Apa fungsi jantung secara holistik bagi manusia?
Jantung ialah suatu organ nan krusial dan sangat vital dalam tubuh manusia. Organ ini memiliki peranan nan primer sebagai alat penunjang kehidupan seseorang. Oleh sebab itu marilah kita pahami lebih jauh lagi tentang fisiologi jantung manusia agar kita bisa mengetahui lebih banyak lagi cara merawat serta mencegah terserang penyakit jantung.
Satu hal nan selama ini luput dari pengetahuan kita ialah mengenai ukuran jantung nan kita punya. Selama ini kita hanya tahu kurang lebih ukurannya sebesar kepalan tangan pemiliknya. Ukuran serta besar jantung dari setiap orang berbeda-beda.
Pada umumnya jantung memiliki berat kurang lebih 200-450 gram dan juga memiliki ukuran panjang kurang lebih 5” (12cm) serta ukuran lebar antara 3”-4” (9 cm). Dengan ukuran nan tak terlalu besar, namun jantung memiliki kemampuan kerja nan luar biasa.
Dimanakah letak jantung itu?
Dengan kalimat sederhana nan bisa kita mengerti bahwa jantung terletak pada bagian sebelah kiri dada dan diatas lambung . Sedangkan secara ilmu anatomi, jantung terletak pada bagian belakang tulang sternum diantara kedua paru-paru atau pada ruang mediastinum serta bersentuhan langsung dengan diafragma.
Posisi 1/3 jantung berada pada dada sebelah kanan midline sternum serta 2/3 nya lagi berada pada dada sebelah kiri midline sternum. Sedangkan bagian apek jantung (bagian bawahnya) terletak pada dada sebelah kiri tepat dibawah puting susu .
Jantung ini sendiri dilapisi oleh lapisan perikardium. Dimana diantara setiap lapisannya terdapat cairan serosa atau nan disebut juga cairan perikardium.
Fungsi dari cairan ini sendiri ialah sebagai pelumas bagi jantung pada saat jantung sedang mengalami kontraksi dan denyutan nan hiperbola agar tak terjadi gesekan. Lapisan perikardium ini terbagi menjadi tiga lapisan, yaitu:
- Lapisan fibrosaini memiliki tekstur nan keras, berada pada lapisan paling luar jantung nan membungkus jantung secara keseluruhan. Lapisan ini juga menjadi penghubung jantung dengan pembuluh darah besar.
- Lapisan pariental ini merupakan bagian dalam dari dinding lapisan fibrosa.
- Lapisan visceral merupakan lapisan perikardium nan secara langsung berinteraksi dengan epikardium atau lapisan pada bagian luar otot jantung.
Apa fungsi jantung secara holistik bagi manusia?
Jantung memiliki fungsi sebagai “mesin” bagi tubuh manusia. Jantung bekerja memompa darah serta mengalirkannya keseluruh tubuh. Selain sebagai pompa bagi tubuh, jantung juga sebagai pendeteksi bagi kadar oksigen (O2) dalam tubuh.
Jantung nan berada pada bagian kanan akan menerima darah dari seluruh tubuh. Namun, kandungan darah ini sangat miskin akan O2 (oksigen).
Darah ini kemudian dipompa menuju paru-paru, disinilah darah tersebut akan disehatkan kembali sehingga pada saat darah dipompa kembali ke jantung bagian kiri, darah tersebut telah higienis dari kandungan CO2 dan kaya akan O2.e
Sedangkan kandungan CO2 nan berada di paru-paru akan dibuang melalui proses pernafasan. Siklus jantung ini terjadi secara bersamaan, dimana jantung kiri dan jantung kanan bekerja secara bersamaan.
Satu kali denyutan jantung hanya membutuhkan waktu kurang dari 0,5 detik. Selain itu sistem peredaran darah sendiri pun terbagi menjadi dua sistem, yaitu:
- Peredaran darah kecil yaitu sistem peredaran darah nan mempompa darah dari jantung kemudian menuju ke paru-paru dan dipompa kembali ke jantung.
- Peredaran darah besar ialah sistem peredaran darah nan memompa darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh dan kembali lagi ke jantung.
Organ jantung ini merupakan salah satu organ nan berada dalam tubuh manusia nan tak pernah berhenti bekerja. Jantung selalu berdenyut walaupun kondisi manusia sedang tidur.
Denyutan pada jantung tak sama pada setiap keadaan. Jantung bendetak menyesuaikan dengan aktivitas nan sedang dijalankan oleh manusia.
Pada saat kita beraktivitas, jantung akan berdenyut lebih cepat kurang lebih 120 kali/menit sebab tubuh membutuhkan oksigen nan lebih banyak. Sedangkan pada saat istirahat jantung hanya memiliki kecepatan kurang lebih 60-80 kali/menit.
