Mengapa Video Ungu ini Menggunakan Waria sebagai Model?

Mengapa Video Ungu ini Menggunakan Waria sebagai Model?

Di penghujung 2011 lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan keberadaan waria Thailand di video Ungu "Dia atau Diriku". Meski awalnya para personel band Ungu bungkam mengenai penggunaan waria Thailand ( atau biasa disebut ladyboy ) dalam video Ungu tersebut, lama-kelamaan mereka pun buka mulut dan mengakuinya.



Model Waria Cantik di Video Ungu

Pada awal kemunculan video Ungu "Dia atau Diriku", tak banyak orang curiga mengenai kedua sosok wanita nan menjadi model video klip Ungu nan satu ini. Pasalnya, kedua wanita nan beradu akting dengan Pasha di video Ungu itu terlihat cantik, lembut, dan kewanita-wanitaan.

Dalam video Ungu "Dia atau Diriku" nan menceritakan seorang laki-laki nan berada di antara dua pilihan cinta, waria tersebut beradegan cukup mesra dengan Pasha Ungu, sang vokalis sekaligus model video klip. Lagu "Dia atau Diriku" sendiri sebetulnya lebih mencerminkan isi hati kedua wanita nan harus dipilih ketimbang isi hati sang lelaki (Pasha Ungu) nan harus memilih salah satu di antaranya.

Isu waria cantik di video Ungu "Dia atau Diriku" ini mulai muncul ketika seseorang memberitakannya di global maya. Sebetulnya ia tak bermaksud memberitakan, ia hanya mencoba memberikan pendapatnya nan meyakini bahwa salah satu model di video Ungu "Dia atau Diriku" ialah seorang waria Thailand.

Dasar dari pendapatnya ialah kemiripan model video Ungu tersebut dengan salah seorang kontestan Miss Tiffany 2009 bernama Nong Belle. Miss Tiffany 2009 ialah ajang kontes kecantikan bagi para waria Thailand. Si pemberita semakin konfiden sebab band Ungu memang melakukan pengambilan gambar di Thailand, jadi bukannya tak mungkin mereka menggunakan jasa model video klip salah satu waria cantik di negeri Gajah Putih itu.

Para personel Ungu awalnya bungkam ketika dikonfirmasi oleh media perihal kehebohan di video Ungu terbaru ini. Akan tetapi, beberapa waktu kemudian mereka lantas mengemukakan pada publik bahwa memang salah satu wanita di video Ungu "Dia atau Diriku" ialah seorang ladyboy atau waria Thailand. Mereka mengaku awalnya tak tahu-menahu mengenai penggunaan waria pada video klip mereka. Mereka pikir kedua wanita di video Ungu ini ialah wanita seutuhnya, sebab memang tak ada satu pun dari keduanya nan terlihat seperti pria.

Para personel band Ungu mengonfirmasi bahwa pihak manajemen dan pengarah adegan video klip-lah nan menentukan model nan digunakan dalam video Ungu ini. Dan berulang kali personel band Ungu mengungkapkan bahwa ketika mereka kemudian diberitahu bahwa salah seorang modelnya ialah seorang waria, mereka sulit buat mempercayainya. Ini dikarenakan waria Thailand ini sangat cantik dan anggun.

Meski para personel band Ungu kemudian mengetahui bahwa salah satu pemeran di video Ungu "Dia atau Diriku" ialah seorang waria Thailand, mereka mengaku tak mempermasalahkan hal ini. Sebaliknya, mereka merasa bangga sebab sukses membuat video klip nan berbeda dari band-band lain nan ada di Indonesia dengan menggunakan waria jelita sebagai modelnya. Mereka menganggap bahwa ini ialah pengalaman baik nan unik, nan belum tentu dapat dialami semua orang.

Sayangnya, meski para personel band Ungu telah mengonfirmasi bahwa memang salah satu model video Ungu "Dia atau Diriku" ialah waria Thailand, mereka enggan mengatakan model nan mana nan waria dan model mana nan wanita sungguhan. Ini membuat masyarakat semakin penasaran dan menebak-nebak sosok mana di antara kedua wanita berparas cantik itu nan sesungguhnya ialah waria Thailand.



Waria di Video Ungu itu Bernama Nong Belle

Setelah dikonfirmasi kepada pihak band Ungu, diketahui bahwa waria cantik asal Thailand nan muncul di video Ungu berjudul "Dia atau Diriku" ini bernama lengkap Wirittorn Narapatarapimol, atau lebih dikenal dengan nama anjung Nong Belle. Ia ialah seorang ladyboy berusia 22 tahun nan memang pernah ikut serta di sebuah kontes kecantikan waria di Thailand bertajuk Miss Tiffany pada 2009 lalu. Pada kontes Miss Tiffany nan dilaksanakan di Pattaya, Thailand pada 15 Mei 2009 ini, Nong Belle mendapatkan predikat sebagai runner up .

