Brandon Routh

Warta panas seniman 2011 . Superman akan terbang lagi di layar bioskop. Sutradaranya sudah terpilih, yakni Zack Snyder. Lelaki berusia 44 tahun ini merasa sangat senang memimpin syuting film tokoh superhero ciptaan DC Comics itu.

Apalagi, baru-baru ini, Snyder sukses merampungkan film Legend of the Guardians: The Owls of Ga’Hoole , nan kini menjadi salah satu film laris bulan ini.

Soal pemeran utama, Snyder tidak ambil pusing. Dia tetap mempercayakan Brandon Routh sebagai Superman. Tentu saja, Routh bahagia akan “terbang” lagi menjadi Superman di layar bioskop.

Rencananya, Routh akan mulai syuting film ini pada 2011 mendatang. Meskipun, belum ada jadwal dan lokasi pasti. Bahkan, Snyder pun masih merahasiakan sub judul film Superman ini. Yang jelas, Snyder dan Routh sudah mengadakan perbincangan buat syuting.

Sebagai pemeran Superman, Routh bukanlah aktor terkenal. Sebelumnya, lelaki kelahiran Iowa Amerika, 9 Oktober 1979 ini hanyalah aktor serial televisi, di antaranya dalam serial Odd Man Out (1999), Undressed (1999), dan Gilmore Girls (2000).

Baru pada awal 2000-an, ketika Bryan Singer terpilih menjadi pengarah adegan Superman Returns , nama Routh pun mendadak populer ke seluruh dunia.

Seketika, Routh menjadi ikon Superman abad milenium, nan ceritanya tidak ada sambungannya dengan Superman IV (1987). Dalam Superman Returns , Routh nan berperan sebagai Clark Kent dikisahkan baru kembali dari Planet Krypton dan berjumpa lagi dengan musuh bebuyutannya, Lex Luthor.

Sebagai sutradara, Singer ingin menampilkan sosok Routh berbeda daripada sosok Christopher Reeve pemeran primer film Superman terdahulu.

Untuk memerankan Superman lagi, Routh sangat tersanjung dapat bekerja sama dengan Synder dan Christopher Nolan nan terpilih sebagai produser. Routh bahagia Snyder dapat terpilih sebab kemampuannya dalam hal meramu cerita dengan imbas visual menjadi tontonan nan indah.

Faktanya, Synder sudah sukses menggarap film 300 dan Watchmen nan keduanya menampilkan spesial imbas memukau. Sedangkan, Nolan selama ini lebih dikenal sebagai sutradara, di antara filmnya nan sukses ialah Inception dan Batman The Dark Knight.

Bagi Routh, terpilih lagi menjadi Superman ialah kebanggaan tiada tara. Pasalnya, film ini tergolong film global paling populer sepanjang masa. Film Superman sebelumnya selalu sukses menaikkan popularitas pemeran primer dan sutradaranya.

Pada 1978, buat pertama kalinya Superman diangkat ke layar lebar dengan judul Superman the Movie dengan pemeran primer Christopher Reeve nan berpasangan dengan Margot Kidder (Lois Lane).

Selanjutnya, pada 1980, tokoh fiktif Superman kembali menarik perhatian global lewat film Superman II, dengan pengarah adegan Richard Lester. Lalu, 1983, Lester kembali dipercaya menjadi pengarah adegan Superman III . Kemudian, pada 1987, Sidney J. Furie mendapat jatah buat menyutradarai Superman IV: The Quest for Peace.

Namun, Superman seri IV ini kurang berhasil mendapat sambutan penonton. Meski begitu, Christopher Reeve dan Margot Kidder dianggap banyak pencinta Superman sebagai pasangan aktor dan aktris legendaris berkat perannya sebagai Clark Kent dan Lois Lane sejak Superman pertama sampai Superman keempat.

Beberapa tahun lamanya Superman “menghilang”. Akan tetapi, tokoh superhero ini masih dapat dinikmati kisahnya dalam film cerita televisi, baik dalam kemasan sinema maupun animasi, seperti Smallville, yang mengisahkan sosok Clark Kent semasa remaja.

Sedangkan, dalam kemasan animasi, salah satu contohnya berjudul Superman 7 Existing Episode , nan beredar juga dalam bentuk VCD.

Setelah itu, Superman lahir kembali dalam Superman Returns , nan mengapungkan nama Brandon Routh. Dengan demikian, dalam Superman nan akan diproduksi nanti, Routh bertekad memberikan nan terbaik. Dia dituntut harus menjadi Superman nan paling berhasil, setidaknya menyamai popularitas Christopher Reeve. Mampukah Routh?