Cara Menghilangkan Virus
“Jurus” nan berkaitan dengan cara menghilangkan virus komputer sangat diperlukan bagi orang-orang nan bekerja tidak lepas dari perangkat komputer. Dukungan komputer bagi bebagai macam aspek kehidupan manusia, mulai dari kantor, rumah tangga, pemerintahan, dsb.
Aktivitas tersebut mengharuskan komputer senantiasa dalam keadaan stand by buat digunakan dalam membantu berbagai keperluan tersebut. Jika komputer wafat sebab virus dapat membuat semuanya berantakan. Bagaimana cara menghilangkan virus komputer ? Artikel ini akan membahasnya secara mendetail dan mendalam, sehingga komputer Anda diharapkan selalu safety .
Virus Komputer
Sejarah munculnya virus komputer bersamaan dengan adanya program komputer, terutama ketika Windows dikembangkan. Apakah virus itu muncul begitu saja, tentu saja tidak. Virus komputer muncul sebab ada orang-orang eksklusif nan ingin merusak data Windows.
Fungsinya macam-macam, ada nan buat meng- hack komputer, melemahkan penjualan Windows, dan nan paling primer ialah buat meningkatkan penjualan antivirus. Munculnya program Windows dan makin maraknya pengunaan komputer menimbulkan imbas lain, yaitu niat dari orang-orang cerdas lainnya buat menciptakan program nan dapat merusak software Windows.
Program perusak itu pun dibuat antidotnya nan bernama antivirus. Namun, sejalan dengan pertumbuhan antivirus, tentu saja virus komputer pun semakin canggih. Kali ini para pembuat virus berlomba-lomba membuat virus nan sulit dibunuh dengan antivirus, tujuannya pun beragam, nan niscaya mereka hanya ingin unjuk gigi sebab dapat membuat komputer orang lain rusak dan data mereka hilang.
Ketika komputer kita terjangkit sebuah virus, nan timbul pertama kali ialah sebuah pertanyaan. Mengapa serta bagaimana. Mengapa virus dapat masuk ke dalam komputer kita? Dan bagaimanakah hal itu terjadi?
Jangan bingung, sebab virus komputer memang diciptakan buat merusak program komputer kita. Diibaratkan seperti virus penyakit nan dapat menular dari manusia satu ke manusia lain dengan berbagai jalan, begitu pula virus komputer nan dapat menular dari komputer satu ke komputer nan lain lewat berbagai pintu.
Misalkan saja USB, internet, CD, jaringan dan lain sebagainya. USB atau CD tersebut sudah terinfeksi oleh virus terlebih dahulu dan virus tersebut akan masuk ke dalam komputer kita saat USB atau CD tersebut kita buka di komputer.
Hal ini terjadi sebab di komputer kita tak terpasang sebuah program antivirus. Atau dapat saja komputer kita sudah terpasang anti virus tetapi virus nan menyerang komputer kita tersebut ialah virus baru nan belum dapat ditanggulangi oleh antivirus nan terinstall di dalam komputer kita.
Jika memang komputer kita belum terinstall antivirus, kita dapat menginstall antivirus ke dalam komputer kita. Caranya ialah mendownload terlebih dahulu program antivirus sinkron dengan keinginan kita. Jangan takut buat mengeluarkan uang dalam jumlah besar saat mendownload antivirus ini sebab banyak antivirus nan dapat didapatkan secara gratis.
Namun, jika memang antivirus nan ada di dalam komputer kita tak dapat menanggulangi virus baru nan menyerang komputer, kita dapat melakukan update antivirus nan terinstall di komputer kita. Jika memang antivirus nan ada di komputer kita tersebut sudah sangat ketinggalan, kita dapat mendownload antivirus dan mengganti antivirus nan ada di komputer kita dengan antivirus baru nan sudah kita download tersebut.
Komputer layaknya seperti manusia. Komputer bisa ‘sakit’. Komputer pun juga bisa ‘terluka’. Jika sakitnya komputer terkait dengan perangkat keras, mungkin hal tersebut bisa dideteksi. Misalnya keyboard -nya nan rusak, speaker -nya, atau harddisk -nya, asalkan bisa dilihat dengan mata.
Namun, jika rusaknya komputer terkait dengan perangkat lunak, kita akan sulit buat mendiagnosa. Ada apa dengan komputer ini, mengapa programnya tak mau jalan, atau mengapa komputer sering hayati wafat sendiri.
Virus di loka ini bukan seperti virus nan menyerang manusia. Virus komputer menggerogoti komputer buat merusak sistemnya. Sehingga beberapa program tak bisa berjalan, atau file-file nan di dalamnya menjadi rusak.
Bilamana komputer telah terjangkit masalah ini maka dapat dipastikan komputer tersebut telah terjangkit sebuah virus. Dan virus tersebut harus segera dibasmi. Jika tak bisa mengganggu kinerja komputer kita. Dan tidak sporadis dapat merusak seluruh sistem komputer tanpa terkecuali.
Cara Menghilangkan Virus
Sebagaimana nan Anda ketahui, makin canggih perkembangan teknologi komputer, semakin canggih pula para pembuat virus nan dapat menggantikan prosedur sebuah komputer.
