Spesifikasi Generik Yamaha Scorpio Z

Hal apa nan terlintas pertama kali ketika melihat Yamaha Scorpio ? Ya, motor sport gede dengan kapasitas mesin sangat oke, tentu asyik untuk dipacu secepat mungkin. Yamaha Scorpio merupakan produk andalan Yamaha, salah satu perusahaan otomotif nan mendunia. Apalagi setelah update facelift terbaru Scorpio Z, membuat pasar motor sport global semakin panas.

Well , siapa nan tak kenal Yamaha? Salah satu perusahaan otomotif global terbesar selain Honda dan Suzuki ini dikenal sebagai rajanya produsen motor sport . Produk sport sampai saat ini dipegang oleh tiga brand, yaitu Yamaha Scorpio Z, Byson, dan V-Ixion.

Setelah V-ixion mengalami perubahan minor ( facelift ) awal tahun 2011, kemudian diikuti hadirnya Byson, Yamaha Scorpio menjadi sasaran selanjutnya buat facelift mengimbangi kegagahan dua saudara kandungnya. Dibandingkan dengan Scorpio terdahulu, ada disparitas pada desain lampu depan nan tak lagi bulat, desain tangki nan besar, serta bodi samping dan stoplamp nan terlihat lebih sporty.

Sebelumnya, Yamaha Scorpio sudah berkembang setidaknya enam generasi. Facelift pada 2010 mengubah total tampilan Yamaha Scorpio meski tetap dengan kapasitas mesin nan sama. Yamaha Scorpio Z teranyar mengalami perubahan nan cukup signifikan. Perubahan terdapat pada striping motor dan kombinasi warna, terkesan future , dan aerodinamis.

Stripping terbaru Scorpio Z terimajinasi oleh bentuk magma nan meleleh dan mengeluarkan barah panas, terlihat pada tangki, cover side , dan scoop air. Striping baru ini membuat Scorpio Z tampil lebih gagah, powerful , namun tetap berkelas, sesuai tagline Scorpio Z, 'Sensasi Tantangan Sejati'.

Selain itu, tampilan Yamaha Scorpio Z juga diperkaya dengan kombinasi rona baru. Rona dasar hitam pada Scorpio Z dipadukan dengan rona biru serta silver, sedangkan Scorpio Z rona dasar merah dikombinasikan dengan rona silver dan hitam. Kombinasi rona baru ditempatkan pada tangki, cover side , dan scoop air .

Di samping striping dan kombinasi rona baru, sistem automatic head light On (AHO) juga mulai diaplikasikan pada Yamaha Scorpio Z. Yamaha pun menyempurnakan Scorpio Z baru dengan automatic head light on (AHO). Sistem AHO memungkinkan lampu motor nyala dan bersinar otomatis ketika motor dinyalakan. Menyesuaikan dengan Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 107 nan menyatakan bahwa setiap pengendara diwajibkan menyalakan lampu di siang hari.

Dengan pelaksanaan fitur AHO ini, Yamaha Scorpio Z tak lagi dilengkapi dengan saklar lampu depan. Yamaha Scorpio Z merupakan Motor ke-6 YMKI nan mengusung Opsi AHO sesudah Xeon, Vega ZR Jupiter Z, Jupiter MX, dan V-Ixion.

Tampilan baru Yamaha Scorpio Z membuat angka order melonjak drastis. Yamaha Scorpio Z dilempar ke pasaran dengan harga on the road Rp23.790.000,- buat wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia, Yamaha mengeluarkan produk-produk dengan performa nan unggul. Dibandingkan beberapa brand motor sport lainnya, berat beban nan diberikan Yamaha Scorpio Z dianggap terasa lebih bagus ketika dijalankan dalam kecepatan rendah atau pun ketika akan memarkirkannya menggunakan baku ganda.

Hal ini dapat dikarenakan spare part nan tak seperti biasanya, kapasitas mesinnya 225cc atau juga sebab tinggi body nan terlihat lebih cocok buat dinaiki atau dikendarai. Scorpio Z juga lebih mantap tarikannya, ringan dan lincah, terutama ketika awal start dan saat manuver di jalanan macet. Dengan dudukan setara Suzuki Thunder 250, tak perlu lagi membungkukkan badan sepanjang perjalanan.

