Beberapa Ciri Gitar Akustik
Gitar akustik beda dengan gitar listrik. Bila gitar listrik menghasilkan suara sebab donasi tenaga listrik, maka gitar akustik menghasilkan suara dari resonansi suara senar terhadap kayu pada badan gitar.
Dengan demikian kualitas suara dari gitar akustik ini sangat bergantung pada jenis dan bahan senar, optimalisasi ruang suara dan tentu saja bergantung pada jenis dan kualitas kayu badan gitar. Kualitas suara antara gitar akustik dengan gitar listrik juga berbeda, mungkin sebab proses menghasilkan suaranya nan beda.
Sebelum mengetahui bagaimana suara dihasilkan oleh gitar akustik, ada baiknya mengenal terlebih dahulu bagian-bagian pada gitar akustik sebab masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi nan satu sama lain berbeda.
Bagian-bagian Gitar Akustik
Sebuah gitar akustik dapat dibagi ke dalam tiga bagian besar yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala terdapat tiga bagian primer gitar akustik yaitu kepala, pemutar senar dan nuts atau besi nan ditanam pada sambungan antara kepala dan bagian leher gitar akustik.
Kemudian pada bagian leher terdapat heel atau penghubung, frets atau besi nan ditanam pada leher gitar akustik dari sambungan atas samping kepada bagian sambungan badan. Dan terakhir bagian badan gitar akustik.
Pada bagian badan gitar akustik ini terdapat lubang suara, kotak suara, saddle dan bridge . Saddle ialah besi nan melintang di bagian bawah lubang suara nan menjadi tumpuan senar, sedangkan bridge ialah penopang loka ujung senar ditancapkan.
Bagaimana Suara Dihasilkan Gitar Akustik?
Untuk menghasilkan suara nan baik, sebuah gitar akustik tentu saja harus dipetik senarnya. Ada dua cara memetik senar gitar akustik buat menghasilkan suara nan baik yaitu dengan langsung menggunakan kuku jari telunjuk nan ditekan bersama ibu jari, ada pula nan menggunakan plectrum.
Plectrum pada gitar akustik ialah alat tambahan dari bahan keras seperti baja, cangkang kura-kura, tulang, kayu bahkan ada nan terbuat dari plastik nan fungsinya buat memetik senar. Alat ini biasanya dipegang oleh telunjuk dan ibu jari pada saat menggunakannya.
Ukuran plectrum ini bermacam-macam ada nan tebalnya antara 0,7 sampai dengan 1.5 mm. Beberapa plectrum lain ada nan tebalnya 0,2 mm. Ketebalan nan bhineka ini, ternyata berbeda pula kegunannya. Plectrum nan tipis biasanya digunakan ketika akan memainkan irama melodi ketika bermain gitar akustik.
Seperti telah disebutkan pada awal tulisan ini bahwa gitar akustik dapat menghasilkan suara sebab memanfaatkan resonansi antara suara nan dihasilkan senar dengan bagian papan pada bagian ruang suara. Pada saat Anda memetik senar dalam nada tertentu, maka suara tersebut akan dialirkan melalui saddle .
Suara atau nada nan sampai ke saddle ini, kemudian melalui bridge loka senar diikatkan. Suara nan tercegat pada bagian bridge ini kemudian masuk ke dalam lubang suara nan terdapat di bagian tengah badan gitar akustik. Lubang suara ini biasa berbentuk bulat. Suara nan masuk melalui lubang suara ini kemudian masuk ke dalam ruang suara.
Nah , proses resonansi suara atau nada nan dihasilkan dari senar nan dipetik tadi terjadi di dalam ruang suara antara suara dengan kayu nan terdapat pada ruang suara. Kesempurnaan resonansi suara ini sangat bergantung kepada kualitas senar, saddle, dan tentu saja jenis kayu gitar akustik nan terdapat di dalam ruang suara.
Gitar akustik nan mahal biasanya terbuat dari kayu eksklusif nan bisa menghasilkan resonansi suara nan sempurna, sehingga suara nan dihasilkannya pun terdengar jernih dan merdu.
Beberapa Ciri Gitar Akustik
Senar pada gitar akustik, biasanya ada nan terbuat dari baja dan ada pula nan terbuat dari nilon. Masing-masing memiliki karakter nan berbeda. Namun bagi Anda nan baru belajar gitar akustik, akan lebih baik bila menggunakan senar nilon sehingga tak terlalu sakit di jari.
Gitar akustik nan biasa buat memainkan musik klasik, biasanya menggunakan senar nilon sehingga suaranya nan dihasilkannya cenderung terdengar lebih lembut namun tetap jernih.
Karena gitar akustik menghasilkan suara dari hasil resonansi, maka bagian-bagian nan dominan dalam terjadinya proses resonansi ini menjadi perhatian primer ketika akan membuat gitar akustik. Sebuah gitar nan keseluruhannya terbuat dari kayu, akan menghasilkan suara jauh lebih jernih dan latif dibanding dengan nan menggunakan bahan campuran.
