Penyiapan Huma buat Budidaya Kelapa Kopyor

Penyiapan Huma buat Budidaya Kelapa Kopyor

Salah satu prospek agrobisnis nan sangat cerah ialah budidaya kelapa kopyor. Saat ini jumlah permintaan akan kelapa kopyor sangatlah tinggi. Permintaan pasar terhadap kelapa kopyor bukan hanya datang dari pasar dalam negeri, melainkan dari pasar internasional. Fenomena ini secara tak langsung mampu meningkatkan minat masyarakat buat melakukan budidaya kelapa kopyor.

Minat masyarakat nan sangat besar terhadap budidaya ini, mau tak mau menuntut adanya pengetahuan nan luas mengenai teknik budidaya nan baik. Nah, atas dasr itu, pada kesempatan kali ini penulis akan menyajikan bahasan mengenai teknik budidaya kelapa kopyor nan baik dan menguntungkan. Bagaimana langkah-langkahnya? Simak uraian berikut.



Syarat Tumbuh Kelapa Kopyor

Pertumbuhan tanaman dan produksi kelapa kopyor sangat dipengaruhi oleh faktor syarat tumbuh, terutama keadaan iklim dan tanah. Bagaimana keadaan iklim dan tanah nan baik bagi pertumbuhan dan budidaya kelapa kopyor? Berikut ulasannya.



1. Keadaan Iklim

Indonesia nan beriklim tropis mempunyai suhu rata-rata 25 derajat Celsius dan suhu minimat tak kurang dari 20 derajat Celsius. Suhu seperti ini tentunya sangat cocok bagi tanaman kelapa nan membutuhkan suhu optimal buat pertumbuhan sekitar 25 derajat Celsius dengan fluktuasis suhu antara 6-7 derajat Celsius. Suhu nan tinggi menyebebkan tanaman muda menjadi kering dan produksi buah berkurang.

Selain temperature atau suhu udara, unsur iklim lainnya nan perlu diperhatikan sebelum melakukan budidaya tanaman kelapa ialah ketinggian huma dari permukaan laut, curah hujan, dan sinar matahari. Tanaman kelapa akan berproduksi dengan baik di daerah pesisir sampai dengan ketinggian 600-900 mdpl. Selain itu, tanaman kelapa juga menghendaki curah hujan antara 1.000 2.250 mm per bulan dengan pembagian merata di sepanjang tahun.



2. Keadaan Tanah

Budidaya kepala tak memerlukan huma spesifik sebab tanaman kelapa bisa tumbuh pada berbagai jenis tanah. Kelapa bisa tumbuh pada tanah pasir sampai dengan tanah liat, bahkan dapat juga tumbuh di tanah berawa atau tanah gembur hingga daerah pegunungan. Meski demikian, jenis tanah nan dianggap paling baik buat media tanam kelapa ialah jenis tanah aluvial atau tanah lempung nan agak lembap dan tanah pasir, khususnya jenis latosol.



Penyiapan Bibit Kelapa Kopyor

Bibit kelapa buat keperluan budidaya bisa diperoleh dengan dua cara, yakni pembibitan alamiah dan pembibitan buatan. Buah kelapa buat bibit sebaiknya diambil dari pohon induk nan unggul dan tumbuhnya baik atau sehat.

Syarat pohon induk nan baik ialah nan sudah berumur antara 20-40 tahun, produktivitasnya tinggi, antara 80-100 buah per pohon per tahun, batangnya kokoh dan lurus, memiliki jumlah tandan antara 12-16 tandan, dan terakhir tentu saja harus bebas dari hama dan penyakit.

Bibit dari buah kelapa nan baik memiliki karakteristik berupa bentuknya bundar agak lonjong, berukuran sedang, bobotnya berat, air buahnya cukup, buahnya sudah masak atau tua, kulit sabutnya licin, tak stigma dan tak berpenyakit.

Buah nan terpilih sebagai bibit kemudian disimpan terlebih dahulu selama kurang lebih satu bulan di ruangan nan berhawa segar dan kering dan terhindar dari hujan dan panas matahari. Bibit terpilih tersebut selanjutnya dirawat sekitar 4-8 bulan hingga muncul tunas kelapa dan siap ditanam.



Penyiapan Huma buat Budidaya Kelapa Kopyor

Lahan buat kebun kelapa kopyor tanahnya diolah dengan cara mencangkul sedalam 30 cm hingga gembur. Tata cara membuat lubang tanam ini meliputi beberapa langkah berikut.

