Daftar FB Baru

Daftar FB baru, bagaimana caranya? Pertama-tama aku ingin membagi kisah Benny dan Mice nan terbit di harian nasional, nan dimuat hampir dua tahun nan lalu. Judulnya selalu menceritakan kondisi nan sedang tren saat ini. Minggu ini menceritakan tentang Status Update Facebook. Isinya 'nyeleneh', sederhana dan unik, tetapi memberikan hiburan nan lumayan.

Minggu nan lalu Benny dan Mice menceritakan bagaimana mereka ngopi di sebuah kedai kopi waralaba. Harganya mahal, sedikit, dan pahit. Beda dengan kopi di sebuah warteg, cukup seribu rupiah dan nikmati citarasanya dalam cangkir nan 'wah'.

Kali ini status Facebook, jika diceritakan dalam bentuk tulisan kurang lebih begini:

Sedang makan Mice menulis di Facebook-nya.

''Lagi makan siang pakai ikan goreng gurame kipas.. Hmm nyam.. Sedaap..''

Benny berbicara kepada Mice, ''... Makan aja, pake ngasih tau ke orang-orang?!''

Lalu mereka berdua mencuci pakaian. Mice menulis di Facebook-nya:

''Hari ini cucian lagi banyak.. Bete deh!!.. Maleeess''

Benny terlihat geram. Ketika mereka keluar rumah buat nonton, Mice menulis di Facebook-nya sambil mengemudi mobil:

''Lagi OTW.. Mau nonton film 'Avatar bareng Benny..''

Benny nan duduk disampingnya bicara, ''Woi! Lagi nyetir, lu!! Bela-belain update?! Entar aja siiih..''

Tiba-tiba. BRUUUK!!!!!!! Mobil nan dikendarai Mice menabrak pohon.
Benny naik pitam,

''Nih!! Cepetan ketik status, Lu!! ''Kita nyaris semaput... Mobil nabrak pohon!!'' Temen Facebook lu dapat nolong nggak?!!''

Apa nan terjadi sehari-hari di jalanan? Macet! Yah.. macet ialah langganan setiap hari orang-orang nan bekerja di ibukota Jakarta. Sekarang merambah ke kota Bandung.

Di Bandung, macet pada jam-jam eksklusif sudah menjadi biasa saja. Beberapa kawasan nan macet sepertinya sudah bukan lagi sesuatu nan aneh di kota Bandung. Apalagi pada saat akhir pekan atau libur panjang. Macet juga popular pada saat menjelang hari raya.

Misalnya, menjelang lebaran. Perjalanan mudik dan arus balik nan aduhai ialah macet. Topik terhangat di televisi, radio, dan surat kabar ialah macet. Kalau media mengangkat headline macet, berarti dinamika nan sedang tren pada saat itu ialah macet juga.

Tak henti dan tidak bosan media lokal dan nasional mengangkat masalah macet. Media bersaing membuat liputan nan menarik seputar macet. Misalnya, salah satu televisi lokal membuat terobosan dengan menempelkan kamera pada helikopter mainan nan biasa dipakai olah raga aeromodelling agar jeda pandang pemirsa warta dapat lebih luas.

Macet juga berarti nilai ekonomi bagi sebagian orang, misalnya warung dadakan nan tiba-tiba bermunculan. Lalu layanan-layanan servis nan semakin marak di beberapa titik kemacetan. Macet memang aduhai.
Fenomena macet ini aku konfiden tak akan selesai dengan pelebaran jalan, penambahan jalur, dan pengaturan lalu lintas.

Logikanya begini, jalan tiap tahun sama, jalur juga tak mungkin dalam waktu cepat dapat digunakan. Sementara, jumlah pengguna jalan raya setiap tahun semakin meningkat. Cek saja neraca penjualan kendaraan bermotor. Sepeda motor saja dapat meningkat penjualannya setiap tahun. Itu berarti, sepeda motor bertambah di jalan nan tetap sama setiap tahunnya. Jika volume kendaraan bertambah sementara jalan tetap saja, jangan berharap macet hilang begitu saja.

Macet dapat saja diselesaikan jika jumlah kendaraan bermotor dibatasi, bahkan lebih radikalnya dikurangi dari volume sekarang nan sedang naik. Tetapi siapa nan mau mengurangi volume kendaraan? Saya konfiden tak ada satupun nan mau dengan cepat mengurangi jumlah semula, nan ada juga malah menambah. Macet akan tetap menjadi kenyataan nan aduhai.

Lalu bagaimana menyiasatinya? Salah satu dosen aku mengatakan, ''Peradaban itu akan terus berubah seiring waktu, manusia memiliki taraf adaptasi nan baik dibanding mahluk hayati lainnya''. Jadi jika macet, beradaptasi saja dengan macet, nikmati saja kenyataan itu.

