Kegiatan Lain dalam Pramuka
Kegiatan pramuka siaga ternyata banyak ragamnya dan banyak mengandung muatan edukasi. Muatan edukasi ini sangat bagus terutama bagi siswa SD atau MI nan berumur 7-10 tahun. Salah satu kegiatan nan diadakan dalam strata pramuka siaga ini ialah pesta siaga.
Kegiatan Pesta Siaga
Pesta siaga merupakan serangkaian kegiatan nan sering dilakukan dalam kepanduan pramuka siaga, yaitu buat siswa SD atau MI nan berumur 7-10 tahun. Pesta siaga ini merupakan ajang rendezvous antarsiswa SD atau MI nan biasanya diadakan dalam satu kecamatan atau satu kabupaten.
Tujuan pesta siaga ini umumnya lebih banyak buat mengembangkan skill, wawasan, kepribadian, dan mental siswa. Dengan berbagai macam lomba, pentas seni atau ragam kegiatan lainnya. Kegiatan nan generik dilaksanakan dalam acara pesta siaga beberapa di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Permainan Bersama
Dalam pesta siaga biasanya diadakan sejumlah permainan bersama peserta pesta. Biasanya permainan bersama ini akan dipandu oleh para pembina pramuka. Yunda ialah sebutan pemandu pramuka buat laki-laki , dan Bunda ialah pemandu pramuka perempuan.
Bentuk permainan ini salah satu tujuannya ialah buat merekatkan sesama peserta pesta siaga. Tujuan lainnya, biasanya buat mengatasi kejenuhan siswa peserta dalam mengikuti rangkaian acara pesta siaga.
Permainan ini sering dilakukan di awal acara dan terkadang di sela-sela rangkaian kegiatan. Atau ada juga nan diadakan buat mengisi waktu istirahat. Bentuk permainan ini dapat bermacam-macam.
Tapi penekanannya ialah buat menghibur peserta selain juga ada muatan edukasinya. Jadi, tak sekedar hanya senang-senang. Contoh permainan bersama ini, misalnya bermain tebak-tebakan pantun , permainan tebak kata, permainan tepuk pramuka, dan lain-lain.
2. Aneka Lomba
Selain ada permainan bersama, dalam pesta siaga juga sering sekali ada serangkaian aneka perlombaan. Berbeda dengan kegiatan permainan bersama, maka dalam kegiatan perlombaan ini ada unsur penilaian. Ada penentuan menang dan kalah dan ada muatan kompetisi dan skill siswa.
Aneka lomba nan diadakan biasanya tergantung kreativitas panitia pelaksana. Para pembina pramuka nan biasanya menjadi panitia, dituntut buat memiliki kreativitas nan tinggi. Terutama dalam membuat perlombaan nan menarik sekaligus menantang, bagi siswa nan masih berusia belia.
Kreativitas ini sangat diperlukan, sebab aneka lomba nan diadakan harus mengandung nilai-nilai edukasi sekaligus unsur rekreasi. Selain itu, juga mampu menarik minat siswa peserta.
Karena terkadang dalam perlombaan ini, misalnya ada kejadian peserta nan dijadwalkan ikut lomba tertentu, tiba-tiba ngambek tak mau mengikutinya.
Alasan siswa tersebut tak mau ikut lomba dapat saja sebab tak percaya diri atau minder ketika beradu kompetisi dengan peserta lain nan belum begitu dikenalnya. Karena peserta pesta siaga ialah anak SD atau MI nan masih anak-anak berumur 7-10 tahun.
Contoh perlombaan dalam pesta siaga nan sering diadakan, misalnya lomba cerdas cermat, lomba tali-temali, lomba ibadah keagamaan, lomba ketangkasan, lomba menebak aroma jamu-jamuan atau bumbu-bumbu dapur, dan lomba lainnya nan banyak ragamnya.
Dalam perlombaan ini kadang-kadang juga masih banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya setempat. Nilai-nilai budaya lokal ini biasanya masuk dalam satuan pedagogi di SD atau MI nan dinamakan Pelajaran Muatan Lokal.
3. Pasar Siaga
Pasar siaga ialah salah satu rangkaian kegiatan pramuka siaga nan sering diadakan. Bentuk kegiatan ini ialah bertujuan buat pembelajaran para siswa dalam kegiatan ekonomi. Selain belajar masalah ekonomi juga melatih skill sekaligus kreativitas para siswa peserta.
Dalam pasar siaga ini, biasanya peserta dibagi ke dalam dua kelompok. Satu kelompok sebagai pedagang dan satu kelompok lagi sebagai pembelinya. Kegiatan pasar siaga ini biasanya diberi jangka waktu tertentu, misalnya selama satu jam.
Kemudian, setelah waktu pasar siaga selesai dibuka selama satu jam, berikutnya giliran kelompok nan tadi jadi pembeli, berganti nan jadi pedagangnya. Dan nan jadi pedagang berganti sebagai pembelinya.
Penentuan kelompok mana nan jadi pembeli atau pedagang terlebih dulu. Biasanya, dilakukan dengan diundi atau suit dengan jari.
