Kebahagiaan Hidup

Bagi anda nan sering bersentuhan dengan ilmu hikmah mungkin sudah paham mengenai ajaran nan dimaksud dengan ilmuini. Jika anda mencari pada google maka anda akan menemukan berbagai macam definisi nan berkaitan dengan ilmu hikmah, mulai dari pembahasan dari segi agama maupun dari segi filsafat.

Sebenarnya jika dibaca lebih mendalam ilmu tentang hikmah dari kedua sudut pandang tersebut memilki beberapa disparitas nan fundamental namun belum tentu benar. Jika dilihat dari kaca mata agama, ilmu tentang hikmah dapat dianggap sebagai upaya penyatuan buat mengenali Tuhannya atau nan dapat dibilang dengan istilah tasawuf.

Akan tetapi jika kita membahas mengenai ilmu tentang hikmah dari segi filsafat maka nan akan kita temukan ialah klarifikasi mengenai cara penyucian jiwa. Jika dilihat sekilas saja memang masalah ilmu hikmah tersebut terkesan sangat menarik dan perlu mendapat pemahaman nan mendalam.

Ilmu tentang hikmah nan berfungsi sebagai upaya buat penyucian jiwa dianggap sebagai salah satu ilmu nan perlu dikuasai guna buat mencapai pendekatan dengan Tuhannya. Pada dasarnya konsep mengenai ilmu tersebut tak ada nan salah, asalkan semuanya lurus diniatkan hanya kepada Tuhan.

Sebab bagaimanapun juga segala amalan nan berkaitan dengan ibadah nan tak diniatkan hanya kepada Tuhan hanya berakhir dengan sia-sia belaka. Bagi orang nan mempelajari mengenai ilmu tentang hikmah akan beranggapan bahwa ibadah harus dilakukan dengan jiwa nan higienis dan pencerahan nan penuh pada penciptanya.

Jika kita membahas mengenai ilmu tentang hikmah nan berada pada kaca mata penyucian jiwa tersebut memang tak akan pernah ada habisnya. Karena semuanya berkaitan dengan jiwa seseorang nan tergantung pada tataran keimanan ataupun kepercayaannya.

Orang nan tak mampu mencapai titik penyucian jiwa maka akan dianggap sebagai orang nan tak dapat denkat dengan penciptanya. Memang masalah nan berkaitan dengan filsafat tersebut memerlukan pemahaman nan mendalam serta keimanan nan cukup.

Sehingga kita tak hanya percaya kepada pendapat ataupun jalan pemikiran nan disampaikan, akan tetapi lebih dari pada itu kita dapat menyaring apa saja nan kita anggap sahih dan kita anggap salah. Memang tak dapat kita pungkiri banyak orang nan pada awalnya kurang memiliki dasar nan kuat maka mereka akan kesulitan buat memahami isi dari ilmu filsafat tersebut.

Dalam hal ini tak hanya akan membahas mengenai ilmu tentang hikmah nan hanya berkaitan dengan upaya penyucian jiwa, akan tetapi lebih dari itu kita akan membahas ilmu ini pada cakupan nan lebih luas dan pastinya lebih mudah dipahami bagi orang kebanyakan. Sebab bagaimanapun juga, semakin mudah suatu ilmu buat dipahami maka akan membuat orang nan membaca semakin tertarik buat mendalaminya.

Berkaitan dengan hal tersebut maka pemahaman mengenai ilmu hikmah tak terangkai menjadi satu, akan tetapi akan dilakukan pemisahan antara ilmu dan hikmah. Bila kita kaji lebih lanjut ilmu tersebut dapat diartikan sebagai sumber pengetahuan.

Dimana ketika seseorang meniatkan diri buat mencari ilmu secara sungguh-sungguh maka dia akan memperoleh pengetahuan nan tak ada habisnya. Karena bagaimanapun juga ilmu tersebut terhampar begitu luas sehingga diibaratkan seseorang akan berhenti buat mencari ilmu setelah ajal menjemputnya.

Bisa dibayangkan seberapa besar ilmu nan harus kita pelajari agar mampu menjalani kehidupan in secara sahih dan penuh hikmah. Hal ini tak dapat dipungkiri sangat banyak ditemukan orang-orang nan menyalahgunakan ilmu nan mereka miliki buat digunakan pada jalan nan tak benar. Sehingga ketika kita mengetahui akan kondisi tersebut sudah menjadi hal nan wajib ketika kita hendak mencari ilmu buat meniatkan kepada jalan nan benar.

