Universitas Negeri Padang Periode FKIP Unand Padang.
Universitas Negeri Padang pernah terpilih menjadi salah satu dari 50 nama perguruan tinggi nan menjanjikan versi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Dari daftar 50 nama perguruan tinggi tersebut, 28 di antaranya ialah perguruan tinggi negeri dan 22 lainnya ialah perguruan tinggi swasta. Prestasi ini merupakan hasil nan luar biasa.
Pencapaian Universitas Negeri Padang ini tentu saja ialah hasil kerja tidak kenal lelah para praktisi akademiknya. Mereka terus melakukan pemugaran dan pengembangan kualitas pendidikannya. Program perkuliahan selalu disesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman.
Universitas Negeri Padang tergolong perguruan tinggi tertua di Indonesia nan didirikan pada tanggal 1 September 1954. Saat itu namanya ialah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Selama perjalanan usianya nan tak muda lagi itu, Perguruan Tinggi mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan tersebut mencakup nama, loka kedudukan, status, serta program-program pendidikan nan diselenggarakannya. Nama Universitas Negeri Padang sendiri baru disandang sejak tahun 1999.
Universitas Negeri Padang Periode PTPG
Unversitas Negeri Padang awalnya didirikan dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Batusangkar. Nama ini disandang selama periode tahun 1954 – 1956. Saat itu, perguruan tinggi ini membuka program pendidikannya dengan enam jurusan keguruan, yaitu Jurusan Bahasa Indonesia, Jurusan Bahasa Inggris, Jurusan Sejarah, Jurusan Ekonomi, Jurusan Ilmu Pasti, dan Jurusan Biologi.
Namun sebab berbagai kendala, perkuliahan tak dapat berjalan seperti seharusnya. Mahasiswa angkatan pertamanya banyak nan memilih mengundurkan diri dan pindah ke PTPG Bandung atau ke PTPG Malang.
Mahasiswa nan memilih bertahan jumlahnya kian sedikit.
Dua jurusan bahkan ditutup sebab tak ada peminatnya. Empat jurusan lain masih bertahan sebab masih ada mahasiswanya, yaitu Jurusan Bahasa Indonesia, Jurusan Sejarah, Jurusan Ekonomi, dan Jurusan Matematika. Pada tahun kedua, tepatnya tahun 1955, dibuka jurusan baru yaitu Jurusan Hukum. Jurusan baru inilah nan justru sukses meluluskan sarjana pendidikan pertama Universitas Negeri Padang pada tahun 1964.
Universitas Negeri Padang Periode FKIP Unand Bukit Tinggi
Pada tahun 1956, pemerintah memutuskan buat mengintegrasikan PTPG di seluruh Indonesia ke universitas setempat. PTPG Batusangkar kemudian diintegrasikan ke dalam Universitas Andalas (Unand) Bukit tinggi dan menjadi bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Unand. Perubahan ini hanya sebatas status sehingga tak begitu berpengaruh pada program pendidikan nan dijalankan sebelumnya. Namun sayangnya, gejolak di daerah pada masa itu tak memungkinkan buat menjalankan proses perkuliahan sehingga program perkuliahan sempat terhenti selama setahun.
Universitas Negeri Padang Periode FKIP Unand Padang.
Setelah mengalami pembekuan selama setahun, FKIP Unand kembali aktif tepatnya pada 10 Juni 1958. Namun tiga bulan kemudian, tepatnya pada bulan September pada tahun nan sama, kedudukannya nan semula di Batusangkar dialihkan ke Padang. Mulai periode inilah FKIP saat itu mampu berkembang lebih signifikan.
Di tahun 1961, FKIP menerima pengintegrasian semua kursus B1 dari seluruh Provinsi Sumatera Barat saat itu. Kursus-kursus B1 nan diintegrasikan tersebut ialah kursus-kursus B1 Bahasa Inggris dan Sejarah di Bukittinggi, serta kursus-kursus B1 Bahasa Indonesia, Ilmu Pasti, Perniagaan, dan Pendidikan Jasmani di Padang. FKIP terus mengalami perkembangan, termasuk dibukanya empat jurusan baru seperti Jurusan Ilmu Hayat, Jurusan Pendidikan Sosial, Jurusan Seni Rupa, dan Jurusan Pembimbing Pendidikan. Keempat jurusan baru tersebut merupakan pengembangan program pendidikan sarjana muda. Sementara pengembangan program sarjana baru dilakukan pada Jurusan Ekonomi / Koperasi dan Jurusan Hukum.
Universitas Negeri Padang Periode IKIP Jakarta Cabang Padang.
Pada tahun 1964, FKIP mengalami pengembangan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (IKIP). Dengan demikian FKIP resmi terlepas dari Universita Andalas. IKIP ini masih menginduk ke Ibukota Jakarta sehingga namanya ialah IKIP Jakarta Cabang Padang.