1. Menghilangkan Virus Conficker
Begitu banyak jenis virus, mustahil semua virus dibahas dalam artikel singkat ini, maka jalan terbaiknya ialah membahas beberapa virus nan dianggap penting dan sering dijumpai ketika sebuah komputer terkena virus, salah satunya “conficker”.
Virus conficker ini termasuk virus canggih sebab penyebarannya berbeda dari pendahulunya. Virus jenis ini dapat masuk ke jaringan windows default share melalui password administrator nan dapat dengan mudah ditebak.
Selain itu, virus conficker DV ini mampu membuat arsip di card reader, hard disk, atau flash disk dan membuat hidden arsip pada root drive. Ada beberapa jurus jitu dalam membunuh atau menghilangkan virus conficker DV ini, antara lain berikut ini.
- Jika komputer siap buat dibersihkan dari ancamaan virus conficker, maka koneksi ke internet harus diputuskan terlebih dahulu.
- Matikan restore system.
- Deteksi dan matikan virus nan aktif pada service. Gunakanlah anti-virus “norman” nan sudah teruji.
- Cek registry, risi ditanami svchost.exe. Jika ada, maka segera delete.
- Cek juga C:WINDOWSTasks dan hapus schedule task-nya.
- Hapus juga string registry nan dibikin virus.
2. Virus Shortcut
Selain virus conlicker, ada juga virus nan sering menyerang berjenis “shorcut”. Virus ini memang bukan termasuk virus nan berbahaya, namun cukup merepotkan sebab banyak membuat shortcut dari arsip nan asli. Jika komputer Anda terserang jenis virus ini, maka langkah-langkah di bawah dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Jika belum punya, maka download dulu anti virus shortcut.
- Langkah berikutnya,matikan semua system restore di semua drive.
- Setelah itu, restart komputer dan masuk ke safe mode. Masuk ke safe mode dapat dilakukan dengan menekan F8 atau kalau belum dapat tekan F9 atau DEL. Jika belum dapat juga, maka carilah di search engine google buat mencari cara masuk ke safe mode sebab kondisi masing-masing komputer berbeda-beda.
- Setelah masuk safe mode, ikutilah semua langkah nan diinstruksikan oleh anti virus shortcut.
- Jika sudah selesai, restart komputer dan biarkan beberapa saat.
Banyak antivirus komputer nan ditawarkan dan disediakan oleh provider antivirus di internet. Antivirus tersebut umumnya perdeo atau cuma-cuma. Meskipun ada tawaran buat membeli antivirus nan berbayar. Antivirus berbayar tentunya memiliki disparitas dengan antivirus versi gratis. Contoh antivirus di internet nan bisa diunduh secara perdeo ialah sebagai berikut.
- Avast! info dapat dilihat di www.avast.com/.
- BitDefender info dapat dilihat di www.bitdefender.com/
- AVG Anti-Virus info dapat dilihat di www.avg.com/
- ThreatFire info dapat dilihat di www.threatfire.com/
- PC Media Anti Virus info dapat dilihat di www.pcmav.biz/
- Kaspersky Antivirus info dapat dilihat di www.kaspersky.com/avupdates
- ANSAV info dapat dilihat di www.ansav.com/
- Symantec Norton AntiVirus info dapat dilihat di www.symantec.com/
- AVI info dapat dilihat di www.infokomputer.com/
- McAfee VirusScan info dapat dilihat di www.mcafee.com/ . Antivirus ini lumayan ringan dan dapat didapatkan saat mengunduh adobe flas player.
Setidaknya terdapat beberapa tips nan bisa Anda manfaatkan buat mengurangi resiko komputer Anda terkena virus komputer. Tips tersebut antara lain sebagai berikut.
- Instal antivirus di komputer Anda. Apapun itu baik berbayar atau gratis, komputer Anda wajib dibenamkan di dalamnya sebuah program antivirus. Jangan menunggu komputer Anda terkena virus, baru kemudian menginstal sebuah program antivirus.
- Pindai terlebih dahulu apa saja nan masuk di komputer Anda. Baik itu flashdisk, CD, card reader , dan lain sebagainya dengan cara mengaktifkan fungsi autoscan pada antivirus.
- Updates antivirus Anda secara berkala. Hal ini berguna buat pemutakhiran database virus. Data base virus ini digunakan buat mengenali virus-virus nan ada di dalam komputer.
- Pindai seluruh sistem komputer Anda secara berkala. Usahakan satu minggu sekali. Hal ini buat mencegah virus nan luput dari pantauan kita sehingga ‘kecolongan’ dan mampu ‘berkembang-biak’ serta menyebar di sistem.
Selain itu, ternyata ada beberapa antivirus nan baru dan memiliki kualitas nan bagus, bahkan lebih ampuh dibandingkan dengan antivirus nan sudah ada. Anda bisa mencoba antivirus tersebut di komputer atau laptop Anda.
Anda tentu saja tak menginginkan sistem pada komputer Anda rusak atau error gara-gara virus nan menyerang sistem komputer. Tidak usah risi apabila komputer Anda terserang virus, jika tahu virus nan menyerang komputer Anda.
Segera pasang antivirus pada komputer Anda dengan antivirus nan sinkron dan ampuh membunuh virus-virus tersebut. Semoga artikel cara menghilangkan virus komputer di atas dapat membantu Anda menghilangkan virus, terutama virus jenis conficker atau shortcut.