Efek "Penampakan Hantu Nyata" si Merah
" Penampakan hantu konkret " si Setan Merah di puncak kemenangan tidaklah membuat banyak orang takut atau ngeri. Para penggemar si Setan Merah ini bahkan sangat ingin melihat "penampakan hantu-hantu" nan bergerak dengan gesitnya tersebut. Walaupun "penampakan hantu nyata" si Setan Merah diwarnai hal nan kurang etis di awal pertandingan. Hal itu tak membuat pertandingan si Setan Merah melawan musuh bebuyutannya menjadi garing.
Pertandingan nan telah ditunggu oleh banyak orang ini berjalan dengan sangat seru seperti nan diinginkan oleh para penggemarnya. Konvoi nan cepat itu membuat para pemain seperti memberikan imbas "penampakan hantu nyata".
Apa nan terjadi sebelum dan dalam pertandingan ialah sesuatu nan berbeda. Itulah nan terjadi pada Sabtu malam pada 11 Februari 2012 ketika Manchester United nan mengenakan kostum merah dengan kubu Liverpool. Kemenangan atas Liverpool itu sempat membuat si Setan Merah menduduki klasemen sementara.
Tapi, kedudukan itu tak bertahan lama alias hanya satu hari saja. Selanjutnya, Manchester City nan juga mempunyai kostum merah (warna kostum kedua) sukses menggeser si Setan Merah setelah mampu memberikan permainan terbaik di Villa Park.
Walaupun pertandingan Manchester City melawan Tottenham Hotspurs tak terlalu dielu-elukan seperti pertandingan Manchester United dan Liverpool, permainan MC dan Tottenham juga menyajikan "penampakan hantu nyata" nan sangat cemerlang dan dramatis. Kemenangan Manchester City itu lewat tendangan penalti. Suatu kekalahan nan cukup menyakitkan bagi Tottenham Hotspurs.
Penampakan Hantu Konkret si Merah
Rumput nan menghijau yang mulus dengan kualitas prima tentu dapat membuat para pemain bola kelas global nan berlari memperebutkan bola bagai "penampakan hantu nyata". Apalagi, beberapa dari pemain taraf di global seperti Christian Ronaldo, Messi, dan lainnya menggunakan sepatu spesifik nan berteknologi canggih.
Sepatu Mercurial nan diproduksi oleh Nike dan F50 adiZero dari Adidas nan super ringan, tentunya dapat membuat para pemain itu berlari bagai "penampakan hantu nyata". Dukungan dari sepatu Nike dan Adidas ini sangatlah penting. Selain memberikan kemampuan nan luar biasa kepada pemain nan memakainya saat bertanding, juga memberikan uang saku nan luar biasa bagi para pemain berbakat tersebut.
Uang nan berlimpah itu membuat para pemain global tersebut dapat juga memberikan imbas "penampakan hantu nyata" di luar lapangan. Mereka mempunyai pacar nan cantik walau secara fisik, paras mereka pas-pasan. Mereka dapat membuat dan membeli rumah bagus di lingkungan elite. Uang nan mereka miliki benar-benar membuat mereka hayati bagai di surga dunia.
Selain sepatu, rona kostum juga mempengaruhi seberapa hebat imbas "penampakan hantu nyata" nan dapat diciptakan oleh pemain-pemain bola tersebut. Dari satu penelitian membuktikan bahwa klub nan mempunyai kostum rona merah lebih banyak menang dan lebih sering menduduki puncak klasemen. Rona merah memang memberikan imbas semangat pantang menyerah dan semangat nan menumbuhkan gairah buat meraih kemenangan.
Perhatikanlah beberapa klub nan mempunyai kostum rona merah, sebagian besar mereka mampu menunjukkan permainan prima sehingga tak hiperbola bila pertandingan nan salah satu kubu menggunakan kostum merah ini bagai cerminan dari "penampakan hantu nyata" nan membuat hati gemas dan jantung berdebar lebih kencang.
Pergerakan bola nan sangat cepat, penempatan bola nan akurat, kolaborasi tim nan hebat, telah membuat pertandingan selama 90 menit bagaikan hanya 20 menit. Begitu cepat, begitu menarik dan tak membosankan. Agresi demi agresi nan dilakukan oleh masing-masing kubu seolah menjadi verifikasi keampuhan taktik dan jurus perang nan dibuat oleh para instruktur masing-masing. Taktik nan tepat itulah sebenarnya nan membuat konvoi pemain seperti "penampakan hantu nyata".