Secara penampilan, Yamaha Scorpio Z tampak tertinggal jauh dengan kerabatnya, Byson nan tampak lebih 'naked'. Tapi, dari kapasitas mesin nan dimiliki, Scorpio Z jauh lebih besar membuat mereka bisa disandingkan, khususnya ketika dites kehebatan dari segi kecepatan.

Yamaha Scorpio Z termasuk motor sport dengan ukuran dimensi panjang 2.025mm x lebar 765mm dan tinggi 1.095mm. Tinggi loka duduk 770mm, jeda antar roda 1295 mm dan jeda ke tanah 165mm. Tangki bisa memuat bahan bakar hingga 13 liter. Total berat isi kendaraan ini sebesar 141kg.

Yamaha Scorpio Z memiliki tipe mesin 4 Langkah, 2 Valve SOHC, dan berpendingin udara dengan diameter langkah 70,0 x 58,0mm, volume silinder 223cm tersusun tunggal/tegak dan perbandingan kompresi 9,50 : 1. Power Max mencapai 13.4 kW@8.000 r/min (18.2 PS@8.000 r/min) dan Torsi Max 17.5 Nm@6.500 r/min (1.78 kgf-m@6500 r/min). Sistem starter menggunakan Electric Starter dan Kick Starter.

Rangka Yamaha Scorpio Z berjenis double cradle dengan suspensi depan berupa suspensi teleskopik dan suspensi belakang berupa lengan ayun. Rem depan menggunakan rem cakram, sedangkan rem belakang berjenis teromol. Ukuran ban depan 80/100-18 47P dan ban belakang 100/90-18 56P. Sistem kelistrikannya menggunakan baterai GM7B-4B, busi NGK/DP8EA-9 dengan sistem pengapian C.D.I.

Yamaha Scorpio paling gress ini disebutkan mengadopsi desain dari Yamaha Fazer 250 model 2011 nan ada di India. Beberapa juga menyebutkan bahwa pada intinya Yamaha Scorpio nan di jual di Indonesia ialah adopsi dari Yamaha XT 225 di Jepang nan termasuk jenis Motor dengan Gen Enduro atau dual puspose .

Jika sekilas diamati, memang Yamaha Scorpio Z telah beringas dari putaran mesin bagian bawah. Inilah ciri mesin Enduro/ trail . Kubikasinya pun mirip dengan Yamaha Enduro XT 225. Kemiripan juga terlihat pada rem tromolnya.

Meski begitu, terdapat juga banyak disparitas dari segi engine . Pada Yamaha XT225, loka busi terletak di blok head silinder bagian kanan, sedangkan Yamaha Scorpio, lubang busi tereletak di bagian kiri silinder blok. Desain silinder head keduanya berbeda, namun dilihat dari ukuran pistonnya nan mirip mungkin silindernya memang sama. Selain itu, disparitas lainnya pun bisa dilihat di cover gearbox terluar.

Dari segi fisik mesin, keduanya memang berbeda, namun ternyata spek Yamaha Scorpio tak berbeda dengan Yamaha XT 225. Keduanya sama-sama memiliki mesin 4 tak, SOHC, pendingin udara, diameter x langkah 70mm x 58mm dengan volume 223cc dan kompresi 9,5 : 1. Secara umum, spesifikasi mesin Yamaha Scorpio dan Yamaha XT 225 memang sama persis. Kesimpulannya, kemungkinan dari segi chasing mesin keduanya berbeda, namun onderdil dalamnya sama.

Tidak hanya konsumen berkelas nan tergoda gagahnya Yamaha Scorpio, pihak kepolisian RI juga melirik motor sport dengan mesin kapasitas tinggi ini sebagai kendaraan patroli resmi. Yamaha Scorpio sudah mulai digunakan oleh Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sejak generasi ketiga.

Di generasi ketiga ini, Yamaha Scorpio paling akhir nan memakai knalpot vernekel telah lolos uji banjir ketika banjir pada Januari sampai Februari 2007. Yamaha Scorpio generasi keempat menggunakan knalpot jenis monocrom. Knalpot jenis ini merupakan jenis knalpot anti panas, tetapi kualitas knalpot ini turun 2 sampai 3 tingkat.

Kapasitas Yamaha Scorpio memang mendukung kepentingan kepolisian. Selain tarikan gasnya nan mantap, desainnya juga mengesankan wibawa tinggi di antara jenis motor lainnya. Apalagi jika menggunakan Yamaha Scorpio Z hasil facelift terbaru New Scorpio 225, bisa dikatakan mengejar buronan pun akan menjadi lebih mudah.