Seluruh jurusan nan ada kemudian ditata ulang dan dikelompokkan ke dalam empat fakultas, yaitu Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta (FKIE), Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial (FKPS), Fakultas Keguruan Sastra Seni (FKSS), dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Saat itu, syarat buat dapat menjadi IKIP nan berdiri sendiri (bukan cabang) ialah harus memiliki lima fakultas nan dikelola. Untuk dapat berdiri sendiri, IKIP Jakarta Cabang Padang ini kemudian membentuk lagi satu fakultas, yaitu Fakultas Keguruan Teknik (FKT). Dengan demikian nama IKIP Padang pun dapat disandang secara resmi mulai tanggal 7 Agustus 1965.
Universitas Negeri Padang Periode IKIP Padang.
Setelah menjadi IKIP Padang nan berdiri sendiri, lima fakultas dengan 14 jurusan nan ada tetap dipertahankan pengelolaannya. IKIP Padang terus melakukan pengembangan termasuk menempati huma baru di Air Tawar dengan membangun kampus sendiri lengkap dengan wahana penunjangnya. Pengembangan juga dilakukan di bagian program studi dengan menambah jurusan menjadi 21 jurusan pada lima fakultas nan telah ada.
Perkembangan IKIP Padang periode ini tergolong pesat. Hal tersebut terlihat dengan ditambahnya jurusan atau program studi baru setiap tahunnya. Seperti pada tahun 1977, dibuka program sertifikasi Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) dan Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Atas (PGSLA). Di tahun ini juga dibuka Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK) nan merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Olahraga (STO). Program nan dibuka pada tahun berikutnya ialah S0, S1, dan Akta Mengajar I, II, III, dan IV.
Pada tahun 1981, Universitas Negeri Padang ini telah merintis program pascasarjana bidang studi Administrasi Pendidikan melalui program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK) dengan binaan langsung dari Fakultas Pascasarjana IKIP Jakarta. KPK baru resmi menjadi program studi nan berdiri sendiri sejak 31 Desember 1992. Dua tahun berikutnya, Program Studi Administrasi Pendidikan dikelompokkan menjadi beberapa konsentrasi , yaitu Manajemen Pendidikan, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Bimbingan dan Konseling, serta Pendidikan Bahasa. Kemudian dua tahun berikutnya dilengkapi dengan dibukanya konsentrasi Teknologi Pendidikan dan Manajemen Lingkungan.
Pada tanggal 14 Maret 1983, disesuaikan dengan Keputusan Mendikbud, seluruh nama Fakultas diganti menurut baku nasional, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Fakultas Pendidikan Olah Raga Kesehatan (FPOK), dan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS). Pada tahun 1997, IKIP Padang mulai menyelenggarakan program-program studi non-kependidikan. Jadi dapat dikatakan IKIP Padang tak hanya mencetak tenaga-tenaga kependidikan, tapi juga tenaga akademik dan profesional di bidang non-kependidikan.
Adapun program studi non-kependidikan tersebut terdiri dari jenjang D3 dan S1. Pada jenjang D3, tersedia pilihan program studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Otomotif, Tata Busana, dan Tata Boga. Sedangkan program studi pada jenjang S1 ialah Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Universitas Negeri Padang Periode Sekarang.
Dengan diselenggarakannya program studi non-kependidikan, IKIP Padang bisa berubah menjadi Universitas Negeri Padang (UNP). Hal tersebut ditetapkan dengan Kepres pada tanggal 24 Agustus 1999. Di tahun nan sama, UNP melengkapi program studi kependidikan dan non-kependidikannya dengan S1 Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 Manajemen dan S1 Ilmu Keolahragaan. Menyusul kemudian pada tahun 2001, S1 Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan, D3 Ilmu Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan, serta D3 Teknik Pertambangan.
Seiring dengan perubahan nama dari IKIP Padang menjadi Universitas Negeri Padang, harus dilakukan penyesuaian nama-nama fakultasnya. Nama fakultas itu menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Bahasa Sastra dan Seni (FBSS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), serta Fakultas Ekonomi (FE). UNP juga mengelola program pascasarjana (S2) dengan enam program studi nan dapat dipilih, yaitu Pendidikan Bahasa, Pendidikan IPS, Teknologi Pendidikan, Ilmu Lingkungan, Bimbingan Konseling, dan Administrasi Pendidikan.
Adapun pilihan konsentrasi nan tersedia ialah Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen Pendidikan, Manajemen Pendidikan Lingkungan, Pendidikan Ekonomi/Geografi, Manajemen Pendidikan Olah Raga, Pendidikan Sejarah/PPKN, Pendidikan Sosiologi/Antropologi, Teknologi Pendidikan dan Pendidikan Kejuruan. Sejak tahun 2001, UNP secara berdikari juga mengelola program S2 Magister Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran, Manajemen Publik, dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Itulah sekilas cerita perjalanan UNP.