Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Stratosfer
Bagaimana bentuk atmosfer? Apa kegunaan atmosfer? Dan bagaimana karakteristik ciri lapisan atmosfer ? Jika melihat ke arah langit, kita seakan-akan tak melihat apa-apa selain awan, matahari, atau bintang serta bulan jika malam hari. Kita tak bisa melihat secara kasat mata lapisan atmosfer nan menyelubungi bumi. Hal itu sangat wajar sebab atmosfer merupakan lapisan udara nan mengelilingi atau menyelubungi bumi.
Bagaimana jadinya jika bumi tak dilapisi selubung raksasa nan kita kenal sebagai atmosfer? Sudah tentu tak akan kondusif buat dihuni, karena benda-benda langit akan mudah menghantam bumi jika pelindung itu tak ada. Allah Swt. memang telah menciptakan bumi sebagai loka hayati manusia sehingga didesain begitu sempurna, termasuk menciptakan “tameng” pelindung Bumi.
Manfaat dan Karakteristik karakteristik lapisan atmosfer
Yang menarik dari atmosfer ini ialah ia mengikuti perputaran bumi (rotasi) dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara nan terkandung dalam atmosfer merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu, dan uap air. Manfaat lapisan udara nan menyelubungi bumi ini sangat besar.
Manfaat atmosfer bukan hanya sebagai pelindung bumi dari hantaman benda-benda langit, seperti meteor atau asteroid, melainkan juga berguna untuk:
- Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam.
- Menyerap radiasi dan sinar ultraviolet nan sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.
- Menciptakan cuaca, berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin.
Lapisan atmosfer bumi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
-
Atmosfer bumi ini terdapat pada ketinggian 0 km di atas permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi.
-
Atmosfer berbentuk selubung udara nan terdiri atas unsur gas, debu, dan uap air.
-
Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan. Setiap lapisan tersebut mempunyai ciri dan fungsi masing-masing. Lapisan tersebut ialah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Troposfer
Troposfer ialah lapisan atmosfer terendah di antara lapisan-lapisan atmosfer lainnya. Troposfer memiliki 80% massa atmosfer dan 99% uap air (awan) serta aerosol. Ketinggian rata-rata troposfer ialah 17 km di garis lintang tengah. Sementara itu di daerah tropis ketinggiannya mencapai 20 km, dan di daerah kutub sekitar 7 km.
Bagian paling bawah troposfer, yaitu loka di mana pergesekannya dengan permukaan bumi memengaruhi genre udara, ialah lapisan batas planet ( planetary boundary layer ). Lapisan paling bawah ini biasanya memiliki ketinggian beberapa ratus meter hingga 2 km; tergantung pada bentuk daratan dan waktu. Adapun batas antara trofosfer dan lapisan atmosfer selanjutnya yakni stratosfer disebut tropopause. Pada tropopause terjadi pembalikan temperatur.
Kata 'troposfer' berasal dari bahasa Yunani. Tropos berarti 'membentuk' atau 'mencampur', sinkron dengan fakta bahwa pergolakan cuaca berperan krusial dalam pembentukan dan struktur troposfer di suatu daerah di muka bumi. Kenyataan alam nan kita sebut sebagai cuaca ialah kenyataan nan terjadi di troposfer.
Secara singkat, karakteristik ciri lapisan atmosfer nan satu ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
- Troposfer merupakan lapisan terbawah atmosfer dengan ketinggian 0 - 20 km di atas perbukaan bumi (ketinggian ini bhineka tergantung pada bagian bumi tertentu).
- Troposfer terdiri dari 99% uap air.
- Tebal troposfer sekitar 10 km.
- Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca dan iklim
- Semakin tinggi, semakin dingin troposfer dan semakin rendah berarti semakin panas.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Stratosfer
Stratosfer ialah lapisan atmosfer kedua nan letaknya tepat di atas lapisan troposfer. Stratosfer terletak pada ketinggian sekitar 10 km - 50 km di atas permukaan bumi. Sementara itu di area kutub stratosfer dimulai sejak kilometer ke-8 dari permukaan bumi.
Lapisan ini memiliki suhu nan terstratifikasi (berubah-ubah perlahan) dari bawah ke atas. Semakin atas, semakin tinggi suhunya. Bagian atas stratosfer memiliki suhu sekitar -3° Celsius, sedikit di bawah titik beku air.
Stratifikasi suhu pada stratosfer disebabkan oleh keberadaan ozon nan menyerap gelombang energi UVB dan UVC dari sinar matahari dan memecahnya menjadi oksigen atomik dan oksigen diatomik. Oksigen atomik umumnya ditemukan di bagian atas stratosfer dan oksigen diatomik umumnya ditemukan di bagian bawah stratosfer.
