Kegemaran Alvin Idola Cilik

Ajang pencarian talenta melahirkan Alvin Idola Cilik sebagai Idola baru di masyarakat. Ia masuk menjadi peserta Idola Cilik Ke-3 nan diadakan RCTI nan dimulai di akhir tahun 2009, tepatnya bulan November 2009. Alvin Idola Cilik ialah satu diantara sekian banyak orang nan sukses menarik perhatian para penonton idola cilik di seluruh Indonesia.

Ia bersama Lintar dan Rio masuk menjadi 3 besar Idola Cilik ke-3. Kontes ini memang bukan sekadar kontes pencarian talenta semata, sebab terbukti para lulusannya memang memiliki bakat bernyanyi nan sangat baik. Bakat nan diasah dalam karantina peserta nan membuat kualitas dan performa mereka semakin meningkat dari hari ke hari.

Di ajang Idola Cilik ini selain mereka berkompetisi, mereka juga dibekali dengan berbagai ilmu. Salah satu ilmu nan niscaya mereka dapatkan tentunya ialah olah vokal buat membuat kualitas mereka lebih bagus dan terasah. Selain itu, mereka juga diajari koreografi.

Kesempatan ini diberikan kepada 42 orang peserta nan terpilih dari beberapa kota besar di Indonesia. Salah satunya yaitu dari Surabaya, nan menjadi awal karir Alvin Idola Cilik dalam global tarik suara di Indonesia. Awal mula Alvin menjadi idola bagi para fans nya baik di Surabaya maupun dari kota lainnya di seluruh Indonesia.

Kegiatan ini juga tentunya didampingi seorang psikolog buat selalu memantau kondisi psikologi para peserta nan memang masih anak-anak. Mereka juga tak sendiri, melainkan membawa satu orang pendamping nan transport dan biaya akomodasinya ditanggung oleh pihak panitia.

Dengan begitu, mereka tak sepenuhnya lepas dari supervisi keluarga. Hasilnya mereka bukan sekedar bintang biasa hasil kompetisi nan menjadi penyanyi instan melainkan benar-benar bintang nan berbakat. Memiliki suara nan bagus, kualitas vokal nan memadai, serta didukung dengan penampilan nan membuat mereka terlihat seperti seorang idola. Alvin Idola Cilik ialah satu diataranya nan memiliki semua itu.

Kombinasi dari berbagai potensi nan layaknya memang dimiliki oleh semua penyanyi nan benar-benar ingin mendedikasikan diri mereka dalam profesi sebagai seorang penyanyi profesional. Itulah sebabnya, proses seleksi nan dilakukan sangat ketat. Mulai dari audisi spesifik buat mendapat 32 orang peserta dari sekolah-sekolah musik, vokal, dan sejenisnya.

Audisi generik sebanyak 40 orang peserta yag diambil dari 4.937 pendaftar. Selanjutnya diseleksi hingga semuanya berjumlah 42 orang. Barulah persaingan semakin ketat hingga menyisakan 3 besar termasuk di dalamnya Alvin Idola Cilik nan memiliki cukup banyak penggemar di setiap tampilannya.

Tentunya tujuan primer sebagian besar dari peserta ialah buat dapat terjun secara profesional di global tarik suara. Namun tak begitu dengan Alvin sebab ternyata lebih berkeinginan menjadi pemain sepak bola dibandingkan menjadi penyanyi. Terbukti dengan ketekunannya dalam melakukan hobinya bersepakbola.

Audisi Idola Cilik nan diikutinya sebab Audisi spesifik pihak RCTI nan datang ke sekolah musiknya. Alvin nan kini dikenal dengan Alvin Idola Cilik sendiri tak tahu jika audisi itu buat Idola Cilik. Ia hanya tahu buat tampil di televisi. Namun, ternyata ia lolos dan dipanggil buat seleksi lanjutan, ke Jakarta dan lolos masuk hingga 3 besar Idola Cilik 3.

Sementara pada audisi generik tentunya buat memberi kesempatan kepada semua anak Indonesia nan ingin menjadi penyanyi profesional. Dapat juga mereka nan menjajal kemampuannya dalam hobi bernyanyi mereka di Idola Cilik. Tentunya mengukir prestasi sejak dini merupakan suatu hal nan tak ingin dilewatkan oleh para orang tua.

Dengan ajang Idola Cilik ini, mereka memberi kesempatan tersebut buat anak-anak mereka. Agar anak-anak merekamampu berprestasi dan mengembangkan talenta mereka di Idola Cilik. Begitu pun dengan pemikiran orang tua Alvin Idola Cilik yang sangat mendukung anaknya dalam ajang Idola Cilik.

