Kuliner
Majalah Femina memang majalah nan pas untuk wanita. Sinkron dengan slogannya, majalah ini menampilkan berbagai trend an gaya hayati masa kini. Mulai dari f ashion and beauty, issue wanita, berbagai macam resep masakan nan lezat, masalah keuangan dan belanja rumah tangga, hingga berbagai tips dan trik menarik.
Fashion and Beauty
Di rubrik ini, majalah Femina mencoba buat menghadirkan bermacam tren dan mode fashion terbaru buat berbagai acara, seperti busana nan sinkron buat ke pesta, busana kerja nan anggun dan profesional, busana selebriti, serta berbagai kombinasi busana nan pas buat Anda praktekkan.
Selain membicarakan mengenai tren berbusana, rubrik ini juga mengupas habis tentang tips-tips kecantikan, seperti perawatan kulit nan sehat, cara bermake-up, rona kosmetik nan sedang tren, dan lain-lain.
m>Issue Wanita
Rubrik issue wanita menyajikan berbagai topik terhangat nan sangat berguna buat Anda, seperti tips membuka usaha, wanita karir, seputar kehidupan dengan pasangan, serta pernak pernik nan berhubungan dengan aktivitas wanita.
Kuliner
Pada rubrik kuliner, terdapat bermacam resep kuliner nan enak dan menggoda selera, seperti beraneka sup, kuliner tumis, aneka hidangan sayur, hingga makanan epilog ( dessert ) berupa pudding, maupun es buah. Selain itu, rubric ini juga memberikan tips-tips nan berhubungan dengan bahan makanan, seperti cara menyimpan bumbu dapur, dan lain-lain.
Keuangan dan Belanja
Berbegai masalah nan berhubungan dengan keuangan dan belanja rumah tangga bisa Anda temukan solusinya di rubrik ini. Anda bisa mengirimkan pertanyaan seputar keuangan dan belanja, nan kemudian akan dijawab oleh orang nan pakar di bidang ini.
Selain berbagai hal di atas, majalah Femina juga memuat cerita-cerita fiksi nan sarat akan nilai-nilai kehidupan. Cerita fiksi tersebut berupa cerita pendek (cerpen), serial femina, serta cerita kontiniu nan tidak kalah seru buat dilewatkan. Bagi Anda nan ingin melihat ramalan bintang, majalah Femina juga tidak ketinggalan dalam menyajikan informasi tentang zodiak.
Majalah ini terbit setiap minggu, yaitu setiap hari Kamis. Bagi Anda nan ingin memiliki koleksi lengkap majalah Femina, Anda dapat berlangganan majalah ini. Biayanya cukup terjangkau dan Anda tak perlu repot-repot mengunjungi toko buku/majalah buat berburu edisi terbaru majalah ini.
Majalah Femina: Majalah Wanita Nomor Satu di Tanah Air
Majalah Femina diakui sebagai majalah para ibu muda dan ibu-ibu nan masih merasa muda. Walaupun ada juga segelintir kaum adam nan membaca majalah sedikit keletah ini, paling-paling mereka ingin tahu bagaimana menaklukkan kaum hawa. Tapi, ada juga kaum bapak nan tak setuju dengan komentar tersebut. Menurut mereka, majalah ini memang butuh buat dibaca.
Sejarah Penerbitan Majalah Femina
Majalah spesifik wanita ini mulai diterbitkan sejak tahun 18 September 1972. Dahulu, majalah ini hanya diedarkan dengan tiras 20.000 eksemplar. Ketika pertama terbit, majalah ini terdiri dari 44 halaman (16 halaman di antaranya berwarna, termasuk sampul majalah). Satu buah majalah ini dijual seharga Rp125 saja! Meskipun pihak penerbit majalah ini tak mempromosikan secara besar-besaran, majalah ini langsung mendapatkan loka di hati perempuan Indonesia, sehingga edisi pertamanya habis terjual. Sejak saat itulah Femina mulai terbit setiap bulan.
