Jenis-jenis Kanker Umum

Jenis-jenis Kanker Umum

Kanker merupakan klasifikasi penyakit nan dicirikan dengan pertumbuhan sel nan abnormal. Terdapat lebih dari 100 jenis-jenis kanker nan berbeda dan setiap kanker dibagi lagi ke dalam jenis sel nan memengaruhinya.

Jenis-jenis kanker tersebut sebagian besar menjadi penyakit nan mematikan. Jumlah korban jiwa di seluruh global nan meninggal sebab penyakit kanker mencapai jutaan jiwa setiap tahunnya. Pengobatan serta pencegaha terhadap jenis-jenis kanker pun menjadi informasi nan berharga.

Jenis-jenis kanker menyerang tubuh biasanya disebabkan ketika sel-sel nan rusak membelah diri tidak terkontrol hingga membentuk benjolan atau tumor jaringan.Tumor ini bisa tumbuh dan mengganggu sistem pencernaan, saraf, dan peredaran tubuh serta bisa melepaskan hormon nan mampu mengubah fungsi tubuh.

Sel-sel rusak tersebut perlahan akan berkembang menjadi jenis-jenis kanker berdasarkan loka sel itu berada. Misalnya, sel tubuh nan rusak terjadi pada bagian pankreas, maka hal tersebut bisa menjadi penyebab hadirnya kanker pankreas dalam tubuh.



Jenis-jenis Kanker Umum

Kanker boleh jadi menjadi salah satu jenis penyakit nan memiliki "varian" lebih dari satu. Penyebabnya ialah kanker dapat "hinggap" di sel tubuh manusia bagian mana saja nan dikehendakinya. Berikut ini ialah jenis-jenis kanker generik nan sering diderita oleh kebanyakan orang.

1. Jenis-jenis Kanker - Kanker Kandung Kemih

Jenis-jenis kanker nan pertama ialah kankaer nan menyerang sel-sel tubuh pada bagian kandung kemih. Kanker kandung kemih merupakan kanker nan terbentuk di jaringan kandung kemih (organ nan menyimpan urin). Sebagian besar kanker kandung kemih merupakan transisi sel karsinoma (kanker nan diawali dari sel-sel nan biasanya membentuk lapisan dalam kandung kemih).

Jenis lainnya ialah karsinoma sel skuamosa (kanker nan diawali dari sel datar), dan adenokarsinoma (kanker nan diawali dari sel-sel nan membuat dan melepaskan lendir dan cairan lainnya).

Sel-sel nan membentuk karsinoma, sel skuamosa, dan adenokarsinoma berkembang di lapisan dalam kandung kemih sebagai dampak dari iritasi kronis dan peradangan. Peradangan tersebut menjadi salah satu faktor pembentuk salah satu dari jenis-jenis kanker tersebut.

2. Jenis-jenis Kanker - Kanker Payudara

Kanker payudara termasuk jenis-jenis kanker nan mematikan. Kanker payudara terbentuk di dalam lapisan payudara, biasanya di saluran (jaringan nan membawa susu ke puting) dan lobulus (kelenjar nan membuat susu). Kanker payudara bisa menyerang laki-laki dan wanita, meskipun laki-laki sangat sporadis terserang kanker payudara.

3. Jenis- jenis Kanker - Kanker Usus Besar dan Rektal

Kanker usus besar merupakan satu dari jenis-jenis kanker nan terbentuk di dalam jaringan usus besar. Kebanyakan kanker usus besar merupakan adenokarsiomas (kanker nan dimulai dari sel-sel nan membuat dan melepaskan lendir dan cairan-cairan lainnya). Kanker rektal merupakan jenis kanker nan terbentuk di dalam jaringan rektum.

4. Jenis-jenis Kanker - Kanker Endometrial

Jenis-jenis kanker nan selanjutnya ialah kanker endometrial. Kanker ini terbentuk di jaringan lapisan rahim (organ kecil, berongga, dan berbentuk seperti buah pir nan terletak di panggul wanita loka janin berkembang). Sebagian besar kanker ini bersifat endometrium adenokarsinoma (kanker nan diawali dari dalam sel nan membuat dan melepaskan lendir dan cairan lainnya).

5. Jenis-jenis Kanker - Kanker Ginjal

Satu dari jenis-jenis kanker berikutnya ialah kanker nan menyerang ginjal manusia. Kanker nan terbentuk di jaringan ginjal. Kanker ginjal termasuk karsinoma sel ginjal (kanker nan terbentuk pada lapisan tabung nan sangat kecil di ginjal nan menyaring darah dan mengeluarkan sampah tubuh) dan karsinoma ginjal panggul (kanker nan terbentuk di tengah-tengah ginjal di mana urin dikumpulkan).

