1. Cara Bergaul

1. Cara Bergaul

Apakah nan disebut dengan pasangan muslim ialah pasangan nan memakai pakaian koko dan kerudung semata? Atau, pasangan nan hobi mengutip ayat Alquran dalam setiap pembicaraan sehingga kadang mengganggu orang lain nan menganggap mereka sok pintar?

Pada kenyataannya, meskipun jilbab ialah wahana bagi perempuan muslim buat menutup aurat lahir dan batinnya, banyak perempuan nan tetap saja tak menutup aurat batinnya ketika sudah berjilbab.

Demikian pula halnya dengan laki-laki. Belum tentu orang nan bicaranya bertabur ayat Alquran, berasal dari keturunan Arab, ialah orang pakar surga. Dapat jadi ia pakar neraka kalau ucapannya hanya sebatas ucapan tanpa ada tindakan konkret.

Sekilas, menjadi pasangan muslim lebih sukar daripada menjadi pasangan lain, sebab ada sifat lahir nan mesti konsisten dengan sifat batin. Akan tetapi, sebenarnya ada dua karakteristik awal pasangan tersebut ialah pasangan muslim atau tidak.



1. Cara Bergaul

Pasangan muslim nan baik niscaya tahu ada rambu-rambu nan tak boleh dilanggar dalam bergaul. Kemampuan pasangan muslim buat tak melakukan hal-hal terlarang (pelukan, ciuman, dan interaksi suami istri) sebelum menikah ialah hal nan wajib sebab memang belum waktunya.

Akan tetapi, ada nan lebih daripada itu. Hal-hal terlarang lain, seperti mengobrol hiperbola dan berpanjang-panjangan, candaan dan rayuan nan kelewat batas, dan tindakan kelewat mesra nan seharusnya hanya milik suami istri, juga patut diperhatikan. Jangan sampai, Anda sudah berusaha menekan keinginan fisik (ciuman dan sebagainya), tapi keinginan batin (rayuan tidak sopan, dll) tetap dilakukan.

Dalam pergaulan dengan teman, perhatikan pula apakah si dia nan Anda taksir dengan mudah memegang atau menyentuh versus jenis. Jika demikian, patutlah sikapnya dipertanyakan, entah apa pun penjelasannya. Jangan hanya karena