Pesawat terbang komersial biasanya terbang pada ketinggian 9 - 12 km. wilayah tersebut masih merupakan area troposfer tetapi sudah tersentuh suhu dan karakteristik ciri lapisan atmosfer stratosfer. Terbang pada ketinggian tersebut memberi laba tersendiri bagi pesawat terbang. Pasalnya, suhu rendah dan genre udara nan tak berat di area tersebut menyebabkan pesawat lebih ekonomis bahan bakar.
Secara singkat, karakteristik ciri lapisan atmosfer nan satu ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
- Terletak pada ketinggian 10 - 50 km dari permukaan bumi.
- Terdapat lapisan ozon.
- Menyerap radiasi sinar ultraviolet.
- Tidak terdapat uap air, awan, atau debu atmosfer.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Mesosfer
Kata mesos dalam mesosfer berasal dari bahasa Yunani nan berarti pertengahan. Mesosfer memang merupakan lapisan atmosfer nan berada tepat di tengah-tengah lapisan atmosfer lainnya. Suhu di lapisan mesosfer semakin atas semakin rendah. Bagian paling atas dari mesosfer ialah mesopause. Mesopause ialah lapisan langit terdingin nan menyelimuti bumi, dengan suhu -143°C.
Lapisan mesosfer berada pada ketinggian 50 - 100 km. Di dalam lapisan mesosfer, suhu udara terus menurun seiring dengan menurunkan pemanasan dari sinar matahari dan meningkatnya pendinginan dampak emisi radiatif karbon dioksida.
Jutaan meteor nan menabrak bumi harus menembus lapisan atmosfer. Di dalam mesosfer, meteor-meteor ini dilelehkan atau diuapkan sebagai dampak dari tubrukan dengan partikel gas nan ada di sana.
Secara singkat, ciri karakteristik lapisan atmosfer nan satu ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
- Terletak pada ketinggian 50 - 100 km dari permukaan bumi.
- Lapisan ini menjadi tameng bumi dari jatuhan meteor dan benda-benda angkasa lainnya.
- Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -810°C, dan pada puncak mesosfer suhunya dapat mencapai -1.000°C pada waktu-waktu tertentu.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Termosfer
Di atas lapisan mesosfer, terdapat lapisan termosfer. Pada lapisan termosfer, terdapat radiasi ultraviolet nan mengakibatkan ionisasi. Badan Antariksa Internasional mengorbitkan satelit di tengah-tengah termosfer (pada ketinggian antara 320 - 380 km). Kenyataan langit nan indah, yakni aurora, terjadi di lapisan atmosfer ini.
Nama termosfer berasal dair bahasa Yunani thermos nan berarti 'panas'. Termosfer sendiri berada di ketinggian mulai dari 100 km dari permukaan bumi. Suhu udara di sini sangat bergantung pada aktivitas matahari, dan dapat mencapai 1.500°C.
Meskipun suhunya panas, tak ada manusia nan akan merasa kepanasan di lapisan ini. Hal ini disebabkan terdapat kehampaan nan mengakibatkan tak mungkinnya atom-atom gas mentransfer panas. Jika Anda membawa termometer biasa ke termosfer, suhu nan muncul bahkan ialah di bawah 0°C.
Radiasi sinar matahari menyebabkan partikel-partikel termosfer memiliki muatan listrik. Hal ini memungkinkan gelombang radio buat merambat dan ditangkap di dalamnya.
Secara singkat, karakteristik ciri lapisan atmosfer nan satu ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
- Terletak pada ketinggian 100 - 800 km dari permukaan bumi.
- Disebut juga lapisan ionosfer.
- Sebelum ada satelit, lapisan ini berguna buat membantu memancarkan gelombang radio jeda jauh.
Ciri karakteristik lapisan atmosfer: Eksosfer
Eksosfer ialah lapisan atmosfer bumi nan terluar. Kata eksosfer berasal dari bahasa Yunani exo nan berarti 'eksternal'. Sebuah molekul nan terbang dalam eksosfer dapat mencapai kecepatan nan sangat tinggi dengan risiko bertumbukan nan rendah.
Eksosfer terdiri dari gas-gas ringan nan generik ada di bumi, yaitu hidrogen, helium, karbon dioksida, dan oksigen atomik. Eksosfer ialah pelindung bumi terluar nan berbatasan langsung dengan antariksa. Lapisan atmosfer nan satu ini berada pada ketinggian 800 - 1.000 km di atas permukaan bumi.
Secara singkat, ciri karakteristik lapisan atmosfer nan satu ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
- Eksosfer lapisan atmosfer kelima, terletak pada ketinggian 800 - 1000 km dari permukaan bumi.
- Lapisan ini merupakan lapisan paling panas.
- Molekul debu bisa meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi.
- Lapisan ini disebut juga ruang antarplanet dan geostasioner.
- Lapisan ini sangat berbahaya sebab merupakan loka terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar
Itulah informasi seputar ciri-ciri lapisan atmosfer. Semoga bermanfaat!