Kredit Mobil Dijual

Mobil dapat dipandang sebagai aset atau aktiva tetap, baik dalam perusahaan maupun rumah tangga (pribadi). Bila suatu saat mobil dijual padahal belum mencapai masa "kritis" nya atau masa-masa mendekati keusangan mobil berdasarkan umur hemat nan telah dihitung sebelumnya, maka ada beberapa alasan tentu nan melatarbelakanginya.

Setiap aktiva tetap termasuk mobil, memiliki umur hemat atau usia pemakaian aktiva tetap tersebut nan dihitung dari pemakaian pertama kali aktiva tetap tersebut hingga tak dapat dipakai lagi. Normalnya, mobil dijual ialah ketika mobil tersebut tidak dapat dipergunakan buat kegiatan operasional. Biasanya, hal itu akan terjadi ketika umur ekonomi mobil sudah semakin sedikit. Misalnya, diprediksi usia sebuah mobil ialah 10 tahun. Maka, perusahaan atau individu mulai siap-siap menjual mobil pada tahun kesembilan. Pun, sama dengan rumah tangga. Normalnya seperti itu.

Namun, ada kalanya baik rumah tangga maupun perusahaan menjual mobil (aktiva tetap) mereka sebelum masa jatuh tempo. Beberapa alasan di antaranya sebagai berikut.

Mobil dijual jika pemiliknya mendapatkan uang kas secara cepat dalam waktu singkat. Biasanya, pemilik, entah pemilik perusahaan atau dalam rumah tangga, akan memilih aset nan memiliki nilai jual tinggi bila memang nan pemiliki membutuhkan dana banyak dalam waktu singkat.

Ada kalanya pemilik mobil bosan dengan mobil nan dimilikinya sekarang sehingga mobil dijual. Bukan sebab alasan mendesak atau penting, namun hanya sekadar ingin mengganti mobil dengan nan lebih baru atau menarik. Mungkin lebih tepatnya bukan mobil dijual namun mobil ditukar dengan nan lebih baru dengan menambahkan sejumlah uang eksklusif atau disebut juga dengan tukar tambah.

Alasan berikutnya mengapa mobil dijual sebelum waktunya ialah sebab mobil tersebut tak nyaman. Seperti membeli kucing dalam karung. Dapat jadi hal tersebut terjadi sebab penjual sebelumnya tak mengecek terlebih dahulu kondisi mobil. Transaksi online berpeluang besar buat terjadi hal tersebut. Karena pembeli merasa tertipu, sehingga meskipun umur hemat mobil masih lama, mobil dijual.

Ada sebuah kasus di mana seorang pembeli mobil ternyata membeli mobil curian. Si pembeli tak tahu bahwa mobil nan ia beli ialah mobil curian. Dia baru mengetahui fenomena getir tersebut setelah ada razia polisi. Demi alasan keamanan, akhirnya mobil dijual padahal baru saja dibeli.

Memiliki mobil tidak lantas dapat "cuci tangan" begitu saja setelah mobil dimiliki. Biaya perawatan mobil kadang-kadang lebih tinggi bila diakumulasi daripada harga cicilan mobil itu sendiri. Jika ada asuransi mobil, jumlahnya juga tak murah. Setelah menyadari bahwa biaya perawatan mobil itu tak murah, mobil dijual oleh pemilik setelah beberapa waktu. Daripada tabungan habis, lebih baik mobil dijual. Toh, mobil sudah dinikmati walau hanya beberapa waktu saja.

Selain dinilai sebagai aset atau aktiva tetap, mobil juga dapat dinilai sebagai investasi. Apa bedanya? Mobil dinilai sebagai aktiva tetap bila ia dipakai buat kegiatan sehari-hari atau kegiatan operasional. Sementara, mobil dinilai sebagai investasi bila tak dipergunakan buat kegiatan operasional. Mungkin, mobil dibeli buat kemudian mobil dijual kembali. Kenapa mobil dijual? Alasannya sudah jelas. Mobil dinilai sebagai investasi sehingga ketika nilai mobil tersebut naik di pasaran, si pemilik mobil akan cepat-cepat menjualnya. Atau ketika pemilik mobil melihat peluang investasi nan lebih menjanjikan di bidang lain, emas misalnya, maka pemilik akan menjual mobil dan memborong logam mulia.

