Live Streaming Media
Tahukah Anda apa itu live streaming ? Teknologi live streaming tentu saja berhubungan dengan teknologi internet. Apa nan tak ada di internet? Apa nan tak dapat di internet? Ini seloroh seorang teman tentang semakin meningkatnya teknologi internet. Bayangkan saja sebelum adanya fasilitas Facebook atau media sosial lain nan sejenis, buat dapat terkoneksi dengan teman-teman waktu di sekolah menengah pertama misalnya, begitu susahnya.
Jangankan dengan teman nan di luar kota atau bahkan di luar negeri, dengan teman satu kota saja selalu ada aral rintang sehingga sulit buat bertemu. Tapi sekarang, media sosial nan berbasis internet telah menjawab kesulitan itu. Bahkan sekarang dengan teknologi live streaming , apa pun dapat dipantau dengan terkoneksi ke internet.
Ada TV live streaming, radio live streaming , dan lain sebagainya nan memanfaatkan kemajuan teknologi live streaming . Saat kedap di sebuah perusahaan misalnya, dapat diikuti dengan teknologi streaming oleh seluruh karyawan di mana pun berada.
Dengan teknologi live streaming , kita dapat nonton sepak bola langsung dari Stadion Etihad misalnya, sekalipun pada saat nan sama tidak ada satu stasiun televisi pun di Indonesia nan menyiarkan secara langsung acara pertandingan sepak bola tersebut. Atau mendengar pidato langsung Presiden Barack Obama nan tak disiarkan langsung radio maupun televisi di tanah air.
Jadi dengan bertambahnya satu lagi keunggulan internet, yakni adanya teknologi live streaming , dua pertanyaan nan jadi pembuka tulisan ini memang sahih adanya. Tak ada nan tak ada di internet, dan tak ada nan tak dapat di internet.
Media streaming berbasis multimedia terus disempurnakan sehingga dapat diterima oleh penggunan tanpa noise . Ketika seseorang mengirimkan data dengan teknologi streaming , penerima dapat langsung mengeceknya satu demi satu data sekalipun pengiriman dari sumbernya belum selesai dikirimkan. Teknologi live streaming memungkin terjadinya komunikasi, pengiriman data baik dalam audio maupun video secara langsung dari detik ke detik tanpa terpengaruh disparitas ruang dan waktu.
Asal Mula Live Streaming
Upaya meningkatkan teknologi internet dan komputer terus berkembang mulai akhir abad ke-20. Teknologi streaming merupakan lompatan kemajuan dalam teknologi komputer berbasis internet ini. Kalau pada periode 1980-1990, orang cukup bangga dengan memiliki komputer pribadi nan dapat menampilkan audio dan video, namun sekarang kebutuhannya bertambah bagaimana melalui komputer pribadi dapat menampilkan teknologi live streaming berbasis internet ini.
Untuk menampilkan streaming media, memang diperlukan komputer dengan spesifikasi nan baik. Dengan begitu, gambar atau suara nan ditampilkan juga sempurna.
Peningkatan kebutuhan orang atau peralihan dari penggunaan komputer dengan sistem non streaming seperti men download file dari sebuah server dan menyimpannya di loka penyimpanan lokal, ke komputer berbasis internet terjadi pada rentang 1990-2000. Periode ini kalau boleh dikatakan meningkatnya penggunaan internet, sehingga teknologinya pun terus ditingkatkan sampai akhirnya dapat saling mengirim data dalam bentuk video dan audio nan menjadi prinsip dasar dari teknologi live streaming .
Pada periode inilah, para pengamat internet melihat bagaimana pengguna internet menggunakan bandwidth lebih besar, akses terhadap internet terus meningkat, dan mulai tumbuhnya komersialisasi internet dari mulai nan sederhana seperti membuka lapak buat berjualan sampai kepada transaksi lebih canggih secara real time .
Pada paruh pertama tahun 2002, teknologi streaming mulai dapat mengaplikasikan format streaming dengan Adobe Flash. Penggunaan teknologi ini mendorong pengembangan format video streaming melalui flash .
Teknologi streaming berbasis flash inilah nan kini banyak digunakan orang, salah satunya ialah YouTube. Dari banyaknya permintaan penggunan YouTube buat live streaming , akhirnya YouTube dapat mewujudkan layanan mereka dengan menyediakan live streaming berbasis flash ini.