Sebelum menjadi model video Ungu "Dia atau Diriku", Nong Belle memang seorang model di Thailand. Pihak manajemen dan pengarah adegan video Ungu "Dia atau Diriku" lantas memilih Nong Belle sebagai model video klip sebab parasnya nan ayu dan kemampuan modeling-nya nan baik-terlepas dari statusnya sebagai seorang ladyboy . Lagipula, keberadaan waria di Thailand memang dianggap sebagai hal biasa.

Meski para personel Ungu tak menyebutkan nan mana di antara kedua wanita di video Ungu "Dia atau Diriku" nan bernama Nong Belle, para pengguna internet di Indonesia mengklaim telah mengetahui nan mana "wanita" bernama Nong Belle ini. Mereka menyimpulkan bahwa wanita berambut lurus di video Ungu ini ialah Nong Belle.

Konklusi ini mereka dapatkan setelah melihat dengan teliti foto-foto Nong Belle nan beredar di global maya dengan penampilannya pada video Ungu "Dia atau Diriku". Bentuk paras dan ciri-ciri fisik lainnya juga mendukung konklusi mereka bahwa si wanita berambut lurus ialah Nong Belle.

Semakin banyak penonton video Ungu "Dia atau Diriku" nan menyadari keberadaan Nong Belle, semakin banyak orang nan terpana melihat betapa naturalnya waria Thailand ini sebagai seorang wanita. Di video Ungu "Dia atau Diriku" ini Nong Belle berperan sebagai salah seorang dari dua wanita nan berusaha mendapat cinta seorang lelaki, yakni Pasha Ungu.

Dalam video Ungu ini, Nong Belle beberapa kali melakukan adegan mesra dengan sang vokalis band Ungu. Senyumannya, lekuk tubuhnya, wajah jelitanya, hingga bahasa tubuhnya tak menyiratkan bahwa ia terlahir sebagai seorang laki-laki. Syahdan kabarnya, model video Ungu ini tak melakukan operasi plastik pada bagian mana pun dari tubuhnya (kecuali penanaman silikon di payudara dan operasi transgender pada genital) buat membuatnya terlihat lebih cantik.

Dengan kata lain, kecantikannya murni dan tak dibuat-buat. Mungkin itulah mengapa Nong Belle disukai oleh para desainer nan suka melakukan gender blender dalam aksi-aksi peragaan busananya. Mungkin hal ini juga nan menarik hati pengarah adegan dan pihak manajemen buat memberinya kesempatan tampil di video Ungu "Dia atau Diriku".



Mengapa Video Ungu ini Menggunakan Waria sebagai Model?

Pertanyaan nan mungkin muncul di benak orang-orang setelah mengetahui fakta model waria pada video Ungu "Dia atau Diriku" ialah mengapa memilih seorang ladyboy ketimbang perempuan paripurna sebagai modelnya?

Pihak manajemen dan pengarah adegan video Ungu ini kelihatannya ingin berusaha membuat sebuah terobosan nan belum pernah dilakukan band-band lain di Indonesia. Pilihan lokasi pengambilan gambar di Thailand merupakan sebuah titik awal gebrakan ini. Barangkali mereka berpikir, lokasi pengambilan gambar dilakukan di Thailand, maka mengapa tak sekalian saja mereka menampilkan sesuatu nan khas dan identik dengan negeri Gajah Putih ini. Lantas penggunaan ladyboy sebagai model pun diputuskan. Barangkali begitu alasannya.

Banyak orang berpikir juga bahwa kelihatannya video Ungu nan satu ini ingin menyampaikan pesan kebebasan, pluralisme, dan sikap pro-transeksualisme. Beberapa orang mungkin menganggap bahwa setiap keputusan memiliki makna, dan keputusan Ungu menggunakan waria Thailand sebagai model patut dipertanyakan. Kemesraan antara Pasha Ungu dan Nong Belle di video Ungu ini juga dapat ditafsirkan sebagai sikap pro terhadap interaksi sesama jenis.

Apa pun alasan di balik tampilnya Nong Belle di video Ungu "Dia atau Diriku", para personel Ungu mengaku tak merasa risih ketika mengetahui bahwa Nong Belle ternyata ialah seorang model ladyboy Thailand. Justru mereka merasa bangga dan telah menghadirkan rona baru nan unik di industri musik, terutama video klip, di Indonesia.



