Kritik dan Solusi
Banyak permasalahan nan muncul dalam kehidupan kita, baik permasalahan nan kecil ataupun permasalahan nan besar. Hal itu akan selalu ada dalam perjalanan hayati ini dan itu semua membutuhkan jalan keluar ataupun nan biasa kita sebut dengan solusi.
Solusi - Sebagai Pemecahan terhadap Suatu Masalah
Ya, solusi merupakan jalan keluar nan digunakan buat memecahkan suatu permasalahan nan ada dan jalan keluar ini tentunya harus bisa memberikan suatu penyelesaian nan baik dalam setiap permasalahan. Mencari jalan keluar tentu bukanlah nan mudah, karena perlu pertimbangan nan logis dan hati nurani nan jernih sebab jalan keluar tak bisa ditemukan dalam kondisi nan tak stabil dan berfikir dengan tak bijak.
Solusi baru bisa ditemukan bila kita sudah bisa menganalisis suatu permasalahan dengan baik dan tak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Hal itu sebab setiap jalan keluar nan ada diharapkan bisa menjadi jalan keluar dari persoalan nan sedang dihadapi. Apabila jalan keluar tersebut belum bisa memberikan suatu jalan keluar nan ada, maka jalan keluar tersebut berarti belum tepat target dan belum bisa menjadi jalan keluar dari persoalan nan dihadapi.
Orang nan salih, arif, dan bijaksana merupakan orang-orang nan bisa memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan nan ada sebab mereka ialah orang nan tepat buat bisa dimintai suatu jalan keluar. Banyak di antara kita nan mencari jalan keluar kepada orang-orang nan demikian sebab dianggap bisa memberikan jalan keluar.
Namun, hal tersebut juga bukanlah menjadi jalan primer dalam mencari jalan keluar sebab sejatinya jalan keluar nan terbaik ialah jalan keluar dari pemikiran kita sendiri nan kita gunakan sebagai pemecahan persoalan hayati kita. Jalan keluar itu pun bukan dengan kita menunggu dari orang lain, namun kitalah nan mencarinya.
Tentu orang nan hebat ialah orang nan mampu mencari solusi atas permasalahan nan sedang dihadapinya dan ini menjadi suatu hal nan sangat luar biasa. Hal itu sebab belum tentu orang lain nan kita mintai tolong buat memberikan jalan keluar dalam permasalahan kita bisa memberikan jalan keluar nan kita harapkan ataupun pada saat dimintai jalan keluar mereka sedang dalam kondisi nan kurang siap dalam memberikan jalan keluar. Hal ini tentu ialah suatu hal nan manusiawi.
Mencari jalan keluar bukanlah hal nan mudah, tak setiap masalah kita bisa kita temui langsung jalan keluarnya. Hal itu sebab mencari jalan keluar bukanlah seperti membalikkan telapak tangan atau semudah menggoreskan pena di atas kertas. Mencari jalan keluar itu butuh proses, terlepas kita nan mencari sendiri atau meminta kepada orang lain.
Solusi - Pendewasaan Melalui Masalah
Kita pun harus konfiden bahwa setiap permasalahan nan kita hadapi itu akan menjadi proses pendewasaan bagi diri kita dan seberat apa pun masalah nan kita hadapi niscaya akan ada solusi nan terbaik. Tuhan menguji kita sinkron dengan kemampuan kita, dan juga ujian nan Tuhan berikan itu beserta jalan keluarnya, hanya saja kita nan tinggal mencari jalan keluar itu sendiri.
Masalah itu pun bukan pada besar dan kecilnya, tapi bagaimana penyikapan kita dalam menghadapinya, apabila kita menyikapinya dengan tenang maka masalah seperti apa pun tak akan menjadi berat . Oleh sebab itu, tinggal kita saja nan harus bisa menyikapinya dengan bijaksana sebab ending dari masalah itu akan menjadi menyenangkan bila kita bisa melewatinya dengan bijaksana.
Ada sebuah perkataan nan luar biasa dari seorang motivator yaitu "Apabila dalam hayati ini kita bukan bagian dari solusi, berarti kita bagian dari masalah" . Dari perkataan tersebut, kita bisa mengambil sebuah konklusi bahwa peran kita dalam kehidupan ini harus bisa menjadi jalan keluar atas permasalahan dan mempunyai kemanfaatan dalam kehidupan.
Namun apabila nan terjadi ialah sebaliknya, maka berarti kita bagian dari permasalahan itu sendiri dan kita tak bisa memberikan kemanfaatan bagi orang lain. Memberikan suatu kemanfaatan tentunya bukan hanya dalam bentuk memberikan tenaga atau uang saja, namun juga dalam memberikan support motivasi dan juga solusi berarti kita sudah bisa memberikan kemanfaatan bagi orang lain.
