Kelemahan
Masih ingat mobil Timor? Proyek Mobnas (mobil Nasional) nan digaungkan pemerintah orde baru nasibnya tak menentu. Bahkan, sampai sekarang pada 2011 ini permasalahan impor mobil Timor dari negeri Korea Selatan ini masih belum selesai dimata hukum. Ketidakpastian status hukum dan situasi politik inilah nan kemudian membuat lenyapnya populasi mobil Timor. Bahkan, mobil Timor bekas susah mendapatkan pangsa pasar.
Pangsa Pasar Sulit
Mobil Bekas Timor di samping susah pasarnya juga telah mendapat julukan mobil jadul (jaman dulu). Memang Mobil Timur dikeluarkan pertama pada 1994, di mana saat itu rezim Suharto masih berjaya. Keluhan lain buat pemilik mobil Timor ialah sulitnya mendapatkan suku cadang. Tetapi bukan mekanik Indonesia kalau tak dapat mengatasi kelangkaan spare part Mobil Timor.
Para mekanik biasanya mulai mencari spare part nan cocok. Ada beberapa nan cocok dengan merek KIA dan Hyundai. Tentu saja akan cocok sebab sebenarnya mobil Timor tidak lain dan tak bukan juga mobil KIA. Hanya masyarakat Indonesia saja nan dibohongi dengan istilah Mobil Nasional, padahal mobil itu impor dari Korea nan notabenenya sama dengan negara asal mobil KIA dan mobil Hyundai.
Harga
Berikut daftar kisaran harga mobil Timor bekas tipe S 515 SOHC 1998 dengan harga Rp35.000.000. Timor tipe S 515 SOHC A/T 1998 dipasang dengan harga Rp42.000.000 sampai dengan Rp47.500.000. Mobil bekas Timor tipe S 515 SOHC M/T 2000 dengan harga Rp35.000.000 sampai dengan Rp100.000.000. Mobil Timor bekas seri S 515i 1999 harganya Rp48.000.000.
Timor S 515i DOHC tahun 1998 harganya Rp18.000.000 sampai dengan Rp56.500.000. Timor tipe S 515i DOHC A/T 2001 harga Rp 42.000.000 sampai dengan harga Rp59.500.000 dan buat Timor tipe S 515i DOHC M/T 2000 ditawarkan dengan harga Rp15.000.000 sampai dengan Rp60.000.000.
Kelemahan
Melihat harga mobil Timor bekas memang agak memusingkan, interval harga terlalu tinggi. Memang disarankan buat berpikir ulang jika ada uang kemudian hanya buat membeli mobil bekas Timor. Beberapa kelemahan mobil Timor antara lain suspensi nan keras dan tak lembut. Jika permukaan jalan tak rata akan sangat terasa getarannya. Di samping itu buat mobil bekas juga mesti dipertimbangkan konsumsi bahan bakar Timor nan terbilang boros buat kapasitas mesin 1500 cc yaitu 1 liter hanya buat 8 km.
Di samping itu jika parkir di loka panas dan terbuka jangan lama-lama sebab dashboard Timur mudah berubah rona dan pudar. Kualitas enginenya pun tak mulus, jika dibawa jalan 60-70 km/jam saja terdengar berisik sampai dari dalam kabin. Kualitas body dan platnya pun kualitas rendahan, buktinya plat mudah penyok dan cat cepat kusam.
Mobil merek Timor ini memang susah mencari keunggulanya, dipakai mejeng pun bakalan tak menarik. Pada 1999 sampai 2000 banyak nan melepas merk dan logo Timor sebab risi menjadi target amuk massa.
Memang Timor mempunyai nasib buruk di bumi Indonesia ini. Didekati tak mau disayang butuh biaya ektra buat beli kanibalan spare part. Lebih baik pindah ke lain hati saja buat memilih merek lain nan punya kemampuan handal dari sisi mesin dan gaya.