Manfaat Senam Aerobik - Manfaat bagi Kesehatan
Salah satu aktivitas nan malas dilakukan oleh kebanyakan orang ialah olahraga. Padahal sejak melek huruf, tidak ada seorang pun nan berani menyangkal bahwa kegiatan olahraga baik buat kesehatan, terutama menjaga kebugaran tubuh.
Untuk mengatasi kemalasan itulah kemudian muncul upaya menggabungkan kegiatan olahraga dengan rekreasi atau olahraga dengan gerak-gerakan riang dan sederhana. Salah satunya ialah senam aerobik. Jika dilakukan dengan benar, kegunaan senam aerobik bagi kesehatan ternyata cukup banyak. Namun, sebelum menjelaskan lebih jauh kegunaan senam aerobik tersebut ada baiknya mengetahui dengan jelas apa sebenarnya nan dimaksud senam aerobik.
Manfaat Senam Aerobik - Pengertian Senam Aerobik
Menurut seorang pelatih senam, nan dimaksud dengan senam aerobik ialah gabungan beberapa gerakan-gerakan nan enerjik, kreatif, berirama cepat nan mendasarkan gerakannya pada tumpuan kaki, loncat, dan gerakan tangan sinkron dengan fungsi senam.
Senam aerobik atau senam aerobic ialah serangkaian mobilitas nan dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik nan dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kuntinuitas dan durasi tertentu. Senam aerobik merupakan suatu sistematika gabungan antara rangkaian mobilitas dan musik nan sengaja dibuat sehingga muncul keselarasan antara gerakan dan musik tersebut buat mencapai tujuan tertentu.
Secara umum, manfaat senam aerobik di antaranya buat meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga stamina tubuh. Kegiatan ini baik dilakukan pada jam 6 pagi atau jam 5 sore hari. Karena kegiatan olahraga ini tak memerlukan loka khusus, dapat dilakukan di rumah maupun di lapangan, belakangan telah menarik minat banyak orang.
Untuk mendapatkan manfaat senam aerobik ini, senam aerobik sebaiknya kita dilakukan dalam waktu 60 menit, nan nantinya akan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu sebagai berikut:
- 20 menit pertama pemanasan (warming up) tujuannya buat menghindari cedera otot.
- 20 menit kedua melakukan gerakan inti.
- 20 Menit terakhir peregangan nan berfungsi buat mengembalikan otot-otot nan tegang.
Senam aerobik dilakukan dengan irama cepat dan variasi gerak, sehingga olahraga ini cocok dilakukan bagi Anda nan berusia muda terutama di bawah 30 tahun. Bagi Anda di atas 30 tahun ada beberapa gerakan senam aerobik nan sulit diikuti, sehingga kemungkinan buat melakukan salah gerakan akan besar sekali. Padahal jika senam ini dilakukan tak benar, tentu saja akan menimbulkan cedera.
Menurut beberapa temuan, belakangan diketahui bahwa dengan melakukan aerobik dalam gerakan sedang selama total 3 jam dalam seminggu, ternyata dapat menurunkan taraf depresi seseorang hingga 50%. Manfaat senam aerobik begitu kentara kita rasakan, hal itu juga sinkron dengan tujuan diciptakan seam aerobik ini, yaitu sebagai berikut:
- Meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru. Gerakan nan dipilih harus mampu menyebabkan denyut jantung meningkat sedemikian rupa ke sasaran latihan atau disebut juga zona latihan.
- Pembentukan tubuh. Gerakann nan dipilih harus mengandung kalestenik nan memenuhi tuntutan teknik dan ketentuan anatomis tertentu.
Manfaat Senam Aerobik - Manfaat bagi Kesehatan
Pada dasarnya, gerakan senam aerobik diarahkan agar jantung terpompa lebih cepat daripada biasanya, dan membuat anda bernafas lebih cepat. Mempekerjakan jantung dengan cara ini akan membuatnya lebih kuat dan lebih efisien dalam membantu sirkulasi dalam tubuh. Karena sirkulasi nan efisien, suasana hati dari orang nan melakukan olahraga menjadi baik, dan tubuh semakin berenergi.
Pada gilirannya, gerakan aerobik akan memperkuat otot-otot, terutama nan berkaitan dengan respirasi seperti genre keluar masuknya udara dari paru-paru. Secara keseluruhan, otot-otot tubuh akan menjadi kencang nan lagi-lagi akan meningkatkan sirkulasi dan mengurangi tekanan darah tinggi.
Kabar baik nan lainnya ialah bahwa mereka nan melakukan aerobik bisa menekan masalah kecemasan dan rawan depresi. Olahraga, khususnya nan ringan saja, bisa menghasilkan endorfin, nan bisa membangun mood. Senam aerobik juga bisa membantu mereka nan sulit tidur. Manfaat senam aerobik juga bisa membakar lemak, sudah niscaya bisa membantu penderita obesitas buat menurunkan berat badan. Aerobik ialah salah satu olahraga nan ideal buat mempertahankan berat badan nan sehat. Berikut beberapa kegunaan senam aerobik lainnya nan dapat menyehatkan tubuh:
- Meningkatkan fungsi jantung. Dengan menaikkan detak jantung Anda selama minimal 20 menit, Anda meningkatkan daya tahan dan kekuatannya.
- Meningkatkan kinerja paru-paru.paru-paru Anda seperti bagian lain dari tubuh Anda, Aerobik membantu buat memperluas paru-paru dan meningkatkan stamina dan kekuatan.
