1. Games Kartu Huruf-Huruf

Adalah sangat mudah membuat games kartu buat anak usia 5 - 12 tahun. Games kartu ini dapat dipakai oleh orangtua buat mengajarkan huruf-huruf atau dapat juga digunakan oleh guru bidang pelajaran apa saja dalam mengajarkan apapun.

Karena itulah, saat ini banyak ditemukan berbagai jenis games ini terutama dengan semakin maraknya penggunaan computer dan internet di masyarakat. Tentu saja, dengan berbagai jenis variasi nan dilakukan oleh banyak perusahaan games nan bergerak di bidang edukasi.

Begitu banyaknya bentuk dan kegunaan games kartu ini, sehingga games kartu menjadi primadona di sekolah atau loka kursus. Games kartu dapat digunakan sebagai alat bermain dan belajar. Berbagai teknik permainan juga dapat diterapkan dengan menggunakan variasi dari kartu nan digunakan. Selain dapat didapatkan dengan membeli, kita juga dapat membuat game ini dengan cara membuat sendiri. Tentu saja dibutuhkan sedikit kerja keras dan kreatifitas dalam membuat game ini. Dan jika memang game nan dibuat tersebut cukup menarik, kita dapat menjual permainan game tersebut beserta peralatannya ke sekolah-sekolah dan ini dapat menjadi salah satu usaha tersendiri.

Saking mudahnya dalam membuat peralatan buat membuat game ini, anak-anak pun bisa dilibatkan dalam pembuatan games kartu ini. Mereka dapat membuat mekanisme sendiri, lalu memainkannya sewaktu pelajaran berlangsung, setelah sekolah, maupun pada saat di rumah. Tentu saja, semua disesuaikan dengan jadwal pelajaran nan ada. Akan sangat baik ketika jadwal pelajaran tersebut dapat ditambahkan sebab dengan membuat peralatan buat permain tersebut, akan menambah kreatifitas dari anak sendiri. Dan kreatifitas anak ialah hal nan sangat berharga nan akan sangat membantu pada saat anak dewasa nantinya. Anak nan kreatif sampai dia dewasa tentu akan dapat menyelesaikan masalah-masalah nan dihadapinya dengan kreatif juga. Dan dapat jadi anak kreatif ini akan menjadi pengusaha-pengusaha handal di masa depat dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan buat orang lain.

Untuk membuat peralatan games ini sebenarnya, tak membutuhkan banyak bahan. Untuk lebih jelasnya, kita perhatikan langkah-langkah dalam pembuatan peralatan game di bawah ini.

Bahan membuat games kartu dapat berupa kertas biasa, kertas bekas bungkus susu, kotak bungkus makanan, kertas karton, atau kertas apa saja. Yang krusial ialah kertas tersebut dapat digunakan buat membuat kartu. Tentu saja kertas Koran akan susah digunakan mengingat kertas Koran sangat tipis. Pilihlah kertas nan tebal dan agak kaku. Tentu saja pemilihan kertas ini ialah agar kartu nan kita untuk dapat lebih awet dan kartu tersebut dapat dimainkan denga lebih mudah. Kertas warna-warni tentu akan semakin menarik saat digunakan.

Setelah kita tentukan kertas nan akan kita gunakan buat membuat kartu tersebut, langkah selanjutnya nan harus kita lakukan ialah dengan membentuk pola kartu nan akan dibuat. Pola di sini ialah bentuk kartu tersebut. Untuk memberi variasi, tentu bentuk nan majemuk akan lebih menarik daripada membuat kartu dengan bentuk kotak. Bentuk nan dapat menjadi pilihan antara bentuk segi empat, persegi panjang, bulat, lonjong, bentuk hewan, seperti ikan, kepala kucing, kepala tikus, kepala beruang, atau bentuk buah-buahan, seperti jeruk, mangga, strawberry, dan sebagainya. Gambarlah terlebih dahulu bentuk-bentuk tersebut ke atas kertas nan akan dipakai buat kartu. Setelah digambar, kertas tersebut dapat kita pangkas sinkron dengan bentuk nan telah kita gambarkan di atas kertas tersebut.