Di antara si Merah nan mampu menunjukkan imbas "penampakan hantu nyata" selain Manchester United dengan julukan si Setan Merah ( The Red Devils ) dan Liverpool dengan julukan si Merah ( The Reds ), masih ada AC Milan dari Italia Seri A, Bayern Munchen dari Bundesliga Jerman, dan Real Madrid walaupun kostum merah ini merupakan kostum ketiganya.
Dari pertandingan dalam negeri nan tergabung dalam Perserikatan Super Indonesia, "penampakan hantu nyata" si Merah ini dapat ditampilkan dengan sangat baik oleh Persipura. Kekuatan pemain Persipura dengan kostum merahnya cukup menghibur.
Para pemain Persipura memang hebat dan mampu menunjukkan kalau mereka bukan dari kelas bawah. Pelatihanyang terukur dengan teknik nan telah melalui penelitian dan pengamatan nan tiada henti, telah membuat si Merah menjelma menjadi " penampakan hantu nyata ".
Penonton seolah tak merasa rugi harus mengeluarkan uang nan cukup besar buat menonton secara langsung para pemain tersebut. Bahkan, apa nan dilakukan oleh para pemain di luar lapangan pun kadang tak mempengaruhi dukungan kepada mereka.
Memang ada masalah nan mempengaruhi seperti tindakan rasial dan perselingkuhan nan mengakibatkan dicopotnya ban kapten lapangan dari tangan John Terry sehingga pelatihnya pun ikut turun tangan berbicara dengan para pengawas FA.
Tapi kehidupan cinta Christian Ronaldo dan Wayne Rooney tak membuat penampilan mereka nan mampu memberikan imbas "penampakan hantu nyata" itu menjadi berkurang.
"Penampakan hantu nyata" si Merah dari Indonesia
"Penampakan hantu nyata" si Merah nan diperlihatkan oleh para pemain Persipura telah membuat banyak orang berharap bahwa kehebatan mereka akan semakin meningkat dan akhirnya dapat membuat orang Indonesia bangga di kancah internasional. Sewaktu Timnas Indonesia nan berkostum merah meraih kemenangan demi kemenangan telah memberikan akibat nan luar biasa kepada penjualan kostum Timnas.
Para pebisnis niscaya bahagia dengan hal ini. Harga satu kostum merah itu ada nan Rp 20.000 buat anak-anak balita, ada juga Rp 75.000 – Rp 150.000 buat ukuran dewasa. Bagaimana pun, imbas "penampakan hantu nyata" si merah nan sukses disuguhkan oleh para pemain nasional itu telah membuat pembeli secara emosional ingin memiliki kostum seperti nan mereka pakai di lapangan.
Kostum merah nan berharga murah tersebut tentunya terbuat dari bahan nan tak terlalu berkualitas. Padahal, kostum sepakbola nan baik itu tak boleh terbuat dari bahan nan menyerap keringat. Bahan nan menyerap keringat dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur nan cepat. Pertumbuhan jamur ini tentu akan mengganggu penampilan para pemain bola.
Kalau ada jamur sedikit saja di tubuh pemain, rasanya tak dapat membayangkan imbas "penampakan hantu nyata" nan ditampilkan mungkin saja tak paripurna atau bahkan mereka tak akan mampu berkonsentrasi berlari sambil menggiring bola. Kalau mereka tak fokus sebab adanya jamur di tubuh, penonton niscaya akan merasa kesal sebab imbas "penampakan hantu nyata" nan biasanya selalu hadir, menjadi pudar.
Efek "Penampakan Hantu Nyata" si Merah
Warna merah itu memang memberikan imbas nan menyilaukan. Seorang wanita nan memakai pakaian rona merah menyiratkan rasa percaya diri dan semangat hayati nan menyala. Rona merah ini memberikan ketenangan, keberanian, dan agresivitas.
Produk nan menggunakan rona merah biasanya mampu menarik perhatian banyak orang. Walaupun produk ini mungkin tak dapat memberikan imbas "penampakan hantu nyata", tetap saja produk berwarna merah menjadi menarik. Kekuatan nan dimiliki oleh rona merah inilah nan mungkin melatarbelakangi klub sepakbola menggunakan kostum rona merah.
Para penonton pun bahagia dengan kostum rona merah ini. Ketika sebuah stadion memerah, seperti setiap sudut jadi membara dan menyenangkan. Kelincahan kaki para pemain juga membuat pertandingan semakin seru dan membuat penasaran.