Urutan Membuat Parafrase
Bagi Anda nan merasa bahwa membuat puisi parafrase ialah hal nan sulit, maka sebaiknya Anda merubah pikiran itu. Sebenarnya segala sesuatu mengenai pelajaran bahasa Indonesia di sekolah tak ada nan sulit jika benar-benar serius mendengarkan apa nan dituturkan oleh guru. Jadi, mari kita belajar bersama membuat parafrase nan bagus.
Pengertian Puisi Parafrase
Definisi atau pengertian secara generik dari parafrase ialah membuat sebuah hasil karya berupa puisi menjadi suatu bentuk lain dari seni sastra tulisan yaitu prosa. Sederhananya, puisi diprosakan. Ini terjadi buat lebih memperjelas maksud dari puisi nan ditulis, karena biasanya puisi berisi kata-kata singkat dan kurang jelas maknanya bagi pembaca.
Dengan memparafrasekan sebuah puisi nan singkat, maka prosa baru akan tercipta dan memiliki sebuah makna nan lebih mudah dipahami pembaca. Jadi, boleh mengubah puisi menjadi prosa dengan tak mengubah arti atau makna nan hendak disampaikan oleh penulis. Mudah bukan?
Metode Membuat Puisi Parafrase
Ada beberapa cara atau metode nan digunakan bila hendak mengubah karya puisi menjadi prosa. Anda bisa memilihnya sinkron dengan kemampuan nan dimiliki, juga taraf kesulitan nan dikandung dalam puisi nan hendak diprosakan tersebut.
- Parafrase terikat
Ini ialah cara nan mudah, yaitu hanya memberi tambahan dan sisipan di beberapa bagian puisi. Menggunakan metode parafrase terikat ini tidak ada satu pun kata nan digunakan dalam puisi tersebut nan dibuang atau dihapus. Jadi, semua kata puisi masih ada pada tempatnya, hanya disisipkan kata penjelas hingga makna dari puisi itu makin mudah dipahami.
- Parafrase bebas
Cara ini lebih mudah lagi dilakukan karena bebas memilih apakah kata-kata orisinil pada puisi mau Anda pakai semua, atau Anda buang sebagian. Tergantung pada kemampuan Anda mengolah kata dan memilih kosakata nan paling baik. Kuncinya hanya, jangan sampai mengubah makna dari holistik puisi.
Urutan Membuat Parafrase
Selalu ada urutan nan memudahkan Anda mengerjakan suatu hal. Demikian pula bila hendak mengubah sebuah puisi menjadi prosa. Urutan kerja atau langkah-langkah ini memang tak standar dan wajib Anda taati. Hanya sekedar saran agar pekerjaan nan Anda lakukan menjadi lebih mudah. Jika ada nan mudah mengapa cari nan sulit, bukan?
Langkah-langkahnya ialah seperti berikut ini:
- Baca dan pahami dahulu isi dari puisi nan hendak Anda ubah menjadi prosa. Makna nan terkandung serta maksud penulis selayaknya Anda mengerti agar tidak terjadi kesalahan persepsi.
- Bila Anda menemukan beberapa kata atau kalimat nan sulit, sebaiknya cari maknanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Itu buat mencegah salah pengertian pada maksud nan ingin disampaikan oleh penulis puisi.
- Memilah dan memilih mana kata nan akan dipakai, atau kata nan tak akan digunakan kembali. Ini buat parafrase bebas. Juga memilih kata apa nan hendak disisipkan pada puisi tersebut, bila Anda memilih jenis parafrase terikat.
- Mulai mengolah kata-kata nan telah Anda pilih, dan kerjakan dengan sepenuh hati. Ini akan membuat prosa hasil karya Anda menjadi lebih baik dan enak dibaca.
Contoh puisi nan akan diparafrasekan
Cemburu Pada Palestina
(dimuat dalam buku Pengantin-pengantin Al-Quds)
Oleh: Cicik Novita
Aku cemburu padamu Palestina
Di negerimu, bocah-bocah kecil menjelma tentara
Yang tidak gentar melontar batu-batu
Pada pasukan Israel beramunisi dan bermesiu
“Jadi, saya tidak merasa iba pada mereka”
Sementara di negeriku, para bocah masih sibuk merajuk
Aku cemburu padamu Palestina
Di bumimu, setiap wanita merindu dengan gelisah
Pada janin nan akan lahir dari rahim mereka
Karena kelak ia menjadi pembela
“Jadi, saya tidak cemas mereka akan kekurangan kasih sayang”
Sementara di negeriku, janin-janin dicerabut tanpa dosa sebab lahir diluar nikah
Aku cemburu padamu Palestina
Di tanahmu, para lelaki memenuhi penjara zion
Didakwah bersalah sebab mempertahankan sejengkal tanah
Negeri mereka nan dirampok penjajah
Jadi saya berkilah ”itu ialah kewajiban mereka!”