Pada saat tidurpun jantung masih tetap berdenyut walaupun kecepatannya hanya 10-30 kali/menit. Dalam ilmu anatomi, fisiologi jantung manusia memiliki struktur jantung tersendiri, seperti berikut ini:
Katup Jantung
Katup jantung berbentuk selaput dan memiliki fungsi buat mengatur peredaran darah di dalam jantung. Katup ini bekerja secara otomatis di dalam jantung. Katup hanya terbuka mengikuti genre darah, tetapi akan tertutup terhadap genre darah dari arah lainnya. Katup ini terdiri atas empat lembar, yaitu dua katup atrioventrikuler serta dua katup semilunar. Katup ini berada diantara ventikel dan arteri.
Otot jantung (Myocardium)
Myocardium merupakan suatu jaringan otot nan berada mengelilingi jantung serta membentuk dinding jantung. Dinding ruang jantung ini terbagi menjadi dua, yaitu dinding ruang ventrikel nan berfungsi buat memompa darah keluar jantung dan dinding ruang atrium nan memiliki fungsi menampung darah dari luar jantung.
Endocardium
Endocardium merupakan selaput jaringan nan tipis dan berada didalam rongga jantung, fungsinya ialah mencegah menempelnya darah pada dinding jantung saat darah sedang mengalir.
Pericardium
Pericardium ialah pembungkus atau kantong bagi jantung. Pericardium ini memiliki dua lapisan. Pada lapisan dalam (epicardium) bersentuhan langsung dengan jaringan otot jantung. Sedangkan pada lapisan luarnya langsung bersentuhan dengan struktur nan berada pada rongga dada .
Arteri Koroner
Arteri koroner yaitu pembuluh darah nan memiliki peran sebagai penyuplai darah pada otot-otot jantung.
Bagaimana pula bila jantung tak bekerja dengan benar?
Bila jantung mengalami gangguan sehingga tak bisa berfungsi dengan baik maka tubuh akan mengalami kekurangan oksigen. Peredaran darah menjadi tak lancar sehingga akan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian.
Banyak macam gangguan terhadap jantung. Antara lainnya nan kita kenal dengan penyakit jantung koroner yaitu disebabkan oleh terjadinya penyempitan maupun penyumbatan pada pembuluh darah sehingga jantung akan kekurangan oksigen.
Selain itu kita juga sering mendengar adanya kebocoran pada jantung, serta katup jantung mngalami kerusakan sehingga tak bisa berfungsi membuka dan menutup dengan benar.
Melihat uraian diatas jelaslah bahwa jantung merupakan organ nan sangat vital demi kelangsungan hidup. Oleh sebab itulah kita harus selalu berusaha buat membuat jantung selalu sehat. Banyak cara nan bisa kita lakukan, antara lain;
- Berolahraga dengan teratur, sebab dengan berolahraga secara teratur terutama di pagi hari kita telah merawat jantung dengan memberinya kandungan oksigen murni. Tapi jangan pernah memaksakan diri berolahraga bila dalam kondisi sakit, sebab hal ini bisa membuat irama jantung terganggu. Sehingga sirkulasi oksigen akan terhambat dan bisa menyebabkan kematian.
- Katakan tak pada rokok, sebab rokok bisa menyebabkan terjadinya penimbunan nikotin pada peredaran darah, sehingga peredaran darah ke jantung dapat terganggu. Selain itu efek bagi perokok pasif pun sama bahayanya maka dari itu kasihilah keluargamu.
- Hindari makan hiperbola dan makanan berlemak. Mengapa makanan berlemak berbahaya bagi jantung? Karena lemak nan terkandung di dalam pembuluh darah juga bisa menyebabkan penyumbatan darah hingga peredaran dari dan ke jantung akan terganggu.
- Hindari stress, sebab dengan stress, akan menyebabkan denyutan jantung berdetak lebih cepat. Hal ini bisa membahayakan jantung.
- Berlibur dan bermainlah. Jantung membutuhkan oksigen nan higienis dan sangat banyak dalam pekerjaannya. Dengan berlibur ketempat nan masih banyak pepohonannya akan menunjang jantung buat mendapatkannya. Begitu pula dengan bermain, akan mengurangi taraf stress.
- Sholatlah dengan khusuk, sebab dengan sholat nan khusuk dan dalam setiap gerakannya bila dilakukan dengan sahih bisa menentramkan hati kita sehingga detak jantungpun akan berirama dengan benar.
Semoga banyak pelajaran nan kita bisa dari pemahaman nan lebih tentang fisiologi dari jantung manusia. Dengan mengetahui bahwa jantung tak pernah berhenti bekerja dan kemampuan supernya dalam mengolah darah dalam tubuh, bisa membuat kita lebih bersyukur kepada Tuhan Sang Pencipta.
Bagaimana hasil ciptaanNya nan sangat rumit namun bisa berjalan dengan sempurna. Dengan merawat dan menjaga kesehatan jantung merupakan satu bentuk wujud rasa syukur kita terhadap Sang Pencipta.