Alasan kelima mengapa mobil dijual mungkin tak terlalu krusial dan logis. Tapi pada kenyataanya, alasan seperti ini memang ada. Masyarakat kelas atas biasanya menjadikan gaya hayati sebagai kebutuhan primer. Pun demikian dengan mobil nan mereka miliki. Bila hanya mobil itu- itu saja, biasanya mereka akan merasa malu. Alasan gaya hayati inilah nan membuat masyarakat kelas atas memutar otak hanya sekedar buat memenuhi tuntutan nan sifatnya tak logis tersebut. Mobil dijual kemudian diganti dengan nan baru demi sebuah popularitas dan pujian dari komunitas mereka.

Mobil dijual melalui agen atau dijual sendiri? Kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Mobil dijual sendiri berarti tidak ada potongan buat agen penjual namun waktu nan dibutuhkan mungkin akan lebih lama. Namun, dengan donasi agen penjual, mobil dijual dapat dengan cepat meski ada biaya nan harus dikeluarkan buat agen penjual.

Bila kita menyerahkan sepenuhnya pada agen penjual atau makelar, kita tidak perlu repot-repot memasarkan mobil kita. Namun, bila kita memilh buat menjual sendiri kita harus memikirkan taktik pemasarannya. Berikut ini misalnya:

Sebelum kita "melempar" atau memasarkannya ke luar, ada baiknya bila kita mencoba memasarkan mobil ke orang-orang nan kita kenal. Alasannya tentu sebab kita sudah mengenal dan percaya sehingga kemungkinan kita buat ditipu kecil, meski juga masih ada. Mobil dijual ke kerabat dekat atau rekan dekat biasanya memakan waktu nan tak terlalu lama. Pilihlah teman nan potensial atau memang sedang membutuhkan mobil.

Ada kalanya seorang pembeli masih ragu buat membeli mobil kita. Meyakinkan tentu sangat dianjurkan. Tapi mengejar-ngejar setiap hari seolah memaksa buat membeli? Bisa-bisa calon pembeli malah jengah dan lari.

Sebaiknya kita menghindari menawarkan mobil dijual secara online . Beberapa alasannya yaitu:

1. Transaksi nan kita lakukan jumlahnya sangat material.
2. Karena banyak kasus penipuan, banyak pembeli nan tak percaya dengan pembelian online buat sesuatu nan harganya sangat wah.
3. Pembeli nakal bertebaran di mana-manaKecuali bila kita mengirim email ke teman-teman nan sudah kita kenal, mungkin tak masalah. Namun, bila kita menawarkan ke orang nan baru kita kenal atau bahkan belum kita kenal? Hal tersebut sama saja dengan bunuh diri.

"Mobil dijual cepat!" Iklan tersebut sering kita baca di pohon-pohon di sepanjang jalan nan kita lewati mungkin. Meski begitu, sebagai penjual tidak seharusnya kita takhluk begitu saja pada pembeli. Jangan mengesankan bahwa barang kita murahan. Pun jangan pula terlalu jual mahal sebab nanti tidak akan ada nan membeli. Tarik ulur saja. Itu lebih asik.

Pada dasarnya, memang ada beberapa alasan nan membuat mobil dijual sebelum waktunya. Ibaratnya buah dijual sebelum tiba masa panennya. Mobil dijual buat pertama kalinya tentu berbeda dengan mobil dijual buat nan kedua bahkan ketiga kalinya.

Dari sisi "kesucian", mobil dijual buat pertama kali (produksi langsung jual) tentu masih "suci" bila dibandingkan dengan mobil nan sudah pernah dipakai. Itu sebabnya sine qua non taktik spesifik agar mobil nan sudah pernah dipakai tersebut dapat dijual dengan harga nan memuaskan.

Iklan nan menawarkan mobil dijual hampir selalu tersedia di iklan surat kabar. Bahkan beberapa surat kabar harian menjadikan pendapatan dari iklan mobil dijual ini sebagai salah satu sumber penghasilan rutin nan cukup diandalkan buat biaya operasional mereka.