Bisa jadi Facebook ialah media adaptasi itu, aku melihat banyak Facebooker nan terjebak macet. Setiap stagnasi selalu menjadi alasan update status, dari nan bernada positif sampai nan negatif muncul di dalamnya.

Kalau sudah begini, dapat jadi sahih adanya, Facebook ialah pelarian agar macet menjadi menyenangkan. Facebook membuat macet menjadi sesuatu nan aduhai indahnya, aku sendiri sebenarnya tak bermain Facebook selama perjalanan, sebab istri aku sudah mewakili melihat-lihat Facebook mengusir jenuh perjalanan.

Untuk para Facebooker nan mudik, rasanya tak hiperbola jika harus mengucapkan terima kasih kepada pendiri jejaring situs sosial nan fantastis.

Kehadiran Facebook menjadi tak berarti jika kita tak memiliki teman. Banyak teman di Facebook membuat kita dapat melihat banyak hal nan terjadi melalui status teman-teman kita. Semakin banyak teman-teman kita, semakin menarik dan ramelah Facebook nan kita miliki. Ini berarti kita butuh daftar Facebook baru atau di singkat daftar FB baru.

Daftar FB baru kita butuhkan buat mendapatkan banyak teman-teman kita. Mereka dapat terhubung melalu pekerjaan, sekolah, domisili, dan lain-lain. Daftar FB baru kita perlu ditambah buat memberikan banyak informasi krusial dan jalinan sosial nan semakin banyak.

Apa jadinya jika datfar FB baru kita tak diperbarui? Persis seperti kita berhubungan dengan global luar dalam keadaan nan nyata. Daftar FB baru ialah teman-teman kita nan kita dapat hubungan di dalamnya. Jika kita memiliki banyak daftar FB baru, maka kita semakin banyak teman nan dapat berbagi dalam banyak bidang.

Daftar FB baru juga memungkinkan kita mengetahui banyak perihal pekerjaan, misalnya sebut saja Anda seorang kontraktor baja ringan nan memasarkan baja ringan dengan paket terpasang. Adanya banyak orang dalam daftar FB baru Anda memungkinkan Anda buat mengetahui lokasi proyek dan proyek-proyek konstruksi nan dikerjakan oleh teman-teman ada dalam daftar FB baru.

Setelah mengetahuinya melalu daftar FB baru Anda, barulah Anda dapat kontak teman anda tersebut. Jika sudah kontak-kontakan, asa selanjutnya tentu saja proyek Anda dapat deal dengan mudah. Mengasyikkan bukan memiliki daftar FB baru anda?

Selain sisi positifnya, tentu saja ada sisi negatifnya. Misalnya dari daftar FB baru Anda terdapat orang nan berniat kurang baik, nakal, main-main, dan mungkin berniat jahat. Untuk itu dalam mengantisipasi daftar FB baru Anda nan tak baik, lakukan banyak hal sebagai persiapan nan baik mengantisipasinya jangan sampai terjadi.

Misalnya, perlindungan setiap orang nan mengajukan menjadi daftar FB baru Anda dengan teliti. Maksud perlindungan di sini ialah dengan membuat lebih terperinci siapa saja orang nan berhak menjadi bagian dalam daftar FB baru Anda.

Jangan asal terima setiap pengajuan nan ingin menjadi bagian daftar FB baru Anda. Ketelitian ini memungkinkan Anda melihat lebih dalam orang nan akan menjadi teman Anda. Misalnya, lakukan dengan mesin pencari google, atau yahoo, atau mesin pencari lainnya.

Track record orang nan akan menjadi bagian dalam daftar FB baru Anda haruslah orang-orang baik agar tak merugikan anda. Ingatlah kasus nan menimpa sebuah keluarga di Australia, hanya sebab posting foto uang, tiba-tiba rumah dirampok berdasarkan alamat nan ada di Facebook-nya. Kalau begini, daftar FB baru Anda benar-benar sudah merugikan Anda.

Perlindungan selanjutnya dapat anda atur sedemikian rupa sehingga menjadi kekuatan anda buat mendapatkan banyak sisi positif dari daftar FB baru nan kita miliki. Saya selalu melakukan itu sebagai bagian dari usaha agar Facebook tetap menjadi bagian kebaikan nan dapat terus kita pupuk.

Saya percaya benih kebaikan akan menghasilkan buah kebaikan. Demikian pula dalam daftar FB baru Anda, siapun nan menjadi bagian dari daftar FB baru Anda, harus menjadi kebaikan bagi dirinya atau juga orang lain.