Namun tentu saja harganyapun akan berbeda, gitar akustik nan keseluruhannya terbuat dari kayu, jauh lebih mahal dibanding dengan nan menggunakan bahan campuran.
Pada umumnya gitar akustik terdiri dari enam senar, namun demikian ada pula nan menggunakan tujuh senar bahkan lebih. Hal ini akan memengaruhi juga setelan nada nan dihasilkan oleh sebuah gitar akustik. Namun demikian secara umum, sebuah gitar akustik biasanya menghasilkan nada E-B-G-D-A-E.
Dalam hal menghasilkan nada, senar pertama merupakan senar nan menghasilkan nada paling tinggi, kemudian berturut-turut sampai ke senar keenam nan menghasilkan nada paling rendah. Untuk menghasilkan variasi nada nan berbeda, seorang pemain gitar akustik harus menekan bagian frets dengan rumus tertentu.
Tips Memilih Gitar Akustik
Gitar akustik sangat disarankan bagi Anda nan baru mulai belajar memainkan gitar. Selain harganya nisbi murah, belajar gitar dengan menggunakan gitar akustik jauh lebih mudah dibanding dengan belajar bermain gitar dengan menggunakan gitar listrik. Selain itu gitar akustik pun punya majemuk model dan pilihan, dari nan paling sederhana sampai kepada nan mewah. Namun dalam hal menghasilkan nada atau suara, tetap baik.
Bagi Anda nan baru pertama membeli gitar akustik, ada beberapa hal nan harus diperhatikan agar tak kecewa. Yang pertama harus diperhatikan ialah suara nan dihasilkan oleh gitar akustik nan akan kita pilih.
Gitar akustik nan baik akan menghasilkan suara nan baik pula. Baik dalam arti minimal suara nan dihasilkannya terdengar jernih. Coba Anda petik dalam beberapa nada secara bergantian. Dari petikan masing-masing nada akan terdengar apakah suara nan dihasilkan jernih atau tidak. Kejernihan suara nan dihasilkan gitar akustik nan Anda pilih, sangat menentukan pada musik nan akan mainkan.
Di pasaran ada beberapa ukuran gitar akustik. Sebelum menentukan pilihan, Anda coba terlebih dahulu beberapa ukuran gitar akustik ini. Untuk merasakan kenyamanan saat memainkannya, Anda dapat mencoba gitar akustik nan bhineka ukurannya, kemudian mainkan sambil duduk, berjongkok atau bahkan berdiri.
Rasakan bagaimana tangan nan memegang badan gitar akustik dan jari-jari Anda ketika memetik senar. Jika memang nyaman, berarti ukurannya sudah sinkron dengan badan anda. Tapi bila pada saat Anda memainkan masih terasa belum nyaman, coba ganti ukurannya dapat ditambah ke nan besar atau sebaliknya dikurangi ukurannya satu taraf di bawahnya.
Apabila Anda telah menemukan ukuran gitar akustik nan sinkron atau terasa nyaman ketika Anda memainkannya, barulah Anda teliti setiap detail gitar akustik tersebut, dimulai dari bagian kepala, leher dan badan. Perhatikan secara akurat setiap sambungan baik antara kepala dengan leher, leher dengan badan, maupun pada setiap sisi pada kotak suara.
Tentu saja jangan sampai ada nan cacat. Karena kotak suara nan stigma misalnya, dapat menghasilkan suara nan kurang jernih. Begitu pula dengan bagian-bagian pada gitar akustik lainnya, perlu diteliti dan diperhatikan dengan seksama. Jangan terlampau tergiur hanya sebab melihat bentuknya nan artistik.
Pada saat Anda mencoba, perhatikan juga bagian frets -nya jangan sampai ketinggian. Bagian frets nan tinggi, akan menyebabkan Anda harus menekan lebih dalam saat memilih kunci dan memainkannya. Tentu saja bila terlampau dalam memijit frets ini akan menyebabkan jari Anda sakit.
Yang tidak kalah pentingnya Anda lakukan ketika akan membeli gitar akustik ialah dengan cara membanding dengan model dan merk lainnya di loka nan berbeda. Bandingkan semua gitar nan Anda pilih itu baik dalam hal kejernihan suara, kenyamanan saat memainkan dan hal-hal krusial lainnya seperti memilih bagian frets nan tak terlalu tinggi.
Selain itu, pada saat Anda membeli gitar akustik, nan juga harus Anda perhatikan ialah ketersediaan uang di dompet. Tidak selamanya gitar akustik nan mahal, menghasilkan suara nan baik. Kalau memang cermat memilihnya, dengan harga miring Anda tetap akan dapat menemukan gitar akustik nan baik.
Mencari informasi tentang harga gitar akustik baik dari teman, iklan di media massa, maupun hasil tanya ke beberapa toko, merupakan langkah nan bijaksana agar Anda tak terjebak membeli kucing dalam karung.