Metode Iklan di Situs Jejaring Sosial

Sosial media selain loka share ide, rupanya dapat menjadi loka beriklan. Tentunya Anda nan rajin menengok sosial media akan merasa repot berhadapan dengan banyaknya iklan nan terpampang di laman Anda. Contoh iklan produk komersial tersebut seperti seperti alat elektronik, berdagang propolis diamond, dan masih banyak lagi jenisnya.

Tapi nan beriklan bukan sesuatu nan dapat disebut posisi istimewa. Karena Anda pun dapat saja ikut beriklan dan ikut memperdagangkan produk sendiri melalui banyak iklan di sosial media.

Mengingat keberadaan popularitas situs seperti Twitter, Facebook, MySpace, dan Linkedin, maka sebagai orang nan juga memiliki hak nan sama sebagaimana banyak pemilik usaha besar dan kecil nan mengeksplorasi berbagai pilihan buat iklan di situs jejaring sosial. Anda pun berhak melakukannya, tanpa merasa harus dilarang-larang.

Nah, iklan produk pada jejaring sosial bisa mengambil berbagai bentuk. Beberapa di antaranya hanya muncul sebagai iklan banner, sedangkan nan lain ialah halaman informasi tentang suatu produk atau jasa. Mari kita kenalilah caranya.

Terus terang, tak ada alasan buat tak menggunakan internet atau situs media sosial. Jadi inilah alasnanya :

1. Mudah

Anda tak perlu tahu HTML atau setiap program spesifik buat menggunakan media sosial. Semua Anda benar-benar perlu Anda lakukan ialah mendaftar buat sebuah account dan mulai memasukkan informasi. Kemudian nan harus Anda lakukan ialah menemukan teman-teman dan pelanggan potensial.

1. Gratis

Pada tulisan ini, situs media sosial nan paling tak mengenakan biaya buat bergabung dengan situsnya. Karena mereka membuat uang dengan menawarkan ruang pada profil Anda dan halaman lain buat pengiklan.

1. Jaringan cepat

Seperti pepatah lama tentang "satu orang mengatakan sepuluh teman-teman mereka dan mereka memberitahu sepuluh teman-teman mereka" bertepatan dengan teori sosial promosi bisnis media. Dalam beberapa hari buat membuat halaman profil, Anda mungkin memiliki ratusan likers dan "teman-teman" baru.

1. Pergi kemana orang kumpul

Jika Anda belum melihat angka-angka tentang berapa banyak orang nan mendaftar dengan situs jejaring sosial, maka Anda mungkin tak menyadari bahwa pengguna internet jejaring sosial numplek blek. Facebook dan MySpace memiliki lebih dari 50 juta pengguna, LinkedIn dan Bebo memiliki lebih dari 40 juta pengguna, Orkut (dibuat oleh Google) dan Tagged.com dengan cepat mencapai 80 juta.

Situs apa nan harus Anda gunakan buat memaksimalkan iklan? Berikut ini situs jejaring sosial ialah loka nan baik buat memulainya. Setelah akrab dengan bagaimana teknisnya, maka langsung saja :

1. Facebook

Facebook memiliki pilihan buat membuat profil buat sebuah band atau bisnis. Lakukan ini, terutama jika Anda memiliki profil pribadi.

1. MySpace

Situs lain jejaring sosial populer ialah MySpace . Salah satu laba buat mempromosikan bisnis Anda di MySpace ialah bahwa Anda bisa membuat halaman profil nan secara spesifik bisa dikategorikan. Mengelola sebuah band atau perlu meng- upload beberapa film atau hanya memiliki bisnis dasar.

1. LinkedIn

Salah satu situs nan lebih profesional diarahkan pada komunitas perusahaan dan bekerja itu LinkedIn. Anda bisa digunakan dengan perusahaan atau perusahaan sendiri buat membuat profil. Apa nan membuat LinkedIn istimewa ialah bahwa Anda bisa meminta rekomendasi dari orang lain nan muncul di profil Anda.