Agar lebih menarik, kita dapat menambahkan ornament lucu berupa gambar atau hal lainnya baik di depan ataupun di belakang kartu. Misalnya saja ketika kita mebuat bentuk kucing, kita dapat menambahkan kertas nan dijadikan ekor di belakang kertas bentuk kucing nan sudah kita untuk awalnya. Pokoknya, kartu dibuat seindah, semenarik, sesederhana mungkin.

Beberapa games kartu berikut ini, dapat menjadi pembanding atau mungkin dapat dibuat sendiri.

Kartu ini bertujuan mengenalkan huruf kepada anak-anak TK. Kartu nan digunakan ialah kartu dengan huruf-huruf ada di bagian depan kartu tersebut. Banyaknya huruf nan ada di dalam kartu tergantung dari usia anak nan akan dijari huruf. Jika anak masih kecil, huruf nan ada di kartu hanya satu saja. Tetapi, jika nan diajarkan ialah anak dengan usia lebih tua, dapat menggunakan beberapa huruf atau kata.

Cara memainkan kartu ini ialah dengan meminta anak buat menebak huruf apa nan kita perlihatkan. Ini ialah level buat anak-anak nan sama sekali belum mengenal huruf-huruf. Untuk level berikutnya, mintalah anak membuat kata sederhana. Ini dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa huruf agar anak dapat mengetahui kata apa nan dapat dibentuk dari huruf tersebut. Untuk level ini, dalam kartu dapat dibuatkan suku kata dan anak nan ingin belajar dapat dengan menggabungkan suku kata nan adaa.

Untuk level lebih tinggi lagi, mintalah anak buat membuat kalimat sederhana. Tentu saja, buat membuat kalimat ini, kartu nan digunakan ialah kartu dengan kata terdapat di dalamnya.

Kartu ini juga dapat dipakai buat belajar bahasa Inggris. Prosedurnya sama. Setelah mengenal huruf, membuat kata, lalu mengeja (spelling). Selanjutnya membuat kalimat. Selain itu, games kartu ini juga dapat dipakai buat lomba. Prosedurnya:

1. Bagi kelas dalam 2 atau 4 atau 6 kelompok.

2. Buatlah seperti kompetisi.

3. Setiap kelompok berkesempatan mengambil kartu huruf berdasarkan kata nan telah terpilih, secepatnya. Kelompok tercepat mendapatkan poin.

Buatlah gambar sinkron dengan topik, misalnya, gambar alam semesta dengan planet, matahari, bintang, benda langit, teknologi melihat benda langit. Gambarnya dapat didapat dari internet, majalah atau menggambar sendiri. Buatlah setiap gambar beberapa set agar dapat dimainkan oleh beberapa anak. Prosedurnya:

1. Bermain cerita. Bagilah anak dalam beberapa kelompok nan terdiri atas 3-4 orang anak.

2. Bagikan 4-5 macam gambar kepada setiap kelompok.

3. Mintalah mereka buat membuat cerita sederhana mengenai gambar nan mereka miliki.

4. Mintalah mereka buat mempresentasikan cerita mereka di depan kelas.

Catatan: gambar dan cerita hendaknya disesuaikan dengan taraf kemampuan anak.

Games kartu ini buat belajar mengenal angka, uang, dan bentuk desimal. Kartu ini dapat dipakai dalam bidang matematika atau bahasa, terutama bahasa Inggris. Bentuk kartu hendaknya lebih majemuk dan berwarna buat anak-anak nan lebih muda. Mekanisme memainkannya:

1. Cek kemampuan masing-masing anak dengan cara mengambil kartu secara acak.

2. Bila anak sudah mengenal angka, buatlah tanda penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan tanda sama dengan. Mintalah anak buat menjumlahkan, mengurangkan, atau mengalikan angka-angka nan ada.

Permainan games kartu ini akan membuat belajar angka lebih menyenangkan. Selain itu, kartu nan ada dapat digunakan berkali-kali sehingga menghemat waktu dan energi guru. Juga mempermudah kerja guru. Selamat mencoba permainan kartu dan berekspresi dengan membuat peralatan permainan sendiri.