Contoh Silabus Bahasa Inggris

Tidak sedikit nan mengatakan bahwa ialah sesuatu nan mustahil cara belajar bahasa Inggris dengan cepat . Pernyataan ini ada benarnya. Melihat orang-orang nan telah belajar bahasa Inggris bertahun-tahun saja, kemampuannya tak terlalu bagus.

Bahkan seorang dosen bahasa Inggris di sebuah pasca sarjana di sebuah perguruan tinggi negeri, dengan gelar Doktor pun ternyata bahasa Inggrisnya masih tak bagus.

Orang-orang nan optimis apalagi sebab ingin menjual ‘dagangannya’ akan mengatakan bahwa dapat saja belajar bahasa Inggris secara kilat. Misalnya, mereka malah berani menjamin dengan janji uang kembali kalau dalam satu bulan tak dapat berbahasa Inggris.

Patut diapresiasi orang-orang seperti ini. Mereka mempunyai semangat dan berusaha menemukan jawaban dari tantangan nan cukup berat itu. Jika nan mengatakan seseorang nan paham cara belajar bahasa Inggris, tentunya akan memberikan tambahan informasi bahwa kalau belajarnya kilat, dapatnya tak banyak. Paling hanya nan dasar seperti memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan.

Orang nan sangat pandai pun belum tentu dapat belajar bahasa Inggris dalam waktu nan sangat singkat. Bahasa Inggris itu ialah bahasa komunikasi nan tak dapat hanya dipelajari dalam waktu sangat cepat. Walaupun ia tinggal di negara dengan bahasa Inggri sebagai bahasa komunikasi sehari-hari, ada beberapa waktu nan dibutuhkan buat adaptasi.

Peningkatan kemampuan itu membutuhkan waktu dan seberapa intensif ia berteman dengan bahasa itu. Tidak sporadis banyak juga orang nan berada di sebuah wilayah dengan bahasa asing sebagai lingua franca , tetap tak dapat memahami bahasa asing itu sebab ternyata ia tak berteman dengan orang-orang nan menggunakan bahasa tersebut.

Contoh kecil saja. Ada seseorang nan belasan tahun tinggal di Pulau Jawa, tetapi tak dapat berbahasa Jawa. Artinya, ialah bahwa kalau tak ada kemauan, tak akan bisa. Sebaliknya, kalau ada kemauan, niscaya akan bisa. Intinya, belajar bahasa Inggris dalam waktu nan singkat itu tetap dapat walapun nan didapatkan tak banyak.

Untuk dapat lebih cepat menguasai bahasa Inggris, ada beberapa teknik nan harus diperhatikan dan dilakukan dengan saksama. Pertama, komitmen nan kuat buat dapat menguasai bahasa Inggris. Kedua, mendapatkan guru nan tepat dengan metode belajar nan tepat. Ketiga, fokus pembelajaran nan tak muluk-muluk.

Komitmen nan kuat ini akan membuat orang tak cepat lelah dan tak cepat merasa bosan ketika sedang belajar. Orang-orang nan merasa cepat lelah dan cepat bosan, tak akan dapat belajar dengan cepat.

Ia harus berpikir bahwa tujuannya belajar itu apa. Belum lagi dana nan harus disiapkan. Kalau akan kursus secara privat, dana nan dianggarkan sangat mahal. Misalnya, satu jam belajar harus membayar 150-200 ribu.

Kedua, pilih guru nan benar-benar telah berpengalaman dan mempunyai pengetahuan nan luas tentang teknik dalam mengajar dan belajar. Bila perlu, sebelum memilih guru dengan bayaran nan tak murah itu, mintalah sang calon guru buat mempresentasikan silabus nan akan dipakai.

Silabus ini krusial sebab akan berisi tentang tujuan belajar dan sasaran apa nan akan dicaapi dalam waktu nan singkat itu. Kalau tak ada silabus dan tak ada tujuan belajar, nanti tak fokus akan belajar apa, sehingga tak ada sasaran nan akan dicapai.

Bila tak ada target, belajarnya dapat banyak hal, tetapi tak ada nan dikuasai sebab terlalu banyak nan dipelajari. Pilih guru dengan konsep silabus nan paling baik nan paling mengena dengan tujuan dari belajar bahasa Inggris tersebut.

