Gejala Penyakit Asam Urat

Asam urat tinggi ? Sebagian dari Anda niscaya tak begitu asing dengan istilah kesehatan nan satu ini. Ya, istilah ini mengacu pada gangguan kesehatan nan banyak dikenal oleh orang-orang dengan usia lanjut. Tapi, ada informasi lebih lanjut nan berkenaan dengan hal ini. Bahwa ternyata asam urat tinggi tak hanya diderita oleh mereka dengan usia lanjut.

Sering mendengar istilah penyakit asam urat? Ya. Nenek aku mengidap penyakit ini. Jangan salah, penyakit ini ternyata sahih tak hanya mengenai kaum lansia, pria dan wanita berusia 28 atau nan tergolong masih dalam usia muda pun dapat terkena asam urat tinggi.

Sebutan asam urat tinggi tentu saja ditentukan dari tinggi rendahnya kadar asam urat dalam darah. Jika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal, 5-7mg%, akan terjadi kristalisasi (pembekuan) pada asam urat. Jumlah nan sudah melebihi batas itulah nan pada akhirnya bisa menimbulkan beberapa keluhan kesehatan, khususnya nan berhubungan dengan sendi.

Jika kadar asam urat tinggi, akibatnya Anda akan merasakan sakit di daerah persendian atau tulang. Kadar asam urat tinggi juga akan menimbulkan peradangan nan berakhir pada rasa nyeri, terutama di bagian pergelangan kaki, punggung kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, tangan atau jari tangan. Selain pada sendi, agresi dapat juga terjadi pada jaringan organ dalam, yakni ginjal nan bisa menyebabkan penyakit kencing batu.

Kadar asam urat pada lelaki dan wanita memang berbeda. Normalnya, kadar asam urat pada pria hanya boleh mencapai angka 3,5 hingga 7 mg/dl dan buat wanita 2,6 hingga 6 mg/dl. Jika melebihi angka tersebut, maka sudah bisa dikategorikan sebagai asam urat tinggi.

Asam urat tinggi tentu saja berkenaan dengan asam urat. Tambahan kata "tinggi" di belakang asam urat menandakan kadarasam urat dalam darah. Asam urat sendiri ialah senyawa nan dihasilkan oleh metabolisme di dalam tubuh nan berasal dari purin, bagian dari protein.

Senyawa ini secara alamiah akan dilarutkan di dalam darah, lalu masuk ke ginjal dan dibuang melalui air seni. Pada mereka nan mengalami penyakit asam urat, kadar asam urat di darah meningkat atau bisa menyebabkan kadar asam urat tinggi, kemudian, bertumpuk di berbagai jaringan tubuh, terutama pada persendian, dan menimbulkan rasa nyeri.

Penumpukan asam urat ini kemudian menjadi kristal berbentuk tajam nan akhirnya menimbulkan nyeri sampai terjadi pembengkakan pada sendi. Apabila terjadi di saluran kencing, akan membatu dan berakhir pada kerusakan ginjal. Menjaga agar kadar asam urat tinggi tak terjadi pada darah ialah pekerjaan rumah nan harus Anda "taklukkan".

Menjaga kadar asam urat agar tak terlalu tinggi dalam darah bukan berkara mudah. Hal ini berkenaan dengan kebutuhan manusia akan asupan protein. Mengingat protein ialah tokoh primer dari kadar asam urat tinggi ini.

Asam urat tinggi sama seperti penyakit lainnya. Memiliki gejala nan secara langsung memberitahu Anda bahwa ada sesuatu nan tak beres dengan tubuh Anda. Gejala generik nan biasanya menandakan bahwa kadar asam urat tinggi ialah nyeri pada bagian persendian.

Waspadalah dan segera tindak lanjuti bila Anda merasakan gejala seperti kesemutan, linu, dan nyeri, terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Pada termin nan lebih serius, sendi nan terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi. Asam urat tinggi memang menyebalkan.

