Macam-Macam Penyakit Menular Kelamin
Pola hayati nan tak sehat, makan nan tak teratur, kurang berolahraga, dan perubahan cuaca bisa menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Jika pola seperti ini monoton diterapkan, jangan heran orang tersebut akan terserang penyakit.
Penyakit ialah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran nan menyebabkan ketidaknyamanan, disfungsi, atau kesukaran terhadap orang nan dipengaruhinya. Penyakit nan menyerang makhluk hayati diklasifikasikan menjadi dua, yaitu penyakit menular dan penyakit tak menular. Penyakit menular ialah penyakit nan disebabkan oleh virus, bakteri, amuba, atau jamur nan menyerang tubuh manusia.
Macam-macam penyakit menular, antara lain antraks, batuk rejan, beri-beri, cacingan, campak, demam berdarah, diare, disentri, gonorhea atau kencing nanah, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, AIDS, influenza, kolera, lepra, malaria, rabies, sifilis atau raja singa, tetanus, dan tuberkulosis.
Sementara itu, penyakit tak menular ialah penyakit nan disebabkan sebab adanya masalah fisiologis atau metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Macam-macam penyakit tak menular, antara lain sariawan dan sakit perut.
Macam-Macam Penyakit Menular nan Sering Menyerang Manusia
1. Campak
Penyakit ini disebabkan oleh virus bernama paramiksovirus. Penyakit ini menular melalui percikan ludah penderita campak. Masa inkubasi penyakit ini ialah 10-14 hari. Gejala penyakit ini mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi berupa panas, hidung meler, batuk, sakit tenggorok, nyeri otot, dan mata merah. Dalam 2-4 hari, muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam. Ruam nan agak gatal muncul 3-5 hari kemudian.
Pada puncaknya, penderita merasa sangat sakit, ruam di seluruh tubuh, dan suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius. Setelah 3-5 hari, penderita merasa lebih baik, ruam menghilang, dan suhu tubuh menurun. Untuk mengobati penyakit ini, penderita dianjurkan istirahat dan minum antibiotik. Penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian vaksin campak.
2. Demam berdarah
Penyakit ini ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama pada musim hujan nan lembap. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue nan dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini mentransmisikan virus dengue ke tubuh orang nan digigitnya.
Gejala penyakit ini ialah tingginya suhu tubuh dan timbulnya ruam. Karena gejala nan ditimbulkan seperti malaria, deman tifoid, dan leptospirosis, penderita akan menjalani cek laboratorium buat memastikannya.
Sampai sekarang, belum ada obat ampuh nan bisa menyembuhkan penderita demam berdarah. Umumnya, pengobatan nan dilakukan ialah istirahat, pemberian cairan tubuh, pemberian obat nan mengandung acetaminefol buat menurunkan panas serta meredakan nyeri.
Tindakan efektif buat mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah ialah menguras penampungan-penampungan air, menutup penampungan-penampungan air, dan mengubur barang-barang bekas. Dapat juga dengan memelihara ikan nan bisa memakan jentik-jentik nyamuk atau melakukan fogging .
3. Diare
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau racun bakteria. Penderita akan buang air besar monoton nan berbentuk cair. Penderita juga akan merasakan mulas berkepanjangan, mual, dehidrasi, bahkan muntah.
Pengobatan nan bisa dilakukan pada penderita penyakit ini ialah memberikan oralit dan tablet zinc buat menggantikan cairan tubuh nan hilang. Pencegahan terinfeksi penyakit ini bisa dilakukan dengan pemberian vaksin rotavirus dan pencucian tangan dengan sabun sebelum makan.
4. Hepatitis A
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A nan berasal dari tinja Si Penderita. Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui makanan dan minuman nan sudah terkontaminasi.
Ketika terinfeksi penyakit ini, penderita akan mengalami demam, lelah, mual, muntah, hilang nafsu makan, nyeri otot, nyeri perut atau rasa tak nyaman, terutama di daerah hati, kulit dan mata menguning, serta urin menjadi gelap. Penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian imunisasi hepatitis A dan pola hayati nan bersih.
5. Hepatitis B
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B dan lebih serius dibandingkan dengan hepatitis A dan hepatitis C. Gejala-gejala nan ditimbulkan oleh penyakit ini ialah hilangnya nafsu makan, demam ringan, nyeri di perut, nyeri sendi, mual, muntah, dan bengkak pada perut sebelah kanan atas. Seminggu kemudian, timbul gejala utama, yaitu bagian putih mata menguning, kulit menguning, dan air seni seperti teh.
