Bank Penyedia Deposito
Deposito . Layanan perbankan ini bagi sebagian orang sangat digemari. Dengan mendepositokan dana pada bank sama halnya dengan menyimpan investasi. Biasanya kalau kita hanya menabung saja, ada kesamaan buat terus mengambil dana harian.
Apalagi dengan fasilitas ATM nan tersedia membuat Anda akan terus menerus menggesek kartu debit di mana pun Anda berada. Berbeda dengan deposito nan tak dapat seenaknya diambil setiap saat sebab dalam sistem deposito memang memiliki jangka waktu.
Deposito merupakan produk bank homogen jasa tabungan nan biasa ditawarkan kepada masyarakat. Forum Penjamin Simpanan atau LPS merupakan penjamin dana dari pemerintah dengan persyaratan tertentu. Jadi, Anda akan tetap merasa kondusif buat menginvestasikan dana pribadi dalam bentuk deposito pada bank nan dituju.
Deposito merupakan investasi masa depan bagi Anda. Namun, banyaknya bank konvensional nan menawarkan deposito bagi sebagian masyarakat muslim dirasa tak menentramkan. Umat muslim risi penggunaan kembang dalam deposito dapat menjadi riba dan hukumnya haram. Jangan khawatir, saat ini banyak bank syariah nan menawarkan deposito syariah sehingga Anda dapat berinvestasi secara halal dan sinkron syariah.
Deposito syariah merupakan produk simpanan berjangka nan berdasarkan pada prinsip syariah Mudharabah Mutlaqoh. Pada prinsip tersebut, pemilik dana memberikan kebebasan penuh kepada pihak bank buat mengelola dana deposito (investasinya). Hasil atau laba dari pengelolaan dana investasi tersebut akan Anda peroleh sinkron nisbah nan telah disepakati sebelumnya.
Serba-serbi Deposito
Secara sederhana, deposito berjangka merupakan uang nan kita pinjamkan kepada bank dan kita sebagai investor akan mendapat kembang atas nilai pokok nan kita pinjamkan kepada bank tersebut. Misalnya Anda mempunyai uang senilai 100 juta rupiah dan akan didepositokan ke bank.
Bank nan kita tuju memberikan kembang 8 persen per tahun. Dalam satu tahun, kita akan mendapat hasil investasi sebesar Rp. 8 juta rupiah sebelum pajak dan pengembalian nilai pokok atau nominal deposito sebesar 100 juta, satu tahun kemudian. Wah, menarik bukan memiliki deposito?
Lalu darimana kembang nan kita dapatkan? Uang nan kita depositokan pada bank tersebut akan diputar oleh bank nan bersangkutan. Biasanya bank akan menyalurkan pinjaman kredit kepada global usaha dan menerima pembayaran kembang kredit dari perusahaan atau badan usaha nan meminjam.
Misalnya pihak bank memberikan kembang pinjaman sebesar 15 persen. Hasil selisih kembang nan diterima bank akan diberikan kepada para deposan (orang nan mendepositokan uang di bank).
Deposito biasanya tak boleh diambil setiap saat seperti tabungan. Deposito memiliki jangka eksklusif dalam pengambilanya serta pencairannya. Biasanya deposito mempunyai jatuh tempo selama 1, 3, 6, atau 12 bulan. Jika nasabah mencairkan dana sebelum jatuh tempo berakhir akan terkena penalti dari bank.
Jika nasabah tak berniat mencairkan deposito setelah masanya berakhir, deposito dapat diperpanjang secara otomatis. Perpanjangan deposito secara otomatis menggunakan sistem Automatic Roll Over (ARO). Deposito akan terus otomatis diperpanjang hingga sang nasabah mencairkan depositonya.
Pemberian kembang pada deposito biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Bunga nan didapat dapat diambil secara berkala setelah masa jatuh tempo berakhir atau dapat langsung dimasukkan ke pokok deposito buat didepositokan kembali pada periode berikutnya.
Bank Penyedia Deposito
Berikut ialah bank-bank konvensional penyedia deposito di Indonesia:
- Bank ANZ Indonesia. Bank ANZ Indonesia menawarkan deposito dengan investasi tunai jangka waktu pendek hingga menengah. Suku kembang bersaing dan deposito tersedia dalam semua mata uang primer (USD, AUD, NZD, EUR, GBP, SGD) dan rupiah.
- Bank Artha Graha. Minimum deposito Rp. 1.000.000,00 dengan jangka deposito 1, 3, 6, 12 bulan.
- Bank BCA. Jangka waktu deposito 1, 3, 6, 12 bulan. Mata uang nan dapat didepositokan ialah Rupiah, USD, SGD, HKD, AUD, JPY, GBP, dan EUR. Setoran awal deposito ialah Rp. 8.000.000,00 atau ekuivalen USD 1.000. Deposito di BCA dapat dipergunakan sebagai agunan kredit.