Namun, perlu kita ketahui juga bahwasannya dari setiap permasalahan, setiap orang tak selalu mencari jalan keluar, tapi ada juga nan hanya ingin sekedar didengarkan saja permasalahannya dan tak butuh nasihat dan jalan keluar dari kita. Oleh sebab itu, kita pun harus bisa dapat menganalisis dengan baik terhadap hal nan demikian.
Hal itu sebab solusi pun tak hanya melalui kata-kata saja, namun dengan mendengarkan permasalahan seseorang nan kemudian dia merasa teringankan sebab kita telah menjadi pendengar nan baik, maka itu pun menjadi salah satu jalan keluar baginya. Menjadi pendengar nan baik memang terbukti bisa meringankan permasalahan orang lain sebab orang lain merasa diperhatikan dan dipedulikan dalam permasalahan nan sedang dihadapinya.
Dalam setiap permasalahan tentu harus bisa diselesaikan atau ditangani oleh orang nan pakar di bidangnya. Apabila mengenai permasalahan agama, maka harus ditangani oleh pakar agama, apabila permasalahan IT maka harus ditangani oleh ahli IT, dan apabila permasalah mengenai kesehatan maja harus ditangani oleh dokter.
Namun, hal tersebut pun bukan menjadi barometer akan keberhasilan solusi nan disampaikan, tapi setidaknya bisa memberikan legalitas dalam segi kelimuannya. Hal itu sebab jika salah dalam memberikan jalan keluar bisa berakibat fatal dalam penyelesaian masalahnya. Memberikan jalan keluar bukan didasari pada skill nan spesifik dan mumpuni, tapi lebih ditekankan pada rasio berpikir kita.
Kritik dan Solusi
Lebih dari pada itu bahwa solusi ini pun menjadi sebuah hal nan sangat urgen dari hasil sebuah kritikan kita terhadap suatu hal. Betapa banyak saat ini orang nan mampu berargumentasi dan mengkritik secara dalam dan menghujam, namun tak mampu dalam memberikan jalan keluar konkrit terhadap hal nan dikritiknya. Ini nan menjadi kenyataan saat ini, khususnya di kalangan mahasiswa saat ini nan sering berdemonstrasi dan berorasi dalam rangka memberikan kritiknya terhadap suatu kebijakan publik. Mereka mengkritik secara seporadis dan tidak terkontrol.
Walaupun hal ini memang menjadi peranan mahasiswa sendiri sebagai agent of change dan agent of control , namun tetap saja harus disesuaikan pula dengan jalan keluar kongkrit nan mereka siapkan. Hal itu sebab bagaimana pun esensi dari pada sebuah kritikan ialah sebuah jalan keluar kongkrit nan dapat dilaksanakan.
Mahasiswa perlu merekonstruksi kembali statement mereka apabila mereka tak mampu memberikan jalan keluar konkrit sebab di lapangan masih sering terjadi hal seperti ini. Suatu kebijakan publik harus bisa diberi masukan nan sinkron dan bijaksana. Hal ini sebab menyangkut kemaslahatan orang banyak, maka perlu adanya jalan keluar nan jitu dalam menanganinya.
Pemberian solusi ini harus didasarkan pada aspek empiris nan ada dan bukan mengawang tidak tentu arah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengkajian nan komprehensip dalam menangani hal seperti ini. Pandai mengkritik belum tentu pandai memberikan jalan keluar, maka sebagai mahasiswa nan cerdas harus bisa memberikan kritik dan jalan keluar nan laur biasa pula.
Dalam beberapa hal tak menutup kemungkinan apabila akan terjadi deadlock ketika mencari sebuah jalan keluar dan hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita buat bisa memecah kebuntuan pada saat tak ditemukannya jalan keluar buat menyelesaikan masalah. Di situlah kemampuan leadership seorang pemimpin akan diuji sebab mengahadapi orang nan berbeda dan dengan isi kepala nan berbeda, maka seorang pemimpin harus mampu menjadi translator dalam mencarikan sebuah jalan keluar.
Belajar menjadi pemimpin nan hebat memang bukanlah hal nan mudah, namun butuh sebuah proses buat menggapainya. Oleh sebab itu, dibutuhkan kedewasaan dari setiap pemimpin agar mampu menjadi problem solving dari setiap permasalahan nan ada. Peranannya harus bisa dirasakan oleh setiap bawahannya nan menjadi bagian daripada solusi nan dia berikan.