  1. Tetapkan lubang tanam pertama sejauh setengah jeda tanam dari pinggir atau batas kebun, yakni sejauh 5 meter jika digunakan jeda tanam 10 x 10 m.
  2. Pasang ajir dari bilah bambu sebagai karakteristik loka lubang tanam dengan jeda anatarajir 10 x 10 m.
  3. Buat lubang berbentuk segi empat sinkron dengan ukuran lubang nan diinginkan, misalnya ukuran 60 x 60 cm.
  4. Galilah tanah dalam lubang tersebut sedalam 30 cm, kemudian tanah galiannya diangkat ke bagian kiri lubang nan terkena sinar matahari pagi.
  5. Perdalam lubang tadi hingga mencapai 60 cm hingga ukurannya menjadi 60 x 60 x 60 cm. tanah galiannya diangkat ke bagiankanan lubang nan terkena sinar matahari pagi san sore. Pada tanah laterit nan berat bisa ditambahkan segenggam garam kapur ke dalam lubang buat melunakkan tanah.
  6. Keringanginkan lubang tanam selama 2-3 minggu agar gas-gas racun dalam lubang menguap.
  7. Lubang diisi dengan pupuk kandang atau kompos sebanyak 30-50 kg dan ditambah pupuk NPK sebanyak 500 gram per lubang.
  8. Masukkan kembali lapisan tanah nan berasal dari dasar lubang ke loka semual.

Setelah proses persiapan selesai, langkah selanjutnya ialah melakukan penanaman. Berikut ialah cara penanaman bibit kepala kopyor.



Penanaman Bibit kelapa Kopyor

Dalam melakukan budidaya kelapa kopyor, waktu tanam memiliki interaksi dengan umur bibit kelapa dan keadaan iklim. Sebelum bibit dipindahkan dari persemaian ke kebun, perlu diketahui terlebih dahulu umur dari bibit tersebut. Pemindahan dapat dilakukan ketika bibit sudah berusia antara 6-7 bulan dan telah memiliki 3 helai daun. Agar bibit terhindar dari kematian sebab kekurangan air, penanaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan.

Beberapa hari sebelum bibit ditanam,sebaiknya dasar lubang tanam digemburkan terlebih dahulu, kemudian kembang tanah dicampur dengan kompos, pasir, dan abu lalu dimasukkan ke dalam lubang stinggi 60 cm. cara penanamannya ialah dengan meletakkan bibit di tengah lubang tanam dengan bagian atas buah kelapa berada sedalam 30-40 cm di bawah permukaan tanah.

Setelah itu, bagian lubang di atas bibit kelapa tersebut ditutup tanah secara perlahan buat memperkokoh tanaman dan menghindari genangan air. Penanaman di permukaan tanah mengakibatkan pertumbuhan pangkal batang terbatas dan sistem perakarannya menjadi kurang baik.



Pemanfaatan Huma di antara Pohon Kelapa

Lahan di antara pohon kelapa bisa dimanfaatkan secara optimal dengan menanam berbagai jenis tanaman sela (intercropping). Pemanfaatan huma di antara tanaman kelapa ini bisa meningkatkan keluaran atau output dan diversifikasi usaha tani. Pemanfaatan huma di antara pohon kelapa bertujuan buat meningkatkan pendapatan petani.

Beberapa tanaman sela nan bisa di tanam di antara pohon kelapa, antara lain tanaman pangan seperti jagung, kacang tanah, dll. Dapat juga menanam tanaman perkebunan, seperti cengkeh, kopi, dan kakao. Atau dapat juga ditanami tanaman rempah seperti kapulaga, jahe, dan lainnya. Dapat juga ditanami tanaman buah buahan dan tanaman sayuran, seperti belimbing, nangka, buncis, ketimun, dan sebagainya.



Pemeliharaan Tanaman Kelapa

Budidaya kelapa kopyor tak berbeda dengan budidaya tanaman lainnya. Dalam budidaya kelap pun diperlukan pemeliharaan nan inensif agar hasil tanamnya tak mengecewakan. Adapun beberapa aktivitas perawatan nan dilakukan pada saat budidaya kelapa antara lain sebagai berikut.

  1. Pemagaran; terutama di daerah-daerah nan banyak mendapatkan ganguan dari hewan ternak.
  2. Pengairan; Sebaiknya selama 2-3 tahun pertama dilakukan agar sistem perakarannya tetap kuat. Pengairan ini terutama dilakukan pada saat musim kemarau.
  3. Pemberian mulsa (mulcing); yaitu menutup sekeliling tanah dekat pangkal tanaman. Ini dilakukan menjelasng musim kemarau agar tanah di sekitar pangkal tanaman tetap lembap dan tak keras.
  4. Penyulaman; dilakukan jika ada tanaman nan mati. Umur tanaman sulaman sebaiknya memiliki umur nan sama dengan tanaman nan dibuang.
  5. Penggemburan tanah; dilakukan di sekitar tanaman sambil melakukan penyiangan rumput liar dan penanaman tanaman epilog tanah, seperti kacang tanah ayau kacang kedelai.
  6. Pemupukan dan pengendalian organisme pengganggu tanaman; dilakukan secara teratur agar tanaman terbebas dari hama dan penyakit.

Nah, itulah informasi mengenai teknik atau cara budidaya kelapa kopyor nan baik. Jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan sahih dan berkesinambungan, maka hasil dari budidaya kelapa ini akan maksimal. Semoga.