- Bank BNI. Deposito di bank BNI tersedia dalam pilihan mata uang rupiah atau asing (USD, JPY, SGD, HKD, EURO, GBP). Bunga deposito bisa ditransfer ke rekening tabungan, giro atau menambah pada pokok simpanan. Tersedia dalam jangka waktu 1, 6, 12, 24, 36 bulan. Pada saat jatuh tempo deposito dapat bisa diperpanjang secara otomatis (ARO) atau tak otomatis (Non-ARO).
- Bank BII. Menyediakan deposito berjangka rupiah, berjangka valas, dan deposito On Call. Setoran penempatan deposito minimal Rp.10 juta.
- Bank BRI. Deposito nan disediakan berjangka waktu mulai dari 1, 2, 3, 6, 12, 18, dan 24 bulan. Bebas biaya administrasi.
- Bank Bukopin. Minimal deposito Rp. 8 juta. Deposito Rupiah bisa dijadikan agunan kredit sampai dengan 95 persen nominal deposito. Memiliki fasilitas ARO.
- Bank BTN. Bunga deposito di bank BTN bisa dipindahbukukan buat pembayaran angsuran rumah, tagihan listrik dan telpon. Jangka waktu penempatan deposito bervariasi mulai dari 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Bunga deposito bisa diaplikasin ke dalam pokok. Deposito dapat dijadikan sebagai agunan kredit.
- Bank Bumi Arta
- Bank CIMB Niaga
- Bank Danamon
- Bank HSBC
- Bank DKI
- Bank Mandiri
- Bank Indek
- Bank Kesawan
- Bank Mayapada
- Bank OCB NISP
- Bank RBS Indonesia
- Bank Saudara
- Bank SinarMas
- Panin Bank
Umumnya, semua bank menyediakan deposito dengan jangka waktu bervariasi mulai dari 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Memberikan suku kembang nan kompetitif dan menggunakan fasilitas Automatic Roll Over (ARO). Selain itu, kisaran nominal deposito mulai dari Rp. 8 juta serta pilihan deposito dapat memakai mata uang rupiah atau mata uang asing.
Bagi Anda nan ingin berinvestasi secara syariah nan sudah terjamin kehalalannya, berikut ialah bank-bank syariah nan menyediakan layanan deposito syariah:
- BNI Syariah. Deposito setoran awal minimal Rp. 1000.000, bisa digunakanan sebagai agunan pembiayaan, investasi deposito disalurkan buat pembiayaan di sektor nan halal, dan bagi hasil nan kompetitif setiap bulannya.
- BTN Syariah. Bank ini menyediakan deposito dengan pilihan jangka waktu 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Bisa dibuka atas nama 2 orang pribadi (joint account), apabila membutuhkan dana segera – deposito dapat dicairkan tak dikenakan pinalti/denda. Fasilitas ARO.
- Bank Syariah Mandiri. Minimum setoran awal deposito Rp. 500.000. Jangka waktu nan fleksibel 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan, fasilitas ARO, bagi hasil bisa menambah pokok deposito, ditransfer, ataun dipindahbukukan ke rekening tabungan atau giro.
- Deposito HSBC Amanah. Deposito tersedia dalam rupiah, jangka waktu 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan. Fasilitas ARO. Dana deposito akan diinvestasikan di usaha nan syariah. Menawarkan suku kembang nan kompetitif.
- Deposito iB – Bank Syariah Bukopin. Nominal minimum deposito Rp.8.000.000, bagi hasil nan kompetitif berdasarkan nisbah nan disepakati, keamanan dana terjamin.
- Deposito iB – BRI Syariah. Deposito minimum Rp. 2.500.000. dikelola dengan prinsip nan sinkron syariah.
- Deposito iB – CIMB Niaga Syariah
- Deposito Mudharabah – Bank Muamalat. Deposito minimum Rp. 1.000.000 atau USD.500.
- Deposito Plus iB – Bank Mega Syariah
- Deposito Syariah – Permata Bank Syariah
- Deposito Syariah BII
Dengan berdeposito, ibaratnya Anda sudah mempersiapkan pemenuhan kebutuhan buat masa depan. Ketentuan jangka waktu dari penarikan deposito kadang memang menyulitkan, tapi sistem tersebut diberlakukan tentunya dengan memikirkan sebuah alasan. Jadi, membuka deposito sangat dianjurkan bagi Anda nan ingin masa depannya terencana dengan baik, terutama masalah nan berkenaan dengan biaya, atau uang.
Informasi mengenai syarat dan ketentuan deposito syariah dapat Anda dapatkan lebih jelas pada bank-bank nan bersangkutan. Selamat berinvestasi deposito!