Nona Manis - Sebuah Kumpulan Foto Seksi

Apa nan kita pikirkan ketika mendengar orang memanggil dengan nama " nona manis "? Tentu kita langsung membayangkan tentang seorang perempuan muda nan memiliki wajah manis dan menarik. Tidak ada nan berimajinasi tentang perempuan nan judes dan galak serta tak enak dilihat.

Nona manis identik dengan perempuan nan menawan. Itulah nan kita tangkap saat membicarakan topik ini. Perempuan ini biasanya tak jemu saat ditatap dan membuat hati nyaman berada di dekatnya. Menurut sebagian masyarakat Indonesia, kata "manis" justru dianggap bermakna lebih kuat dan bagus dibanding "cantik".

Indonesia pernah merilis sebuah film berjudul Nona Manis . Film ini disutradai oleh Deddy Armand. Filmnya sendiri sudah cukup lama diproduksi, sekitar tahun 1990. Jika dihitung, usia film ini sudah berumur lebih dari 20 tahun.

Di masa itu, film Indonesia masih berjaya dan juga berkualitas. Tidak seperti saat ini nan didominasi oleh film bertema hantu atau esek-esek. Setiap layar bioskop tanah air nan memajang film nasional niscaya tak jauh dari judul kuntilanak, pocong, atau setan. Itulah paras perfilman tanah air saat ini.

Film ini diproduseri oleh Raam Punjabi nan pada saat bersamaan juga mulai menjadi raja sinoetron di Indonesia. Raam menghasilkan ratusan sinetron populer di tanah air di bawah bendera Multivision Plus. Salah satu sinetron nan paling terkenal di awal tahun 1990-an ialah Bella Vista .

Dari tangan dingin Raam Punjabi lahir banyak judul populer dan nama-nama besar nan kemudian mendominasi global hiburan hingga saat ini. Sebut saja Anjasmara, Jeremy Thomas, Tamara Bleszinsky, Primus, dan banyak nama top lainnya.

Film ini dibintangi oleh Ray Sahetapy dan Meriam Bellina. Ketika itu, keduanya sedang berada di puncak popularitas. Ray Sahetapy ialah aktor tampan dengan kemampuan akting nan menonjol. Demikian juga Meriam Bellina nan oleh Arifin C. Noer dijuluki "magma perfilman Indonesia". Julukan itu mengacu pada kemampuan akting Meriam Bellina nan memang sangat sangat berkualitas.

Perpaduan akting dua nama top ini melebur dalam sebuah film bergenre komedi, Nona Manis . Selain nama keduanya, film ini juga dibintangi oleh Kiki Fatmala, Jeffry Waworuntu, hingga Pak Tile. Film ini memang bergenre lawak dengan mengandalkan Pak Tile.

Berkisah tentang Pak Tile nan ditugaskan buat menjaga vila milik Ray Sahetapy. Di tengah jalan, Pak Tile mulai berbuat curang dengan mengomersilkan vila nan dijaganya sebab sang bos lebih banyak berada di luar negeri. Masalah pun timbul ketika si bos ganteng ini tiba-tiba memutuskan buat pulang ke Indonesia. Di sini aneka kelucuan pun mulai tergali dan membuat penonton tergelak.

Film Nona Manis mungkin tak mencapai rekor box office nan menjanjikan. Namun bintang nan berperan di dalamnya juga bukan aktris dan aktor kelas teri. Nama-nama mereka pun sedang menjulang di masa itu. Imbasnya, film ini sukses meraup cukup banyak penonton.

Nona Manis ialah sebuah judul lagu nan pernah dipopulerkan oleh Tiga Dara. Tiga Dara merupakan sebuah kelompok vokal nan dibentuk pada tahun 1990-an. Anggotanya ialah 3 orang pesohor ternama nan sedang berada di puncak popularitas, yaitu Paramitha Rusady, Ita Purnamasari, serta Silvana Herman.

Dengan irama nan ceria dan penampilan nan sangat meremaja, Tiga Dara sukses merebut perhatian publik. Lewat Nona Manis , mereka merengkuh popularitas sebagai kelompok vokal nan menawan. Meski sebelumnya masing-masing sudah mempunyai nama top di global hiburan, persahabatan ketiganya membawa berkah lain.

