Kriteria Virus Komputer

Kriteria Virus Komputer

Apa itu virus komputer ? Pertanyaan ini mungkin sering berkelebat di dalam pikiran kita ketika mendengar seseorang nan mengeluh bahwa datanya hilang oleh virus komputer.

Memang virus komputer dapat melakukan apa saja terhadap komputer nan diserangnya, bukan hanya menghilangkan data, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada hardware komputer.

Jadi sebenarnya apa itu virus komputer sehingga menjadi momok nan sangat ditakuti oleh pengguna komputer? Berikut ini akan diulas secara singkat tentang apa itu virus komputer dan cara buat menghadapi agresi virus komputer ini.



Sejarah Virus Komputer

Virus pertama kali diciptakan pada tahun 1960-an di laboratorium AT&T Bell oleh para peneliti di saat istirahat, sebagai program buat permainan di mana program nan satu diciptakan buat menghancurkan program lain dan mempunyai kemampuan buat menggandakan diri.

Program nan paling mampu bertahan terhadap agresi program lain ialah pemenangnya. Karena menyadari bahayanya program nan mereka ciptakan ini, setelah pulang kerja para peneliti ini selalu menghapus program ini.

Selanjutnya pada tahun 1980-an, Fred Cohen mendemosntrasikan kepada masyarakat tentang virus buatannya nan bisa berkembang dan menyebar pada beberapa komputer. Setelah itu virus semakin berkembang dan memasuki Indonesia pada tahun 1988 dan dikenal sebagai virus Pakistan.



Jenis Virus Komputer

Berdasarkan teknik pembuatannya, virus komputer terdiri dari:



1. Virus Compiler

Virus ini berukuran sangat kecil dan dibuat dengan bahasa mesin. Keunggulan virus ini ialah hampir bisa melakukan manipulasi terhadap semua arsip nan ada di Sistem Operasi.



2. Virus Macro

Virus ini dibuat dengan memanfaatkan sistem modular nan ada di suatu program, misalnya saja Microsoft Word, Microsoft Excel, Corel Wordperfect, dan program-program lainnya. Karena itu target utam dari virus ini ialah file-file program tersebut.



3. Virus Script

Virus ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript maupun VBscript.

Masing-masing virus mempunyai keunikan bhineka tergantung dari pembuatnya. Ada virus nan merusak dan ada virus nan hanya menampilkan pesan kepada penguna komputer.



Kriteria Virus Komputer

Sebuah program “layak” disebut atau dikategorikan sebagai virus apabila sekurang-kurangnya memiliki lima kriteria berikut.



1. Virus Mampu Mendapatkan Informasi

Sebuah virus akan memerlukan daftar nama arsip nan terdapat dalam suatu directory buat mengenali program nan akan dia tulari, misalnya arsip nan memiliki perluasan *.doc.

Sebuah virus makro nan telah mengenali arsip ini akan berusaha maksimal buat membuat daftar arsip baru dari semua arsip tersebut. Setelah daftar arsip baru berupa arsip virus sudah tercipta, biasanya arsip orisinil akan terhapus atau disembunyikan virus.



2. Virus Mampu Memeriksa Suatu Program

Sebuah virus harus memiliki kemampuan memeriksa sebuah program nan hendak ditulari. Virus harus dapat memastikan bahwa arsip nan dipilihnya sama sekali belum tertular virus, sebab percuma menulari sebuah arsip atau program nan telah tertular.

Untuk itu, virus biasanya menandai sebuah program nan telah tertular dengan memberikan ukuran byte nan unik. Biasanya hanya memberinya ukuran 1kb saja.



3. Virus Mampu Menggandakan Diri

Ini merupakan kemampuan nan wajib dimiliki virus. Karena bagaimanapun, inti dari sebuah virus ialah kemampuannya buat menggandakan diri. Cara nan dilakukan virus buat menggandakan diri ialah dengan menghapus arsip nan telah dipilih, lalu membuat copy-annya dengan nama nan sama, namun sudah berupa virus.

Nah, pengguna komputer nan tak mengetahui bahwa arsip tersebut merupakan virus, bukan mustahil akan membuka atau mengeksekusi arsip tersebut. Saat pengeksekusian inilah kemampuan virus buat menggandakan diri akan dipakai. Virus tersebut akan menginfeksi atau menulari program lain nan berada dalam directory sama dengan virus nan sedang dieksekusi.



4. Virus Mampu Melakukan Manipulasi

Setelah virus menulari sebuah program atau file, biasanya Routine (Rutin) nan dimiliki sebuah virus akan dijalankan. Biasanya isi Rutin ini sangat beragam, mulai dari nan paling sederhana, hingga nan kompleks nan mempu merusak kinerja komputer. Sebagian besar isi Rutin nan dimiliki virus digunakan buat memanipulasi program dan tidak sporadis pula buat mempopulerkan nama pembuatnya

Rutin ini akan merusak dan memanipulasi kemampuan sebuah sistem operasi sehingga virus ini akan memiliki kemampuan nan sama dengan sistem operasi nan telah ditularinya. Beberapa hal nan biasa dilakukan Rutin ini ialah sebagai berikut.