Live Streaming Media
Apa sebenarnya nan dimaksud live streaming itu? Secara sederhana, live streaming dapat didefinisikan sebagai salah satu cara menayangkan siaran atau tayangan secara langsung kepada khalayak melalui jaringan multimedia, baik nan terkoneksi dengan perantaraan kabel maupun non kabel atau wireless , secara bersamaan atau real time dengan kejadian aslinya. Teknologi live streaming atau streaming media dengan demikian tak terpengaruh dengan disparitas waktu dan ruang antara nan menyiarkan dengan nan menerima siaran tersebut.
Adanya teknologi streaming atau streaming media memberi keleluasaan buat mendistribusikan data audio, video, dan data multimedia lainnya dengan koneksi internet secara real time. Teknologi streaming media nan merupakan sebuah sistem nan terdiri dari berbagai komponen nan saling mendukung, memungkinkan seseorang melakukan siaran langsung buat radio dan televisi. Bahkan suasana kedap generik sebuah perusahaan misalnya nan disaksikan secara real time oleh seluruh manajemen anak perusahaan di daerah-daerah.
Dari sumber pengirim dengan teknologi live streaming media, sebuah data baik audio, video maupun bentuk multimedia lain, dikirim dari sumbernya melalui sebuah server pelaksanaan nan berisi teknologi streaming media. Kemudian data tersebut ditampilkan secara monoton dengan waktu nan bersamaan pada komputer penerima.
Streaming media ini ialah pengembangan dari teknologi MPEG. Secara sederhana, ada dua proses pada server komputer pengirim data dan komputer penerima yaitu proses coding dan decoding . Coding ialah proses mengkompress data nan akan dikirim pada komputer server. Kemudian data nan dikirim tersebut diubah kembali ke dalam format nan sinkron dengan komputer penerima atau decoding sehingga data suara nan telah dikompress dikembalikan lagi menjadi suara sinkron dengan aslinya.
Demikian pula bila data nan dikompress tersebut dalam bentuk video. Proses coding dan decoding terjadi secara bersamaan sehingga tak ada jarak antara pengirim dan penerima.
Seiring dengan kemajuan teknologi live streaming , media radio pun tidak ketinggalan buat mengadopsi teknologi live streaming ini sehingga sekarang kita banyak mengetahui radio internet atau e-radio atau radio live streaming . Selama ini siaran radio terbatas oleh izin penggunaan ranah gelombang radio nan sengaja dibatasi, sehingga ada radio lokal dan radio nasional nan menggunakan koneksi satelit. Dengan teknologi live streaming , semuanya menjadi tak ada keterbatasan lagi.
Dengan teknologi streaming media, semuanya menjadi terbuka dan hanya ada dalam satu lingkungan nan bernama global internet. Dengan menggunakan media streaming , radio internet bisa mengirimkan dan menerima informasi dalam bentuk suara dan data secara leluasa tanpa hambatan jarak, ruang dan waktu.
Sebuah radio internet menggunakan teknologi streaming berbasis lossy audio codec . Lossy audio codec ialah teknologi komputer nan memiliki kemampuan buat mengkompres baik data dalam bentuk video maupun audio, kemudian mengubahnya menjadi format streaming suara nan kemudian dikirim melalui radio internet tersebut. Sekarang ini beberapa format audio streaming nan dipergunakan buat kepentingan siaran radio internet ialah MP3, Windows Media Audio, Ogg Vorbis, RealAudio dan paling populer ialah format aacPlus.
Dengan keunggulan tekonologi live streaming atau streaming media, sebuah layanan radio internet atau web radio atau apa pun namanya, bisa diakses oleh siapa pun dan di mana pun sebab tak terpengaruh oleh kuat tidaknya frekuwensi radio seperti nan terjadi dalam siara radio tradisional.
Dengan demikian, siaran radio internet ini memungkinkan seseorang dapat memantau siaran radio kesukaannya di mana pun adanya. Misalnya, Anda nan tinggal di Jakarta dan selalu memantau sebuah siaran dari stasiun radio tertentu. Lalu pada suatu waktu Anda sedang berada di sebuah loka di belahan mana pun dari global ini, dengan teknologi live streaming memungkinkan Anda buat tetap dapat mendengarkan radio tersebut secara real time .