Manfaat
‘Inilah Aku’
Menulis di sebuah blog seperti memberitahukan kepada para pembaca bahwa ‘Inilah Aku’. Dalam sebuah blog penulis dapat membuat berbagai tulisan, mulai dari nan sangat pribadi hingga nan sangat umum. Ada penulis nan menonjolkan dirinya. Ad juga nan membuat blog spesifik buat topik dan pembahasan eksklusif saja. Topik ini sendiri bermacam-macam, seperti kuliner, travelling, politik, budaya, ekonomi, dan lai-lain.
Komunitas blogger juga marak. Mereka bahkan sering juga berjumpa dan berinteraksi satu sama lain. Bahkan ada blog nan memuat banyak cerita fiksi atau non fiksi nan dikunjungi banyak orang hingga akhirnya membuat penerbit tertarik menerbitkan tulisan-tulisan nan berserakan dalam blog tersebut. Kalau pengunjung sangat banyak hingga 1500 orang per hari atau per minggu, blog tersebut dapat dijual dan dijadikan sebagai loka beriklan.
Blogger ini begitu diapresiasi oleh semua orang termasuk pemerintah. Kompas juga memfasilitasi orang-orang nan ingin menjadi blogger. Bagi nan tertarik, mereka dapat membuat akun di kompasiana dan menuliskan berbagai kisah kehidupan dan seputar keseharian mereka di blog tersebut. Terkadang ada lomba nan disponsori oleh berbagai perusahaan besar dengan hadiah nan tak sedikit. Tentu saja hal ini menambah semangat buat menulis.
Para penulis besar pun mempunyai blog. Memang ada di antara penulis nan telah menerbitkan banyak buku tak mempunyai blog dengan berbagai alasan. Tidak mudah buat memperbarui dan menjaga agar sebuah blog dapat bertahan dan mendapatkan kunjungan orang lain. Internet itu seolah seperti sebuah mall nan sangat besar. Lalu para pengguna internet ialah pengunjungnya. Tentu tak semua pengunjung sempat mengunjungi semua gerai nan ada di mall tersebut.
Untuk mendapatkan kunjungan itu, para pemilik blog harus berupaya memberikan kegunaan nan sebesar-besarkan. Di global internet ini, jangankan nan mengganggu, nan dianggap tak bermanfaat saja akan ditinggalkan. Maksudnya ialah bahwa kalau tulisan itu tak berguna dan tak memberikan apapun kepada pembaca, tak akan ada nan mengunjunginya atau bahkan mungkin tak pernah ada nan tahu kalau blog seperti itu ada.
Anak-anak muda nan sedang mencari jati diri sering membuat blog buat menuangkan isi pikirannya. Mereka bahkan membuat berbagai tulisan nan menarik. Sayangnya, di antara mereka ada nan menjiplak tulisan orang lain dan menganggapnya sebagai tulisan dirinya. Sayang sekali kalau hal ini terjadi. Jangankan di blog, di status jejeraing sosial pun orang sering tak mencantumkan sumber tulisan nan dicomotnya. Tingga copy paste lalu dengan santainya menempelkannya di dindingnya sehingga orang mengira bahwa itu ialah tulisannya.
Fenomena ini terjadi mungkin mereka tak tahu atau mungkin sebab mereka tak peduli dan tak mampu menghargai karya orang lain. Mereka hanya ingin mendapatkan nama sehingga dianggap sebagai penulis hebat.
Perubahan
Seperti Anda tahu, selama ini masyarakat kita dikenal sebagai masyarakat dengan budaya melihat atau menonton. Perkembangan teknologi audio visual nan makin canggih, semakin menguatkan kesamaan Norma masyarakat tersebut. Apalagi setelah hadirnya banyak stasiun televisi partikelir nan menyajikan majemuk tontonan menarik.
Jurnal Online
Blog sebagai jurnal online mulai popular pada akhir dasa warsa 90-an. Pada tahun 1999, beberapa tools nan memudahkan dalam pembuatan blog mulai muncul. Diantaranya Open Diary, Live Journal nan dibuat oleh Brad Fitzpatrick, ataupun Pitas.com nan dibuat oleh Andrew Smales. Begitu juga ketika Blogger.com nan dibuat Evan Williams dan Meg Hourihan dari Pyra Labs diluncurkan tahun 1999 makin memudahkan orang membuat blog.
Blogger nan menyediakan layanan pembuatan blogspot makin popular setelah dibeli oleh Google pada tahun 2003. Sejak itu, blog menjadi tren nan demikian mewabah dan menjadi diary atau jurnal online nan sangat digemari. Dalam hal teknis pembuatannya, juga sangat mudah dibuat. Begitu membuka blogger.com maka Anda akan segera dipandu pembuatannya dalam tiga langkah mudah. Tak kurang dari 5 menit, Anda sudah bisa menghasilkan sebuah blog. Dan Anda tidak perlu harus menguasai bahasa html ataupun bahasa pemrogaman lainnya terlebih dahulu.
