran bahkan sanksi keluar lapangan. Merampok bola bisa dilakukan ketika bola datang dari arah pantulan papan pantul atau keranjang dampak tembakan nan gagal.

Dengan rebound seorang pemain memiliki lagi kesempatan buat memasukkan bola ke dalam keranjang. Teknik merampok bola dari versus ini ada dua macam, yakni dengan defensive rebound atau merampok bola saat bertahan, dan offensive rebound atau merampok bola saat menyerang. Seseorang nan sudah pakar dalam cara bermain basket akan mempunyai feeling dan kemampuan menutup jalan lawan. Feeling itu berguna buat menentukan waktu nan tepat saat menembak atau menyerang lawan.

Ada peraturan nan harus diperhatikan ketika bermain basket agar tak merugikan kelompok. Anggaran dasar seperti diperbolehkannya melempar bola dengan satu atau dua tangan ke segala arah, bola bisa dipukul dengan menggunakan satu atau dua tangan ke segala arah asal tak dengan kepanan tangan, tak diperbolehkannya seorang pemain berlari sambil memegang atau memeluk bola sehingga mengharuskan pemain buat melemparkan bola pada titik dimana dia berdiri buat dialihkan pada teman satu kelompoknya.

Peraturan paling fundamental dari sebuh permainan basket ialah embargo menghadangm mendorong, memukul, menendang, menyeruduk versus main nan bisa menyebabkan cidera baik sengaja ataupun tak sengaja. Karena itulah seorang pemain secara tida langsung dituntut buat memiliki sifat sabar dan sportif namun tak pantang menyerah. Menghargai versus ialah satu sikap nan baik di lapangan. Jika pemain terbukti melakukan hal nan membuat cidera pemain lain akan mendapatkan teguran atau bahkan dikeluarkan dari lapangan dan pergantian pemain tak diperbolehkan. Yang perlu diperhatikan dengan peringatan ialah jika salah satu pihak pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka akan dihitung sebagai gol buat lawan.

Gol nan absah ialah bola nan masuk ke dalam keranjang bola, bukan bola nan terhenti di pinggiran keranjang dan pemain sengaja menggerakan keranjang atau bola nan membuat bola masuk ke dalam keranjang. Hak bola nan keluar dari lapangan ialah pemain nan pertama menyentuhnya saat bola dikembalikan ke dalam area lapangan, jika terjadi disparitas pendapat, maka nan memutuskan ialah wasit dengan meminta satu pemain dari masing-masing team buat saling berhadapan nan salah satu pemain akan melemparkan bola dan siapa nan mengkap pertama atau menyentuh bola pertama kali, dia lah nan berhak atas bola. wasit memiliki kedudukan aktif buat memperhatikan permainan dan melakukan ketegasan dengan memberikan diskualifikasi pada pemain nan melakukan pelanggaran secara berturut-turut.

Wasit primer dibantu dengan seseorang nan berkedudukan sebagai wasit pembantu dan wasit pembantu memiliki hak buat menentukan ke-sah-an suatu gol dan menghitung gol. Pertandingan dilaksanakan dengan waktu empat quarter nan masing-masing terdiri dari sepuluh menit, dan pihak nan paling banyak memasukkan bola ke dalam keranjang dinyatakan sebagai pemenang.

Anda ingin menjadi pemain basket profesional? Berikut ialah beberapa hal nan bisa Anda persiapkan agar keinginan Anda tercapai.

Walaupun Anda tak bermain di pertandingan nasional ataupun internasional, bukan berarti Anda tak pantas menjadi pemain profesional, maksud dari pemain profesional di sini ialah Anda harus dapat fokus pada niat Anda berlatih basket setelah lepas dari pekerjaan tetap Anda.

Buatlah jadwal buat diri Anda sendiri. Paling tak sediakan waktu dua kali atau tiga kali sehari dalam seminggu. Dua jam setiap kali latihan, dimulai dengan pemanasan melakukan sit up, push up, lari-lari kecil, merenggangkan otot-otot tangan dan kaki, kemudian setahap demi setahap sebelum benar-benar bermain basket.