Tiga Video Ungu Terbaik

Sejak kemunculannya di awal dasa warsa 2000-an, band Ungu sudah banyak menghasilkan video Ungu nan digunakan buat mendongkrak penjualan album. Mulai dari video Ungu "Bayang Semu" hingga video Ungu "I Need You", semua video Ungu itu memiliki kesan tersendiri bagi pencinta musik Indonesia.

Namun, dari sekian banyak video Ungu, manakah video Ungu nan terbaik? Adakah salah satu dari deretan video Ungu berikut ini nan membuat Anda semakin jatuh cinta dengan band nan terdiri dari Pasha (vokalis), Onci (gitaris), Enda (gitaris), Makki (bassist), dan Rowman (drummer) ini?



1. Video Ungu "Aku Bukan Pilihan Hatimu"

Video Ungu ini terserak di salah satu album Ungu terlaris, Melayang (2005). Lirik lagu "Aku Bukan Pilihan Hatimu" sangat menyentuh. Dengan tempo lambat dan musik nan mendayu-dayu, lirik lagu ini mengisahkan janji setia seseorang nan tidak mungkin manunggal dengan kekasihnya.

Karena ku konfiden cinta dalam hatiku
hanya milikmu sampai akhir hidupku
Karena ku konfiden di setiap hembus nafasku
hanya dirimu satu nan selalu kurindu

Lagu nan apik didukung dengan video Ungu nan tidak kalah mengesankan pula. Video Ungu kali ini dibintangi oleh Mariana Renata. Perpaduan rona senja keperakan, tampilan sekian banyak ruang kosong nan membuat pemirsa merasakan kekosongan hati nan ditampilkan dalam video Ungu, plus akting memukau Mariana Renata sepanjang video Ungu nan berdurasi 4:10 menit ini membuat pesan hancurnya cinta dalam lirik "Aku Bukan Pilihan Hatimu" begitu mengena.

Tengoklah banyak komentar tentang video Ungu nan satu ini. Semua pendapat menyatakan bahwa perasaan mereka nan sakit hati ditinggal kekasih, harus berpisah dengan pujaan hati sebab takdir tak mengizinkan, mampu tertuang dengan paripurna di video Ungu ini.

Tidak salah pula jika lagu "Aku Bukan Pilihan Hatimu" tercantum dalam album Melayang nan menjadi tonggak kebangkitan Ungu di global musik Indonesia setelah dua album sebelumnya kurang meyakinkan dari segi penjualan. Yang menarik, video Ungu "Aku Bukan Pilihan Hatimu" nan ditampilkan di Youtube, sudah mendapatkan lebih dari 1 juta penonton.



2. Video Ungu "Cinta dalam Hati"

Sebuah lagu nan lagi-lagi melankolis dan dengan tempo lambat. Namun dengan tampilan video Ungu nan mengesankan, video Ungu "Cinta dalam Hati" layak dinobatkan sebagai salah satu video Ungu terbaik. Video Ungu berjudul "Cinta dalam Hati" terdapat dalam album keempat Ungu, Untukmu Selamanya , nan dirilis pada 2007.

Lagu "Cinta dalam Hati" sendiri ada di track ke-12 album tersebut. Video Ungu ini sendiri merupakan video Ungu keempat dari album tersebut. Sebelumnya, sudah ada lagu "Kekasih Gelapku", "Saat Latif Bersamamu", dan "Untukmu Selamanya". Video Ungu "Cinta dalam Hati" sendiri berdurasi 4:41 menit.

Video Ungu ini mengisahkan seorang Darius Sinathrya nan tengah melihat semacam pertunjukan. Saat itu nan dimunculkan ialah seorang wanita (diperankan Sophia Latjuba) nan berada dalam tabung raksasa. Wanita ini tampak tersiksa dalam keterjebakan dan keterkungkungannya, meski ia justru digunakan sebagai hiburan penonton.

Rasa simpati Darius terhadap wanita ini membuahkan cinta; demikian pula sebaliknya. Hari demi hari dilalui mereka dengan saling menatap. Hingga akhirnya, sang wanita tidak dapat lagi menahan kerinduannya. Tabung nan menampungnya pecah dan ia meninggal dalam pelukan orang nan dicintainya. Video Ungu ini dengan tepat menampilkan pesan lagu "Cinta dalam Hati".