Penyakit ini bisa menular dari ibu nan menderita hepatitis B pada bayi nan dilahirkannya, penggunaan alat injeksi nan tercemar, tusuk jarum, transfusi darah, tindik telinga, penggunaan sikat gigi dan pisau cukur bersama-sama, serta melakukan interaksi seksual dengan Si Penderita.
Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan pemberian imunisasi hepatitis B dan pengobatan tradisional, seperti mengonsumsi kunyit, temulawak, sambiloto, rumput mutiara, akar alang-alang, mengkudu, dan jamur kayu.
6. Hepatitis C
Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C nan menimbulkan peradangan hati. Penyakit hepatitis C nan kronis bisa menyebabkan kanker hati. Menularnya penyakit ini sebagian besar dampak transfusi darah, penggunaan jarum bersama-sama, dan transplantasi hati. Apabila seseorang menderita penyakit ini, dia harus ditangani secara medis dalam jangka waktu nan lama.
7. Influenza
Penyakit ini juga dikenal dengan flu. Penyebabnya ialah virus RNA. Penderita penyakit ini akan mengalami demam, menggigil, hidung tersumbat, sakt kepala, nyeri tubuh, mata berair, mata merah, batuk, dan lelah.
Penularan penyakit ini bisa melalui tiga cara, yaitu penularan langsung (saat penderita bersin), penularan melalui udara (saat seseorang menghirup butiran cair dalam udara Si Penderita), dan penularan melalui tangan ke mata, tangan ke hidung, atau tang ke mulut. Orang nan mengidap penyakit ini harus banyak istirahat, banyak minum, hindari alkohol dan rokok, bahkan dapat mengonsumsi obat berupa parasetamol.
8. Tuberkulosis
Penyakit nan sering disebut TB ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menyerang paru-paru. Penyakit ini menular sebab kontak dengan dahak, dapat juga sebab menghirup titik-titik air bersin atau batuk Si Penderita.
Pencegahan terhadap penyakit ini bisa dilakukan dengan pemberian vaksin BCG. Bagi orang nan menderita penyakit ini harus menjalani terapi setidaknya selama 6 bulan. Pada 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC sedunia.
Macam-Macam Penyakit Menular Kelamin
1. AIDS
AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome ) timbul sebab rusaknya sistem kekebalan tubuh dampak terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Penderita penyakit ini juga berisiko menderita kanker leher rahim, limfoma, dan sarkoma kopasi.
Gejala nan dirasakan jika seseorang menderita penyakit ini ialah berkeringat, terutama malam hari, demam, kedinginan, merasa lemah, pembengkakan kelenjar, dan penurunan berat badan.
Penularan bisa terjadi melalui interaksi intim, jarum injeksi nan terkontaminasi, transfusi darah, atau dari ibu pada bayinya. Pertama kali, AIDS dilaporkan 5 Juni 1981 dari lima laki-laki homoseksual di Los Angeles. Hari AIDS sedunia diperingati setiap 1 Desember.
2. Gonore
Penyakit ini disebut juga kencing nanah nan disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae . Penyakit ini menyerang lapisan dalam uretra, rektum, leher rahim, tenggorok, dan bagian putih mata. Pada wanita, penyakit ini dapat menjalar ke seluruh kelmain dan menginfeksi selaput pinggul sehingga pinggul tersa nyeri dan mengganggu sistem reproduksi.
Gejala nan dirasakan oleh Si Penderita, antara lain demam, sering ingin berkemih, nyeri saat berkemih, dan keluar cairan dari vagina. Untuk menyembuhkan penyakit ini, bisa diobati dengan suntikan seftriakson intramuskuler, pemberian antibiotik per oral, atau dirawat di rumah sakit kalau sudah menyebar melalui genre darah.
3. Sifilis
Penyakit ini juga dikenal dengan raja singa nan disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum . Penyakit ini biasanya menular melalui kontak seksual. Jika tak ditangani secepatnya, penyakit ini akan merusak sistem otak, jantung, dan saraf. Gejala nan ditimbulkan sebab penyakit ini ialah ruam di kelamin dan terasa gatal. Pemberian penisilin, antibiotik lain, dan kapsul azithromycin lewat mulut bisa mengobati penyakit ini.
Semoga uraian singkat tentang macam-macam penyakit menular di atas bisa meningkatkan pencerahan kita tentang perlunya menjaga kesehatan dan menjalankan pola hayati sehat.