Gejala seperti itu awalnya mungkin akan Anda anggap sebagai pegal-pegal biasa. Tapi, jangan anggap hal ini sepele ketika rasa sakit semakin hebat. Segera periksakan, sebab siapa tahu kadar asam urat tinggi mulai menyerang darah Anda.

Selain gejala, asam urat tinggi tentu saja juga disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa faktor tersebut akan membantu Anda berhati-hati, agar kadar asam urat tak melonjak cukup drastis. Berikut ini merupakan penyebab asam urat tinggi :

1. Gangguan fungsi ginjal. Asam urat nan berlebih atau kadar asam urat tinggi seharusnya dibuang oleh ginjal. Namun, sebab suatu hal, misalnya penggunaan obat-obatan diuretik, kemampuan ginjal buat membuang asam urat nan berlebih menjadi berkurang dan akhirnya terjadi penimbunan di berbagai jaringan tubuh.
2. Kegemukan dan faktor turunan. Kedua faktor ini merupakan salah satu penyebab penyakit asam urat dan status kadar asam urat tinggi. Waspadalah jika Anda termasuk orang nan gemuk atau ada faktor turunan penyakit asam urat ini. Jagalah gaya hayati Anda dan asupan makanan nan masuk ke tubuh.
3. Terlalu banyak mengonsumsi makanan nan kaya purin. Misalnya, jeroan ayam, sapi, kangkung, melinjo, bayam, ikan sarden, dan lain-lain. Makanan tersebut "ampuh" buat menaikkan kadar asam urat dalam darah, akibatnya asam urat tinggi menyerang darah.

Agar terhindar atau mengurangi kadar asam urat tinggi ini usahakan buat menghindari konsumsi jeroan sapi dan ayam (hati, usus, babat, otak, ampela, limpa, dan paru), makanan laut, seperti cumi, udang, kepiting, kerang, dan makanan nan mengandung pengawet, seperti kornet dan ikan sarden kaleng. Hindari juga telur dan kaldu daging nan kental.

Bahan makanan tersebut memang mengandung kadar protein nan tinggi, sekaligus dapat membuat kadar asam urat tinggi. Jalan keluarnya ialah jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut dan imbangi dengan bahan makanan nan lain, seperti bahan makanan nan mengandung vitamin, lemak, dan mineral.

Dari golongan sayur-sayuran, hindari terlalu banyak mengonsumsi bayam, kangkung, daun melinjo, daun singkong, daun jambu mete, asparagus, buncis, dan bunga kol. Golongan kacang-kacangan, hindari kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan produk olahannya seperti oncom, susu kedelai, dan tauge. Itu semua dilakukan buat menghindari kadar asam urat tinggi.

Golongan buah-buahan, hindari durian, alpukat, nanas, dan sirsak. Hentikan juga konsumsi minuman dan makanan beralkohol sebab hal tersebut bisa memacu kadar asam urat tinggi. Yang terpenting, banyak-banyaklah mengonsumsi air putih sebab air putih membantu pembuangan purin berlebih dalam tubuh.

Untuk pengobatan penyakit asam urat tinggi ini, cobalah dengan jalan pengobatan herbal. Yaitu, pengobatan menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai bahan dasarnya. Salah satu contohnya, daun sambiloto dan daun salam. Cara pengolahannya pun gampang.

1. Rebus daun salam dan daun sambiloto secukupnya di panci kecil dengan 5 gelas air.
2. Rebus terus sampai tersisa satu gelas, dinginkan, lalu minum ramuan sehari tiga kali selama satu bulan.
3. Selama pengobatan, hindari makanan-makanan nan menjadi pantangan penyakit asam urat.
4. Lihat hasilnya, jika Anda telaten dan sabar, agresi kadar asam urat tinggi pun berkurang. Bahkan, hilang sama sekali.
5. Jaga terus kadar asam urat supaya tak berubah menjadi asam urat tinggi. Jika ingin sekali memakan makanan kegemaran Anda, lakukanlah sebulan maksimal dua kali saja. Jangan hiperbola hanya sebab Anda merasa telah bebas dari penyakit ini sebab kadar asam urat dapat naik kapan saja.