Melakukan Berbagai Macam Olahraga
Langkah Pertama Belajar Menyanyi
Langkah pertama nan perlu Anda lakukan ialah : menyanyilah!. Ya, buka mulut Anda dan nyanyikan lagu apapun. Anda tak perlu risi mengambil nada fals atau hal lainnya. Nikmati saja. Lalu rekam suara Anda selama bernyanyi. Kalau sudah, dengarkan lagi rekaman Anda dan bandingkan dengan lagu versi aslinya. Apakah Anda menangkap perbedaan?
Jawabannya dapat relatif. Kalau Anda menemukan disparitas nan tak terlalu jauh, berarti selamat! Anda memang berbakat menjadi penyanyi. Tapi kalau sangat berbeda, tak masalah. Anda masih dapat memperbaikinya dengan mendengarkan lagu nan sama berulang-ulang sampai Anda hafal betul nada lagu itu.
Dari mendengarkan lagu secara berulang-ulang ini, secara tak langsung Anda juga belajar masalah phrasing atau jeda, dan artikulasi atau kejelasan pengucapan. Langkah pertama belajar menyanyi ternyata tak sulit bukan? Dengan mendengarkan lagu nan sama berulang-ulang, Anda sudah mempelajari teknih pitching, phrasing, adan articulation sekaligus.
Akan tetapi, Anda juga tetap harus memiliki seseorang nan dapat dijadikan ‘guru’ menyanyi sehingga tak hanya cara menyanyi saja nan diketahui, melainkan juga teknik pernapasan serta cara menjaga kondisi pita suara agar tetap dalam keadaan nan stabil.
Guru nan dipilih dapat seorang penyanyi nan memang sudah memiliki jam terbang nan tinggi dalam bernyanyi di tempat-tempat umum, atau dapat juga dapat juga secara sengaja mendatangkan guru musik vokal buat melatih teknik vokal dalam bernyanyi sebab saat menyanyi, seseorang juga harus mengerti bagaimana mengolah vokal nan baik agar suara terdengar penuh atau berisi.
Belajar Posisi Badan dan Pernafasan
Nah, nan perlu Anda latih selanjutnya ialah posisi badan dan pernafasan. Dua hal ini harus Anda praktekkan sendiri dan tak dapat dipelajari hanya lewat medium suara saja. Posisi badan nan baik akan membantu Anda memproduksi suara dengan maksimal sementara pernafasan akan membantu Anda menahan nada-nada eksklusif dan melatih tempo vokal Anda.
Posisi badan nan bagus dalam bernyanyi ialah tegak lurus. Anda tak perlu memaksakan diri waktu menegakkan badan. Sewajarnya saja. Posisi badan nan terlalu tegak malah menghambat kebebasan Anda dalam menyanyikan lagu.
Tujuan posisi badan ini ialah buat memperbulat produksi suara. Anda dapat melatihnya dulu dengan posisi berbaring telentang, dimana posisi ini juga membantu nada suara Anda keluar dengan maksimal. Kalau sudah lancar, bernyanyilah dengan posisi badan tegak lurus.
Pernafasan juga hal nan absolut harus dikuasai penyanyi. Tujuannya buat menjaga tempo dan menahan nada supaya konstan. Latihannya cukup dengan mengambil, menahan, dan mengeluarkan nafas secara pelan-pelan.
Coba dulu selama 10 detik buat masing-masing segmen. Lalu tingkatkan pelan-pelan semampu vokal Anda. Kalau Anda merasa pusing atau mual, sebaiknya hentikan. Ambil istirahat sebentar, dan ulangi cara nan sama.
Dalam teknik vokal, seorang penyanyi akan dilatih buat melakukan berbagai jenis teknik pernapasan. Hal ini dilakukan agar pada saat menyanyi, Anda dapat tetap berkonsentrasi meskipun sedang dalam keadaan nada nan tinggi. Suara falset dan berbagai nada rendah pun membutuhkan teknik pernapasan nan baik agar suara nan keluar tetap terasa enak buat didengar.
