3. Kobe Bryant
Artikel basket ialah artikel-artikel nan pembahasannya terfokus di seputar olah raga basket. Artikel basket ini biasanya akan membahas olah raga basket, dari mulai sejarah, perkembangan, hingga klub dan para pemainnya. Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan menyajikan artikel basket nan akan membahas mengenai profil beberapa pemain tenar nan pernah berjaya di global perbasketan.
Ya, dalam pembahasan artikel basket kali ini, penulis akan mengetengahkan beberapa profil pemain NBA tersukses, yakni Michael Jordan, Dennis Rodmen, dan Kobe Bryant. Bagaimana profil lengkap para pebasket tersebut? Berikut uraiannya.
1. Michael Jordan
Siapa nan tak kenal Michael Jordan? Dia merupakan pemain basket Amerika nan tercatat sebagai salah satu nan tersukses sepanjang sejarah bola basket. Michael Jordan malang melintang dalam kompetisi basket NBA di Amerika Perkumpulan dengan segudang prestasi. Selain itu, Jordan juga bersinar bersama tim nasional Amerika Serikat.
a. Masa Kecil Michael Jordan
Sebagaimana nan terdapat dalam artikel basket lainnya, Michael Jordan sebenarnya mempunyai nama lengkap Michael Jeffrey Jordan. Dia merupakan anak keempat dari lima bersaudara nan lahir dari keluarga James dan Deloris Jordan. Michael Jordan lahir pada 1963 di Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Ketika keluarganya pindah dari Brooklyn ke Wilmington, Carolina Utara, Jordan kecil mulai menyukai basket. Ketika menginjak remaja, talenta alamiah Jordan dalam bermain basket mulai terlihat, sehingga Jordan mulai terkenal di Carolina. Apalagi, setelah tim nan dia bela sukses menjuarai perserikatan basket di kota tersebut.
Akan tetapi, dengan prestasinya tersebut ternyata tak membuat Michael Jordan bisa dengan mudah masuk ke tim basket di Wilmington's Laney High School . Dia ditolak masuk tim senior. Akan tetapi, instruktur tim basket Laney nan bernama Clifton Herring memberikan kepercayaan kepada Jordan buat berlatih dalam tim junior.
Ketika berada di tahun kedua bersama tim Laney, Jordan nan mempunyai tinggi 185 cm rata-rata bisa membuat 25 poin buat tiap pertandingan nan dia lakoni. Seiring dengan berjalannya waktu, Jordan mengalami pertumbuhan nan sangat pesat, sehingga tingginya mencapai 191 cm.
Selain itu, kemampuannya dalam bermain basket juga turut berkembang dan hal ini berkat bimbingan salah satu saudaranya nan bernama Larry. Perkembangan kemampuannya nan pesat tersebut akhirnya mengantarkan Jordan menjadi pemain krusial dalam tim basket Laney. Sepanjang membela tim Laney tersebut, Jordan sukses mempersembahkan 19 kemenangan.
b. Awal Karir Michael Jordan
Kabar tentang kemampuan bermain basket Michael Jordan nan terbilang luar biasa akhirnya terdengar oleh instruktur tim basket Universitas Carolina Utara, UNC ( University of North Carolina ), Dean Smith. Smith merekrut Jordan buat bergabung dalam tim basket nan dia latih pada 1981. Dari sinilah awal bintang Jordan mulai bersinar. Dalam tim basket di UNC, Jordan menjadi pemain nan luar biasa.
Oleh sebab itu, meskipun belum tergabung dalam tim basket nan profesional, Jordan diminta membela tim nasional Amerika Perkumpulan dalam Olympic Games pada 1984 di Los Angeles, California. Dalam kompetisi tersebut, Jordan bisa membuat 17,1 poin tiap gamenya dan sukses memboyong medali emas.
c. Masa-Masa Emas Michael Jordan
Pada 1984, Michael Jordan memulai karir profesional setelah terpilih sebagai anggota tim basket NBA, Chicago Bulls. Dengan kemampuannya nan luar biasa dalam bermain basket, Jordan sukses mengantarkan Bulls buat menjadi kampiun kompetisi basket NBA sebanyak 6 kali, yaitu kompetisi 1991, 1992, 1993, 1996,1997, dan 1998. Michael Jordan juga sukses menjadi pemain nan paling berharga bagi tim NBA pada 1988, 1991, 1992, 1996, dan 1998.
Selain bersinar dalam timnya, Jordan dan beberapa pemain NBA lainnya, seperti Scottie Pippen, Larry Bird, Magic Johnson, dan pemain-pemain top NBA lainnya nan tergabung dalam tim nasional basket Amerika Perkumpulan juga sukses meraih medali emas dalam kejuaraan global basket pada 1992 di Barcelona, Spanyol.
d. Mengundurkan Diri
Selama membela Chicago Bulls, Jordan pernah berhenti bermain basket pada 1993 dan mencoba menjadi pemain baseball profesional. Akan tetapi, tak lama kemudian Jordan kembali bergabung dengan Chicago Bulls pada 1995 dan kembali membawa Bulls menjadi kampiun tiga tahun berturut-turut (1996-1998).