Sedangkan Idola Cilik nan diburu oleh panitia yaitu mereka, anak-anak nan memiliki keahlian bernyanyi dan memiliki karakter vokal nan khas. Nilai plus- nya tentu saja mereka nan selain itu juga memiliki sikap nan baik, mampu memainkan alat musik, dan juga memiliki prestasi baik di sekolah mereka masing-masing.

Itulah idola cilik nan ideal bagi panitia. Ajang ini mencari sosok-sosok dengan kriteria seperti itu. Ciri-ciri nan memang sangat layak buat menjadi seorang idola bagi anak-anak Indonesia nan lainnya. Menjadi pemicu mereka atau sosok inspirasi bagi mereka buat dapat menyamai atau termotivasi buat berprestasi seperti prestasi nan dimiliki para idolanya termasuk Alvin.

Alvin bernama lengkap Alvin Jonathan Sindhunata. Alvin lahir di Malang tepatnya pada tanggal 20 September 1997. Ketika ia mengikuti Idola Cilik usianya 12 tahun dan ia masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar.

Ia lahir dari seorang Ibu nan benama Gracia nan saat ini sudah tiada. Ayahnya tiada lain ialah Antonius Sindunatha. Sosok pria nan mendukung karier Alvin selama ini, termasuk ketika ia masuk menjadi 14 besar/ Lalu selanjutnya masuk menjadi 3 besar Idola Cilik 3 bersama Rio dan Lintar.

Ia lolos dari Surabaya bersama tiga orang temannya nan berasal dari Jawa Timur yaitu Aren, Shafa, dan Zevana. Namun, nan sukses lolos masuk ke 14 besar hanya Alvin dan Zevana. Setelah itu Zevana meninggalkan Alvin, ia harus pulang sebab menerima raport merah. Sementara Alvin terus melaju ke babak berikutnya hingga sampai di 3 besar.

Pada awal penampilannya Alvin memang terlihat malu-malu, namun lama kelamaan ia mulai menguasai anjung hingga penampilannya bak seorang penyanyi profesional. Juri Idola Cilik dibuat terkagum-kagum saat Alvin Idola Cilik ini menyanyikan lagu “Rindu Stengah Mati” dari D’Masiv.

Kekaguman tersebut sebab kemampuan Alvin Idola Cilik dalam membawakan lagu tersebut dengan begitu baiknya. Tidak hanya itu, kisah Alvin nan ditinggal Ibunya juga membuat semua penonton dan juri terharu dibuatnya. Namun, Tak setetespun air mata nan keluar dari mata Alvin. Ia berusaha tegar dan menunjukan bahwa ia memang kuat menerima kepergian Ibunya nan sudah tenang di surga. Seorang Ibu nan tentunya akan bangga melihat anaknya sukses menempilkan sebuah pertunjukan nan begitu memukau semua masyarakat Indonesia. Terutama para penggemar Alvin Idola Cilik nan disebut Alvinozta.

Ketika Alvin mulai dikenal di masyarakat. Alvin nan berkarakter cuek dan tenang ini sempat dibuat heboh dengan ulahnya sendiri memberikan no HP-nya pada penggemarnya. Kontan saja hal itu membuat para penggemar Alvin terus menerus menelponnya hingga membuat telepon selulernya Hang.

Akibat ulahnya ini Alvin kena tegur panitia dan tak diperkenankan buat memberikan nomor HP pribadinya lagi pada para penggemarnya. Semua urusan nan menyangkut Alvin Idola Cilik selanjutnya ditangani oleh managemen-nya.

Kegemaran Alvin ialah bermain sepakbola dan futsal. Ini membuatnya sempat bercita-cita buat menjadi pemain bola, hingga pernah berniat buat mengurungkan melanjutkan audisi idola cilik sebab cita-citanya itu. Namun, niatnya itu tak ia lakukan.

Keputusannya inilah justru nan membawanya menjadi seorang idola Cilik. Dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia sebab keahliannya dalam bernyanyi. Ia menjadi seorang penyanyi cilik dengan karakter vokal nan khas dan penampilan anjung nan cukup memukau para penggemarnya.

Penyanyi favoritnya ialah Justin Bieber dan Michael Jackson. Mereka berdualah nan menjadi inspirasi bagi Alvin dalam bernyanyi. Menyanyikan lagu apa saja ia selalu berusaha buat menampilkan nan terbaik. Ini terbukti dengan banyaknya orang nan menjagokan Alvin buat masuk dalam grand Final Idola Cilik ketika itu.

Namun sayangnya Alvin hanya masuk 3 besar saja tak sampai masuk ke dalam Grand Final Idola Cilik 3. Walau bagaimanapun Fans-nya tetap mengidolakan Alvin dan terus menyemangatinya agar ia bisa terus berkarya dalam global tarik suara. Semuanya itu kini telah dibuktikan oleh seorang Alvin Idola Cilik.