Seperti lagu "Aku Bukan Pilihan Hatimu", lagu ini mengisahkan patah hati nan mendalam sebab tidak berhak mencintai kekasih sendiri. Dalam lagu "Cinta dalam Hati" perasaan sakit hati ini dilukiskan lebih mendalam. Tokoh Aku dalam lirik ini hanya membutuhkan sedikit saja merasakan senang berada di dekat kekasihnya, namun semua itu masih berupa asa semata.

Ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga ujung waktuku
dan berharap rasa ini 'kan abadi buat selamanya
Dan izinkan saya memeluk dirimu kali ini saja
'tuk ucapkan selamat tinggal buat selamanya
dan biarkan rasa ini senang buat sekejap saja

Di youtube, video Ungu berjudul "Cinta dalam Hati" sudah ditonton oleh 3,5 juta orang dengan berbagai komentar positif nan menganggap video Ungu ini begitu dekat dengan perasaan hati mereka.



3. Video Ungu "Hampa Hatiku"

Video Ungu ini tampil pada momen nan sangat tepat. Ketika itu, interaksi Pasha sang vokalis tengah berada dalam kehancuran dengan istrinya, Okie Calerista Agustina atau lebih akrab dipanggil Okie Agustina. Sementara, Ungu tengah merilis album baru nan berjudul Penguasa Hati (2009). Yang menjadi video Ungu andalan pertama ialah video Ungu berjudul "Hampa Hatiku" ini. Lirik lagu "Hampa Hatiku" berbeda dengan kebanyakan lirik lagu Ungu sebelumnya. Tampaknya Ungu sudah sedikit bosan dengan lagu nan menampilkan patah hati dengans tangisan.

Kali ini, meski lagu ini mengisahkan seseorang nan putus cinta, lirik lagunya dibuat garang. Tokoh saya dalam lagu "Hampa Hatiku" bagaikan sosok nan tengah marah dan meneriakkan kekesalannya ketika cintanya diluluhlantakkan. Perhatikan saja lirik berikut.

Cukup sudah kuberikan cintaku
Cukup sudah rasa ini untukmu
Mati sudah hati ini padamu
Mati sudah hasrat ingin bersamamu

Tokoh saya dalam lagu ini mencoba menunjukkan pada kekasih nan sudah mencampakkannya, andai sang kekasih nan berada di posisinya saat ini, nan tidak dapat merasakan apa pun sebab hati sudah wafat oleh cinta. Video Ungu buat menunjang lagu ini pun tidak kalah bagus.

Video Ungu "Hampa Hatiku" menampilkan setting negeri 1001 malam, lengkap dengan pernak-pernik ala Timur Tengah. Dikisahkan, Pasha Ungu berperan sebagai tokoh utama. Ia menjadi seorang penyanyi istana dan bersua dengan putri raja nan diperankan oleh seniman cantik Alyssa Soebandono.

Hubungan mereka semakin intim hingga suatu saat raja menangkap basah sang putri bermesraan dengan si penyanyi istana. Tidak ingin aib terbuka lebar, raja memenjarakan sang penyanyi istana dan membuat putrinya terluka. Di tengah keputusasaan, sang putri menuliskan surat cinta buat pujaan hatinya. Namun, sang pelayan (diperankan oleh Iis Dahlia) memalsukan surat tersebut. Surat nan dikirimkan kepada sang penyanyi istana berubah menjadi surat nan menyatakan sang putri sudah tak mencintainya lagi.

Akibatnya sang penyanyi patah hati. Ia begitu membenci sang putri. Ketika putri tersebut mengunjunginya, sang penyanyi nan sudah menjadi tahanan tidak menggubrisnya lagi hanya sebab hasutan pihak ketiga. Aroma "dendam", kekesalan, dan keputusasaan dalam lagu "Hampa Hatiku" ditampilkan dengan paripurna dalam video Ungu ini.

Sebenarnya, masih ada banyak video Ungu lain nan juga tidak kalah menarik. Misalnya, video Ungu "Untukmu Selamanya" nan mengisahkan cerita mengharukan tentang seseorang nan tidak dapat melupakan kekasih lamanya meski sudah mendapatkan pacar baru. Dalam video Ungu tersebut, dikisahkan seorang petinju (diperankan Christian Sugiono) nan roboh di ring sambil mengenang masa-masa latif bersama pacarnya di masa lalu.

Ada pula video Ungu buat album religi seperti "Surgamu", "Andai Ku Tahu", "Dengan Nafasmu", atau "Dia Maha Sempurna" nan begitu kuat menampilkan pesan-pesan tentang keesaan Tuhan dan pentingnya seseorang berserah diri sepenuhnya kepada-Nya.