Penilaian pemenang dalam kegiatan pasar siaga ini, biasanya didasarkan kepada kelompok mana nan mampu mendapatkan jumlah pembelian terbanyak. Atau, dapat juga berdasarkan kelompok nan mendapat untung paling banyak.
Nilai-nilai edukasi nan ditanamkan dalam kegiatan pasar siaga ini antara lain tentang kreatifitas, kerjasama dan tanggung jawab kelompok. Saling bersaing dengan sehat dan mengasah kemampuan berkomunikasi, juga merupakan skill nan ditanamkan dalam kegiatan ini.
4. Pentas Seni
Kegiatan lain nan banyak digemari para peserta pesta siaga ialah adanya pertunjukan seni. Para peserta nan biasanya terbagi dalam beberapa kelompok, saling unjuk kemampuan dalam bidang kesenian.
Kegiatan ini biasanya tak jauh dari materi pelajaran di sekolah. Karena tujuan dari kegiatan ini antara lain buat menguji kemampuan siswa dalam mata pelajaran seni. Selain itu juga buat mengasah minat dan talenta siswa nan dimiliki.
Dalam pentas seni ini, ada nan ditampilkan secara berkelompok atau individu. Dalam bidang seni suara, biasanya ada nan menampilkan paduan suara lagu-lagu nasional. Ada juga nan menampilkan kemampuan bernyanyi lagu-lagu populer.
Pentas seni ini umumnya lebih banyak menampilkan ciptaan seni dan budaya setempat. Misalnya, menampilkan tarian daerah, menampilkan permainan alat musik lokal, atau jenis kesenian lain. Di masing-masing daerah akan berbeda sinkron kebudayaan nan berkembang di loka tersebut.
Pentas seni ini selain sebagai kegiatan rekreasi siswa, juga sebagai ajang buat menyalurkan talenta dan minat siswa. Karena itu, biasanya siswa nan tampil dalam pentas ini sudah diseleksi terlebih dahulu di sekolah masing-masing.
5. Pameran Siaga
Selain ada pertunjukan atau pentas seni, biasanya juga diadakan pameran hasil ciptaan para siswa. Pameran ini sering dinamakan dengan pameran siaga. Dalam kegiatan ini juga masih berhubungan dengan kegiatan pentas seni , yaitu sebagai ajang penyaluran talenta dan kreativitas.
Objek nan dipamerkan biasanya sinkron dengan mata pelajaran keterampilan di sekolahnya masing-masing. Misalnya, memamerkan hasil karya tangan seperti lukisan atau pameran olahan makanan ringan. Terkadang juga memamerkan hasil lomba dari peserta, seperti hasil dari lomba menggambar dan sebagainya.
Itulah beberapa kegiatan nan umumnya diadakan dalam kegiatan pesta siaga. Kegiatan ini lebih generik dikenal sebagai ajang perlombaan antarsekolah SD atau MI dalam satu wilayah tertentu.
Biasanya, di akhir acara akan ada evaluasi dan ditentukan pemenangnya. Dan nan sukses meraih nilai paling tinggi akan keluar sebagai kampiun umum.
Kegiatan Lain dalam Pramuka
Persari
Selain pesta siaga, kegiatan lain dalam pramuka siaga ialah adanya kegiatan Persari, singkatan dari perkemahan satu hari. Perkemahan ini dilakukan dalam lingkungan sekolahnya masing-masing. Umumnya, kegiatan ini sebagai ajang latihan sebelum menuju pesta siaga atau jambore pramuka.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, pihak sekolah akan berusaha melatih dan mempersiapkan para siswanya nan akan mengikuti aneka perlombaan. Persari ini kadang ada nan sampai menginap di sekolah. Namun, ada juga nan hanya seharian dari pagi sampai sore hari.
Darmawisata
Kegiatan pramuka selain mengandung nilai-nilai edukasi, juga ada unsur rekreasi. Yaitu sebagai ajang bermain siswa nan masih terkategori anak-anak dengan rentang usia 7-10 tahun. Salah satu kegiatan rekreasi sekaligus sebagai penanaman nilai-nilai edukasi ialah kegiatan Darmawisata.
Darmawisata dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata nan mengandung nilai edukasi. Misalnya mengunjungi museum nan mengandung nilai sejarah, berwisata sambil mengenal aneka hewan di kebun binatang.
Atau mengunjungi kantor instansi pemerintah eksklusif sebagai penambah wawasan siswa. Darmawisata ini biasanya melibatkan orang tua siswa buat mengikuti kegiatan ini.
Jadi, selain sebagai unsur rekreasi siswa dengan orang tuanya, darmawisata ini juga sebagai penambah wawasan para siswa mengenai global luar. Yaitu, lingkungan di luar rumah dan keluarganya.
Inilah beberapa ragam kegiatan pramuka siaga nan paling generik dilakukan para siswa di sekolah dasar. Yang dipaparkan di sini hanya beberapa contoh saja. Mungkin masih ada kegiatan-kegiatan lain namun sporadis dikenal secara luas, sebab dapat jadi kegiatannya bersifat lokal di daerahnya masing-masing.
Demikianlah, semoga kita lebih mengenal tentang pramuka siaga dengan aneka kegiatannya.