Baru pada 7 Mei 1973, penerbit Femina memutuskan buat menerbitkan majalah ini setiap 2 minggu sekali (dwimingguan). Jumlah halamannya pun diperbanyak menjadi 48 halaman. Kantor redaksi nan sebelumnya bertempat di sebuah garasi kecil kemudian dianggap sudah tak layak. Redaksi Femina lantas menyewa sebuah rumah di Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta. Inilah nan dianggap sebagai kantor redaksi Femina nan pertama.
Adapun pemimpin redaksi nan pertama dari Femina adalah Mirta Kartohadiprodjo (menjabat 1972 - 1982). Ia juga merupakan salah satu pendiri Femina Group. Femina Group saat ini semakin meraksasa, dan memiliki banyak majalah dengan pangsa pasar nan bhineka (majalah Femina , Gadis, Dewi, Ayahbunda, Fit, Parenting, Seventeen, CitaCinta, Pesona, Men’s Health Indonesia, Reader’s Digest, Estetica, Cleo, Men’s Health Best Life, Sartika, Grazia; serta Radio U-FM, rumah produksi Azzura, percetakan Grafika Multi Warna, dan penerbit buku Femina).
Sementara itu wartawan pertama majalah ini ialah Noesreini. Saat pertama kali menjadi wartawan Femina , ia masih berstatus sebagai mahasiswa taraf akhir Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung. Saat ini, ia telah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah Sartika , salah satu majalah di Femina Group. Di Awal pendiriannya, Femina hanya memiliki 1 orang penulis, yakni Anna Massie. Ia saat itu sudah dikenal sebagai penulis cerita anak.
Kelahiran majalah ini merupakan jawaban atas kebutuhan perempuan Indonesia atas informasi. Saat itu ekonomi Indonesia mulai bangkit di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, banyak investasi asing masuk ke dalam negeri. Hal ini kemudian meningkatkan tingkat hayati wanita perkotaan Indonesia. Para wanita telah semakin mampu mengenyam pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi. Oleh sebab itu gaya hayati dan pola pikir perempuan-perempuan tersebut sudah berubah, tak sekadar sebagai calon ibu rumah tangga nan kerjanya mengurus anak dan suami.
Saat itulah Femina muncul. Ia muncul sebagai ‘pendidik’ perempuan-perempuan muda agar siap masuk ke global kerja; mengarahkan perempuan buat bersikap cerdas dalam mengatasi persoalan profesional dan permasalahan sesama rekan kerja.
Femina juga ingin perempuan muda Indonesia tak kehilangan jati dirinya sebagai perempuan. Hal ini terlihat dari rubrik-rubrik nan terkesan feminin, seperti rubrik masak-memasak, fashion, dan sebagainya. Secara garis besar, gambaran perempuan nan ditampilkan Femina adalah perempuan modern nan berani menentukan pilihannya, nyaman dengan dirinya sebagai perempuan, dan dapat menikmati hayati tetapi tetap cerdas dan kritis terhadap berbagai permasalahan di sekitarnya.
Segmen Pasar, Tujuan, dan Gaya Penulisan Majalah Femina
Sejak awal, Femina ditujukan spesifik bagi para perempuan. Sasaran pembaca majalah ini ialah perempuan dari kelas sosial menengah dengan pendidikan setidaknya SMA. Sasaran utamanya ialah ibu-ibu muda dan wanita karier kelas menengah. Namun perempuan dengan profesi apa pun dalam rentang usia 15 - 40 tahun dapat membaca majalah ini.
Femina bertujuan buat menjadi bahan bacaan pengisi waktu luang nan informatif, menghibur, menginspirasi, memicu kreativitas, memperluas wawasan dan pandangan, dan menyajikan berita-berita ringan dalam bentuk nan juga ringan. Berita-berita dan informasi dalam majalah ini disajikan dalam gaya penulisan nan sederhana, mudah dimengerti, komunikatif, dan dari hati ke hati.