Hampir setiap hari, hampir dengan mudah kita mendapatkan informasi mengenai mobil dijual tersebut. Hal ini disebabkan pada saat ini mobil sudah bukan lagi menjadi suatu barang mewah. Dengan demikian, semua kalangan masyarakat dari berbagai segmen ekonomi memiliki kesempatan nan sama buat dapat memiliki sebuah mobil sebagai alat transportasi mereka.

Apalagi pada saat ini sudah banyak fasilitas nan memungkinkan seseorang buat dapat memiliki sebuah mobil meski dengan dana nan terbatas. Dengan syarat nan tak terlalu sulit, maka seseorang dapat memiliki kendaraan idaman nan diinginkan sebagai alat transportasi keluarga.

Di era nan penuh dengan persaingan industri seperti sekarang ini, banyak perusahaan pembuat mobil nan berusaha memberikan kemudahan dan fasilitas nan memanjakan para konsumen mereka. Bukan hanya dengan bersaing dalam bidang teknologi kendaraan nan akan memberikan kenyamanan pada para pengguna kendaraan tersebut.
Namun, di bidang harga banyak perusahaan nan saling berlomba buat membuat mobil dengan harga nan cukup terjangkau dengan fasilitas nan tak kalah dengan mobil mewah. Itulah mengapa pada saat ini banyak dijumpai mobil nan berharga cukup murah, namun tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan bagi para pengendara serta penumpangnya.

Apalagi, pada saat ini Indonesia sudah menjadi bagian dari pasar bebas. Kondisi ini memungkinkan semua produk baik dari dalam maupun luar negeri saling bersaing buat mendapatkan perhatian calon konsumen mereka.

Untuk industri mobil Indonesia, produk dari Jepang memang masih menjadi penguasa pasar pada saat ini. Posisi tersebut diikuti oleh mobil produksi Korea serta Eropa nan juga banyak digemari pecinta otomotif dalam negeri.

Diharapkan dalam beberapa waktu ke depan, Indonesia akan mampu menciptakan sebuah mobil produk dalam negeri. Hal ini dirasa bukan sesuatu nan mustahil buat diraih. Apalagi jika melihat prestasi dari beberapa pakar di Indonesia nan bahkan sudah mampu menciptakan pesawat terbang nan diakui di global penerbangan internasional.

Sehingga, apabila hanya buat dapat menciptakan mobil nasional kiranya bukan sesuatu nan mustahil buat dilakukan. Karena jika ini dapat diwujudkan, maka pasti bangsa Indonesia dapat memiliki sebuah mobil nan berkualitas dengan harga nan cukup murah sebab berasal dari produksi dalam negeri.

Selain sebab adanya peluang kehadiran mobil nasional, kemudahan seseorang memiliki mobil juga disebabkan semakin banyaknya fasilitas pembayaran nan dapat dilakukan. Untuk dapat mendapatkan sebuah mobil, kini konsumen tak perlu harus mengumpulkan uang terlalu lama buat membayar harga mobil dengan kontan.

Hal ini dimungkinkan dengan banyaknya forum pembiayaan nan akan membantu konsumen mewujudkan impian memiliki mobil tanpa harus menunggu terlalu lama. Dengan cukup membayar uang muka nan tak terlalu besar, maka kita dapat segera membawa pulang sebuah mobil idaman kita ke rumah. Sedangkan residu pembayaran dapat dilakukan dengan cara mengangsur sinkron kemampuan kita dan dalam tempo nan disepakati.

Sebagai efek perkembangan industri otomotif nan semakin pesat, pada saat ini mulai marak industri di bidang keuangan nan menopang usaha penjualan mobil tanah air. Salah satunya ialah forum pembiayaan atau lebih dikenal dengan sebutan perusahaan finance atau leasing.

Perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan beberapa kemudahan pada masyarakat nan ingin membeli mobil namun memiliki keterbatasan dana. Mereka memberikan tawaran dengan berbagai cara seperti merayu konsumen agar membeli mobil melalui perusahaan mereka dengan imbalan insentif nan menggiurkan. Tentu saja, konsumen akan diuntungkan dengan kondisi ini. Sebab, mereka dapat memiliki banyak pilihan pembayaran pada saat hendak membeli sebuah mobil.

