Variasi Rubik

Rumus rubik 3 x 3 x 3 cepat hanyalah salah satu dari banyaknya rumus nan dicari dalam pemecahan permainan nan menguras otak yakni rubik. Banyak pengguna internet nan bertanya kepada google tentang rumus rubik ini sebab memang ingin menguasai permainan nan dapat membuat ketagihan ini.

Artikel berikut dibuat buat tak membahas secara spesifik bagaimana step by step dalam bermain rubik dengan menggunakan rumus nan ada. Fokus bahasannya ialah orang-orang hebat nan ada dilingkungan permainan ini. Mengapa mereka tak membahas teknik permainannya? Jawabannya ialah teknik permainan sendiri sudah dapat ditemukan di banyak tempat.

Meskipun tak semua orang tahu siapa saja nan selama ini telah berjasa mengembangkan permainan ini baik dari sang penemu sendiri maupun penemu formulanya. Dengan dituliskannya masalah rumus rubik ini dari sudut pandang nan berbeda semoga dapat menjadi bahan inspirasi buat kita semua.

Permainan nan sampai saat ini masih banyak digemari ini sebenarnya sudah ditemukan sejak lebih dari tiga puluh tahun nan lalu, tepatnya pada 1974 oleh seorang professor dari Hungaria nan berkecimpung di global arsitektur, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari bahan plastik nan terdiri dari 26 bagian dan berputar pada prosnya.

Setiap sisi dari kubus ini memiliki permukaan dengan 6 rona berbeda. Jika permainan ini sudah dapat diselesaikan, maka hasilnya akan terlihat menjadi satu rona di setiap sisinya dan ada disparitas rona dengan sisi lainnya.

Tujuan mula diciptakannya kubus rubik ini ialah agar para murid-muridnya dapat dengan mudah memahami objek nan berjenis 3 dimensi atau 3D. Pada saat itu, terbersit ide bagaimana caranya agar para mahasiswanya itu dapat mengatasi masalah struktural nan bergerak pada bagian masing-masing tanpa membuat seluruh bangunan menjadi berantakan.

Dari niat nan ditujukan buat membantu para muridnya ini, Ernő Rubik sama sekali tak menyangka bahwa akhirnya permainan ini dapat menjadi permainan nan melegenda. Pada tahun 1975, Ernő Rubik nan lahir pada tahun 1944 ini mematenkan permainan kotak ajaibnya ini di Hungaria. Pada tahun 1977 kubus ajaib ini pertama kali dijual di toko mainan nan ada di Budapest.

Pada tahun 1980, permainan ini dipasarkan secara massal di kawasan benua Eropa dan saat itu pula nama permainan ini diresmikan menggunakan nama Kubus Rubik. Penjualannya mencipatkan rekor dengan penjualan terbesar di dunia. Ada sekitar 300 juta kubus rubik nan laku belum termasuk imitasinya nan banyak juga dijumpai di pasaran.

Permainan ini memilik banyak versi. Ada rubik mini yakni 2 × 2 × 2, rubik baku 3 × 3 × 3, rubik master 4 × 4 ×4, rubik professor 5 × 5 × 5, V-Cube 6 yakni 6 × 6 × 6 dan V-Cube 7 yakni 7 × 7 × 7.

Pada dasarnya buat menyeleseikan permainan rubik ini dituntut adanya kesabaran dan ketekunan serta ketelitian buat menyeleseikannya. Ini juga merupakan hal lumrah nan sine qua non pada permainan lain. Mengapa ketiga aspek ini dibutuhkan? Karena jika 3 hal itu tak dipegang oleh pemain, dapat jadi akan muncul perasaan putus harapan sehingga jangankan menyelesaikan permainan ini, pemain bahkan justru akan meninggalkannya. Padahal ini ialah perminan istimewa nan dapat duigunakan sebagai olahraga otak.

Tapi ibarat soal matematika , permainan ini memiliki rumus juga nan dapat diterapkan agar dalam proses pengerjaanya dapat berjalan cepat dan juga tepat. Banyak jalan menuju Roma. Pepatah ini dapat dibilang pas juga jika diterapkan pada kasus pemecahan teka-teki pada permainan rubik. Sampai saat ini ada beberapa formula nan digunakan buat dapat menyeleseikan rubik dengan sempurna.