Lebih Unggul Dibanding nan Lain
Dibandingkan blog lainnya seperti wordpress atau multiply, blogspot nisbi lebih mudah dan lebih sederhana. Begitu juga bila dibandingkan situs berbasis CMS (content management system) seperti joomla. Selain itu, blogger juga telah menyediakan fasilitas nan cukup memadai sebagai website meskipun cukup sederhana. Apalagi dalam revisi terakhirnya, Blogger.com telah menyediakan fasilitas readmore ketika kita akan memposting sebuah artikel tanpa perlu menambahkan kode html seperti nan selama ini dilakukan.
Budaya Menulis
Melalui blog inilah Anda bisa mengungkapkan dan menuliskan berbagai hal. Dari sekadar sebagai catatan harian, resume hasil kuliah, hingga artikel kajian eksklusif bisa ditayangkan dan dimuat dalam blog. Melalui media online inilah Anda bisa mempertajam kemampuan menulis dan mengungkap segala sesuatu secara tertulis.
Kemampuan menulis bagi sebuah komunitas ataupun masyarakat sesungguhnya sangat penting. Dengan kemampuan menulis, Anda akan dituntut buat berpikir logis dan runtut dalam mengungkapkannya. Begitu juga menyangkut kemampuan analisis terhadap topik nan diangkat, akan lebih mudah dilakukan melalui menulis.
Hadirnya media blog telah merangsang orang buat menggemari budaya menulis. Selain buat mengekspresikan diri, melalui blog Anda juga bisa mengkritisi berbagai hal nan dianggap perlu dibenahi. Dengan kata lain, melalui blogspot budaya menulis terbangun secara evolutif. Karena itu tunggu apalagi, segera untuk blog sekarang juga.
Manfaat
Blogspot ialah salah satu jenis alamat nan ada dalam situs internet. Situs itu dibuat dengan tujuan memberikan fasilitas kepada semua pengguna internet buat menuliskan segala sesuatu nan ada di pikiran mereka. Dan selanjutnya hasil pemikiran tersebut dipublikasikan melalui internet buat dinikmati oleh semua orang nan memiliki kepentingan terhadap isi tulisan tersebut.
Fasilitas ini mulai populer pada pertengahan tahun 2000an. Di era tersebut, booming internet di tengah masyarakat, turut mendukung berkembangnya situs ini. Apalagi, situs ini diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Sehingga masyarakat tak perlu membayar buat dapat mendapatkan sebuah akun dalam situs penyedia alamat blog tersebut.
Para penggemar situs penyedia alamat blog ini sendiri mendapat julukan sebagai blogger. Merekalah nan rutin mengisi akun-akun mereka dengan tulisan dan ide ide segar. Para blogger ini pun memiliki wadah, baik nan tergabung dalam kumpulan global maya melalui mailing list atau group di jejaring sosial. Atau, ada juga konsep rendezvous rutin nan dinamakan kopi darat, nan mempertemukan para blogger, nan sebelumnya hanya dapat bertukar sapa melalui tulisan di internet saja.
Para penggemar situs ini bukan hanya berasal dari mereka nan memiliki latar belakang penulis seperti para jurnalis. Namun, semua blogger memiliki hobi nan sama yakni membuat ide serta menuliskannya. Banyak nan menganggap bahwa peran fasilitas ini menggantikan fungsi diary di masa lalu. Diary sempat dianggap sebagai salah satu media seseorang buat berlatih menulis serta menuangkan ide-ide mereka.
Hanya saja, nan banyak terjadi ialah diary tidak lebih sebagai loka seseorang menumpahkan perasaan mereka saja. Selain itu, diary ialah sebuah area pribadi dimana tidak seorang pun dapat membaca isinya tanpa seijin pemilik diary. Inilah disparitas antara diary dan blog. Selain itu, ada beberapa kegunaan nan dapat didapat dengan kita menulis atau mengakses situs para blogger ini. Beberapa kegunaan tersebut di antaranya ialah :
* Memberi ruang buat menulis dan mengekpresikan segala sesuatu nan ada di benak seseorang melalui tulisan tersebut.
* Merupakan media buat berbagi pengetahuan dengan orang lain nan disampaikan secara tulisan.
* Sarana buat berdiskusi atas sebuah masalah nan perlu dikaji dengan berbagai sudut pandang dan dari beberapa disiplin ilmu.
* Media buat berlatih menulis bagi mereka nan ingin belajar menulis serta meningkatkan kemampuan tulisan. Karena, dengan menulis di blogspot ini tulisan nan kita untuk akan dapat dinilai oleh orang lain.