Dunia Komputer dan Penggunanya

Internet dan jejaring sosial sejatinya bukan hal baru dalam dunia komputer. Internet telah dikenal sejak tahun 80-an. Begitu juga dengan jejaring sosial. Global telah mengenalnya di periode tahun 90-an. Namun bagi masyarakat negeri ini, khususnya di daerah pelosok, dua hal tersebut masih dibilang sangat baru.

Jangankan internet dan jejaring sosial, di daerah terpencil, masih banyak dari mereka nan belum terjamah komputer. Pengenalan internet masih kurang. Sosialisasi jejaring sosialpun senada. Padahal dua hal ini memberikan peran nan tak sedikit bagi perkembangan teknologi informasi dan kemunikasi dunia.

Dunia komputer terkait dengan segala seluk beluk komputer dan perangkat nan mendukungnya, baik itu fungsi, peran, dan segala atribut terkait dengan komputer. Komputer di masa lalu digunakan manusia sebagai alat buat memudahkan mereka dalam menghitung dan mencatat. Segala pekerjaan berat kini dapat dengan mudah diselesaikan dengan komputer.

Tak hanya menghitung dan mencatat, komputer kini mampu memudahkan kita dalam menulis, mengolah foto dan video, mengambar, menyimpan berkas, dan masih banyak lagi. Tatkala teknologi internet masuk, komputer memiliki fungsi nan semakin menjanjikan. Internet secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah teknologi kecepatan data nan memersingkat jarak.

Internet ialah sebuah teknologi nan memerpendek waktu. Segala jarak, lokasi, dan waktu dapat dipangkas dengan internet. Salah satu imbas krusial dari kemunculan internet ialah soal komunikasi. Dimulai dari email dan pesan instan, kini manusia dapat bebas berkomunikasi dengan sesama secara bebas.

Tatkala teknologi video call diperkenalkan, manusia tidak lagi memiliki ketergantungan dengan telepon. Namun ingat, tak semua wilayah di muka bumi merasakan nikmatnya internet, begitu juga dengan jejaring sosial. Tatkala kemunculannya, salah satu aliran media sosial ini dipandang sebagai arena membuang waktu semata.

Ketika netizen mengenal Friendster, tak sedikit nan menilai jika media ini hanyalah wahana pembunuh waktu. Ketika Facebook dan Twitter meledak, segala asumsi negatif tersebut kini sirna. Dua jejaring sosial unggulan ini tidak hanya sebagai media narsis semata.

Twitter mampu menjadi roda komunikasi dalam menggulingkan kisruh politik di Mesir dan Tunisia. Dan Facebook kini dijadikan media marketing ampuh bagi para pebisnis. Pendek kata, dimulai dari komputer, ditambah bumbu internet, global komputer kini makin bewarna dan kian kaya manfaat.

Selain sebagai alat buat memudahkan pekerjaan, komputer sering digunakan sebagai media penyimpan berkas. Berkas apa saja dapat disimpan di komputer? Umumnya berkas ini berupa dokumen seperti naskah, foto, video, musik, dan gambar. Berkas lain sering pula disimpan di komputer. Sebut saja master aplikasi.

Penyimpanan berkas di komputer diwakili oleh sebuah media penyimpanan nan bernama hardisk. Hardisk ini selain tertanam di sebuah komputer juga dapat berupa hardisk eksternal. Kita sebut saja flash disk .

Tatkala internet mulai berkembang, pola penyimpanan berkas di komputer mulai agak bergeser. Bukan berarti penyimpanan di hardisk ditinggalkan. Namun muncul alternatif pilihan lokasi penyimpanan. Kini sedang tren menyimpan di 'awan' atau nan beken dengan istilah cloud computing .

Dengan menyimpan di awan, berkas bisa dibawa kemana saja. Akan tetapi tentunya Anda harus terkoneksi dengan internet. Dan dengan cloud computing , Anda tidak memerlukan hardisk dengan media penyimpanan besar buat menyimpan data.

Penyimpanan data di awan diwakili oleh nama-nama besar seperti DropBox dan 4Shared. Tergiur dengan layanan dua nama tersebut, Google pun memiliki media penyimpanan awan serupa nan bernama Google Drive. Salah satu kelebihan media penyimpanan di awan ialah kepraktisan serta kemudahan dalam berbagi berkas. Anda tidak perlu risi jika berkas tersebut akan hilang atau lenyap. Sebab data ini tersimpan kondusif di server penyedia layanan cloud computing .