- Menjaga jantung dan paru-paru bekerja dengan baik ialah hal nan terpenting buat bisa menguasai latihan berat tertentu. Setelah daya tahan Anda dibangun, akan lebih mudah buat menyelesaikan latihan Anda dalam jumlah nan nisbi singkat.
- Membantu Anda buat menurunkan berat badan. Aerobik memungkinkan tubuh Anda buat membakar lemak dengan meningkatkan denyut jantung Anda. Sebagai frekuwensi tubuh Anda stres, ia mulai membakar timbunan lemak nan tersimpan nan membantu Anda buat menurunkan berat badan.
- Aerobik membuat Anda terlihat seksi. Ketika Anda membakar lemak dan menurunkan berat badan, Anda akan melihat bahwa tubuh Anda sedang mencari lebih seksi dari sebelumnya.
- Meningkatkan kesehatan nan berhubungan dengan isu-isu. Acara telah dikenal buat meningkatkan tekanan darah, kolesterol serta kadar gula, membantu buat menangkal penyakit diabetes.
- Melawan depresi. kegiatan aerobik nan teratur telah dikenal buat meningkatkan mood seseorang dan membantu membendung imbas depresi.Tidak hanya peningkatan denyut jantung Anda memperbaiki mood Anda, kegiatan aerobik bisa menyenangkan dan terlalu ramah.
- Latihan aerobik meningkatkan koordinasi Anda. Terutama saat kita usia, koordinasi krusial buat gaya hayati sehat. Kegiatan aerobik ialah cara nan bagus buat membuat pikiran, koneksi tubuh roh.
Manfaat Senam Aerobik - Panduan Latihan Senam Aerobik
Jika selama ini kita melakukan senam aerobik mengikuti instruksi dari pelatih senam di loka fitnes. Oleh sebab itu kita tak perlu lagi menghitung atau membuat rancangan antaran gerakan senam dengan waktu tempo atau panduan senam aerobik lainnya. Nah, bagaimana jika kita ingin melakukan senam aerobik sendirian di rumah? Itu artinya kita harus mengetahui bagaimana panduan latihan senam aerobik, supaya tak salah dan manfaat senam aerobik kita rasakan. Berikut panduan latihan senam aerobik di rumah:
-
Pemanasan ( Warming Up ). Dalam fase ini bisa menggunakan pola warming up nan didahului oleh kegiatan stretching atau penguluran otot-otot tubuh dan dilanjutkan dengan gerakan bergerak maju pemanasan. Pola nan kedua yaitu kebalikan dari pola pertama dimana seseorang melakukan pemanasan bergerak maju dulu kemudian dilanjutkan dengan melakukan kegiatan penguluran otot-otot tubuh atau stretching .
- Kegiatan Inti. Fase latihan ialah fase primer dari sistematika latihan senam aerobik. Dalam fase ini sasaran latihan haruslah tercapai. Salah satu indikator latihan telah memenuhi sasaran ialah dengan mempredikdi bahwa latihan tersebut telah mencapai training zone. Training zone ialah daerah ideal denyut nadi dalam fase latihan. Rentang training zone ialah 60 % - 90 % dari denyut nadi maksimal seseorang (DNM).
- Pendinginan ( Cooling Down ). Pada fase ini hendaknya melakukan dan memilih gerakan-gerakan nan mampu menurunkan frekuensi denyut nadi buat mendekati denyut nadi nan normal, setidaknya mendekati awal dari latihan. Pemilihan gerakan pendinginan ini harus merupakan gerakan penurunan dari intensitas tinggi ke gerakan intensitas rendah.
Manfaat Senam Aerobik - Tips Senam Aerobik
Untuk menghindari cedera dampak salah melakukan gerakan dan atau imbas jelek lainnya, beberapa tips di bawah ini mungkin dapat membantu mengatasinya, antara lain sebagai berikut.
-
Pergunakan sepatu spesifik buat aerobik sinkron ukuran - tak kebesaran dan sebaliknya tak terlalu sempit - sehingga anda akan merasa nyaman melakukan gerakan-gerakan senam aerobiknya
- Lebih baik dengan mengikuti pelatih senam agar tak ada kesalahan dalam melakukan gerakan
- Biasakan mengikuti latihan aerobik dengan istruktur nan sama. Pelatih nan sama akan melakukan gerakan nan sama pula, sehingga memudahkan buat mengikutinya
- Jika anda merasa tak dapat mengikuti seluruh gerakan, tidak perlu memaksakan diri. Hal ini buat menghindari anda melakukan gerakan nan salah sehingga berujung dengan cedera
Selain beberapa tip di atas, dalam mengikuti senam aerobik agar khasiatnya optimal, Anda juga harus menyesuaikan kadar latihan berdasarkan program nan diinginkan. Menurut beberapa sumber, intensitas latihan seseorang dipandang baik jika berada dalam rentang 60-90% dari denyut nadi maksimal.
Hasil ini ialah apa nan disebut sebagai zona training. Salah satu elemen nan menentukan denyut nadi maksimal (DNM) ialah usia seseorang. Contoh di bawah ini barangkali dapat menjelaskan tentang interaksi antara DNM, usia, dan sebera jauh prosentase dari zona trainingnya.
Misalnya Anda berusia 35 tahun. Untuk menentukan DNM rumusnya ialah DNM = 220-usia (dalam tahun). Maka denyut nadi maksimum buat Anda ialah 220-35 atau 185. Lalu buat menentukan zona training yaitu 60% x 185 sama dengan 111 detak/menit. Jadi, dengan demikian intensitas latihan Anda berada pada zona training atau zona nan baik jika menghasilkan denyut nadi maksimum sebanyak 111 detak/ menit.