Akan tetapi, pada 1999 Jordan kembali meninggalkan global basket profesional. Pada musim kompetisi 1999-2000, Jordan kembali terjun ke global basket, tetapi bukan sebagai pemain. Dia menjadi pemilik dan presiden tim basket Washington Wizards. Karena Wizards terpuruk, pada 2001 Jordan kembali menjadi pemain. Dia dikontrak oleh Wizards buat dua tahun kompetisi.
Sekembalinya sebagai pemain, Jordan tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemain hebat, tetapi dia tak mampu mengangkat prestasi Wizards nan pada akhirnya tim ini tak lolos play off . Oleh sebab itu, buat ketiga kalinya pada tahun 2003, Jordan kembali mengundurkan diri dari global basket.
2. Dennis Rodmen
Anak muda zaman sekarang mungin tak banyak nan mengenal sosok pebasket nan satu ini. Namun, di era 90-an, siapa nan tak mengenalnya. Pebasket nan selalu tampil nyentrik dengan mengecat rambutnya warna-warni ini menjadi salah satu pebasket pujaan banyak orang. Bagi Anda nan ingin tahu mengenai profil Dennis Rodmen, silakan nikmati artikel basket ini.
a. Profil
Dennis Rodman ialah pemain basket professional nan sangat terkenal di Amerika. Denis merupakan anak dari Philander Rodman, Jr. Ayahnya merupakan anggota angkatan darat Amerika dan veteran perang vietnam. Dennis lahir di daerah Ternton, New Jersey. Selama menggeluti kariernya sebagai pebasket, Dennis pernah terpilih sebagai NBA Defensive Player of the Year sebanyak 2 kali.
Gelar ini tentunya tak diterimanya dengan mudah. Gelar ini merupakan bayaran setimpal atas aksi-aksinya di lapangan. Bagi penulis nan juga menyenangi basket, gaya bertahan Dennis merupakan nan terbaik sampai sekarang. Pergerakannya dalam menutup peluang guard versus sangat ciamik. Dennis sangat pintar membaca gerakan lawan, meski seringkali di manfaatkan posturnya nan besar buat menghadang lawan.
Selain penghargaan NBA Defensive player of the year, selama kariernya Dennis pernah memenangi gelar kampiun NBA sebanyak 5 kali, yakni pada 1989, 1990, 1996, 1997, 1998. Yang menarik, gelar-gelar kampiun nan dimenanginya ini Dennis raih dengan beberapa tim berbeda.
b. Karier
Awal karier Dennis di global basket dimulai ketika ia sukses masuk ke dalam jajaran pemain Detroit Piston. Selama membela Piston, Dennis sukses meraih total 52 kali kemenangan. Sukses mengantarkan Piston menjadi salah satu klub raksasa, Dennis bergabung dengan San Antonio Spurs. Setelah dari Spurs, Dennis meneruskan kariernya di Chicago Bulls dan Los Angeles Lakers.
Selain piawan mengolah bola basket, ternyata Dennis juga piawai dalam berakting. Ya, dalam waktu-waktu senggangnya, rupanya Dennis mulai merambah ke global perfilman. Salah satu filmnya nan terkenal ialah Double Team nan diproduksi tahun 2007. Dalam Film ini Dennis bekerja sama dengan aktor kawakan Jean-Claude Van Damme.
3. Kobe Bryant
Banyak artikel basket nan masih mengulas tentang profil Kobe Bryant. Selain sebab ketenaran dan kesuksesannya, sebab sampai hari ini, Kobe Bryant masih aktif bermain basket. Bahkan, Kobe bryant digadang-gadang sebagai salah satu atlet NBA terkaya di jagat raya. Berapa penghasilannya? Diperkirakan penghasilan pertaunnya mencapai US$ 53,2 juta (Rp 478 miliar) setahun.
Artikel basket nan menguslas profil Kobe masih sangat menjamur. Dengan demikian, dalam artikel basket kali ini, spesifik buat Kobe, penulis hanya akan menyajikan penghargaan-penghargaan krusial nan pernah didapatkannya.
- Juara NBA Slam Dunk Contest: 1997
- NBA Most Valuable Player: 2008
- Dua kali tampil di Finals NBA MVP: 2009, 2010
- Empat kali tampil di NBA All-Star Game MVP: 2002, 2007, 2009, 2011
- Lima kali kampiun NBA: 2000-2002, 2009, 2010
- Tujuh kali tampil di Final NBA: 2000-2002, 2004, 2008-2010
- Tiga belas kali tampil di NBA All-Star: 1998, 2000-2011
Nah, itulah artikel basket nan kali ini penulis sajikan buat Anda. Semoga apa-apa nan terdapat di sini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca.