Cerita Ibu Tentang Saudara-Saudaranya

Cerita ibu sering menjadi dongeng buat mengantar kita tidur, bahkan akhirnya kita teruskan kepada anak-anak kita. Menjadi sebuah Norma nan mungkin bagi sebagian orangtua telah ditinggalkan. Padahal, cerita ibu sering membuat kita belajar banyak hal, mengalami banyak pengalaman nan tak perlu kita alami, dan juga membuat kita lebih mengenal sosok Ibu nan melahirkan kita.

Kita dapat mengetahui bagaimana sekelumit kisah nan dialaminya entah itu cerita nan benar-benar terjadi padanya atau terjadi pada orang-orang di sekelilingnya. Tak sporadis cerita itu hanyalah sebuah dongeng nan fiktif belaka. Namun, tetap saja menjadi sebuah cerita seru nan bisa kita nikmati baik kemarin, hari ini atau esok hari. Bahkan, setelah Ibu kita harus kembali kepada Sang Pencipta kelak.

Cerita-cerita Ibu selalu memiliki sensasi nan berbeda dibandingkan dengan ketika kita membaca cerita dari buku atau cerita orang lain nan bukan siapa-siapa kita. Hal itu terjadi sebab begitu kuatnya interaksi batin seorang ibu dengan kita sebagai anaknya. Kedekatan itu tak pernah dapat hilang begitu saja seumur hayati kita. Itulah salah satu sebabnya mengapa cerita-cerita ibu selalu lebih seru buat didengarkan berulang kali.

Masa kecill merupakan masa nan paling menyenangkan bagi siapa pun, meskipun masa kecil itu terkadang harus dipenuhi dengan perjuangan bagi sebagian orang. Namun, tetaplah menjadi cerita ibu nan seru buat kita simak. Biasanya, seorang ibu paling bahagia jika kita meminta mereka buat menceritakan tentang masa kecil mereka. Cerita ibu tentang masa kecilnya pastilah akan langsung mengalir lancar dari mulutnya.

Banyak hal nan menarik buat diceritakan, mulai dari kenakalan dan kemanjaannya saat balita, pengalamannya sekolah pertama kali, permainan-permainan nan ibu lakukan saat masa kecilnya, dan banyak lagi nan lainnya. Cerita Ibu tentang masa kecilnya ini sering membuat kita membandingkan tentang sosok ibu nan pemalu, penakut, pemberani, atau bahkan pemberontak dengan sosoknya saat ini.

Sangat menarik bukan? Mendengarkan kisah dari orang nan telah melahirkan kita. Mengetahui berbagai hal nan menjadi bagian-bagian masa kecilnya nan menyumbang hadirnya sosok ibu kita saat ini dengan sifat dan karakteristiknya. Tak jarang, kita juga membandingkan dengan masa kecil kita dari cerita nan ibu ceritakan kepada kita itu. Seolah menjelaskan bahwa beliau sudah hayati berjuta hari lebih lama dibandingkan dengan kita.

Masa sekolah ialah masa nan juga krusial buat sebagian besar orang, termasuk ibu kita. Sering cerita ibu tentang masa sekolahnya diceritakan kepada kita ketika kita bermasalah dengan kondisi atau pelajaran di sekolah kita, atau bahkan ketika kita memiliki prestasi di sekolah. Cerita ibu tentang masa sekolahnya akan meluncur begitu saja tanpa kita minta. Cerita nan kita kisahkan kepadanya seolah menggugah ingatannya pada masa-masa sekolahnya.

Meluncurlah cerita ibu itu bak air nan mengalir deras setelah dibuka kerannya. Seringi kita dibuat terheran-heran akan ingatannya nan begitu kuat pada setiap bagian ceritanya ini. Detail kejadian itu seakan tampak dihadapannya, lalu ia ceritakan kepada kita. Layaknya seorang peramal nan menceritakan masa lalu nan dilihatnya. Namun, masa lalu ini ialah perjalanan hidupnya sendiri bersama teman-teman sekolahnya.

Jika ibu kita termasuk orang nan berprestasi, bagian primer dari ceritanya tiada lain ialah prestasi-prestasinya. Bagaimana ketika beliau memenangkan suatu lomba atau bagaimana tentang kejadian pertama kali beliau mendapatkan sebuah piala. Lain halnya jika ibu kita tak termasuk anak nan berprestasi, nan menjadi fokus utamanya tiada lain ialah bagaimana sulitnya perjuangan sampai di sekolah, tentang masa kecil teman-temannya nan sekarang sudah menjadi orang besar, atau betapa menyenangkannya masa-masa sekolahnya dulu.

Cerita ibu tentang saudara-saudaranya biasanya akan dimulai ketika baru saja beliau menerima telepon atau baru berjumpa dengan saudaranya tersebut setelah lama tak bertemu. Dapat juga ketika beliau mendengar kabar atau warta nan mengejutkan tentang saudaranya. Beliau akan menceritakan kisah saudaranya itu seolah beliau menjadi seorang penulis biografi. Setiap bagian cerita nan menarik akan diceritakannya dengan semangat. Bagian sifat baik atau jelek dari saudaranya itu.