Sebagaimana nan sering kita dengar salah satu amalan nan tak akan ada habisnya meskipun sampai meninggal ialah ilmu nan bermanfaat. Oleh sebab itu, masalah dalam mencari ilmu tersebut tak bisa dikategorikan sebagai masalah nan sepele.

Akan tetapi hal tersebut juga merupakan bentuk pertanggungjawaban kita kepada Tuhan nan maha esa. Tuhan telah memberikan berbagai macam anugerah nan wajib disyukuri dengan menggunakan ilmu nan dimiliki, serta mencari ilmu dengan cara nan benar. Sedangkan pada masalah kemampuan kita dalam mengambil suatu hikmah maka hal tersebut juga memilki kaitan nan erat dengan ilmu nan kita miliki.

Dengan semakin kita memiliki ilmu nan cukup maka akan semakin bijak dalam mengambil suatu hikmah. Memang dalam menjalani kehidupan ini terdapat majemuk keterkaitan nan saling mendukung antara nan satu dengan nan lainnya. Sehingga semuanya dapat berjalan sinkron dengan nan kita inginkan dan sinkron dengan petunjuk Tuhan.

Dalam hal ini jika dikaitkan antara ilmu dan himah maka dapat disimpulkan bahwa dari banyaknya ilmu nan dimiliki maka akan semakin banyak hikmah nan dapat diperoleh. Sedangkan dari hikmah nan kita dapatkan dari majemuk ujian ataupun peristiwa pastinya akan didapatkan suatu ilmu nan berguna bagi kehidupan.

Sering kita dengarkan bahwa guru nan terbaik ialah pengalaman. Ketika kita mampu memperoleh hikmah nan banyak dari suatu masalah akan semakin banyak ilmu dan pengalaman nan kita peroleh sehingga kita dapat lebih bijaksana.

Dari ulasan di atas maka kita dapat mengetahui seberapa krusial ilmu tersebut ataupun seberapa berharga ilmu dan hikmah pada kehidupan. Sinkron dengan konsep penyucian jiwa nan ada pada ilmu tentang hikmah baik dari sudut pandang agama maupun dari ilmu filsafat, maka dapat diambil suatu pelajaran positif bahwa dibutuhkan suatu jiwa nan kudus atau bentuk keikhlasan nan tinggi buat dapat dekat dengan sang maha pencipta.

Sebagian orang berprinsip jika hal nan terpenting dalam beribadah ialah kebersihan hati dan kedekatan jiwa pada penciptanya. Sehingga dalam hal ini terdapat segi positif dan negatif dari adanya ilmu hikmah . Kondisi tersebut akan terjadi sebagaimana nan telah dibahas sebelumnya bahwailmu tentang hikmah akan berbalik menjadi hal nan negatif jika tak diniatkan secara lurus kepada sang Maha Kuasa.

Pentingnya ilmu dan hikmah tersebut absolut diperlukan sebab ilmu merupakan akar dari suatu kehidupan nan harus terus dikembangkan buat dapat mencapai kehidupan nan lebih baik. Sampai sering kita dengar yaitu carilah ilmu sampai ke negeri cina. Sehingga dari peribahasa tersebut sangat terlihat pentingnya setiap orang dalam mencari ilmu nan berguna bagi kelangsungan kehidupan.

Selain itu jika dalam agama Islam dipercaya bahwa Allah akan mengangkat keadaan suatu kaum dengan ilmunya. Oleh sebab itu tak perlu dikhawatirkan jika seseorang memiliki ilmu nan cukup maka akan semakin meningkat derajadnya sehingga lebih dapat bermanfaat bagi kehidupan.

Pentingnya hikmah setelah adanya ilmu ialah dengan ilmu nan cukup maka seseorang akan dapat mengambil hikmah secara benar. Karena bagaimanapun juga tanpa adanya ilmu nan cukup maka akan sulit bagi seseorang buat mendapatkan hikmah dari kejadian nan mereka alami.

Dalam hal ini ada interaksi nan saling mendukung antara ilmu dan hikmah, nan mana ketika semua dapat berjalan secara beriringan maka akan diperoleh suatu ilmu dan hikmah nan mendalam bagi kehidupan.

Seperti nan dibahas di awal maka salah satu hal nan dapat menjadi sumber kebahagiaan hayati ialah ketika seseorang memiliki ilmu tentang hikmah serta ilmu dan hikmah secara lurus.

Dengan adanya ilmu hikmah seseorang dapat semakin dekat dengan Tuhannya sebab kebersihan jiwa dan keikhlasan nan ada pada dirinya.Sedangkan pentingnya ilmu dan hikmah ialah sebagai satu kesatuan buat menciptakan kehidupan nan lebih baik dan bermanfaat.