Bikin Rumah Murah

Bikin Rumah Murah

Memangnya dapat bikin rumah murah? Tentu saja bisa! Memiliki rumah merupakan impian setiap orang. Apalagi jika rumah tersebut indah, nyaman, dan murah biaya pembangunannya. Lebih beruntung lagi jika rumah bisa menjadi investasi ke depannya. Setidaknya terdapat 3 termin dalam membuat rumah, yakni persiapan, pembangunan, dan pemeliharaan.



Persiapan Bikin Rumah Murah

Terdapat beberapa alasan orang berkeinginan memiliki rumah. Pertama, tentu sebab tak punya rumah dan berkeinginan memiliki rumah. Kedua, boleh jadi orang berpikir mengenai investasi di bidang properti. Ketiga, rumah dijadikan sebagai huma bisnis seperti kontrakkan, disewakan, atau bahkan diperjualbelikan. Apapun alasannya, tentu ada hal-hal nan harus diperhatikan dalam termin persiapan ini, antara lain sebagai berikut.



1. Lokasi

Lokasi sangat diperhatikan dalam sebuah pembangunan industri. Begitu juga sebelum membangun rumah. Hal-hal nan perlu diperhatikan ialah sebagai berikut.

  1. Jarak dari loka kerja

Semakin dekat jeda rumah dengan loka kerja maka akan memudahkan gerak Anda. Dari sisi biaya transportasi juga akan lebih hemat di kemudian hari. Anda akan lebih nyaman dengan rumah baru Anda.

Memang biasanya, harga tanah di loka nan strategis seperti loka kerja agak sedikit mahal. Namun, harga mahal ini tentu terbayar dengan kemudahan mobilitas, kenyamanan, dan mungkin investasi di masa depan.

Secara ekonomi, harga tanah atau rumah juga tak pernah menurun sebab setiap waktu orang membutuhkan hal ini. Maka, jangan ragu buat memilih loka nan strategis buat rumah baru Anda.

  1. Jarak dari pusat kota

Jarak dari pusat kota sangat krusial buat diperhitungkan. Hal ini terkait dengan kemudahan menemukan lokasi rumah Anda, fasilitas nan tersedia, dan aksesibilitas. Pusat kota merupakan wilayah dengan pertumbuhan nan terus meningkat. Memiliki rumah dengan jeda nan terjangkau dari pusat kota akan sangat menguntungkan Anda sekarang dan nanti. Harga tanah nan mahal bisa disiasati dengan lobbying nan bagus.

  1. Jarak dari fasilitas-fasilitas

Penting buat memiliki rumah nan dekat denga fasilitas. Fasilitas tersebut antara lain pusat perbelanjaan atau minimal pasar tradisional, rumah sakit atau pukesmas, sekolah, dan sebagainya. Fasilitas-fasilitas ini akan mendukung aktivitas keseharian Anda dan menjadi investasi nan bagus di kemudian hari.

  1. Ketersediaan dan kondisi air tanah

Rumah bagus tetapi kesulitan air, tentu sangat tak nyaman. Air merupakan kebutuhan primer dalam rumah tangga. Repot sekali jika harus membeli air buat memasak, minum, mandi, bahkan mencuci.

Kualitas air ditentukan oleh faktor geologis atau batuan dan lokasi. Daerah nan didominasi batuan kapur memiliki kualitas air nan kurang baik bagi kesehatan. Apabila air tanah di daerah kapur dimasak, niscaya akan menyisakan kerak di dasar panci. Mengkonsumsi air dengan kualitas ini bisa mengakibatkan gangguan pada ginjal. Daerah kapur terletak di sepanjang pegunungan selatan. Biasanya pada musim kemarau, daerah tersebut juga akan kesulitan air.

Selain faktor geologis, faktor lokasi juga menentukan kualitas air. Air di daerah dataran rendah lebih melimpah ketersediaanya daripada daerah pantai atau dataran tinggi. Maka tak heran jika pemukiman lebih memusat di daerah dataran rendah.

  1. Tetangga kanan dan kiri rumah

Memiliki rumah nan nyaman, lokasi terjangkau, dekat dengan fasilitas, dan ketersediaan serta kualitas air cukup baik tetapi memiliki tetangga nan jelek tentu sangat tak nyaman. Seegois atau individualisnya masyarakat kota, manusia tetap mahluk sosial nan harus bersosialisasi.