Tak sporadis cerita ini akan berlanjut pada cerita ibu tentang saudara-saudaranya nan lain sebab mau tak mau saudara berhubungan satu sama lain. Menjadi satu kesatuan plot nan secara sengaja atau tak sengaja tercipta seolah memperkenalkan kita kepada mereka. Ini krusial sekali buat terus terhubungnya tali slaturahmi, terutama silsilah keluarga. Dengan kemajuan teknologi saat ini, terkadang dengan saudara sendiri kita tak kenal, sedangkan orang lain justru kita anggap saudara sendiri.

Ini ialah cerita ibu nan menjadi favorit kita sebagai anaknya, apalagi jika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang. Biasanya, cerita ini akan dimulai ketika kita menceritakan tentang betapa sukanya kita melihat sosok seseorang kepada ibu kita. Dapat juga ketika kita menceritakan tentang orang nan pertama kali membuat kita jatuh cinta, nan tiada lain ialah seseorang nan menjadi cinta pertama kita.

Cinta pertama selalu penuh dengan keluguan, kesederhanaan, kejujuran, dan tidak sporadis berbalut penggalan cerita-cerita lucu nan membuat kita tertawa. Ada pula bagian-bagian romantis nan tidak kalah menggelitik kita buat juga menertawakan betapa lucunya sebab disparitas zaman antara kita dengan ibu sehingga nan romantis zamannya waktu itu dapat jadi menjadi lucu jika terjadi pada masa kita sekarang.

Pekerjaan ialah sebuah pencapaian dalam perjalanan hayati seseorang, termasuk ibu kita. Itulah sebabnya, cerita ibu mengenai pekerjaannya sering mengajari kita banyak hal akan arti sebuah dedikasi, pengorbanan, loyalitas, dan kerja keras. Hal itu menjadikan kita lebih bijak dalam mensyukuri pekerjaan nan kita miliki saat ini. Pekerjaan apa pun nan dijalani niscaya ada suka dan dukanya. Setiap pekerjaan itu niscaya melelahkan, semuanya bergantung pada kita nan menjalaninya.Jika pekerjaan itu kita lakukan dengan ikhlas sebagai salah satu ibadah kepada Allah, tentunya lelah itu tidak akan terasa, hingga menjadi sebuah berkah setiap kali kita menerima upah dari pekerjaan itu.

Cerita ini biasanya mengalir ketika kita mencurahkan isi hati kita tentang pekerjaan nan sedang kita jalani saat ini, terutama ketika kita mengalami kejenuhan bahkan merasa disiksa oleh pekerjaan kita itu. Disiksa di sini maksudnya mendapatkan upah nan tak sebanding dengan kerja keras atau pekerjaan nan telah kita lakukan selama ini. Jika sudah begitu, bersiaplah buat mendengarkan cerita ibu tentang pekerjaannya. Bagaimana beliau harus bekerja keras mendapatkan pekerjaan itu hingga setiap cobaan dalam perjalanan karirnya.

Cerita ibu tentang kisah cintanya ini mengisahkan tentang perjalanan cintanya hingga menemukan cinta sejatinya. Dengan siapa saja ibu kita pernah berpacaran, tentang alasannya memilih pria-pria itu menjadi kekasihnya, dan juga alasan mereka berdua memutuskan interaksi mereka dan meneruskan ke petualangan cinta berikutnya. Oleh sebab itu, lihat-lihat situasi juga ketika ingin mendengarkan cerita ibu tentang kisah cintanya ini. Terutama bagian nan belum memunculkan episode pertemuannya dengan ayah kita sebab salah-salah membuat mereka berdua ribut sebab kisah seru ini.

Keseruan lainnya berasal dari cerita ibu tentang pertemuannya dengan ayah kita. Hal ini merupakan bagian nan kondusif buat didengarkan sekalipun ayah kita tidak sengaja mendengar cerita ini. Ibu akan menceritakan bagaimana mereka bertemu, saling menyukai satu sama lain, masa-masa pendekatan, masa pacaran, hingga mereka berdua memutuskan buat menikah. Berjanji seumur hayati buat hayati bersama sampai akhir hayat. Cerita nan memiliki banyak bumbu nan menjadi sebuah kisah nan menarik buat kita dengarkan berulang kali. Mengingatkan kita bahwa mereka saling mencintai hingga lahirlah kita sebagai buah cinta mereka.

Masih banyak cerita ibu lainnya nan selalu menarik buat kita dengarkan. Membuat kita sadar betapa hebatnya sosok ibu dalam hayati kita. Betapa Tuhan telah menciptakan kita sedemikian rupa hingga kita memiliki memori nan melebihi kemampuan memori teknologi canggih sekalipun. Dengan memori nan kita miliki itu, kita dapat menyimpan banyak file selama puluhan tahun lamanya. File itu selalu dapat dibuka kapan pun dengan isi nan utuh setiap kali kita ingin mendengarkannya. Begitulah memang, kisah hayati manusia memang unik dan menarik buat diceritakan kembali, termasuk cerita ibu.