Majalah Femina : Semakin Tua, Semakin bersalsa
Bila membayangkan majalah Femina seperti seorang wanita, maka Femina adalah seorang wanita nan usianya berhenti pada angka 35. Seorang wanita usia 35 nan tetap energik, penuh sensasi, tahu nan diinginkan, tahu gaya, tahu banyak hal baik hal-hal nan menyangkut global profesionalnya maupun global domestik rumah tangganya.
Femina menjadi teman berbagi dan teman tumbuh bersama. Tumbuh secara mental dan spiritual. Femina sudah menjadi acum banyak wanita dan bahkan wanita muda. Sebuah majalah wanita nan tahu kebutuhan wanita. Femina seakan tidak kehabisan gerakan dalam mengembangkan topik-topik hangat nan dapat membukakan mata dan hati para pembacanya. Apapun dapat menjadi bahasan Femina . Soal politik pun menjadi sangat feminin saat Femina nan mengulasnya.
Masalah keuangan menjadi masalah biasa nan harus dihadapi dengan teknik-teknik sederhana dari berbagai pakar. Apalagi kalau Femina membahas tentang seks. Gaya ulasannya kayak tarian salsa dengan ritme nakal, tapi pada koridor nan tidak terlalu menggurui. Femina tahu sekali bagaimana memahami kebutuhan para wanita. Urusan kulit, dandan hingga operasi pun diulas dengan terbuka tanpa takut dikatakan terlalu berani. Gaya penulisan nan elegan telah membuat para ibu membiarkan anak gadis remajanya membaca majalah wanita dewasa ini.
Hadiah dan Kiat-Kiat Majalah Femina buat Pembaca
Hamburan hadiah dan kesempatan menjadi kontributor serta sayembara cerpen dan cerbung nan sering menghiasi halaman pengumuman semakin menambah gairah para wanita buat mendapatkan Femina . Tak lengkap rasanya tanpa membaca Femina setiap minggunya. Ilustrasi ini semoga dapat menggambarkan bagaimana Femina menjadi rebutan. Seorang penjaga perpustakaan forum kursus bahasa Inggris di Yogyakarta nan berlangganan Femina mengatakan bahwa setiap Kamis, beberapa karyawan wanita forum kursus itu satu persatu akan bertanya apakah Femina sudah datang atau belum.
Femina pandai membuat warta heboh dan susah dicerna menjadi warta ringan tapi tanpa mengurangi bobot pentingnya warta itu buat diketahui oleh para wanita pada khususnya. Berbagai tip kesehatan dan cara menghadapi hayati juga menjadi menu favorit buat dibaca selain resep makanan dari berbagai bangsa, daerah, dan resep misteri para pesohor negeri.
Inspirasi Semangat Berusaha di Majalah Femina
Tak hanya warta nan sedang hot nan dibahas oleh Femina . Semangat menjadi seorang pengusaha pun senantiasa digelontorkan majalah ini kepada para pembacanya. Cerita berhasil para pengusaha wanita nan mulai dari bawah hingga cerita berhasil wanita-wanita pengusaha besar sering diulas di kolom-kolom Femina .
Untuk menambah gairah berbisnis itu, Femina tidak lupa mengadakan Social Entrepreneur, Lomba Wanita Wirausaha BNI- Femina . Lomba nan diikuti oleh banyak wanita pengusaha dari berbagai sektor bisnis ini membuat Femina semakin dikagumi.
Bagaimana tidak, program ini benar-benar sangat menguntungkan bagi para peserta lomba. Bisnis mereka akan dipublikasikan di majalah nasional macam majalah Femina . Publikasi nan tentunya selain menjadi inspirasi, juga diharapkan akan meningkatkan omset perusahaan para wanita pengusaha tersebut.