Ada beberapa laba nan dapat didapatkan oleh konsumen dengan semakin banyaknya forum pembiayaan kredit tersebut. Salah satunya adalah, konsumen dapat mendapatkan informasi mengenai perusahaan mana nan dapat meberikan penawaran nan paling menguntungkan. Antara lain dengan harga nan paling murah, suku kembang terkecil serta adanya tenor pembayaran nan paling ringan.

Selain itu, konsumen dapat pula memilih perusahaan nan akan memberikan insentif paling menarik jika mereka menjadi konsumen. Kemudahan lokasi pembayaran seringkali juga menjadi salah satu faktor nan akan menentukan proses pemilihan perusahaan kredit mobil tersebut. Dengan demikian, konsumen dapat memiliki banyak pilihan buat menentukan cara pembayaran kredit kendaraan mereka.

Dengan semakin banyaknya perusahaan penyedia kredit kendaraan tersebut, akan menguntungkan bagi perusahaan otomotif atau juga mereka nan hendak menjual mobil. Karena hal ini akan meningkatkan angka penjualan dan juga membantu masyarakat nan hendak membeli sebuah mobil.

Hal ini dapat terlihat dengan semakin banyaknya dijumpai ajang penjualan mobil bekas nan bahkan digelar secara rutin di beberapa kota. Di lokasi tersebut, calon konsumen mobil dapat memilih jenis mobil mana saja nan mereka sukai, dan kemudian melakukan trasaksi di loka tersebut.

Bagi nan hendak membeli mobil dengan cara kredit pun, beberapa forum pembiayaan pun mulai bekerjasa sama dengan penyelenggara bursa mobil tersebut. Sehingga calon konsumen tak perlu repot-repot buat mencari forum pembiayaan nan mau membantu menyelesaikan masalah pembayaran mobil.

Untuk mobil baru pun, kehadiran forum pembiayaan mobil ini cukup memiliki akibat signifikan dalam mengangkat minat konsumen membeli mobil. Hal ini terbukti ketika pertama kali Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia diperkenalkan ke pasaran. Permintaan konsumen nan diluar prediksi menyebabkan calon pembeli harus antre buat dapat memiliki mobil tersebut.

Kondisi ini salah satunya disebabkan adanya fasilitas kredit nan membantu konsumen buat dapat membeli mobil tersebut. Sehingga peminat kedua mobil tersebut bukan hanya mereka nan memiliki dana sebesar harga mobil, namun juga mereka nan memiliki dana terbatas namun merasa mampu membeli dengan sistem kredit.

Hal inilah nan menjadikan transaksi jual beli mobil baik baru maupun bekas pada saat ini menjadi sebuah bisnis nan cukup menjanjikan. Karena banyak fasilitas nan akan memudahkan konsumen dan penjual agar dapat melakukan transaksi meski dengan dana nan terbatas.

Meski sangat menguntungkan konsumen, sistem pembiayaan atau kredit mobil pun harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Tujuannya agar konsumen tak mendapatkan kerugian setelah proses kredit tersebut berjalan. Untuk menghindari kondisi nan tak diinginkan, ada beberapa hal nan dapat diperhatikan oleh calon konsumen. Diantaranya ialah :

1. Jangan tertipu dengan rendahnya uang muka. Karena nilai uang muka nan rendah biasanya akan dikompensasikan dengan tingginya uang cicilan atau juga taraf suku kembang nan jika dihitung nilainya dapat lebih tinggi daripada nilai nan sewajarnya.
2. Pertimbangkan jumlah gaji dan taraf pengeluaran Anda. dengan demikian, penghasilan Anda tak habis hanya buat membayar cicilan mobil saja.
3. Lakukan pembandingan antara satu perusahaan pembiayaan dengan perusahaan lain. Dengan demikian kita dapat mengetahui perusahaan pembiayaan nan memberikan keuntungan.
4. Tanyakan mengenai fasilitas asuransi pada saat Anda mengurus proses kredit mobil. Pilihlah perusahaan nan mampu memberikan asuransi selama proses kredit berlangsung buat persiapan apabila terjadi hal nan tak diinginkan.