Fakta Hubble Sebagaimana nan Dijelaskan
Artikel ini akan banyak menjelaskan mengenai sejarah dan cara kerja teleskop . Namun sebelum masuk ke inti pembahasan, perlu diketahui bahwa teleskop Hubble letaknya berada di luar angkasa (berorbit di Bumi).
Jenis teleskop ini sangat banyak jasa-jasanya dalam mengungkap berbagai kenyataan dan segala jenis benda langit nan sudah diketahui saat ini merupakan jasa dari inovasi teleskop ini.
Dinamakan buat menghormati astronom Amerika Edwin Hubble dan terobosan besar dalam eksplorasi ilmu pengetahuan ialah Hubble Space Telescope (HST). Mengapa terobosan besar? Nah, alat ini ialah solusi buat dilema nan dihadapi para ilmuwan telah sejak fajar teleskop.
Pernah bertanya-tanya seperti mengapa kita melihat melihat kerlip bintang ketika kita menatap langit?
Alasan buat ini ialah kantong udara pergeseran di atmosfer bumi nan mendistorsi pandangan nan kita dapatkan dari bumi. Ini ialah sama dengan teleskop di tanah. Bahkan besar dan teleskop canggih terbaru ilmiah bekerja sia-sia.
Tidak hanya atmosfer menciptakan nan distorsi dari pandangan instrumen, tetapi juga blok buat menyerap panjang gelombang eksklusif dari radiasi, seperti sinar ultraviolet, gamma dan sinar-X, sebelum mereka menabrak bumi. Untuk mempelajari benda langit seperti bintang, ilmuwan perlu dikaji dan mendapatkan konklusi dari beberapa panjang gelombang nan berbeda nan dipancarkan oleh itu.
Semua masalah seperti itu dilakukan dapat di atasi dengan dengan menempatkan Hubble di luar atmosfer Bumi, 569 km jauhnya! Ratusan ribu gambar ruang angkasa lantas menjadi output nan luar biasa melalui nan HST telah dipancarkan kembali ke bumi. Penentuan usia, bukti diri quasar (objek seperti bintang nan bisa mengirim gelombang radio dan bentuk lain dari energi) dan keberadaan energi gelap (kekuatan misterius nan menyebabkan ekspansi alam semesta buat mempercepat).
Sejarah Teleskop Hubble
Sekitar tahun 1962, ASNA atau akademi sains nasional di AS membuat sebuah rekomendasi supaya negara adidaya tersebut membangun teleskop di luar angkasa. Tahun 1977 kongres AS mulai mengumpulkan dana buat membangun mega proyek teleskop tersebut di orbit Bumi.
Dan tepat di tahun nan sama proyek tersebut pun sudah dimulai. Pada dasarnya cara kerja teleskop Hubble ini sama seperti teleskop lainnya nan digunakan buat meneropong keberadaan benda-benda langit dari Bumi.
Sementara konstruksi buat teleskop ini sendiri sukses dirampungkan sekitar tahun 1985. Teleskop ini pun buat pertama kalinya mengangkasa pada April 1990. Planning awal nan akan menerbangkan Hubble pada tahun 1986 harus tertunda sebab adanya peristiwa nan sangat mengenaskan terjadinya kecelakaan terhadap Challenger.
Kemudian beberapa tahun pasca peluncuran ke luar angkasa Hubble mulai mengirimkan gambar nan tak jelas dan sangat buram. Sampai akhirnya NASA AS menemukan penyebabnya bahwa teleskop Hubble telah mengalami pergeseran lensa sejauh 1/50.
Dan 3 tahun setelah diluncurkan, yakni tahun 1993 NASA mengirim Endeavor buat melakukan modifikasi Hubble dengan memasang kamera buat memperbaiki lensa utama Hubble nan mengalami kerusakan.
Cara Kerja
Banyak orang nan penasaran dengan cara kerja teleskop Hubble seperti apa? Teleskop Hubble awalnya akan menangkap gambar (image) sebagai objek. Pasca gambar sukses ditangkap sinkron dengan perintah, maka gambar akan diubah terlebih dahulu menjadi kode-kode digital (digital code) buat memudahkan dilakukan transfer ke bumi dengan menggunakan sebuah antena nan memiliki kemampuan melakukan pengiriman data sampai 1 juta bit per sekon.
Setelah kode-kode tersebut diterima oleh stasiun penerima data dari luar angkasa nan ditempatkan di bumi maka data tersebut akan diubah menjadi foto serta spektograf yakni sebuah alat nan mampu digunakan buat melakukan pencatatan spektrum astronomikal.