Jangan anggap remeh tetangga nan berperangai buruk. Ini akan membahayakan Anda dan keluarga. Jika Anda jauh dari keluarga inti Anda, maka Anda akan sangat membutuhkan peran tetangga. Kalau terjadi sesuatu di rumah, orang nan pertama kali menolong Anda, tentu ialah tetangga. Jika Anda memiliki anak, anak Anda akan berteman dengan tetangga juga. Maka, selain memperhatikan lokasi, krusial juga buat memperhatikan dengan orang seperti apa Anda akan tinggal di lingkungan baru.

  1. Keterjangkauan wahana dan prasarana

Sarana meliputi kondisi jalan di sekitar calon rumah Anda. Apakah sudah memadai atau belum? Alangkah baiknya jika jalan di sekitar rumah tak diaspal tetapi dipaving. Mengapa

Hal ini berkaitan dengan penyusupan air hujan. Jalan nan diaspal memiliki kesamaan buat melimpaskan air. Jika limpasan air ini besar, saluran air tak mampu menampung tentu kemungkinan besar akan terjadi banjir. Jika jalan di lingkungan sekitar dipaving maka penyusupan air akan besar. Selain bisa mencegah banjir, penyusupan nan besar menunjukkan bahwa ketersediaan air tanah akan cukup buat wilayah itu.

Namun, jika lokasi rumah Anda di samping jalan utama, maka pastikan Anda memiliki halaman depan atau belakang nan bisa dijadikan sebagai daerah resapan air.Prasarana berkaitan dengan alat transportasi. Ketersediaan prasaranaakan memudahkan aktivitas Anda dan rekan atau teman Anda nan akan mengunjungi Anda.

  1. Kelengkapan surat-surat tanah

Ketika sudah deal buat membeli tanah di suatu lokasi. Maka langkah kedua ialah memastikan kelengkapan surat-surat tanah. Baiknya, ketika transaksi Anda didampingi oleh notaris nan qualified.

  1. Kebutuhan ruang di rumah tersebut

Memperhatikan dengan cermat kebutuhan ruang buat rumah baru Anda sangat krusial dilakukan. Hal ini sebab akan berkaitan dengan alokasi dana, estetika, dan kepraktisan rumah. Anda bisa menggunakan jasa arsitek buat ini. Perlu diketahui bahwa tak semua arsitek mematok harga nan mahal. Anda dapat mulai mencari arsitek nan cocok buat Anda atau mencari surat keterangan desain melalui media cetak atau elektronik.



2. Model rumah

Bentuk dan isi rumah mencerminkan kepribadian pemiliknya. Kata-kata seperti ini rasanya tak sepenuhnya salah. Model rumah Anda akan mencerminkan gaya dan kepribadian Anda. Oleh sebab itu, momen sekali seumur hayati dalam persiapan pembangunan rumah ini harus dipikirkan masak-masak. Anda bisa menggunakan jasa arsitek atau mencari surat keterangan sendiri. Namun nan niscaya jangan dilupakan unsur kenyamanan, ramah lingkungan, pencahayaan, sirkulasi, dan sebagainya.



3. Dana

Membangun rumah murah tetapi tak murahan. Sepertinya konsep ini harus dipegang dalam persiapan pembangunan. Maka nan harus dilakukan ialah efisiensi biaya pembangunan. Sejak awal, Anda harus cermat dalam berhitung agar dana teralokasi dengan tepat. Mengenai bagaimana mendapatkan dana? Banyak orang nan memilih buat meminjam ke bank dengan segala konsekuensi dan kembang nan harus Anda bayar.

Mungkin meminjam ke bank ialah alternatif ke sekian. Lebih disarankan jika Anda menabung atau meminjam ke saudara. Cara ini akan lebih membuat hayati Anda nyaman dan tak tertekan. Jika cara pertama nan Anda pilih maka disarankan buat menabung bukan dalam bentuk rupiah. Kita tahu bahwa mata uang rupiah tak pernah bebas dari inflasi dan nilai tukarnya terus menurun.

Cara terbaik ialah menabung dalam bentuk mata uang emas yaitu dinar. Kita paham bahwa emas ialah barang nan jauh dari inflasi. Sejak zaman Nabi sampai sekarang nilai benda ini tak jauh berubah. Anda bisa mulai membeli dinar dengan menukarkan rupiah hasil tabungan Anda. Kapanpun Anda mengambil tabungan dinar emas, nilainya akan tetap sama.