Karena masih pemula, tak perlu muluk-muluk dapat banyak menguasai apa. Biasa saja. Ukur kemampuan diri. Lihat juga kegiatan lain nan mungkin akan menyita pikiran, waktu, dan tenaga. Orang nan tahu siapa dirinya akan tahu apa nan ingin ia raih.

Sebuah silabus itu berisi tentang topik nan akan dipelajari selama masa tentu. Ada tujuan pembelajaran dan ada kosakata nan harus dipelajari. Penilaian pun harus dilakukan demi mengukur kemampuan peserta didik.

Silabus ini mengikat baik guru maupun muridnya agar tak terlalu melenceng dari apa nan telah ditetapkan semula. Kalau ditengah belajar ada perubahan, artinya perubahan itu harus di sepakati bersama dan tak dapat ditentukan oleh salah satu pihak.

Masa belajar nan cukup panjang terkadang menjadi satu hambatan tersendiri. Rasa bosan dan lelah sering menyergap. Guru boleh menggunakan game buat mengusir rasa bosan.

Tetapi, game itu sendiri tak boleh melenceng dari pelajaran nan sedang dibahas. Game dibuat dengan tujuan nan jelas dan bukan hanya sebagai hiburan. Hal ini buat membuat peserta didik semakin memahami apa nan sedang ia pelajari.

Banyak jenis game nan dapat diambil. Game ini sendiri akan memberikan konsep nan cukup jitu kepada pembelajar bahasa Inggris bahwa belajar itu harus menyenangkan.

Dalam silabus itu juga dituliskan ekspresi-ekspresi nan biasa dipakai dalam pembicaraan topik-topik tertentu. Jelaskan kepada murid sebelum sesi belajar dimulai. Berapa lama waktu istirahat pun harus disepakati agar tak ada nan dirugikan.

Berikut ini ialah topik dalam sebuah silabus sederhana buat belajar bahasa Inggris dalam waktu dua minggu. Belajar setiap hari selama 2-4 jam nonstop.

1. Perkenalan dengan menggunakan kata-kata sederhana.

1. Perkenalan dengan macam-macam orang dari berbagai perusahaan dengan berbagai posisi.

1. Memperkenalkan orang lain sekaligus memberikan informasi singkat tentang orang nan dikenalkan.

1. Memperkenalkan diri dalam sebuah seminar, presentasi, dan dalam lembaga nan lebih luas.

1. Berbicara tentang hobi.

1. Berbicara tentang posisi dan tanggung jawab pekerjaan.

1. Berbelanja, mengenal uang dan teknik bertanya tentang barang.

1. Berbincang santai di restoran.

1. Mencoba mempresentasikan sebuah ide.

1. Mendeskripsikan sebuah gambar.

1. Menerangkan satu konsep.

1. Berbicara di telepon.

1. Membuat perjanjian dan membatalkan janji.

1. Teknik berdiskusi, menyampaikan sanggahan dan memberikan pendapat.

Topik dalam silabus tersebut masih sangat sederhana dan tentu saja dapat diubah sinkron dengan kebutuhan. Ketika selesai satu silabus, biasanya siswa akan meminta pelajaran nan lebih tinggi nan lebih menantang. Inilah waktunya memberikan pelajaran tentang Grammar atau Tata Bahasa secara eksplisit.

Kalau ditahap awal memberikan motivasi buat dapat berbicara dalam bahasa Inggris, maka termin kedua ialah memberikan pemahaman bahwa kalau kosa kata dan tata bahasa bagus, maka orang akan lebih menaruh hormat dan lebih menghargai.

Pelajaran tentang cara mengucapkan kata-kata eksklusif dengan baik juga harus dipelajari. Begitu juga dengan intonasi dan nada naik turun nan akan dapat membedakan arti dan makna sebuah kata.

Budaya dan teknik berkomunikasi dengan orang lain juga harus dipelajari. Itulah mengapa sangat krusial mencari guru nan berpengalaman dengan pengetahuan nan luas. Belajar bahasa itu tak hanya menguasai kosakata, budaya dari bahasa nan dipelajari juga harus diketahui.

Memang cara belajar bahasa Inggris dengan cepat sangat didambakan oleh banyak orang, tapi hal tersebut dikembalikan kembali kepada orangnya. Apakah belajar dengan sungguh-sungguh atau malas-malasan. Semoga uraian tersebut bermanfaat.