6. Jenis-jenis Kanker - Leukimia

Satu dari jenis-jenis kanker berikutnya ialah kanker darah. Kanker nan diawali pada saat pembentukan jaringan-jaringan darah seperti sumsum tulang dan menyebabkan sejumlah besar sel darah nan diproduksi dan masuk ke dalam genre darah.

7. Jenis-jenis Kanker - Kanker Paru-Paru

Kanker nan terbentuk pada jaringan paru-paru, biasanya terdapat pada sel-sel lapisan saluran udara. Dua jenis primer dari kanker paru-paru ialah sel kanker paru-paru kecil dan bukan sel kanker paru-paru kecil. Satu dari jenis-jenis kanker ini didiagnosa di bawah mikroskop berdasarkan jenis selnya.

8. Jenis-jenis Kanker - Melanoma

Sebuah bentuk kanker nan terbentuk di dalam melanosit (sel nan membuat pigmen melamin). Awalnya mungkin dimulai di dalam mol (melanoma kulit), tetapi juga dapat dimulai dari jaringan pigmen lain, seperti mata atau di dalam usus. Bagian dari jenis-jenis kanker ini mungkin tak begitu terkenal dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Tapi, percayalah bahwa kanker jenis ini juga tak kalah berbahaya bagi kesehatan.

9. Jenis-jenis Kanker - Kanker Pankreas

Satu dari sekian banyak jenis-jenis kanker adlah sebuah kanker ganas nan ditemukan di dalam jaringan pankreas nan juga disebut dengan kanker eksokrin.Deteksi dan hegemoni awal sel kanker ini sangat sulit sebab seringkali kasusnya progresif, diam-diam dan cepat. Diperkirakan kanker pankreas ini telah membunuh 37.000 orang di Amerika Perkumpulan pada 2010.

10. Jenis-jenis Kanker - Kanker Prostat

Kanker prostat termasuk jenis-jenis kanker nan menyerang pria. Kanker prostat terbentuk di jaringan prostat (kelenjar dalam sistem reproduksi laki-laki nan terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum). Kanker prostat biasanya menyerang pada pria nan lebih tua umurnya. Menurut para ahli, pada 2010, kanker prostat telah membunuh lebuh dari 32.000 orang.

11. Jenis-jenis Kanker - Kanker Tiroid

Kanker nan terbentuk di kelenjar tiroid (organ di dasar tenggorokan pembentuk hormon nan membantu mengendalikan detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat tubuh).

Sau di antara jenis-jenis kanker ini sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis. Kanker tiroid ini terdiri atas empat jenis, yaitu kanker tiroid papiler, folikuler, meduler, dan kanker tiroid anaplastik. Empat jenis kanker tiroid ini didasarkan pada ketampakan selnya apabila dilihat di bawah mikroskop.

Dengan menyadari betapa bahaya kanker, ada baiknya diperlukan pengetahuan dan tindakan dini buat mengetahui jenis dan strata kanker. Untuk amannya, periksakan diri Anda secara rutin ke dokter buat mengetahui ada atau tidaknya kanker nan menyerang Anda.

12. Jenis-jenis Kanker - Kanker Serviks>

Kanker serviks termasuk jenis-jenis kanker nan menyerang wanita.Penyakit kanker serviks menyerang pada daerah leher rahim, yaitu daerah pada organ reproduksi wanita nan merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).

Lebih dari 99,7% kasus kanker serviks disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik. Virus ini menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, jika telah memasuki termin lanjut, kanker serviks bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.

Badan Kesehatan Global (WHO) menyatakan bahwa penyakit kanker serviks menempati peringkat paling atas di antara jenis-jenis kanker nan menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, ditemukan lebih dari 15.000 kasus kanker serviks setiap tahunnya.

Pada termin awal, penyakit ini tak menimbulkan gejala nan mudah diamati. Oleh sebab itu, wanita nan sudah aktif secara seksual dianjurkan buat melakukantes pap smearsetiap dua tahun sekali. Umumnya,gejala fisik agresi penyakit kanker serviks hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut. Berikut ini gejala kanker serviks taraf lanjut.

  1. Timbulnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim ( contact bleeding ).
  2. Keputihan nan hiperbola dan tak normal.
  3. Perdarahan di luar siklus menstruasi.

Kanker servik dapat dicegah. Berikut ini cara-cara pencegahan terhadap agresi virus Human Papilloma penyebab kanker serviks.

  1. Tidak melakukan interaksi intim berganti-ganti pasangan.
  2. Rajin dan rutin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi nan sudah aktif secara seksual.
  3. Melakukan vaksinasi HPV bagi nan belum pernah melakukan kontak secara seksual.
  4. Tentunya harus menjaga kebersihan organ kewanitaan.