  1. Memanipulasi program atau arsip nan ditulari
  2. Membuat gambar atau pesan pada monitor
  3. Merusak program atau file
  4. Mengacaukan kerja printer, dsb
  5. Mengganti/mengubah ubah label dari tiap file,direktori,atau label dari drive di pc.


5. Virus Mampu Menyembunyikan Diri

Kemampuan menyembunyikan diri ini absolut harus dimiliki sebuah virus agar segala planning penginfeksian suatu program dari awal hingga akhir bisa berjalan mulus dan tak diketahui oleh pengguna komputer. Kemampuan ini ditunjukkan virus dengan cara sebagai berikut.

  1. Program orisinil atau virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain nan dianggap berguna oleh pengguna.
  2. Program virus diletakkan pada Boot Recordatautrack nan sporadis dipakai
  3. Virus tak mengubah keterangan waktu suatu file
  4. Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil arsip nan diinfeksi tak berubah ukurannya.


Dari Lokal Sampai Internasional

Virus-virus komputer ada bermacam ragam, ada Virus Botox, Virus Trojan, virus Hors e, dan lainnya. Semuanya merusak. Ada juga virus nan dapat mereplika dirinya sendiri, seperti Trojan . Ada virus nan fungsinya menyembunyikan file. Ada virus nan memberatkan isi, sehingga hardisk mendadak jadi penuh dan lain sebagainya.

Selain itu, ada juga virus lokal nan isinya macam-macam, ada virus “I love u” kalau terkena virus ini, arsip words kita akan dilampiri tulisan I love u . Kalau virus lokal biasanya diciptakan oleh para craker lokal, tujuannya tentu saja membuat antivirus dari luar tak dapat berbuat apa-apa, selain juga buat meng-crack komputer orang.

Oleh sebab itu, pihak Indonesia pun membuat antivirus untuk para virus lokal ini, yaitu antivirus ansav dan PC Media. Untuk memproteksi komputer kita dianjurkan buat menggunakan dua antivirus, nan lokal dan internasional sebab dikhawatirkan antivirus protesis luar tak dapat membunuh virus-virus lokal, dan antivirus protesis lokal tak sanggup membasmi virus protesis luar.

Banyak antivirus komputer nan ditawarkan dan disediakan oleh provider antivirus di internet. Antivirus tersebut umumnya perdeo atau cuma-cuma. Meskipun ada tawaran buat membeli antivirus nan berbayar.

Antivirus berbayar tentunya memiliki disparitas dengan antivirus versi gratis. Contoh antivirus di internet nan bisa diunduh secara perdeo ialah sebagai berikut.

  1. Avast! info dapat dilihat di www.avast.com/.
  1. BitDefender info dapat dilihat di www.bitdefender.com/
  1. AVG Anti-Virus info dapat dilihat di www.avg.com/
  1. ThreatFire info dapat dilihat di www.threatfire.com/
  1. PC Media Anti Virus info dapat dilihat di www.pcmav.biz/
  1. Kaspersky Antivirus info dapat dilihat di www.kaspersky.com/avupdates
  1. ANSAV info dapat dilihat di www.ansav.com/
  1. Symantec Norton AntiVirus info dapat dilihat di www.symantec.com/
  1. AVI info dapat dilihat di www.infokomputer.com/
  1. McAfee VirusScan info dapat dilihat di www.mcafee.com/ . Antivirus ini lumayan ringan dan dapat didapatkan saat mengunduh adobe flas player.

Setidaknya terdapat beberapa tips nan bisa Anda manfaatkan buat mengurangi resiko komputer Anda terkena virus komputer. Tips tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Instal antivirus di komputer Anda. Apapun itu baik berbayar atau gratis, komputer Anda wajib dibenamkan di dalamnya sebuah program antivirus. Jangan menunggu komputer Anda terkena virus, baru kemudian menginstal sebuah program antivirus.
  1. Pindai terlebih dahulu apa saja nan masuk di komputer Anda. Baik itu flashdisk, CD, card reader , dan lain sebagainya dengan cara mengaktifkan fungsi autoscan pada antivirus.
  1. Updates antivirus Anda secara berkala. Hal ini berguna buat pemutakhiran database virus. Data base virus ini digunakan buat mengenali virus-virus nan ada di dalam komputer.
  1. Pindai seluruh sistem komputer Anda secara berkala. Usahakan satu minggu sekali. Hal ini buat mencegah virus nan luput dari pantauan kita sehingga ‘kecolongan’ dan mampu ‘berkembang-biak’ serta menyebar di sistem.

Semoga artikel ini berguna buat menjawab pertanyaan apa itu virus komputer . Cara nan paling efektif buat menangkal virus ini ialah dengan memasang antivirus di komputer kita. Antivirus memiliki kemampuan buat mendeteksi virus nan ada di komputer kita maupun nan akan menyerang komputer kita.