Jika Anda memilih cara mendapatkan dana nan kedua, pastikanlah buat membuat perjanjian secara tertulis dengan jalan nan baik. Cara ini tak memalukan asalkan tak ada pihak nan dirugikan. Yang niscaya cara menabung dan meminjam ini akan membuat rumah Anda lebih berkah.



Bikin Rumah Murah

Membangun rumah murah bukan lagi sekedar impian, ini beberapa tips dari arsitek dan penulis buku “Rumah Latif dengan Biaya Terjangkau”, Yu Sin.Berdasarkan pengalamannya dalam mendesain rumah dengan biaya terjangkau, setidaknya terdapat 3 hal nan menjadi poin penting, antara lain:



1. Penggunaan Jasa Arsitek

Masyarakat masih beranggapan bahwa jasa arsitek itu mewah sehingga niscaya akan sangat mahal. Padahal tak demikian adanya, terdapat arsitek nan menyediakan jasanya dengan harga terjangkau. Mungkin Anda bisa mulai mencarinya. Mengapa?Arsitek bisa memberikan donasi kepada Anda guna mengefisiensikan biaya pembangunan. Anda akan terbantu dengan pembuatan struktur, pemilihan material nan terjangkau, dan rancangan ruang nan Anda butuhkan.

Desain rumah murah biasanya akan dimulai dengan desain struktur. Kemudian baru desain arsitekturnya. Arsitek akan membantu Anda buat mendapatkan rumah murah dan indah. Hal nan dilakukan ialah rumah akan dibuat dengan konsep ekonomis energi. Sirkulasi udara dan pencahayaan akan sangat diperhatikan. Selain itu, arsitek akan membuat rumah nan memperhatikan konsep lingkungan, hubungan antar ruang dalam dan luar rumah, dan nan tak kalah krusial Anda akan mendapati rumah baru nan sinkron dengan gaya atau model Anda. Jadi, jangan ragu buat menggunakan jasa arsitek.



2. Perencanaan Struktur Rumah

Pembuatan struktur rumah biasanya bisa mengalokasikan dana hampir 50 persen dari total dana pembangunan.Struktur rumah seperti atap bisa dibuat dari fiber semen tanpa kandungan asbestos. Hal ini lebih menghemat dana daripada penggunaan genteng nan membutuhkan reng dan kaso.

Jika lebar rumah tak lebih dari 400 cm maka struktur rumah tak perlu menggunakan kuda-kuda. Jika rumah memiliki konsep 2 lantai maka jeda antar lantai sebaiknya tak lebih dari 250 cm. Untuk mensiasati sirkulasi udara di dalam rumah, maka jendela bisa dibuat lebih lebar. Sedangkan lantai atas bisa dibuat dari cor semen tipis dilapisi keramik. Hal ini lebih menghemat dana daripada lantai nan dibuat dari beton.



3. Penggunaan Material

Untuk penggunaan material maka krusial buat memilih material nan murah dalam pembangunan dan perawatan. Pemilihan material nan perlu diperhatikan ialah material buat lantai dan dinding. Anda bisa menggunakan metode material expose.

Material buat lantai bisa menggunakan semen daripada keramik atau marmer. Lantai semen terlihat lebih higienis dan murah perawatannya. Guna memberikan imbas lantai seperti keramik maka lantai semen bisa dibentuk persegi dengan proses nat.Lantai semen juga murah dalam perawatannya. Lantai semen akan semakin mengkilap jika Anda mengepelnya dengan ampas kelapa.

Mengenai dinding, Anda bisa menggunakan material ekspose seperti menggunakan batako atau bata merah. Anda bisa mengkreasikannya dengan sistem 1 bata/batako kemudian diselingi 1/2 bata/batako. Rumah bergaya modern juga terkadang menggunakan sistem ini di dalam rumah buat menambah suasana eksotis atau tradisional.

Jika Anda memilih agar dinding dicat maka pastikan cat nan Anda gunakan mudah dibersihkan. Sewaktu proses pengecatan hindari proses mengecat dengan rol tetapi cukup menggunakan kuas. Proses ini lebih menghemat cat. Namun, jika Anda ingin mengganti cat maka cukup melapisinya dengan aci. Selamat mencoba!