Sementara di negeriku, para lelaki memenuhi penjara sebab merampok uang rakyat
Aku iri pada negrimu Palestina
Aroma kesturi memenuhi seluruh udaranya
Karena di setiap nyawa teregang
Predikat syahid selalu tersandang
”Jadi jangan pernah menangisi sebuah kemuliaan selevel syahid”
Sementara di negeriku, bau sangit memenuhi udara atas kematian nan sia-sia
Sungguh… saya iri padamu… Palestina
Kemenanganmu ialah janji Allah
Kematian yahudi musuhmu ialah niscaya
Bahkan batu dan pohon akan ikut membela
“Jadi kerisauan kami atas nasibmu ialah sebuah lelucon…”
Sementara di negeriku, kami masih tetatih buat sekedar meraih secarik iman nan mudah sirna
Pertama kita akan membuat puisi parafrase di atas. Tidak semua bagian puisi akan kita ubah menjadi parafrase. Namun hanya separuh bagian saja. Separuh bagian nanti akan kita untuk menjadi contoh parafrase bebas.
Parafrase Terikat
Aku (merasa)cemburu (ke)padamu (negri)Palestina
(sebab)Di negrimu, bocah-bocah (yang masih)kecil menjelma (menjadi)tentara
(bocah-bocah)Yang tidak gentar melontar batu-batu
(ke)Pada pasukan Israel (yang dilengkapi senjata)beramunisi dan bermesiu
(aku berkata)“Jadi, saya tidak merasa iba pada mereka”
Sementara (itu) di negeriku, para bocah (kecil)masih sibuk merajuk(pada ibunya)
Aku (merasa) cemburu (ke) padamu (negri) Palestina
(karena) Di (atas) bumimu, setiap wanita me(nyimpan) rindu dengan gelisah
(ke) Pada (calon) janin nan akan lahir dari rahim mereka
Karena kelak ia (yang akan) menjadi pembela (ibunya)
(aku berkata) “jadi, saya tidak cemas mereka akan kekurangan kasih sayang”
Sementara (itu) di negeriku, janin-janin dicerabut tanpa dosa sebab (mereka telah) lahir di luar nikah
Parafrase Bebas
(sering) Aku (merasa) iri pada negrimu (yang bernama) Palestina
(ada) Aroma (wangi) kesturi (yang) memenuhi seluruh udara (di Palestina)
(itu terjadi) Karena di (kala) setiap nyawa (yang hilang sebab ulah zionis)
(ada) Predikat (pahlawan) syahid (yang) selalu tersandang (pada para pahlawan itu)
(aku berkata) ”jadi jangan (kau) pernah menangisi sebuah (wujud) kemuliaan (yang) setinggi (gelar) syahid”
Sementara (itu) di negeriku(sendiri), (ada) bau sangit (dan busuk) (yang) memenuhi udara (negri ini sebab banyak terjadi) kematian nan sia-sia
Sungguh… saya (merasa) iri padamu… (negri) Palestina
Kemenanganmu (kelak) ialah (sebuah) janji (yang dijamin oleh) Allah
(dan) Kematian (kaum) Yahudi (yang menjadi) musuhmu ialah (suatu hal yang) pasti (terjadi)
(karena semua makhluk termasuk) batu dan pohon (juga) akan ikut membela(mu)
(aku berkata) “Jadi (apa nan menjadi) kerisauan kami atas nasibmu ialah sebuah lelucon…”
Sementara di negeriku (sendiri), kami masih (berjalan) tertatih buat sekedar meraih secarik iman nan (sangat) mudah sirna.
Nah, mudah bukan?
Sebenarnya tujuan primer dibuatnya puisi parafrase itu ialah buat membantu pembaca nan merasa kesulitan buat memahami isi dari sebuah puisi nan singkat. Contoh puisi nan digunakan di atas pada dasarnya sudah cukup jelas artinya, secara keseluruhan. Dengan dibuat menjadi parafrase seperti di atas, maka puisi tersebut menjadi lebih jelas lagi dan mudah dipahami oleh pembaca. Selamat memparafrasekan puisi Anda.