Beberapa formula atau rumus nan sering digunakan buat bermain kubus rubik ditemukan antara lain oleh:

1. Jessica Fridrich

Diantara banyak formula atau rumus nan ada nan sering dipakai oleh banyak pemain ialah formula dari Jessica Fridrich nan diberi nama CFOP. CFOP ini merupakan akronim dari: Cross + First Two Layers + Orient Last Layer + Permute Last Layer. Mengapa rumus ini lebih disukai dibanding nan lain? Karena taraf kemudahannya sehingga dapat ditiru oleh para amatir sekalipun. Meskipun tak bisa dipungkiri di rumus ini banyak juga ditemukan rumusan algoritma.

Di kehidupan professional, Jessica ialah seorang professor di jurusan Teknik Komputer di Binghamton University. Spesialisasi dari Jessica ada dibidang watermarking dan forensik . Dia memperoleh gelar masternya dari Czech Technical University di Prague pada tahun 1987. Kemudian gelar doktornya dia raih di universitas loka dia mengajar sekarang, Binghamton University pada tahun 1995.

Dalam global kompetisi rubik, tercatat Jessica pernah memenangi berbagai penghargaan dunia. Dia pernah menjuarai kejuaraan rubik sedunia di Budapest pada tahun 1982. Kemudian juga termasuk berjaya di kejuaraan rubik sedunia nan diadakan di Toronto Kanada.

Di komunitas pecinta permainan rubik dia dikenal sebagai salah satu pioneer dalam memformulasikan taktik pemecahan permainan ini bersama Lars Petrus. Formula nan dikembangkan Jessica dianggap sebagai cara tercepat menyelesaikan permainan rubik.

2. Lars Petrus

Lars Petrus ialah ahli permainan rubik nan lahir pada tahun 1960. Namanya dikenal sebagai speedcuber (Istilah buat menyebut pemain kubus rubik) dalam skala internasional ketika dia memenangi pernghargaan dalam ajang kompetisi rubik internasional nan diselenggarakan pada tahun 1982 di Swedia. Kemudian dia menjuarai kompetisi rubik skala internasional di Budapest Hungaria.

Setelah memenangi ajang ini, Petrus mempublikasikan metodenya di internet nan dia namai sebagai Petrus System . Metodenya disambut banyak kalangan dengan respon positif oleh para speedcubers baik amatir maupun professional.

Kejayaan Petrus di global lomba kubus rubik ternyata belum berhenti. Pada tahun 2005 di ajang kompetisi internasional di Florida Amerika, ia menyabet kampiun di kategori 3x3x3 Fewest Moves.

3. Gaétan Guimond

Gaétan Guimond ialah seorang speedcuber dari Montreal Kanada. Bahasa keseharian masyarakat Kanada banyak dipengaruhi oleh bahasa Prancis. Dalam arti lain orang Kanada banyak nan menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa keseharian. Gaétan Guimond pernah terkenal terutama di masyarakat pengguna internet terkait dengan video misteriusnya nan dia beri judul “The Good, The Bad and the Ugly” dengan narasinya nan dia sampaikan dengan bahasa Inggris nan kacau. Ini dapat dimaklumi sebab dia seorang penutur orisinil bahasa Prancis.

Dia menemukan sebuah rumus buat memecahkan kubis rubik nan diberi nama Guimond Method. Dia mengklaim sebagai orang pertama nan dapat memainkan kubus rubik dengan baik tanpa melihat. Tetapi klaim dia ini tak ditanggapi oleh masyarakat luas.

4. Erik Akkersdijk

Erik Akkersdijk ialah seorang pemain rubik asal Belanda nan memenangkan banyak rekor dunia. Dia lahir di kota Enschede pada akhir tahun 1989. Dia dikenal sampai saat ini sebagai seorang speedcuber terbaik didunia.

Demikian pembahasan singkat tentang sosok-sosok nan berperan dalam pengembangan berbagai rumus rubik termasuk rumus rubik 3x3x3 cepat. Memang jika pertama memainkannya dan tak tahu rumus akan sulit memainkan rubik. Maka Anda harus belajar. Semoga bermanfaat.