Dahsyatnya, teleskop Hubble ini mampu berjalan sampai 5 mil per detik dan memungkinkannya buat melakukan perjalanan di luar angkasa sejauh 241 juta kilometer pertahunnya.
Sampai saat ini telah banyak hal nan dilakukan oleh Hubble dan sangat banyak membantu banyak ilmuwan buat mengobservasi, mempelajari, dan membantu dalm memahami jagat raya nan senantiasa bergerak dinamis.
Hubble juga merupakan teleskop pertama nan sukses memotret planet ke sepuluh dalam sistem tata surya, Xena, lengkap dengan satelitnya, Gabrielle. Begitulah sejarah dan cara kerja teleskop Hubble nan mengagumkan sebab telah banyak sekali membantu kerja para ilmuan.
Fakta Hubble Sebagaimana nan Dijelaskan
- 24 April 1990, menjadi saksi perhelatan akbar dalam sejarah eksplorasi ilmu ini, saat global meluncurkan HST ke orbit bumi [569 km (353 mil) di atas permukaan bumi].
- Hubble memiliki pin emas nan diikat. Itu digunakan buat membantu menjadi jangkar ini merupakan instrumen besar dalam kargo pesawat ruang angkasa dalam peluncurannya. Dan dikomentari singkat oleh seorang reparator Hubble bernama Mike Massimino, "Kita perlu mengambil pin emas itu dan membawanya pulang buat membantu pembayaran tagihan misi ini"
- Pada tahun 1979, persiapan buat misi termasuk pelatihan astronot dalam sebuah tangki air buat mensimulasikan bobot, menggunakan teleskop mock up.
- Setelah Hubble terletak dalam ruang di tempatnya, ilmuwan NASA mengidentifikasi kesalahan nan mengakibatkan gambar kabur saat dikirim oleh teleskop kembali ke Bumi. Kesalahan berada di cermin primer si teleskop.
- Dalam rangka buat memperbaiki stigma ini, 11 bulan dihabiskan dalam pelatihan buat melakukan reprasi dan lantas salah satu misi paling kompleks nan pernah di coba, yakni ' Misi memperbaiki si teleskop di luar angkasa.
- HST memiliki kemampuan buat mendeteksi cahaya mulai dari ultraviolet melalui inframerah (115 - 2500 nanometer). Matahari dan Bulan nan terletak terlalu dekat dengan matahari, tetap keluar dari pengamatan teleskop.
- Penggunaan listrik oleh mesin besar ialah sekitar 2.800 watt dan tenaga surya feed dengan energi berfungsi. Untuk tujuan ini, panel surya 25 ft nan dibangun ke teleskop. Untuk menyimpan daya, menggunakan 6 nikel-hidrogen (NIH) baterai dan kapasitas penyimpanan sama dengan orang-orang dari 20 baterai mobil.
- 20 Mei 1990 ialah hari output gadis Hubble dalam bentuk gambar dari ruang. 120 GB data setiap minggu, nan menjadi output nan teleskop ini.
- Bertentangan dengan anggapan usia alam semesta nan 10-20000000000 tahun, Hubble mengungkapkan data nan lebih seksama dari usia nya yakni 13-14000000000 tahun.
- Hubble telah mampu menunjukkan para ilmuwan, galaksi di semua termin evolusi. Balita galaksi nan berada di sekitar alam semesta saat remaja nya, juga tak ada dispensasi buat inovasi nan dibuat oleh teleskop. Semua informasi tersebut membantu buat menambah teori tentang bagaimana galaksi terbentuk.
- HST ini juga membantu para ilmuwan menemukan disk protoplanet, gumpalan gas dan debu di sekitar bintang muda. Bintang-bintang muda diasumsikan alasan kelahiran buat planet baru.
- Tidak hanya ini, instrumen teleskop angkasa juga sukses mengkonfirmasi keberadaan lubang hitam di galaksi dekat dengan Bumi. Instrumen dalam teleskop nan melakukan pekerjaan buat berburu lubang hitam dikenal sebagai Space Telescope Pencitraan Spectrograph (STIS).
Popularitas inovasi besar seperti Hubble tak hanya berasal dari kemampuan nan berbeda buat mengeksplorasi ruang dengan kerja teleskop tetapi juga kebijakan para analisnya. Setiap usulan oleh astronom buat menafsirkan kerja teleskop lah nan dapat menjadikan perbedaan.