Benarkah Kisah Iktibar nan Ada di Majalah Hidayah?

Anda butuh hiburan nan bernuansa Islami? Tapi, Anda ingin hiburan tersebut juga menambah wawasan keislaman Anda? Kini, tidak usah bingung. Anda dapat menemukannya di majalah Islam . Di antara majalah Islam nan beredar di pasaran, nan memiliki banyak hiburan ialah majalah hidayah. Kenapa diklaim majalah hidayah sebagai majalah Islam? Apa saja kriterianya?

Majalah Hidayah ialah majalah Islam. Diklaim demikian sebab di dalamnya dimuat 90% tentang keislaman. Meski bersifat hiburan, majalah ini senantiasa membimbing pembacanya buat tetap menjadi manusia nan bertakwa. Yaitu, manusia nan selalu menjunjung tinggi segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Maka pantas, jika dicover depan majalah tertulis “Sebuah Intisari Islam. Ini dapat dikatan sebagai jargon majalah hidayah sebagai majalah Islam.

Islam ialah agama nan hanya mentauhidkan Allah sebagai Tuhan. Agama nan tak boleh menyekutukan atau menserikatkan Allah. Di dalam Islam, umatnya senantiasa dituntun buat mengukuti ajaran nan dibawa oleh Rasul-Nya. Makanya, sebagai majalah Islam, majalah hidayah selalu dihiasi dengan kisah-kisah orang nan tidak mau mengikuti ajaran nan dibawa oleh Rasulullah.

Rubrik nan berisi kisah-kisah nan mengingatkan manusia buat terus bertaubat dan beribadah ialah Iktibar. Rubrik sengaja memuat kisah-kisah nan membuat keimanan pembaca menjadi meningkat. Karena kisah-kisah nan terjadi ialah kisah nyata. Sehingga ini menjadi renungan. Jika pernah melakukan hal nan sama dengan pelaku kejahatan nan diceritakan dalam rubrik Iktibar, diharapkan buat segera bertaubat dan menjauhi perbuatan dursila atau tercela tersebut.

Selain rubrik kisah nan mengingatkan kepada Allah, salah satu bukti buat menetapkan sebuah majalah sebagai majalah Islam adanya ruang konsultasi Islam. Konsultasi Islam di dalam majalah hidayah terbagi kepada tiga: konsultasi zikir bersama ustad Arifin Ilham, konsultasi keluarga sakinah dipandu Mamah Dedeh dan konsultasi fikih bersama KH. Ali Yafie.

Sebagaimana dikatakan di atas bahwa majalah dapat menjadi media hiburan. Di dalam Islam juga hiburan tak dilarang. Maka majalah Islam juga harus memiliki media hiburan nan biasanya ditampilkan dalam bentuk humor. Di majalah hidayah ada rubrik humor sufi. Humor nan disajikan lucu, tapi tetap berada dikoridor mengingatkan pembaca kepada Allah dan ajaran nan dibawa oleh Rasulullah.

Untuk menilai sebuah majalah Islam atau tidak, semuanya bisa dilakukan dengan melihat rubrik-rubrik nan ditampilkan. Di dalam majalah hidayah ada rubrik fikih, kisah teladan, tokoh muslim, tafsir, resensi buku-buku Islami, budaya Islam dan sebagainya.

Karena itu, marilah mencari hiburan dengan tetap menjaga kedekatan kepada Allah. Salah satu caranya dengan membaca majalah Islam. Majalah nan senantiasa mengajak pembacanya buat tetap dekat dengan Allah SWT.

Bagi sebagian orang, mungkin menilai bahwa kisah nan terdapat di dalam majalah hidayah ialah kisah nan mengada-ada atau fiktif. Sejatinya, kisah-kisah tersebut ialah sahih kenyataannya bila dikaji dari dalil-dalil syar’I, baik al-Qur’an maupun Sunnah. Jika tempatnya fiktif, namun tetap saja isi kandungan cerita tersebut sahih adanya.

Sebagai pembaca, tugas kita sebenarnya bukanlah mencari tahu tentang kebenaran lokasi peristiwa, tapi nan menjadi pusat perhatiannya ialah kandungan isi cerita. Jadikan cerita tersebut sebagai kabar gembira maupun kabar buruk, bila hal itu terjadi pada diri kita.

Bukankah Allah memang sudah menjanjikan ganjaran terhadap pelaku kejahatan, seperti peminum keras, wanita nan suka menjajakan dirinya ataupun pria nan suka gonta-ganti pasangan. Tak ada cerita di dalam majalah hidayah nan nilainya menceritakan aib orang lain. Isi ceritanya ialah menjadi pelajaran bagi pembaca.