Tiga Dara membuat nama para personelnya semakin melambung di puncak tangga popularitas. Grup vokal ini pun menjadi sangat terkenal dan sukses mencatatkan angka penjualan nan cukup bagus. Jadwal manggung buat Tiga Dara sangat padat, berasal dari berbagai daerah.

Sebelum Tiga Dara, ada juga penyanyi nan membawakan lagu berjudul mirip. "Oh Nona Manis", itulah lagu andalan dalam salah satu album penyanyi ini. Siapakah dia? Richie Ricardo. Bagi generasi sekarang, nama ini tentu sangat asing. Tapi, di tahun 1980-an, siapa nan tak mengenal nama penyanyi tampan ini?

Lagu ini menjadi salah satu lagu nan sukses membawa Richie ke puncak popularitas. Dia ialah salah satu penyanyi solo pria nan meraih popularitas dengan cepat. Namanya begitu terkenal dengan album nan selalu laris di pasaran.

Berdarah Tionghoa dengan penampilan fisik menawan, Richie memang langsung membetot perhatian publik. Meski situasinya tak seheboh sekarang, namun dengan segera anak muda ini digilai banyak kaum hawa. Hanya saja, sangat disayangkan umur kariernya tak berlangsung lama.

Lagu nan dipopulerkan Richie Ricardo merupakan kreasi Yonas Pareira dan dirilis pada 1984. Ini ialah album nan paling berhasil nan pernah dibuat oleh Richie Ricardo. Selain menjadi penyanyi terkenal, Richie Ricardo juga membintangi beberapa judul film nan cukup sukses. Namun, Richie tak dapat mereguk berhasil dalam waktu lama.

Belakangan diketahui kalau dia menderita kanker otak. Dan ketika sukses didiagnosis, kanker itu sudah memasuki stadium tinggi nan sulit buat disembuhkan. Akhirnya, Richie Ricardo pun menyerah pada penyakitnya dan meninggal global pada usia nan masih sangat muda, 32 tahun. Lagu yang pernah dipopulerkan Tiga Dara tadi merupakan lagu nan berasal dari Maluku.

Belum lama ini, grup musik terkenal asal Swedia nan dibentuk pada 1986 mengadakan konser di Jakarta. Band ini hanya mempunyai dua orang personel, Marie Fredriksson dan Per Gessle. Mereka sempat vakum sebab Marie menderita kanker.

Setelah sembuh, Roxette memutuskan buat kembali ke global musik. Konser mereka di Indonesia disambut hangat oleh para penonton nan sudah menjadi penggemar grup ini sejak puluhan tahun silam. Lalu, apa hubungannya pementasan Roxette dengan lagu Nona Manis ?

Di konser mereka di Jakarta itu, Roxette memainkan lagu Nona Manis ! Tentu saja hal ini disambut dengan sorak dan sorai dari para penonton nan merasa terkejut. Lagu ini pertama dimainkan di pertengahan konser, bertepatan dengan sosialisasi personel pendukung Roxette. Ketika hampir menutup pertunjukan dengan "Spending My Time", Roxette kembali memainkan lagu ini.

Ada sebuah laman di global maya nan spesifik memuat foto-foto wanita dalam pose seksi. Situs ini hanya menampilkan foto seksi dari perempuan Indonesia. Model-model nan ditampilkan berusia antara 21 hingga 22 tahun. Bayarannya pun bervariasi, antara 500 ribu hingga jutaan rupiah. Hal ini diakui oleh pendirinya nan enggan berbagi bukti diri aslinya.

Nona Manis memajang foto-foto wanita muda dalam kondisi telanjang. Ini ialah salah satu situs dewasa nan ada di Indonesia. Seperti nan sudah disebutkan, mereka spesifik memajang foto perempuan Indonesia. Situs ini bahkan perdeo dan dapat diakses oleh siapa saja.

Namun belakangan ini, situs-situs porno seperti ini sudah diblokir sehingga tak dapat diakses dari komputer. Ini dilakukan buat melindungi para pengguna internet –terutama nan masih di bawah umur- dari pengaruh konten porno.

Pendiri Nona Manis sendiri merupakan seorang pekerja nan berhasil di bidangnya tanpa merinci apa nan digelutinya. Sepertinya orang ini mempunyai hobi dan kesukaan nan "menyimpang" sehingga memutuskan buat membangun portal seperti ini. Dapat jadi orang-orang terdekatnya pun tak mengetahui situs bikinannya sudah menggemparkan Indonesia.