Ada tiga metode primer dari iklan di situs jejaring sosial:

1. BPM/CPM: CPM ( cost per mile ) ialah singkatan dari “biaya per mille”, dengan per mille berarti biaya per seribu tayangan.

1. BPK/CPC ( cost per click ): BPK singkatan dari “biaya per klik”. Dalam skenario ini, pengiklan membayar jaringan sosial sejumlah uang eksklusif buat setiap pengunjung nan mengklik melalui iklan dan mengunjungi produk atau layanan website.

1. BPA: BPA singkatan dari “biaya per akuisisi”, dan juga dikenal sebagai afiliasi pemasaran Dalam jenis iklan, penerbit jejaring sosial hanya dibayar ketika seseorang membuat pembelian di website vendor Amazon ialah contoh dari afiliasi pemasarannya.

Selain berbagai metode periklanan, ada juga berbagai jenis iklan jaringan sosial. Ini termasuk:

1. Iklan mengambang: iklan ini bergerak melintasi layar dari halaman web tertentu.

1. Trik spanduk: ini ialah bentuk paling populer iklan pada sosial media sebab menyerupai pesan kesalahan. Banner memiliki kotak obrolan nan memberitahu Anda bahwa komputer Anda itu tak aman, Anda perlu mengklik sebab tertarik, dan perlu tindakan eksklusif harus diambil. Jika Anda mengambil tindakan ini, Anda akan dibawa ke situs web pengiklan. Contoh iklan produk jenis ini: Selamat Anda satu dari 1 juta pengklik nan memenangkan motor bebek.

1. Iklan pop-up: iklan Pop-up menampilkan iklan di ventilasi baru dan biasanya difasilitasi situs seperti adfly.

1. Iklan video: sinkron namanya, iklan video mirip dengan iklan televisi, sebab menampilkan video nan mengiklankan produk. Apabila kita melihat situs komersial, akan ada video kecil terbuka di banner- nya.

Dalam memeriksa pengguna khas situs jejaring sosial, sudah dijadikan jelas bahwa banyak orang bergabung dengan situs ini buat bersosialisasi dan bukan belanja. Dengan demikian, banyak anggota nan terganggu oleh iklan jaringan sosial dan melakukan nan terbaik buat mengabaikannya (saya juga termasuk).

Bahkan, menurut sebuah artikel, banyak nan menemukan bahwa iklan nan ditargetkan pada tepian banner di Facebook misalnya, random dari segi jenis kelamin dan usia dan benar-benar bikin ofensif. Tidak setiap wanita di atas 40 tertarik iklan krim penumbuh jenggot dan tak setiap pria berumur 12 tahunan ingin berjumpa "wanita lajang muda seksi". Penulis pun konfiden Anda punya pengalaman buruk dengan iklan iklan media sosial.

Walau iklan jaringan media sosial mungkin tak efektif sebagaimana nan diharapkan, anehnya banyak perusahaan telah berhasil besar dengan adanya pemasaran jaringan sosial. Bahkan lebih baik, hal ini bisa dilakukan tanpa menimbulkan biaya nan signifikan. Bisnis dan layanan bisa membuat halaman sendiri pada MySpace, dan posting buletin berkala buat memperbarui fans tentang produk terbaru.

Selain itu, banyak perusahaan kini menyiapkan halaman di Facebook dan mendorong teman-teman buat menjadi penggemar. Beberapa perusahaan nan menggunakan situs microblogging Twitter sebagai wahana menjawab pertanyaan dan menawarkan update cepat buat pelanggan nan potensial.

Misalnya contoh iklan produk jenis ini, Air Asia memiliki program jumpa fans pemain klub sepak bola QPR, di halaman fans QPR. Atau Smartfren nan mendapat blessing in disguise saat kisruh jaringan, di Facebook mereka dapat semakin dekat dengan pelanggannya.

Kemampuan buat berinteraksi dengan dan menerima umpan balik dari setiap klien potensial nan setia ialah disparitas primer antara iklan jaringan sosial dan pemasaran jaringan sosial. Juri nan akan menjadi juri nan lebih efektif ialah sang waktu nan akan memberitahu.[]