Sekali lagi, pandanganlah kebenaran cerita dari sisi kandungannya. Sedangkan masalah lokasi kejadian atau peristiwa tentu saja tak dapat kita pastikan benarnya. Namun, jika dari kandungan cerita sangat bisa dipastikan. Cobalah buat membeli majalah hidayah dan bacalah kolom iktibar nan memberikan citra utuh tentang kebenaran isi kandungan kisah nan dimuat.

Bagi Anda nan hobi menulis, membaca majalah dapat jadikan bahan belajar. Artinya, Anda dapat belajar mencontoh seperti apa menulis nan baik. Apalagi, diksi nan terdapat di dalam majalah hidayah ialah diksi nan populer dan banyak juga nan baru. Misalkan saja, Anda termasuk orang nan suka menulis resensi. Dengan rajin membaca rubrik resensi, Anda bakal tahu cara menulis resensi nan baik.

Kolom resensi juga dapat dijadikan kolom berisi informasi buku nan segar dan layak baca. Banyak laba membacanya, bukan hanya buat menulis saja. Untuk mendapatkan citra tentang suatu isi buku pun bisa.

Demikian halnya dengan Kolom Artikel. Cukup banyak kolom artikel di dalam majalah hidayah. Anda nan suka menulis artikel dapat belajar dari majalah hidayah. Katakan saja Anda memiliki hobi menulis tafsir, maka dengan membaca majalah hidayah Anda mnjadi tahu bagaimana cara menulis tafsir nan baik. Untuk tafsir sendiri ada dua jenis tulisan nan dapat dipelajari. Ada jenis tulisan kisah al-Qur’an ada juga kolom tafsir sendiri.

Tentu saja, ini menjadi kesempatan bagi Anda nan suka menulis. Tak hanya tulisan tafsir saja, hadis juga demikian. Jika ingin menulis kisah hadis juga ada dan menulis hadis juga ada. Semuanya tergantung pada Anda. Menulis artikel aktula juga demikian.

Majalah hidayah bukanlah sedekar majalah nan berisi kisah-kisah nan membuat kita tersentak dan tergerak. Tersentak dengan perbuatan negatif nan menyebabkan kita berusaha buat meninggalkannya. Tergerak buat melakukan perbuatan positif nan disampaikan melalui kisah-kisah orang nan saleh dan taat kepada Allah Swt.

Di dalam majalah hidayah juga terdapat petunjuk bagaimana membangun rumah tangga nan sakinah. Rumah tangga nan rukun dan damai. Anda dapat membacanya di rubrik Keluarga Sakinah. Dengan mengamalkan apa nan dituangkan di dalam tulisan, maka rumah tangga nan dibangun akan senantiasa damai dan jauh dari keributan.

Selain melalui rubrik Sakinah, kita juga dapat belajar membina rumah tangga nan baik melalui rubrik tanya jawab nan dijawab oleh Mamah Dedeh. Ia menerima pertanyaan dari para pembaca dan menjawabnya dengan lugas dan tepat. Sehingga, dari pertanyaan tersebut pun kita dapat belajar membangun rumah tangga nan sakinah.

Di dalam majalah hidayah, masih banyak rubrik-rubrik lain nan masih berhubungan dengan Islam. Ada rubrik ensklopedia nan berisi tentang istilah-istilah dalam global Islam, baik berkaitan dengan istilah fikih maupun istilah lain di dalam Islam. Ada juga rubrik Rihlah. Di rubrik ini Anda dibawa menelusuri perjalanan tentang kondisi suatu daerah. Anda dapat memahami tentang kebudayaan maupuan kehidupan sosial umat Islam di daerha tersebut.

Secara ringkas, majalah hidayat di bagi dalam kedalam 12 rubrik utama;

1. Ikhtibar, berisi tentang kisah-kisah nan dapat dijadi teladan.
2. Ilmu dan Figur, berisi tentang sub kolom alam ghaib, ensklopedi, tasawuf, nisa dan tokoh.
3. Cahaya Iman, berisi tentang sub kolom kisah Qur’an, kisah kitab, kisah hadis dan kisah teladan.
4. Kolom pakar
5. Dakwah Islam, berisi tentang pondok pesantren, potret, Syiar, masjid dan ventilasi Islam
6. Humor Sufi
7. Tips Islam, berisi tentang Keluarga sakinah, himmah, ekonomi Islam dan sunnah nabi
8. Tahukah Anda, berisi tentang TTS Hidayah
9. Dunia Islam, berisi tentang sub kolom aktual, rihlah, agenda, budaya Islam dan lensa hidayah.
10. Kolom
11. Hukum Islam dan Konsultasi, berisi tentang sub kolom fikih, fikih nisa, konsultasi zikir, konsultasi fikih dan konsultasi keluarga sakinah.
12. Kajian pustaka
13. Pengalaman sejati
14. Sahabat hidayah.

Inilah artikel singkat tentang majalah hidayah sebagai majalah Islam . Semoga memberi kegunaan bagi sobat Ahira.