Komunikasi di dunia komputer telah terpangkas sejak ditemukannya teknologi internet. Semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, internet kian hari kian cepat dan mampu menghantarkan data kian 'berat'. Dulu kita tentunya masih ingat bagaimana Mirc berjaya sebagai pelaksanaan pesan instan di komputer pada tahun 90-an.

Mirc sendiri mulai tergerus. Hal itu terjadi sebab Yahoo! Messenger (YM) menjadi primadona. YM kala itu mengklaim mampu mengirimkan pesan instan berupa teks, suara, dan video.

Kini masa depan komunikasi melalui global komputer ditambah dengan teknologi internet nan semakin menjanjikan. Manusia semakin mudah buat terhubung. Hanya dengan sekali klik, mereka dapat berkomunikasi dengan sesama.

Tak hanya YM seorang sebagai pioneer dalam teknologi komunikasi ini. Masih ada Skye, Camfrog, atau dari jejaring sosial seperti Google+ (Hangout). Facebook sendiri juga memiliki layanan serupa. Internet semakin menambah fungsi lebih dari komputer dalam sektor komunikasi. Manusia tak lagi terkukung dalam jeda dan waktu.

Komputer tak lagi berwujud dalam sebuah benda kotak tabung atau datar nan memiliki papan ketik. Kini komputer memiliki beberapa bentuk. Ada laptop, netbook, notebook, hingga komputer tablet. Ini berarti tak semua pengguna komputer akan berada dalam satu lokasi.

Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple selain Steve Jobs, ialah pelopor komputer rumahan (desktop). Ia nan memicu sebuah komputer sine qua non di setiap rumah dan tak hanya hadir di perusahaan atau pabrik. Kini komputer tidak hanya hadir di setiap rumah. Komputer ada di mana-mana, di jalan, di bus, di kereta, dan di setiap kantong serta genggaman pengguna.

Geliat komputer mobile atau bergerak tidak lepas dari budaya jejaring sosial. 70% visitor Facebook dan Twitter, dua jejaring sosial mainstream di muka bumi, berasal dari lalu lintas mobile . Hal ini didorong akan kebutuhan pengguna komputer nan ingin tetap bisa ber-browsing ria dimanapun mereka sedang berada.

Maka global komputer telah mengalami pergeseran kembali. Awalnya komputer hanya di perusahaan (pabrik), kemudian menjamah rumah (desktop). Kini komputer mobile menemani penggunanya dimanapun mereka berada.

Dahulu orang tertarik belajar komputer sebab kagum akan fungsi dan manfaatnya. Seperti disebutkan di atas, komputer dapat memudahkan pekerjaan (menghitung dan mencatat). Namun kini belum tentu.

Tidak sedikit orang nan sudi belajar komputer sebab tertarik akan fitur nan menyertai komputer. Sebut saja internet dan jejaring sosial. Komputer kembali mengalami pergeseran. Komputer buat saat ini sepertinya tidak dapat berdiri sendiri. Sebuah komputer harus dilengkapi dengan amunisi lain, minimal internet. Jika tidak, bukan tidak mungkin komputer tersebut bakal laku dan memantik orang buat bersedia belajar komputer.

Lantas bagaimana dengan masa depan global komputer sendiri? Apakah makin canggih atau justru makin terpuruk? Komputer tentu saja akan makin canggih. Fitur, menu, dan fungsinya akan semakin beragam.

Namun nan perlu dicermati ialah penggunaannya. Jika tak dimanfaatkan dengan baik dan benar, akan menimbulkan akibat negatif. Contoh nan paling mudah ialah maraknya aksi cybercrime atau kejahatan cyber . Dari hal remeh seperti meretas akun hingga merusak data dan jaringan sebuah situs internet. Aksi ini akan muncul senada dengan makin canggihnya komputer.

Aksi ini tak bisa dihentikan selama teknologi komputer terus berkembang. Perlu adanya kerjasama dari semua pihak. Tak hanya pemerintah dan pengguna komputer itu sendiri.

Cybercrime hanya satu dari sedikit polemik masalah nan muncul dari imbas negatif global komputer. Contoh lain ialah persoalan pembajakan nan kian merajalalela dan sulit dihentikan. Kita semua harus bekerjasama mengatasi akibat negatif dari komputer tersebut.

Komputer memang memberikan akibat positif nan sangat bermanfaat bagi umat manusia. Kita sebagai pengguna harus senantiasa bijak dan waspada dalam setiap penggunaan komputer dalam aktivitas apapun. Jangan sampai tingkah laku kita dalam menggunakan perangkat canggih ini justru mengancurkan segala sumbangsih dan kegunaan nan selama ini diberikan dalam sejarah dunia komputer.