Melakukan Berbagai Macam Olahraga
Selain dengan belajar teknik pernapasan, Anda juga dapat mulai belajar bernapas nan baik dengan melakukan berbagai olahraga nan membuat Anda tak sulit buat bernapas. Misalnya saja, dengan melakukan olahraga jogging tiap pagi dan sore, selama 15 menit itu sudah cukup menambah daya tahan pernapasan Anda.
Kemudian olahraga renang juga dapat dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu buat mendapatkan kondisi pernapasan nan baik. Oleh karena itu, seorang penyanyi nan baik akan tetap menjaga stamina dan pernapasan mereka dengan cara berolahraga.
Jika Anda tak dapat melakukan olahraga sendirian, maka mintalah seorang pelatih olahraga nan akan memberikan pengarahan kepada Anda tentang bagaimana melakukan berbagai jenis olahraga nan dapat meningkatkan kualitas pernapasan Anda.
Melatih Vibra
Hal lain nan krusial bagi penyanyi ialah vibra, yakni getaran-getaran lembut nan nantinya akan lebih memperlihatkan kualitas suara seorang penyanyi nan baik. Dengan vibra nan lembut, seorang penyanyi akan lebih dapat memberikan sensasi suaranya terhadap siapa saja nan mendengarkannya.
Pelatihan buat vibra ini dapat dilakukan oleh pelatih atau instruktur vokal, namun dapat juga dilatih sendiri di rumah, yakni dengan menggerakkan otot-otot perut. Penggerakkan otot perut ini pada awalnya akan terasa sulit, oleh karena itu Anda perlu menggerakkannya dengan sebuah benda seperti stik atau sumpit di bagian perut Anda.
Mintalah salah seorang teman atau kerabat dekat nan mau meluangkan waktunya buat membantu Anda dalam melatih vibra nan Anda miliki. Vibra nan baik akan muncul sendiri tanpa harus menggerakkan urat di bagian leher atau pun otot di bagian perut.
Namun, hal pertama nan dapat dilakukan ialah menggerakkan otot perut secara perlahan agar nanti ya terbiasa dengan getaran-getaran tersebut sehingga tanpa otot perut nan disentuh pun Anda tetap dapat mengeluarkan vibra nan baik.
Melatih Teknik Miking
Setelah semua hal nan ada di atas dilakukan, maka hal nan kemudian perlu dipertimbangkan ialah teknik miking atau penggunaan mic saat bernyanyi. Hal ini sangat krusial buat menentukan kualitas bernyanyi Anda.
Seorang penyanyi nan baik mampu menggunakan mikrofon dengan baik saat bernyanyi di nada rendah atau nada tinggi. Pada saat berada di nada rendah, usahakan mikrofon agar berada di dekat mulut Anda, sedangkan pada saat bernyanyi di nada tinggi, gunakan mic agak jauh dari mulut Anda. Hal ini dilakukan agar jangan sampai suara Anda terdengar melengking di telinga pendengar.
Untuk dapat melancarkan teknik tersebut, Anda dapat mulai dengan berlatih menggunakan mikrofon di rumah Anda sendiri, atau di tempat-tempat karaoke bersama teman atau kerabat dekat Anda.
Mintalah mereka buat mendengarkan suara Anda dengan saksama agar Anda tahu bagian mana nan harus mendekatkan mic, dan bagian mana nan Anda harus menjauhkan mic dari mulut Anda.
Melatih Rasa dan Kepekaan
Menyanyi bukan hanya soal fisik dan suara, melainkan juga soal rasa. Oleh karena itu, seorang penyanyi tak hanya dituntut buat memiliki kualitas suara nan baik tapi juga memiliki rasa dan kepekaan nan tinggi terhadap jenis lagu nan dinyanyikannya. Jangan sampai pada saat bernyanyi lagu sedih, paras dan perasaan Anda malah bergembira.
Hal ini tentu akan membuat pendengar tak dapat merasakan apa nan terdapat dalam lagu tersebut. jadi, usahakan buat memahami terlebih dahulu lagu nan Anda nyanyikan. Setelah itu, rasakanlah hal tersebut sehingga pada saat bernyanyi, Anda benar-benar sedang menyampaikan warta atau cerita nan baik. Sudah siap buat belajar menyanyi? Selamat belajar!